Contoh Dialog Bahasa Indonesia Singkat di Sekolah dan Cara Membuatnya [Lengkap]
Contoh Dialog Bahasa Indonesia Singkat di Sekolah dan Cara Membuatnya [Lengkap] – Terdengar cukup mudah, apakah kamu bisa membuat contoh teks dialog yang baik dan benar dalam bahasa Indonesia?
Terdapat beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk menyusun teks dialog dalam bahasa Indonesia sesuai dengan aturan dan kaidahnya.
Selain itu, kamu juga bisa membaca contoh dialog bahasa Indonesia singkat di sekolah untuk bisa mendapatkan inspirasi saat menyusunnya sendiri.
Cara Menyusun Dialog Bahasa Indonesia dengan Benar
Daftar Isi
Daftar Isi
Meskipun setiap hari mempraktekkannya secara langsung, membuat teks dialog sendiri bisa menjadi sebuah tugas yang sulit.
Apalagi terdapat beberapa aspek di dalamnya yang perlu untuk kamu perhatikan dengan baik saat menyusunnya.
Sebelum melihat bagaimana contoh dialog bahasa Indonesia singkat di sekolah yang ada, perlu untuk tahu apa saja cara yang bisa dilakukan untuk membuat teks tersebut.
Mengetahui langkah ini bisa membantu kamu untuk menyusunnya dengan mudah, terutama bagi yang baru awal akan mencoba.
Berikut ini merupakan beberapa hal yang perlu untuk kamu lakukan saat membuat teks dialog dalam bahasa Indonesia.
1. Tema
Langkah pertama yang perlu untuk kamu lakukan dalam menyusun teks dialog yaitu dengan menentukan tema.
Akan lebih baik jika kamu bisa menentukan tema cerita dengan spesifik. Cara ini akan membantu kamu untuk lebih mudah dalam menyusun seperti apa flow dari dialog yang diinginkan.
Tema ini bisa berangkat dari hal-hal yang sederhana dan mungkin sering kamu temui atau alami.
Setelah menentukan tema yang diinginkan, selanjutnya kamu bisa untuk menyusun teks dialog dengan lebih tertata rapi.
Tanpa adanya tema ini, kamu bisa saja menjadi kewalahan untuk bisa menyusun dialog.
2. Tokoh
Langkah kedua yang bisa kamu lakukan yaitu dengan menentukan siapa saja tokoh yang akan terlibat di dalam dialog tersebut.
Tokoh sendiri memegang peran dan unsur yang cukup penting dalam penyusunan dialog.
Tanpa adanya tokoh yang terlibat di dalamnya, dialog tidak akan bisa tersusun dengan lengkap.
Jika kamu mendapatkan tugas dari sekolah, biasanya tokoh ini sudah ditentukan oleh guru terlebih dahulu.
Jumlah dari tokoh yang diberikan menentukan panjangnya dari dialog yang perlu untuk kamu buat.
Apabila kamu mendapatkan tokoh dalam jumlah sedikit maka bisa membuat dialog singkat dan sebaliknya.
3. Gaya Bahasa
Langkah ketiga yang kamu lakukan yaitu menentukan seperti apa gaya bahasa yang akan digunakan dalam dialog tersebut.
Kamu bisa memutuskan apakah ingin menggunakan dialog yang formal atau non formal.
Gaya bahasa ini juga akan menentukan pilihan kata yang perlu kamu masukkan ke dalam dialog yang dibuat tersebut.
Misalnya kamu menggunakan gaya bahasa yang formal, maka wajib untuk menggunakan kalimat yang sesuai PUEBI.
Sementara gaya bahasa yang non formal, kamu bisa menggunakan kalimat yang lebih santai.
Tetap perhatikan bahwa pilihan kata yang digunakan sopan serta tidak mengandung hal yang bisa menyebabkan kebencian.
4. Latar Belakang Waktu
Tidak kalah pentingnya untuk kamu tentukan saat membuat dialog yaitu latar belakang waktu seperti apa yang ingin kamu gunakan.
Terdapat dua jenis waktu yang bisa kamu gunakan yaitu waktu yang sesuai dengan perputaran matahari dan berdasarkan peristiwa.
Waktu berdasarkan perputaran matahari yaitu seperti saat pagi, siang, sore, atau malam hari. Kamu bisa menggunakan jam seperti pukul 07.00 WIB atau jam 3 sore.
Sementara waktu berdasarkan peristiwa misalnya setelah pulang sekolah, saat turun hujan deras, dan lain sebagainya.
5. Latar Belakang Tempat
Setelah menentukan latar belakang waktu, selanjutnya kamu perlu menentukan tempat kejadian.
Kamu bisa memilih menggunakan tempat yang sama atau berbeda di dalam isi dialog.
