8 Wisata Budaya dan Seni di Jogja yang Populer dan Wajib Dikunjungi

Disebut sebagai rumah bagi ratusan seniman, kamu bisa menemukan beragam wisata seni dan budaya di Yogyakara. Apa saja list-nya? Baca di bawah ini.

26 November 2023 Bella Carla

Museum Ullen Sentalu menampilkan budaya dan kehidupan bangsawan Dinasti Mataram yang terdiri dari Kasunan Surakarta, Kesultanan Yogyakarta, Praja Mangkunegaran, dan Kadipaten Pakualaman.

Selain itu, museum ini juga memiliki berbagai koleksi peninggalan bersejarah seperti lukisan, alat musik tradisional, kumpulan foto, arsip, dan lain sebagainya.

Kamu pun bisa melihat berbagai koleksi batik baik yang bergaya Yogyakarta maupun Surakarta di sini.

Meskipun sudah berdiri sejak tahun 1994, Museum Ullen Sentalu baru diresmikan pada tahun 2017.

Museum ini sendiri merupakan museum swasta yang didirikan oleh Keluarga Haryono dan kini telah dikelola oleh Yayasan Ulating Blencong.

Berdiri di kaki Gunung Merapi, Museum Ullen Sentalu memiliki cerita tentang empat Keraton di Solo dan Yogyakarta pada masa lampau, lho.

Jika tertarik untuk berkunjung, Museum Ullen Sentalu dapat kamu temukan tepatnya di daerah Pakem, Kaliurang, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Buka setiap hari Selasa hingga Minggu, Museum Ullen Sentalu dapat kamu kunjungi pada pukul 08.30 hingga 16.00 (Selasa-Jumat) dan pada pukul 08.30 hingga 17.00 (Sabtu-Minggu).

Untuk biaya tiket masuknya juga masih terjangkau, yakni Rp30.000 untuk orang dewasa dan Rp15.000 untuk anak-anak.

4. Museum Batik

Museum Batik
img.okezone.com

Yogyakarta juga dikenal luas sebagai salah satu kota pengrajin batik yang terkenal di Indonesia.

Seperti yang kita ketahui, batik telah menjadi bagian yang tak terpisahkan bagi masyarakat Indonesia, tidak terkecuali di Yogyakarta.

Ketika berkunjung ke Yogyakarta, pastikan kamu meluangkan waktu untuk mengunjungi Museum Batik juga ya! 

Museum Batik didirikan oleh Hadi Nugroho dan R. Ng. Jumima Dewi Sukaningsih dilatarbelakangi oleh kekhawatiran keduanya akan perubahan batik yang mulai meninggalkan corak aslinya.

Di museum ini, kamu bisa melihat berbagai koleksi bersejarah mulai dari 500 lembar kain batik, 600 jenis cap batik, 124 canting, Batik karya Van Zuylen dari Belanda, Batik karya Oey Soe Tjoen dari Cina, koleksi batik dari tahun 1700-an, dan masih banyak lagi lainnya.

Museum Batik umumnya memamerkan batik bergaya Solo, Pekalongan, Yogyakarta dan batik gaya tradisional lainnya dalam bentuk kain panjang, sarung dan yang lainnya.

Close