Unsur-Unsur Buku Nonfiksi dan Penjelasannya Lengkap, Sudah Tahu?
Kali ini Mamikos akan membahas unsur-unsur buku nonfiksi dan penjelasannya!
Buku nonfiksi memiliki unsur-unsur yang akan memudahkan kita dalam memahami isi bukunya. Seperti yang kita ketahui, buku nonfiksi adalah buku yang ditulis berdasarkan pada kisah nyata, fakta, dan dapat dibuktikan.
Pada buku nonfiksi setiap tokoh, peristiwa, waktu, tempat kejadian, semuanya nyata dan benar terjadi. Bahasa yang digunakan adalah bahasa denotatif atau bahasa lugas sehingga pembaca tidak salah menafsirkan. Salah satu contoh buku nonfiksi adalah buku biografi.
Unsur-unsur buku nonfiksi bisa memudahkan kita memahami isi yang tertuang di dalamnya. Berikut 7 unsur-unsur buku nonfiksi dan penjelasannya:
1. Sampul Buku
Jangan sampai salah ya, unsur buku nonfiksi yang pertama adalah sampul buku. Pada sampul bukunya tertulis judul buku, nama pengarang, dan penerbit buku tersebut. Pada beberapa buku sampulnya juga tercantum tahun terbit dan edisi buku tersebut.
2. Pokok Bab Buku
Unsur selanjutnya adalah pokok bab buku. Pokok bab buku biasanya berisi kata pengantar. Kata pengantar umumnya penulis menuliskan penjelasan mengenai buku, latar belakang, tujuan penulisan, hingga amanat. Penulis umumnya mengucapkan ucapan terima kasih pada bagian ini.
3. Judul Bab dan Sub Bab
Judul Bab dan Sub Bab adalah salah satu unsur yang akan memberikan kemudahan bagi pembaca. Unsur ini biasanya dicantumkan pada bagian daftar isi, yah. Ditulis dengan berurutan dari awal hingga akhir sehingga memudahkan para pembaca buku nonfiksi.
4. Isi Buku
Unsur yang bisa dibilang pokok buku adalah Isi Buku. Pada bagian unsur ini dibagi menjadi tiga yaitu pendahuluan, isi, serta penutup. Penggunaan bahasa dan gaya yang disampaikan dalam buku ini harus jelas dan lugas. Penggunaan bahasa yang baik akan mempermudah penyampaian informasi kepada pembaca.
5. Cara Menyajikan Isi Buku
Pada bagian ini cara menyajikan isi buku biasanya dimuat dalam daftar pustaka. Dalam daftar pustaka penulis mencantumkan sumber-sumber dan referensi yang digunakan dalam menulis buku.
6. Bahasa yang Digunakan
Unsur yang tak kalah penting selanjutnya penggunaan bahasa atau istilah. Penggunaan bahasa atau istilah penting ini dicantumkan dalam glosarium. Glosarium ini adalah ketika ada pembaca tidak mengerti istilah tersebut, pembaca bisa mencari pada glosarium.
7. Sistematika Penulisan
Unsur buku nonfiksi yang terakhir adalah sistematika penulisan. Unsur ini berperan agar penulis tidak menulis asal-asalan, harus runtut dan teratur. Sehingga informasi dapat diterima oleh pembaca dengan baik.
Demikian unsur-unsur buku nonfiksi dan penjelasannya oleh Mamikos, semoga bermanfaat, ya! Terima kasih.
Klik dan dapatkan info kost di dekatmu: