20 Contoh Kalimat Formal dan Non Formal Bahasa Indonesia beserta Perbedaannya
20 Contoh Kalimat Formal dan Non Formal Bahasa Indonesia beserta Perbedaannya – Dalam berkomunikasi sehari-hari, menggunakan kalimat yang tepat sesuai dengan konteksnya menjadi hal yang penting untuk dilakukan.
Tidak terkecuali pula dengan bahasa Indonesia terdapat kalimat formal dan non formal digunakan saat situasi tertentu. Keduanya memiliki karakteristiknya agar pesan yang disampaikan bisa diterima.
Ada beberapa contoh kalimat formal dan non formal yang bisa digunakan untuk pemahaman penggunaan secara lebih lanjut.
Pengertian Kalimat Formal
Daftar Isi
Daftar Isi
Sebelum masuk ke pembahasan mengenai contoh kalimat formal dan non formal, perlu untuk tahu apa sebenarnya yang dimaksud dengan kalimat formal itu sendiri.
Sesuai dengan nama yang dimilikinya, kalimat formal biasa digunakan dalam pembicaraan acara formal atau resmi. Contohnya seperti pidato atau pembuatan surat resmi yang mewakili instansi tertentu.
Penyampaian dan penulisan kalimat formal harus sesuai dengan kaidah tata bahasa yang ada dengan baik dan benar. Kalimat formal juga termasuk ke dalam bahasa baku atau ragam baku dan ragam formal.
Penggunaan kalimat formal biasa dalam situasi yang formal, baku, maupun resmi. Kamu bisa melihat ciri-ciri yang dimiliki oleh kalimat formal dari pola yang digunakan.
Pada kalimat formal, pola yang digunakan yaitu Subjek dan Predikat (S-P). Di sisi lain, kalimat formal juga mengandung berbagai unsur di dalam kalimatnya.
Tidak hanya itu, kalimat formal juga menggunakan kata tugas dan kata fungsi secara efektif. Penggunaan kata dalam kalimat formal tersebut sesuai dengan situasi formal saat penggunaannya.
Berikut ini merupakan ciri-ciri yang dimiliki oleh kalimat formal diantaranya:
- Kalimat formal mengandung unsur kalimat dan preposisi bahasa Indonesia dengan baik.
- Kalimat formal menggunakan kata fungsi dan kata tugas secara efektif.
- Kalimat formal memiliki fungsi untuk bisa mengungkapkan sebuah penalaran serta bersifat logis.
- Kalimat formal memiliki gagasan yang utuh.
Contoh Kalimat Formal Bahasa Indonesia
Sebelumnya kamu telah memahami apa yang dimaksud dengan kalimat formal yang ada dalam bahasa Indonesia. Selanjutnya yaitu perlu untuk mengetahui seperti apa contoh kalimat formal dan non formal yang ada.
Melihat contoh kalimat dapat membantu kamu untuk memiliki pemahaman yang lebih mendalam.
Berikut ini merupakan contoh dari kalimat formal dalam bahasa Indonesia diantaranya:
- Setiap lulusan SMA dapat memilih untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau langsung masuk ke dunia kerja.
- Bu Yudi merupakan kepala perusahaan dan sudah mengabdi selama lebih dari satu dekade.
- Sebagian besar gedung kantor masih dalam masa renovasi, tetapi hal ini tidak mengganggu operasional perusahaan.
- Sebagian besar pelajar yang lulus dan dapat bersekolah di situ merupakan pelajar yang berprestasi dan sudah sampai ke tahap nasional.
- Setiap anak wajib untuk diwakili oleh orangtuanya saat pengambilan rapot.
- Seluruh pelajar wajib untuk mengikuti pelaksanaan upacara bendera setiap pagi saat hari Senin.
- Linda berencana untuk mengajak Rika berangkat sekolah bersama setiap hari.
- Rina merupakan seorang guru yang adil, baik, dan menyenangkan saat mengajar di kelas.
- Setiap pelajar wajib untuk datang tepat waktu ke kelas setiap pagi mulai hari Senin sampai Jumat.
- Seluruh karyawan diwajibkan untuk selalu menggunakan masker selama jam kerja.
Pengertian Kalimat Non Formal
Pada bagian sebelumnya, kamu sudah diajak untuk memahami apa itu kalimat formal. Perlu juga untuk melihat seperti apa contoh kalimat formal dan non formal yang ada.
Sebelum itu, pahami dulu apa yang dimaksud dengan kalimat non formal itu sendiri.
Pada dasarnya, kalimat non formal berbanding terbalik dan berbeda dengan kalimat formal. Kalimat non formal biasa digunakan untuk situasi yang tidak resmi dan cenderung santai.