Tentukan tempat sesuai dengan tema yang kamu gunakan untuk menyusun teks dialog.
Contoh Teks Dialog dalam Bahasa Indonesia
Setelah membaca bagaimana cara untuk menyusun teks dialog, kamu bisa mencoba untuk mulai mempraktikkannya.
Ide yang kamu angkat bisa terinspirasi dari mana saja, termasuk kejadian yang ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
Tidak jarang ide yang terlihat cukup simpel bisa menghasilkan teks dialog yang bagus dan komprehensif.
Jika kamu masih merasa bingung untuk bisa menyusun teks dialog ini, maka bisa melihat contoh dialog bahasa Indonesia singkat di sekolah yang ada.
Terkadang dari membaca contoh akan membantu untuk memunculkan inspirasi ide yang menarik.
Berikut ini terdapat beberapa contoh dialog bahasa Indonesia singkat di sekolah yang bisa kamu perhatikan.
1. Dialog tentang AC Kelas Rusak
Toni: “Selamat pagi.”
Guru: “Selamat pagi, Toni. Mengapa ke sini? Ada yang bisa dibantu?”
Toni: “Saya mau mengajukan keluhan mengenai AC yang ada di dalam kamar kelas yang kami tempati, Pak. Sudah dua hari tidak berfungsi dengan baik dan tidak terasa dingin padahal sudah saya sudah ganti ke suhu yang paling rendah.”
Guru: “Ruang kelas yang kamu gunakan ada di lantai berapa? Biar Bapak laporkan dan segera diperbaiki teknisinya.”
Toni: “Kelas di lantai dua, Pak. Ruang untuk IPA 11.”
Guru: “Nanti Bapak laporkan dulu, ya. Kalau butuh waktu lama untuk diperbaiki, nanti satu kelas bisa gunakan ruang yang lain dulu.”
Toni: “Baik, Pak. Nanti saya kabarkan ke teman-teman kelas. Terima kasih atas bantuannya, Pak.”
Guru: “Sama-sama.”
2. Dialog tentang Berita Sakit
Tara: “Bella! Lama sekali kita tidak bertemu. Kamu apa kabar?”
Bella: “Tara! Iya, kita sudah lama tidak berpapasan saat makan siang di kantin. Rumah kita jaraknya jauh, sih. Membuat jarang bisa bertemu setiap hari.”
Tara: “Iya. Ngomong-ngomong, aku kemarin mendengar berita tentang kamu dari Ibuku saat berbelanja. Apa benar kamu baru sembuh dari sakit tifus?”
Bella: “Iya, betul. Kemarin aku cek ke dokter setelah demam tidak segera turun. Ternyata hasil tes darah bilang kalau aku kena tifus. Harus dirawat di rumah sakit selama seminggu. Tenang saja, Tara. Sekarang aku sudah kembali sehat.”
Tara: “Syukurlah. Semoga kamu tidak lagi sakit, ya. Jaga kesehatan dan jangan jajan sembarangan dulu.”
Bella: “Terima kasih doa baiknya. Kamu juga jaga kesehatan ya, Tara.”
Tara: “Pasti.”
3. Dialog tentang Password Wi-Fi Sekolah
Lana: “Mohon maaf, Kak. Apakah di sekolah ini ada fasilitas Wi-Fi yang bisa digunakan siswanya? Saya siswa yang baru pindah dari luar kota.”
Dani: “Sekolah kita ada Wi-Fi. Ternyata kamu yang baru pindah. Siapa namanya? Perkenalkan, aku Dana dari kelas 11 IPS 2.”
Lana: “Saya Lana, Kak. Dari kelas 10 IPA 3. Kalau boleh tahu, kata sandi Wi-Fi sekolah apa ya, Kak?”
Dani: “Kamu harus ke kantor TU dulu agar bisa registrasi. Setiap siswa punya ID dan kata sandi masing-masing. Ruang TU ada di belakang gedung ini.”
Lana: “Oh, begitu. Saya segera ke ruang TY karena perlu untuk mengerjakan tugas. Terima kasih, Kak.”
Dani: “Sama-sama.”
Penutup
Nah, itu tadi merupakan contoh dialog bahasa Indonesia singkat di sekolah dan cara membuatnya yang lengkap dari tahap awal sampai akhir.
Kamu bisa mencoba untuk menyusun dialog singkat sendiri dengan mengikuti penjelasan cara untuk membuatnya seperti yang dijelaskan di atas.
Bahasa Indonesia sendiri memiliki begitu banyak materi, tidak hanya teks dialog, yang perlu untuk dikuasai saat kamu berada di bangku sekolah..
Kamu bisa mencari contoh teks dalam bahasa Indonesia untuk jenis lainnya yang ada di situs blog Mamikos.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: