Ya Hayyu Ya Qoyyum Birohmatika Astaghits Ashlihli Sya’ni Kullahu Wala Takilni Illa Nafsi Tarfatain Dibaca saat Apa?

Posted in: General Ibadah
Tagged: Bacaan Doa Dzikir

Ya Hayyu Ya Qoyyum Birohmatika Astaghits Ashlihli Sya’ni Kullahu Wala Takilni Illa Nafsi Tarfatain Dibaca saat Apa? – Pernahkan kamu mendengar bacaan doa atau dzikir “Ya hayyu ya qoyyum birohmatika astaghits ashlihli sya’ni kullahu wala takilni illa nafsi tarfatain”? 

Mungkin banyak yang masih belum tahu, doa atau dzikir tersebut selalu dipanjatkan oleh Nabi Muhammad SAW semasa hidupnya. Doa ini sangat dianjurkan untuk diamalkan tatkala kita mendapatkan sebuah cobaan atau merasa sedih.

Nah, bagi kamu yang ingin mengetahui waktu terbaik untuk membaca doa ini. Berikut Mamikos akan mengulas informasinya secara lengkap mulai dari kapan waktu terbaik untuk memanjatkan doa ini, makna doanya, hingga keutamaan-keutamaannya. Yuk, simak!📿☪️🤲

Ya Hayyu Ya Qoyyum Birohmatika Astaghits Ashlihli Sya’ni Kullahu Wala Takilni Illa Nafsi Tarfatain itu Maknanya Apa?

Canva/@africa-images

Ya hayyu ya qoyyum birohmatika astaghits ashlihli sya’ni kullahu wala takilni illa nafsi tarfatain adalah sebuah dzikir yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW apabila sedang dilanda kesedihan atau mendapatkan cobaan. 

Mengutip dari Detik.com, Ya hayyu ya qayyum sendiri adalah Ismullahil A’dzham / Ismullahil A’dzham; sebuah nama Allah SWT yang paling agung yang ada dalam Al-Quran. Dimana apabila kita berdoa atau berdzikir menggunakan nama ini, maka Insya Allah doa kita akan dikabulkan.

Hali ini sesuai dengan yang dijelaskan dalam Hadis Riwayat Ibnu Majah, Hakim, dan Thabrani berikut.

“Ismullah al-A’dzham yang jika digunakan untuk berdoa, maka Allah SWT. Akan mengabulkan doanya, (yakni) yang terdapat dalam tiga surah Al-Qur’an, yaitu surah al-Baqarah, surah Ali ‘Imran, dan surah Thaahaa.” (HR Ibnu Majah, Hakim, dan Thabrani)

Bacaan Ya hayyu ya qayyum terdapat dua nama Allah di dalamnya yaitu Al-Hayy dan Al-Qayy yang dapat diartikan sebagai Allah yang Maha Hidup, Dia-lah Dzat yang senantiasa hidup serta tidak akan mati atau bahkan tidur meskipun sekejap. Kemudian, Al-Qayyum artinya adalah Allah sang Maha Mandiri. Ia berdiri sendiri dan tidak membutuhkan makhluk.

Bagaimana Bacaan Ya Hayyu Ya Qoyyum Birohmatika Astaghits Ashlihli Sya’ni Kullahu Wala Takilni Illa Nafsi Tarfatain dalam Bahasa Arab, Latin, dan Terjemahannya?

Seperti yang sudah kita ketahui melalui penjelasan di atas bahwa doa atau dzikir ini dapat dipanjatkan saat sedang mendapatkan cobaan atau kesedihan. Adapun bacaaan dzikir ini dalam Bahasa Arab, Latin, dan artinya adalah sebagai berikut.

يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ أَبَدًا

Ya hayyu ya qoyyum bi rahmatika astaghiits, wa ash-lihlii sya’nii kullahu wa laa takilnii ilaa nafsii thorfata ‘ainin abadan 

Yang artinya: 

Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Berdiri Sendiri tidak butuh segala sesuatu, dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku sekali pun sekejap mata tanpa mendapat pertolongan dari-Mu selamanya.

Apa Saja Keutamaan Membaca Dzikirnya?

Di atas kita sudah mengetahui sedikit penjelasan tentang doa ini bagaimana bacaannya dalam Bahasa Arab, Latin, sekaligus terjemahannya. Telah disebutkan juga bahwa dzikir ini sangat dianjurkan untuk dibaca ketika dirundung kesedihan maupun mendapatkan sebuah masalah oleh Rasulullah SAW.

Segalam amalan ibadah yang diperintahkan oleh Rasulullah SAW tentu saja memiliki banyak keutamaan yang dapat membantu umat muslim untuk mendapatkan keberkahan dan pahala dari Allah SWT. 

Lalu, apa saja keutamaan dari membacakan dzikir ini? Nah, jika kamu ingin mengetahuinya agar lebih rajin untuk mengamalkan dzikir satu ini, mengutip dari Detik, berikut Mamikos berikan beberapa daftar keutamaannya.

  • Akan diberikan anugerah serta karunia dalam bentuk rezeki yang melimpah oleh Allah SWT.
  • Membantu untuk menjadi seseorang yang bersifat mandiri dan tidak bergantung kepada orang lain.
  • Membantu untuk mempunyai semangat untuk bekerja keras.
  • Allah SWT akan permudah hambanya dalam mencari rezeki.
  • Allah SWT akan menjauhkan dari rasa sedih.
  • Mendapatkan kebijaksanaan dari Allah SWT.
  • Allah SWT akan melindungi kita dari beragam bencana.
  • Allah SWT akan mempermudah urusan kita ketika menghadapi berbagai masalah.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Mengamalkan Dzikirnya?

Kapan sebenarnya waktu yang tepat untuk mengamalkan dzikir satu ini dan bagaimana caranya? Pada penjelasan di atas disebutkan saat merasa sedih atau mendapatkan cobaan, Rasulullah menganjurkan untuk membacakan dzikir Ya Hayyu Ya Qayyum.

Tidak hanya itu, untuk mengamalkan dzikir ini, kamu juga dapat membacakannya pada dzikir pagi maupun petang.

1. Diamalkan Pada Dzikir Pagi dan Petang

Rasulullah menganjurkan dzikir ini sebagai salah satu dzikir yang dapat dibacakan pada pagi hari maupun petang. Dimana hal ini telah dibahas dalam sebuah hadis. Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, berkata bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda kepada putrinya Fatimah, adapun sabdanya adalah sebagai berikut:

“Apa yang menghalangimu untuk mendengar wasiatku atau yang kuingatkan padamu setiap pagi dan petang yaitu ucapkanlah: Ya hayyu ya qoyyum bi rahmatika astaghiits, wa ash-lihlii sya’nii kullahu wa laa takilnii ilaa nafsii thorfata ‘ainin abadan” (HR. Ibnu As Sunni dalam ‘Amal Al-Yaum wa Al-Lailah, An-Nasa’i dalam Al-Kubra, Al-Bazzar dalam musnadnya 4/ 25/ 3107, Al-Hakim. Sanad hadits ini hasan sebagaimana dikatakan oleh Syaikh Al-Albani dalam Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah)

2. Diamalkan ketika Merasa Sedih atau Dirundung Duka Masalah

Kamu dapat mengamalkan dzikir ini juga pada saat dilanda kesedihan atau masalah. Dengan membaca dzikir ini, kita dapat menenangkan diri sekaligus meminta pertolongan kepada Allah SWT .

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Tirmidzi sebagaimana yang telah dinukil oleh Ibnul Qayyim al-Jauziyyah di dalam kitab berjudul Al-Jawabul Ka Al-Jawabul Kafi Liman Saala’Anid Dawaaisy-syafi’i, dari Abu Hurairah RA, yang mana disebutkan “Apabila Rasulullah SAW menghadapi suatu masalah, beliau mengangkat kepalanya ke langit, jika bersungguh-sungguh dalam berdoa, beliau mengucapkan Ya Hayyu, Ya Qayyum.” 

Kemudian, apabila sedang dilanda oleh kesedihan, dalam hadis dari Anas bin Malik disebutkan bahwa “Jika Rasulullah SAW tertimpa suatu perkara yang menyedihkan, beliau mengucapkan, Ya Hayyu, Ya Qayyum birahmatika astaghitsu (Wahai Yang Maha Hidup dan Maha Penegak dengan rahmatMu aku meminta pertolongan).” (HR at-Tirmidzi dalam Jami’.)

Ketika dirundung oleh duka, kamu juga dapat memanjatkan dzikir ini kepada Allah SWT. Dimana terdapat sebuah doa yang memiliki kemiripan dengan dzikir Ya hayyu ya qayyum. Dimana dalam sebuah hadis dari Abu Bakrah RA, Rasulullah SAW pernah bersabda,

دَعَوَاتُ الْمَكْرُوبِ اللَّهُمَّ رَحْمَتَكَ أَرْجُو فَلاَ تَكِلْنِى إِلَى نَفْسِى طَرْفَةَ عَيْنٍ وَأَصْلِحْ لِى شَأْنِى كُلَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ

Yang artinya:

“Doa orang yang dirundung duka: Allahumma rahmataka arjuu fa laa takilnii ilaa nafsii thorfata ‘ainin wa ash-lihlii sya’nii kullahu laa ilaha illa anta (yang artinya: Ya Allah, dengan rahmat-Mu, aku berharap, janganlah Engkau sandarkan urusanku pada diriku walau sekejap mata, perbaikilah segala urusanku seluruhnya, tidak ada ilah yang berhak disembah selain Engkau).” (HR. Abu Daud, Ahmad. Syaikh Syu’aib Al-Arnauth telah mengatakan sanad dari hadits ini adalah hasan dikarenakan adanya penguat).

3. Diamalkan saat Memohon Pertolongan yang Lain

Pengamalan dzikir Ya hayyu ya qoyyum juga dapat diamalkan saat kamu ingin meminta pertolongan yang lain kepada Allah SWT. Hal ini dijelaskan dalam hadis berikut ini,

عَنْ أَنَسٍ أَنَّهُ كَانَ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- جَالِسًا وَرَجُلٌ يُصَلِّى ثُمَّ دَعَا اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ بِأَنَّ لَكَ الْحَمْدَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ الْمَنَّانُ بَدِيعُ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ يَا حَىُّ يَا قَيُّومُ.

فَقَالَ النَّبِىُّ -صلى الله عليه وسلم- « لَقَدْ دَعَا اللَّهَ بِاسْمِهِ الْعَظِيمِ الَّذِى إِذَا دُعِىَ بِهِ أَجَابَ وَإِذَا سُئِلَ بِهِ أَعْطَى 

Yang artinya:

Dari Anas, ia pernah bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang dalam keadaan duduk lantas ada seseorang yang shalat, kemudian ia berdo’a, “Allahumma inni as’aluka bi-anna lakal hamda, laa ilaha illa anta al-mannaan badii’us samaawaati wal ardh, yaa dzal jalali wal ikram, yaa hayyu yaa qayyum (yang artinya: Ya Allah, aku meminta pada-Mu karena segala puji hanya untuk-Mu, tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Engkau, Yang Banyak Memberi Karunia, Yang Menciptakan langit dan bumi, Wahai Allah yang Maha Mulia dan Penuh Kemuliaan, Ya Hayyu Ya Qayyum –Yang Maha Hidup dan Tidak Bergantung pada Makhluk-Nya).”

Penutup

Nah, itulah dia informasi mengenai doa atau dzikir dengan bacaan Ya hayyu ya qoyyum birohmatika astaghits ashlihli sya’ni kullahu wala takilni illa nafsi tarfatain.

Sekarang kamu sudah mengetahui dzikir ini dapat diamalkan dan dibacakan kapan dan saat apa. Semoga dengan mengetahui informasi-informasi yang Mamikos berikan terkait dzikir ini dapat membantu kamu untuk lebih rajin dalam mengamalkannya.

Sekian informasi yang bisa Mamikos sampaikan, apabila kamu ingin mengetahui bacaan dzikir lainnya 

Referensi:


Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:

Kost Jogja Murah

Kost Jakarta Murah

Kost Bandung Murah

Kost Denpasar Bali Murah

Kost Surabaya Murah

Kost Semarang Murah

Kost Malang Murah

Kost Solo Murah

Kost Bekasi Murah

Kost Medan Murah