Misalnya saat kamu berbicara dengan teman sebaya atau menjalin komunikasi dengan saudara maupun orangtua. Lebih sering digunakan dalam situasi percakapan yang terjadi sehari-hari.
Kalimat non formal biasanya menggunakan kata-kata yang tidak baku dan tidak sesuai dengan kaidah tata bahasa Indonesia yang ada.
Dalam pengertian lain, kalimat non formal juga menggunakan bahasa gaul atau slang.
Contoh Kalimat Non Formal Bahasa Indonesia
Kamu sekarang sudah memahami pengertian dari kalimat non formal dalam bahasa Indonesia. Pembahasan lebih mendalam dengan melihat seperti apa contoh kalimat formal dan non formal yang ada.
Contoh kalimat non formal dapat membantu kamu untuk mendapatkan gambaran seperti apa penggunaan situasi yang tepat.
Berikut merupakan beberapa contoh untuk kalimat non formal diantaranya:
- Kak, gue cabut ke kantor duluan ya.
- Si Nina kemana aja sih, kok beberapa hari belakangan susah banget buat ketemu.
- Eh, apa kabar sekarang? Elu lagi sibuk ngapain? Kerjaan lancar-lancar aja?
- Kalau boleh jujur, aku ngerasa gugup dan canggung banget pas kemarin wawancara lamaran pekerjaan.
- Perasaanku aja atau Rizal memang akhir-akhir ini kok lebih aneh dari biasanya?
- Hai, La. Kamu tadi sempat ketemu Tina nggak?
- Mau pergi kemana tuh si Rina? Kok nggak pamit dulu ke kita.
- Eh, coy. Kok tumben main-main ke sini?
- Oi, Tas. Udah denger kabar terbaru belum nih? Kamu harus tahu soal satu ini. Penting banget!
- Maaf ya udah nunggu lama banget. Aku gak nyangka kalau jalanan bakal macet begini dari tadi pagi.
Perbedaan Umum Kalimat Formal dan Non Formal Bahasa Indonesia
Tidak kalah pentingnya dari contoh kalimat formal dan non formal yaitu memahami perbedaan yang ada. Hal ini akan membantu kamu untuk membedakan keduanya dengan baik dan tepat.
Pada dasarnya, perbedaan ada pada bagian kaidah bahasa yang digunakan. Pada kalimat formal perlu menggunakan kaidah kebahasaan yang baik dan benar, sementara kalimat non formal tidak perlu mengikutinya.
Di sisi lain, situasi penggunaan kedua jenis kalimat ini merupakan bagian penting dari perbedaan ini.
Kalimat formal perlu kamu gunakan dalam situasi resmi, sementara kalimat non formal bisa kamu gunakan dalam percakapan sehari-hari.
Perbedaan-perbedaan yang ada ini cukup membantu kamu untuk bisa mengetahui dan membedakan mana yang termasuk kalimat formal atau non formal.
Selain itu, kamu juga tahu kapan menggunakannya dengan tepat dan sesuai dengan tujuan yang dimiliki dari penggunaan dua jenis kalimat tersebut dengan baik.
Penutup
Nah, itu tadi merupakan beberapa contoh kalimat formal dan non formal yang ada dalam bahasa Indonesia.
Dari beberapa contoh kalimat tersebut, mungkin ada yang pernah kamu dengar atau gunakan dalam percakapan sehari-hari.
Jenis kalimat yang ada dalam bahasa Indonesia tidak hanya mengenai kalimat formal dan non formal, tetapi masih ada banyak lainnya.
Kamu bisa membaca lebih lanjut mengenai pengertian dan contoh jenis kalimat lain hanya di situs blog Mamikos.
FAQ
Kalimat formal adalah kalimat yang digunakan dalam pembicaraan acara formal atau resmi. Contohnya seperti pidato atau pembuatan surat resmi yang mewakili instansi tertentu. Sedangkan, kalimat non formal biasa digunakan untuk situasi yang tidak resmi dan cenderung santai.
Misalnya saat kamu berbicara dengan teman sebaya atau menjalin komunikasi dengan saudara maupun orangtua.
Formal adalah resmi sesuai dengan peraturan yang berlaku, sedangkan non formal adalah tidak resmi/santai, digunakan dalam sehari-hari.
Gaya bahasa non formal adalah gaya bahasa yang bebas, tidak terikat pada tata bahasa.
Bahasa formal adalah bahasa yang susunan dan pemilihan katanya sesuai dengan kaidah kebahasaan yang berlaku.
Kalimat efektif adalah kalimat yang memiliki subjek dan predikat. Contoh: Ayah membaca koran di teras.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: