5 Rumah Adat Kalimantan Selatan, Nama, Keunikan, dan Gambarnya Lengkap!
5 Rumah Adat Kalimantan Selatan, Nama, Keunikan, dan Gambarnya Lengkap! – Berbicara mengenai budaya yang ada di Pulau Kalimantan, bagian provinsi Kalimantan Selatan dengan ibukota Banjarmasin tentunya tidak bisa untuk dilewatkan begitu saja.
Provinsi satu ini merupakan tempat asli asal suku Banjar yang memiliki budaya begitu melekat dalam pakaian, tarian, bahkan rumah adat yang digunakan.
Rumah adat sendiri memiliki filosofi dan maknanya yang melekat untuk menggambarkan seperti apa budaya serta kehidupan yang dimiliki oleh masyarakat di sekitarnya. Yuk, simak ulasan lengkapnya di sini!
Jenis Rumah Adat Kalimantan Selatan
Daftar Isi
Daftar Isi
Sebelum membahas mengenai rumah adat Kalimantan Selatan, pastinya untuk kamu yang suka berlibur sudah tahu bahwa provinsi satu ini menawarkan tempat wisata alam yang begitu menarik dan indah.
Banyak dari wisatawan lokal maupun mancanegara yang menjadikan provinsi satu ini sebagai tujuan berlibur yang asik dan menarik.
Tidak hanya menawarkan keindahan dari wisata alamnya, tetapi Kalimantan Selatan juga dekat dengan budaya masyarakatnya yang begitu menarik.
Termasuk juga dengan rumah adatnya yang ada beberapa jenis dengan keunikannya masing-masing.
Buat kamu yang berencana untuk berkunjung ke sini, pastinya perlu untuk mempersiapkan diri sebelum menikmati budaya dan wisatanya.
Apalagi dengan masyarakatnya yang begitu beragam dan membuat keragaman budayanya juga semakin banyak.
Ada beberapa jenis dari rumah adat Kalimantan Selatan yang perlu untuk kamu ketahui. Secara sekilas, rumah adat ini memiliki bentuk yang sama, tetapi makna dan filosofi yang dimilikinya berbeda.
Di sisi lain, ada beberapa rumah adat yang juga sudah sulit untuk ditemui sehingga perlu untuk mempelajarinya agar mengetahui keunikan yang dimiliki.
Mempelajari budaya bisa membantu untuk melestarikan dan menjaganya dengan baik.
Tanpa perlu untuk berlama-lama lagi, berikut ini ada beberapa jenis dari rumah adat Kalimantan Selatan yang bisa ditemui.
1. Rumah Bubungan Tinggi
Nama dari rumah adat Kalimantan Selatan pertama yaitu ada Rumah Bubungan Tinggi.
Sesuai dengan nama yang dimilikinya, rumah adat satu ini memiliki bagian puncak atau bubungannya yang menjulang cukup tinggi.
Jenis rumah adat yang satu ini termasuk yang tertua dimiliki oleh masyarakat Kalimantan Selatan. Termasuk juga yang paling tinggi dibandingkan dengan rumah adat lainnya yang dimiliki oleh suku Banjar.
Pada masa Kesultanan Banjar, rumah adat ini digunakan oleh para keturunan bangsawan maupun saudagar yang dekat dengan kesultanan.
Bentuknya sendiri seperti rumah panggung yang dilengkapi dengan pondasi berupa titik dan atap miring dengan ukuran cukup besar.
Mengingat bahwa Kalimantan Selatan sendiri memiliki iklim yang tropis dengan curah hujan dan kelembaban yang tergolong tinggi, hal ini mempengaruhi pemilihan bahan bangunannya.
Oleh karena itu, rumah adat ini dibangun menggunakan kayu yang memiliki ketahanan baik terhadap air dan cuaca yang ada. Beberapa diantaranya seperti kayu galam. kayu ulin, dan juga kayu besi.
2. Rumah Gajah Baliku
Jenis rumah adat Kalimantan Selatan yang kedua yaitu ada Rumah Gajah Baliku. Melihat sejarah yang ada, kemunculan dari rumah adat ini ada setelah Rumah Bubungan Tinggi didirikan.
Rumah Gajah Baliku dahulunya menjadi tempat tinggal oleh para pejuang kemerdekaan.
Selain itu, juga sering digunakan sebagai tempat latihan maupun juga markas utama. Setelah masa perjuangan berakhir, banyak dari para penghuninya yang mulai meninggalkan rumah adat satu ini.
Bagian atapnya memiliki kemiringan sekitar 60 derajat dan bentuknya sendiri terbilang tidak terlalu tinggi. Bentuk dari atapnya seperti perisai dengan tiga bagian yaitu atap, badan, dan kaki.
3. Rumah Balai Laki
Jenis rumah adat Kalimantan Selatan selanjutnya yaitu ada Rumah Balai Laki atau juga disebut sebagai Rumah Baanjung.
Penghuni dari rumah adat satu ini yaitu dari punggawa mantri maupun prajurit yang mengawal keamanan dari Kesultanan Banjar.
Hal yang menarik dari rumah adat ini yaitu bentuknya yang tidak dibangun seperti sisi panjang yang sejajar dengan jalan.
Namun, pembangunannya dilakukan secara tegak lurus dan berhadapan langsung dengan jalan.
Atap yang dimiliki oleh Rumah Balai Laki dari atap pelana yang menggunakan teknik model gudang.
Artinya, bagian atap tersebut juga berfungsi sebagai gudang yang digunakan untuk menyimpan berbagai barang dari para penghuninya.
Sementara itu, atap dari sayap bangunan atau disebut anjung menggunakan atap sengkuap atau dikenal sebagai pisang sasikat.
Bahan baku dan bentuknya menggunakan atap pelana yang diberi pula dengan Sungkul Atap bertatah.
4. Rumah Balai Bini
Untuk rumah adat Kalimantan Selatan yang lain yaitu ada Rumah Balai Bini dan termasuk sebagai Baanjung.
Rumah adat ini digunakan oleh para putri dari Sultan maupun anggota keluarga Kesultanan untuk pihak perempuan.
Rumah adat ini memiliki bagian bangunan induk yang menggunakan atap perisai dan seringkali disebut sebagai atap gajah.
Sementara, untuk sayap bangunan atau anjungnya menggunakan atap sengkuap dari atap anjung pisang sasingkat.
Dahulunya, bangunan induk yang dimiliki oleh rumah adat ini menggunakan konstruksi segi empat memanjang dari arah depan ke belakang.
Bagian ini juga menutupi bagian depan dengan memasang atap perisai. Atap ini juga menutup bagian ruang Surambi hingga ruangan yang ada di belakangnya.
Kamu juga bisa melihat perkembangan yang dimiliki oleh Rumah Balai Bini ini dari atap sengkuap sindang langit atau atap emper depan.
Bagian atap ini ditambah dengan jurai luar yang bentuknya melebar ke bagian atap emper samping.
Selain itu, atap tersebut juga menyatu dengan atap anjung kanan dan atap anjung kiwa. Hal ini ditambah pula dengan penggunaan tiang-tiang emper.
5. Rumah Tadah Alas
Lainnya dari rumah adat Kalimantan Selatan yang perlu untuk kamu ketahui yaitu ada Rumah Tadah Alas. Rumah ini merupakan hasil pengembangan yang dilakukan berdasarkan pada Rumah Balai Bini.
Kamu bisa melihat perkembangan ini dengan penambahan yang dilakukan di satu laps atap perisai sebagai kanopi di bagian depan rumah. Kanopi yang dipasang ini menjadikan rumah ini disebut sebagai Tadah Alas.
Bagian atap perisainya disebut sebagai Atap Gajah dan ditambahkan dengan atap perisai lainnya.
Konsep ini semakin melekat dengan penambahan atap perisai sehingga mampu untuk menutup ruang Surambi Pamedangan.
Nah, itu tadi merupakan beberapa jenis dan nama dari rumah adat Kalimantan Selatan serta keunikan yang dimilikinya.
Setiap rumah adat yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia lekat dengan budaya dan adat istiadat yang berlaku sehingga perlu untuk dilestarikan dengan begitu baik.
Tidak hanya di Kalimantan Selatan, provinsi lainnya yang ada di Pulau Kalimantan juga memiliki rumah adat dan budayanya tersendiri serta keunikannya masing-masing yang tidak kalah menariknya.
Kamu bisa membaca informasi seputar budaya rumah adat di berbagai daerah di Indonesia dengan lengkap melalui situs blog Mamikos.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: