Kost Harian Putra Dekat UGM dan Sekitarnya

Yogyakarta atau yang lebih akrab disapa Jogja memang sudah menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib untuk dikunjungi ketika Anda berencana untuk traveling mengelilingi Indonesia. Anda bisa melihat bahwa Kota Jogja ini jarang sepi dikunjungi oleh para wisatawan domestik maupun mancanegara, khususnya disaat musim liburan tiba. Selain dikenal dengan destinasi wisatanya, kota Jogja juga dikenal sebagai kota pelajar. Daerah Istimewa ini memang setiap tahunnya selalu ramai dipadati oleh para remaja dari berbagai penjuru daerah yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Dari beberapa perguruan tinggi yang ada di kota Jogja, terdapat salah satu perguruan tinggi negeri yang cukup terkenal pula di tanah air yakni Universitas Gadjah Mada atau yang biasa disapa UGM. Menjadi perguruan tinggi negeri terbaik di tanah air, Universitas Gadjah Mada (UGM) cukup disegani dan menjadi saingan berat antar perguruan tinggi negeri yang ada di tanah air. Perlu diketahui bahwa menurut lembaga survey QS World Rank, Universitas Gadjah Mada (UGM) telah menduduki peringkat ke-3 skala Nasional. Dan menurut lembaga survey 4icu, Universitas Gadjah Mada (UGM) ini berhasil meraih peringkat pertama sebagai kampus terbaik di Indonesia. Memiliki lokasi kampus di wilayah Bulaksumur, Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada (UGM) memang cukup mudah untuk dijangkau dari arah manapun.

Apabila Anda sudah berhasil diterima di Universitas Gadjah Mada (UGM), sebaiknya segera melakukan pendaftaran ulang. Untuk remaja putra yang sebelumnya belum pernah mengunjungi Jogja dan tidak memiliki sanak keluarga disana, Anda pun bisa memanfaatkan deretan kost harian putra dekat UGM sebagai hunian harian selama berada di Kota Gudeg ini. Dengan menyewa kost harian di dekat kampus tujuan, tentunya akan mempermudah Anda dalam menyelesaikan urusan administrasi di UGM ini. Nantinya, ada beragam kost harian Jogja murah yang dapat Anda temukan selain kost harian putra dekat UGM, beberapa diantaranya ada kost harian Jogja dekat UNY, kost harian paragon Jogja, kost harian Jogja dekat Malioboro, kost harian Jogja bebas, kost harian Jogja 50 ribu, dan kost harian Jogja bebas campur. Guna menambah informasi Anda seputar deretan kost harian putra dekat UGM, silahkan baca informasinya di bawah ini.

Yang Perlu Kamu Tahu Sebelum Kost Harian Putra Dekat UGM dan Sekitarnya

Dijuluki sebagai kota pelajar, tentu saja akan sangat mudah menemukan kost harian putra dekat UGM ketika Anda berpergian ke Jogja. Nah, karena banyak sekali pilihan kost yang ditawarkan tentu saja Anda perlu lebih selektif lagi bukan dalam memilih kost harian putra dekat UGM? Di era seperti sekarang, tentu sudah banyak sekali orang yang membuka bisnis kost-kotsan. Masing-masing kost tentu saja menawarkan fasilitas dan harga yang berbeda. Semakin lengkap fasilitasnya, biasanya harga yang dipatok juga semakin mahal.

Jika tidak memiliki budget terlalu besar untuk menyewa kost harian putra dekat UGM, maka perhatikan lagi fasilitas kost yang kira-kira Anda perlukan. Apabila Anda tidak memerlukan kost dengan fasilitas yang mewah, maka carilah kost dengan fasilitas seadanya. Bagi yang ingin selalu terhubung dengan internet, carilah kost-kostan yang memiliki fasilitas Wi-Fi. Jika Anda memiliki kendaraan pribadi, carilah kost yang memiliki lahan luas untuk tempat menyimpan kendaraanmu. Pastikan juga semua fasilitas yang ditawarkan mendukung semua kegiatanmu sehari-hari agar uang yang Anda keluarkan untuk sewa kost harian putra dekat UGM tidak sia-sia.

Area Populer di Dekat UGM dan Sekitarnya

Selain dikenal dengan kekentalan tradisi budayanya, kini Jogja juga telah membuktikan keunggulannya di sektor pariwisata Indonesia. Berbagai objek wisata dapat Anda temukan di Jogja, mulai dari wisata gunung, wisata pantai, hingga wisata air terjun yang telah berhasil menarik minat dari wisatawan domestik hingga mancanegara. Tak tanggung-tanggung kini wisata alam di Jogja juga telah diperbaharui semaksimal mungkin dan sudah dilengkapi dengan fasilitas serta aktivitas yang memadai sehingga para wisatawan pun akan nyaman ketika mengunjunginya. Nah, setelah melakukan pendaftaran ulang di UGM tentunya Anda membutuhkan refreshing bukan? Berikut Mamikos berikan daftar tempat wisata populer yang dapat Anda akses dengan mudah dari UGM.

• Tugu Jogja

Tugu Jogja sebagai ikon dari kota Yogyakarta. Tugu Jogja kental dengan makna dan nilai sejarahnya. Letaknya yang strategis membuatmu mudah untuk menjangkaunya. Terletak di tengah perempatan anatar Jalan Sudirman, Jalan Pangeran Mangkubumi, Jalan Pangeran Diponegoro, dan Jalan AM. Sangaji. Tidak menggunakan tiket masuk, jadi kamu bisa bebas melihat dan berfoto tapi karena Tugu Jogja terletak di tengah lalu lintas kota Anda harus ekstra hati-hati.

• Alun-Alun Kidul

Alun-alun ini dikenal dengan nama alkid. Alkid menjadi salah satu ikon dari Yogyakarta karena masih memiliki makna dan sejarah bersama dengan Keraton Jogja. Alkid menjadi salah satu tempat wisata Jogja yang banyak peminatnya. Terdapat dua beringin besar yang biasa dilakukan orang untuk masangin. Masangin sendiri adalah jalan melewati kedua pohon beringin dengan mata tertutup, dengan mitos orang yang memiliki hati dan pikiran yang bersih akan berhasil dan keinginannya akan terwujud. Ketika malam hari, biasanya banyak terdapat odong-odong semacam mobil yang menyala dengan lampu kelap kelip yang indah ditambah alunan musik. Di seberang jalan yang memutar banyak penjual makanan dan minuman.

• Rumah Paris

Inget video musiknya Sheila on 7 untuk lagu Lapang Dada? Di sinilah lokasi syutingnya, Sobat Brilio. Disebut Rumah Paris karena dekorasinya mirip rumah-rumah di Eropa. Fungsinya sih sebagai penginapan tapi sudut-sudut area bangunan bisa dimanfaatkan untuk foto pre-wedding atau berfoto ala-ala kekinian gitu. Selain penginapan, pengelola Rumah Paris juga menyediakan fasilitas breakfast untuk pengunjung yang menginap. Anda yang pengen banget ke sini, lokasi Rumah Paris di Jalan Parangtritis Km. 8,4 Tembi, Timbulharjo, Sewon, Bantul. Rute dari pusat Kota Jogja seperti Malioboro, ke arah Jalan Parangtritis, lantas menuju Tembi. Terus tinggal tanya aja alamat persis Rumah Paris.

• Watu Lumbung

Nama lengkapnya Kampung Edukasi Watu Lumbung, yang terletak di Bukit Parangtritis, Kretek, Bantul. Untuk menuju ke sini, rutenya adalah Kota Jogja ke arah Jalan Parangtritis, kemudian ke Jembatan Kretek. Dari jembatan ini Anda belok kiri untuk sampai ke Watu Lumbung. Di Watu Lumbung kamu bisa mendapatkan panorama eksotis, yakni sunset dan sunrise. Keunikan tempat wisata ini adalah nilai kepedulian. Kok, bisa? Ternyata di sini ada kedai minuman, Kedai Wedangan, yang mengizinkan pembeli menukar satu paket makanan gratis dengan tiga buku layak baca yang dimiliki si pembeli. Program ini dijalankan karena pihak Watu Lumbung punya perpustakaan yang diperuntukkan untuk warga setempat.

• Rumah Warna-Warni Code

Pinggiran sungai Code di Jogja jadi salah satu sudut yang wajib kamu abadikan. Di sini, rumah-rumah warga dicat warna-warni yang menunjukkan semangat keceriaan dan kemandirian para penghuninya. Wah kalau Anda ke sini, mood Anda pun bisa jadi cerah ceria, nih. Lokasi rumah warna-warni Code ini nggak jauh dari Tugu Jogja. Dari Tugu Jogja kamu berkendara ke Jalan Jenderal Sudirman. Cuma sekitar 5-10 menit kamu akan menemui sebuah jembatan yang melintasi Kali Code. Tepat di jembatan tersebut, di sebelah kanan, Anda akan menemui rumah warna-warni tersebut.

Akses ke UGM dan Sekitarnya

Layaknya kota-kota besar pada umumnya, Jogja juga memiliki beragam transportasi umum yang dapat Anda manfaatkan untuk menjangkau sejumlah tempat. Selain Anda dapat menjangkau transportasi online dengan mudah pula di kota ini, Anda pun dapat menemukan TransJogja, Andong, Becak, dan masih banyak lagi lainnya, Tentunya kehadiran berbagai transportasi umum ini dapat memudahkan Anda menjangkau kota Jogja serta menjangkau UGM lebih mudah lagi. Untuk informasi lebih lengkapnya lagi, Anda bisa membaca informasinya di bawah ini.

• Bus TransJogja

Trans Jogja ini adalah sebuah sistem transportasi bus cepat, murah dan ber-AC yang beroperasi di seputar Kota Yogyakarta. Bisa dibilang Trans Jogja ini adalah salah satu bagian dari program penerapan Bus Rapid Transit (BRT) yang dicanangkan Departemen Perhubungan. Dengan menggunakan Trans Jogja ini, itu berarti kalian bisa menjelajah sebagian besar kota Yogyakarta hanya dengan menggunakan kendaraan umum. Beberapa destinasi wisata yang terkenal seperti Candi Prambanan, Museum Affandi dan bahkan Keraton Yogyakarta juga bisa kalian capai hanya dengan menggunakan transportasi Trans Jogja ini. Bahkan, menyenangkannya lagi beberapa terminal, stasiun dan bandara yogyakarta juga terhubung dengan sistem Trans Jogja.

• Bus Kota

Meski kini banyak tersebar transaportasi berbasis online yang cukup memudahkan penumpang, bus sebagai salah satu alat transportasi darat yang takan tergantikan perannya. Bus masih menjadi alternatif untuk perjalanan jarak dekat maupun jarak jauh. Maka dari itu, sebelum Anda liburan ke Jogja, wajib bila Anda mengetahui terminal bus Yogyakarta ketika berkunjung ke kota Pelajar ini. Dengan mengetahuinya, tentu saja Anda memiliki arah tujuan kemana akan sampai dalam perjalanan. Anda juga akan lebih mudah bila harus mencari sarana transportasi.

• Transportasi Online

Maraknya transportasi online di beberapa kota ternyata juga telah sampai di Kota Jogja. Mahasiswa di kota ini tentunya sangat senang menyambut hadirnya moda transportasi baru yang satu ini. Anda pun dapat dengan mudah menikmati berbagai kemudahan yang ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan ojek dan taksi online ini. Soal tarif juga tak perlu dipusingkan karena selalu ada promo bagi mahasiswa yang setia menaiki ojek dan taksi online untuk berpegian.

• Becak

Kota Yogyakarta memiliki banyak sekali transportasi tradisonal. Selain andong dengan kusirnya, becak menjadi hal yang Anda sering temui di setiap sudut Kota Pelajar ini. Bagi wisatawan, keliling kota Jogja dengan menumpang becak punya sensasi tersendiri. Sambil melihat-lihat bangunan tua dan tempat-tempat eksotis, Anda juga bisa menikmati angin semilir khas Jogja yang bikin tenang. Tapi, pastikan Anda menumpangi becak di Jogja sesuai dengan persetujuan tarif di awal. Maklum, beberapa kasus klasik, seperti tembak harga, kerap terjadi, terutama buat para turis yang baru pertama kali ke Jogja.

• Andong

Ditengah geliat modernisasi, masyarakat Yogyakarta hidup dengan mengikuti perkembangan zaman, tanpa meninggalkan akar budayanya. Salah satu contohnya tercermin dalam penggunaan alat transportasinya. Ditengah kendaraan bermotor yang hilir mudik, kita masih banyak menjumpai kendaraan tradisional peninggalan leluhur di kota Jogja. Sebuah kereta beroda empat yang ditarik kuda, yang kita kenal dengan andong. 

Andong merupakan alat transportasi tradisional di Jawa, terutama di Yogyakarta. Sejarah andong ini tidak bisa lepas dari keberadaan raja-raja Mataram yang mempunyai kendaraan khusus, yaitu kereta yang ditarik oleh kuda dengan hiasan sedemikan rupa yang disebut kereto kencono. Di Kraton Jogjakarta, masih banyak kereta kerajaan yang disimpan di Museum Roto Jogja.

Secara spesifikasi andong memiliki empat roda, dua roda dibagian depan dan dua roda di bagian belakang. Ukuran roda depan lebih kecil jika dibandingkan dengan dua roda di bagian belakang. Masing-masing roda memiliki jeruji yang berjumlah 12 batang untuk roda depan, dan 14 jeruji di bagian belakang. Penumpang duduk di belakang kusir (sopir andong) dengan tempat duduk dibuat saling berhadap-hadapan kedepan dan kebelakang. Penumpang dapat menaiki andong dari sisi sebelah kanan atau kiri. Jumlah roda inilah yang membedakan bendi, dokar, atau delman yang hanya memiliki 2 roda.

• Bandara dan Pesawat yang beroperasi 

Terletak di Jl. Solo km. 9, Yogyakarta, Bandara Internasional Adisutjipto merupakan bandara satu-satunya yang melayani penerbangan internasional dan domestik. Bandara ini memiliki luas 88.690 m persegi dan memiliki sejarah penting dalam mendukung kemerdekaan Indonesia. Dibangun sejak tahun 1940 dengan nama Pangkalan Udara Maguwo, di tahun 1942 Kota Jogjakarta diduduki oleh Jepang dan Pangkalan Udara Maguwo juga diambil alih oleh tentara Jepang. Pada November 1945, lapangan terbang ini dikuasai oleh Badan Keamanan Rakyat Jogjakarta Timur. 

Setelah itu di tahun yang sama Pangkalan Udara Maguwo diambil alih oleh pemerintah RI dan dijadikan pangkalan Angkatan Udara untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Pada tahun 1952, nama Pangkalan Udara Maguwo diubah menjadi pangkalan udara Adisutjipto. Nama ini diambil dari pelopor berdirinya TNI AU yang juga Bapak Penerbang Republik Indonesia; Komodor Muda Adisutjipto. Pangkalan udara ini awalnya hanya digunakan untuk kepentingan militer dan Akademi Angkatan Udara (AAU), namun pada tahun 1964 berubah menjadi peluhan udara untuk militer dan juga sipil. Bagi Anda yang memiliki kepentingan di Kota Jogja, selain dapat memanfaatkan Stasiun Tugu Jogja dan Stasiun Lempuyangan Jogja maka Anda pun dapat memanfaatkan Bandar udara yang satu ini guna menjangkau kota Jogja dengan lebih cepat.

Mencari Kost Harian Dekat UGM dan Sekitarnya di Mamikos

Berikut tadi adalah ulasan seputar kost harian putra dekat UGM yang bisa Mamikos sampaikan kepada Anda. Guna mencari kost Jogja murah yang cocok dengan selera hunian Anda, mungkin Anda bisa manfaatkan aplikasi kost Mamikos yang harus Anda download terlebih dahulu di ponsel iOS atau ponsel Android Anda sebagai media pencari kost-kostan atau apartemen Anda atau bisa langsung Booking kost Jogja. Apabila Anda memiliki tabungan lebih, mungkin Anda juga tertarik untuk sewa apartemen di Jogja yang berada di sekitar UGM hanya di Mamikos. Anda pun bisa memilih untuk mengakses langsung di situs resminya Mamikos. Temukan kost harian impian Anda lainnya seperti kost harian dekat USU Medan hanya di Mamikos sekarang juga ya!