Ya Hayyu Ya Qoyyum Birohmatika Astaghits Ashlihli Sya’ni Kullahu Wala Takilni Illa Nafsi Tarfatain Dibaca saat Apa?
Bagi kamu yang ingin mengetahui waktu paling tepat untuk membaca dzikir “Ya hayyu ya qoyyum birohmatika astaghits ashlihli sya’ni kullahu wala takilni illa nafsi tarfatain”, baca artikel ini!
Ya Hayyu Ya Qoyyum Birohmatika Astaghits Ashlihli Sya’ni Kullahu Wala Takilni Illa Nafsi Tarfatain Dibaca saat Apa? – Pernahkan kamu mendengar bacaan doa atau dzikir “Ya hayyu ya qoyyum birohmatika astaghits ashlihli sya’ni kullahu wala takilni illa nafsi tarfatain”?
Mungkin banyak yang masih belum tahu, doa atau dzikir tersebut selalu dipanjatkan oleh Nabi Muhammad SAW semasa hidupnya. Doa ini sangat dianjurkan untuk diamalkan tatkala kita mendapatkan sebuah cobaan atau merasa sedih.
Nah, bagi kamu yang ingin mengetahui waktu terbaik untuk membaca doa ini. Berikut Mamikos akan mengulas informasinya secara lengkap mulai dari kapan waktu terbaik untuk memanjatkan doa ini, makna doanya, hingga keutamaan-keutamaannya. Yuk, simak!
Ya Hayyu Ya Qoyyum Birohmatika Astaghits Ashlihli Sya’ni Kullahu Wala Takilni Illa Nafsi Tarfatain itu Maknanya Apa?
Daftar Isi [hide]
- Ya Hayyu Ya Qoyyum Birohmatika Astaghits Ashlihli Sya’ni Kullahu Wala Takilni Illa Nafsi Tarfatain itu Maknanya Apa?
- Bagaimana Bacaan Ya Hayyu Ya Qoyyum Birohmatika Astaghits Ashlihli Sya’ni Kullahu Wala Takilni Illa Nafsi Tarfatain dalam Bahasa Arab, Latin, dan Terjemahannya?
- Apa Saja Keutamaan Membaca Dzikirnya?
- Kapan Waktu yang Tepat untuk Mengamalkan Dzikirnya?

Ya hayyu ya qoyyum birohmatika astaghits ashlihli sya’ni kullahu wala takilni illa nafsi tarfatain adalah sebuah dzikir yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW apabila sedang dilanda kesedihan atau mendapatkan cobaan.
Mengutip dari Detik.com, Ya hayyu ya qayyum sendiri adalah Ismullahil A’dzham / Ismullahil A’dzham; sebuah nama Allah SWT yang paling agung yang ada dalam Al-Quran. Dimana apabila kita berdoa atau berdzikir menggunakan nama ini, maka Insya Allah doa kita akan dikabulkan.
Hali ini sesuai dengan yang dijelaskan dalam Hadis Riwayat Ibnu Majah, Hakim, dan Thabrani berikut.
“Ismullah al-A’dzham yang jika digunakan untuk berdoa, maka Allah SWT. Akan mengabulkan doanya, (yakni) yang terdapat dalam tiga surah Al-Qur’an, yaitu surah al-Baqarah, surah Ali ‘Imran, dan surah Thaahaa.” (HR Ibnu Majah, Hakim, dan Thabrani)

Advertisement
Bacaan Ya hayyu ya qayyum terdapat dua nama Allah di dalamnya yaitu Al-Hayy dan Al-Qayy yang dapat diartikan sebagai Allah yang Maha Hidup, Dia-lah Dzat yang senantiasa hidup serta tidak akan mati atau bahkan tidur meskipun sekejap. Kemudian, Al-Qayyum artinya adalah Allah sang Maha Mandiri. Ia berdiri sendiri dan tidak membutuhkan makhluk.
Bagaimana Bacaan Ya Hayyu Ya Qoyyum Birohmatika Astaghits Ashlihli Sya’ni Kullahu Wala Takilni Illa Nafsi Tarfatain dalam Bahasa Arab, Latin, dan Terjemahannya?
Seperti yang sudah kita ketahui melalui penjelasan di atas bahwa doa atau dzikir ini dapat dipanjatkan saat sedang mendapatkan cobaan atau kesedihan. Adapun bacaaan dzikir ini dalam Bahasa Arab, Latin, dan artinya adalah sebagai berikut.
يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ أَبَدًا
Ya hayyu ya qoyyum bi rahmatika astaghiits, wa ash-lihlii sya’nii kullahu wa laa takilnii ilaa nafsii thorfata ‘ainin abadan
Yang artinya:
Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Berdiri Sendiri tidak butuh segala sesuatu, dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku sekali pun sekejap mata tanpa mendapat pertolongan dari-Mu selamanya.