7 Contoh Simbiosis Mutualisme di Lingkungan Sekitar Kita serta Penjelasannya
7 Contoh Simbiosis Mutualisme di Lingkungan Sekitar Kita serta Penjelasannya – Dalam menjalankan kehidupannya, makhluk hidup ada yang saling tergantung dengan makhluk hidup lainnya.
Hubungan ini ada yang saling menguntungkan bernama simbiosis mutualisme.
Agar lebih paham mengenai istilah ini, sebaiknya kamu mengetahui beberapa contoh simbiosis mutualisme di lingkungan sekitar. Temukan apa saja contohnya di artikel ini!
Beberapa Contoh Simbiosis Mutualisme di Lingkungan Sekitar Kita
Daftar Isi
Daftar Isi
- Beberapa Contoh Simbiosis Mutualisme di Lingkungan Sekitar Kita
- 1. Lumut dan Jamur
- 2. Ikan Hiu dan Ikan Remora
- 3. Kerbau dan Burung Jalak
- 4. Kupu-kupu dan Bunga
- 5. Ikan Nemo dan Anemon Laut
- 6. Manusia dan Bakteri
- 7. Tumbuhan dan Cacing Tanah
- Itulah 7 Contoh Simbiosis Mutualisme di Lingkungan Sekitar Kita
Simbiosis mutualisme merupakan hubungan timbal balik antara dua organisme berbeda. Simbiosis ini membawakan keuntungan bagi dua makhluk hidup yang terlibat.
Tidak ada satu pun makhluk hidup yang akan dirugikan dalam simbiosis yang satu ini. Berikut ini 7 contoh simbiosis mutualisme di lingkungan sekitar yang perlu kamu tahu:
1. Lumut dan Jamur
Lumut dan jamur merupakan dua contoh spesies berbeda yang hidup bersama dengan saling menguntungkan.
Lumut mampu melakukan proses fotosintesis karena memiliki zat hijau daun atau klorofil sementara jamur tidak memilikinya.
Hasil fotosintesis lumut dibagi dengan jamur. Sementara jamur juga menyediakan makanan seperti zat hara untuk lumut. Masing-masing melakukan barter apa yang dibutuhkan.
Lumut merupakan tumbuhan perintis yang bisa tumbuh di mana saja. Ia bisa tumbuh bahkan di gurun sekalipun. Ia juga bisa tumbuh di batu dan bahkan bisa menghancurkan batu tersebut dengan jaringan tubuhnya.
2. Ikan Hiu dan Ikan Remora
Contoh simbiosis mutualisme di lingkungan sekitar selanjutnya adalah ikan hiu dan ikan remora. Seperti yang telah diketahui, ikan hiu merupakan hewan predator di laut yang menempati level tertinggi rantai makanan.
Ikan dengan gigi seperti gergaji ini memiliki kemampuan penciuman yang tajam.
Hanya dibutuhkan satu tetes darah di laut, ikan hiu akan bisa mendeteksi keberadaan sumber darah tersebut meski dari jarak berkilo-kilo meter.
Ikan hiu memang pandai dalam hal mencari mangsa. Namun, Ia tidak cukup bersih dalam menghabiskan mangsanya. Untungnya Ia memiliki ikan lain bernama Remora yang siap membantunya.
Ikan Remora sering ditemukan berdekatan dengan ikan Hiu. Ikan ini akan memakan sisa-sisa makanan yang menempel di tubuh ikan hiu.
Keduanya diuntungkan dalam hubungan ini karena ikan hiu mendapatkan kebersihan dan ikan romera mendapat makanan.
3. Kerbau dan Burung Jalak
Kerbau merupakan hewan mamalia berkaki empat berbadan besar. Ada kerbau yang masih liar hidup di sebuah padang rumput atau pun di hutan dan ada yang sudah didomestikasi untuk membantu manusia.
Mereka yang sudah menyatu dengan manusia mendapatkan perawatan seperti untuk makan, minum, dan juga mandi. Sementara yang masih di hutan tidak mendapatkan semua itu dengan percuma.
Untungnya untuk masalah kebersihan, khususnya untuk bagian punggung, kerbau liar memiliki mitra yaitu burung jalak. Burung jalak akan mematuk kutu atau hewan kecil apa saja yang buruk bagi tubuh kerbau.
Kerbau terbebas dari penyakit dan rasa gatal akibat dari apa yang dilakukan oleh burung Jalak. Lalu burung Jalak bisa kenyang karena mendapatkan makanan. Keduanya sama-sama untung.
4. Kupu-kupu dan Bunga
Kupu-kupu merupakan hewan cantik yang sumber makanannya adalah madu dari intisari bunga. Tanpa disadarinya, Ia membantu perkembangbiakan dari bunga yang dihinggapi.
Secara tidak sengaja serbuk jari jatuh pada saat kupu-kupu hinggap pada bunga. Serbuk sari pun mengenai putik dan persemaian pun terjadi. Pada akhirnya terjadilah pembuahan.
Inilah salah satu contoh simbiosis mutualisme yang bisa ditemukan di alam sekitar. Kupu-kupu kenyang dengan makanannya dan bunga pun akhirnya bisa melakukan perkembangbiakan.
5. Ikan Nemo dan Anemon Laut
Contoh hubungan simbiosis mutualisme di lingkungan sekitar selanjutnya terjadi di antara ikan nemo atau ikan badut dengan anemon laut.
Siapa yang tidak kenal dengan ikan nemo? Ikan ini begitu lucu dari segi visual dan juga tingkah lakunya.
Bila diperhatikan ikan ini hidup di area laut dengan banyak anemon. Hal tersebut ternyata dilakukan karena anemon bisa jadi tempat ikan badut untuk berlindung dari predator.
Sementara itu, anemon laut dengan tentakelnya yang beracun bisa menyengat makhluk lain yang mengejar ikan badut. Sementara, ikan badut juga membantu membersihkan anemon laut.
Ikan badut kebal terhadap tentakel anemon laut. Hal ini sungguh menguntungkan keduanya. Ikan badut memiliki perlindungan dan anemon laut mendapatkan makanannya.
6. Manusia dan Bakteri
Tahukah kamu bahwa simbiosis mutualisme juga terjadi antara manusia dan bakteri? Hal ini benar adanya tanpa kita sadari.
Bakteri begitu berperan penting dalam melakukan penyerangan terhadap mikroba patogen yang ada pada kulit. Bakteri baik ini mampu mencegah bakteri jahat pada kulit untuk membentuk koloni.
Selain itu bakteri baik juga hidup di usus. Ia bermanfaat dalam memproses senyawa organik yang tak bisa dicerna oleh usus. Selain itu bakteri juga bisa menghasilkan hormon.
Manusia mendapatkan banyak manfaat dari bakteri baik dan sebaliknya bakteri baik mendapatkan makanan dan juga tempat tinggal di dalam tubuh manusia.
7. Tumbuhan dan Cacing Tanah
Contoh simbiosis mutualisme di lingkungan sekitar kita yang terakhir adalah hubungan menguntungkan di antara tumbuhan dan cacing.
Kita sudah mengetahui bagaimana hubungan mutualisme antara manusia dan tumbuhan. Salah satunya adalah saling bertukar gas untuk keperluan bernapas dan mengolah makanan.
Ternyata tumbuhan juga memiliki hubungan baik dengan cacing. Jadi, cacing tanah membantu membuat tanah menjadi gembur. Tanah yang gembur membuat udara dan air mengalir dengan lancar.
Hal ini membuat tumbuhan jadi lebih mudah mendapatkan udara dan air dari dalam tanah. Sementara cacing pun menerima makanan dari dedaunan yang gugur dan membusuk di permukaan tanah.
Itulah 7 Contoh Simbiosis Mutualisme di Lingkungan Sekitar Kita
Itulah beberapa contoh hubungan simbiosis mutualisme antar spesies yang terjadi di lingkungan sekitar kita. Hubungan jenis ini membuat masing-masing pihak yang terkait diuntungkan dan sama sekali tidak dirugikan.
Lumut dan jamur, ikan hiu dan ikan remora, bunga dan kupu-kupu, manusia dan bakteri, dan tumbuhan dan cacing tanah merupakan contoh simbiosis saling menguntungkan atau mutualisme yang dapat ditemukan di sekitar kita.
Contoh-contoh tersebut hanya sebagian kecil saja yang tertulis di sini. Di luar sana masih banyak lagi contohnya yang bisa kamu cari dan pelajari sendiri.
Semoga 7 contoh di atas semakin menambah pemahamanmu akan simbiosis mutualisme, ya!
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: