Contoh-contoh Dari Iritabilitas Pada Tumbuhan, Hewan, dan Manusia
Contoh-contoh Dari
Iritabilitas Pada Tumbuhan, Hewan, dan Manusia – Seluruh makhluk hidup yang ada
di bumi memiliki keunikan masing-masing, tidak terkecuali kamu.
Tuhan Semesta Alam memberikan karunia kepada setiap
makhluknya berupa keunikan atau kepekaan terhadap suatu rangsangan.
Nah, hal ini disebut juga sebagai iritabilitas. Kali ini,
Mamikos akan membahas contoh-contoh dari iritabilitas pada tumbuhan, hewan dan
manusia.
Definisi Iritabilitas
Daftar Isi
Daftar Isi
Kamu pasti sudah tahu bahwa manusia memilih lima indra, yaitu
indra penglihatan, pendengaran, pengecap, perasa dan pencium.
Kelima indra ini memiliki sensitivitas terhadap rangsangan.
Saat terjadi rangsangan, maka tubuh akan bereaksi. Nah, reaksi tubuh akibat rangsangan
inilah yang dinamakan sebagai iritabilitas.
Tapi, bukan hanya manusia saja yang mengalami hal semacam itu.
Hewan dan tumbuhan juga memiliki kepekaan dan sensitivitas terhadap rangsangan.
Hanya saja ada
perbedaan antara rangsangan yang diterima tumbuhan, hewan dan manusia.
Macam-macam Iritabilitas Pada Tumbuhan, Hewan, dan Manusia
Mari kita pahami terlebih dahulu perbedaan setiap iritabilitas sebelum membahas satu per satu contoh dari iritabilitas pada tumbuhan, hewan, dan manusia di bawah ini.
1. Tumbuhan
Ketika terjadi iritabilitas,
maka secara refleks tubuh akan memberikan reaksi. Hal ini juga terjadi pada
tumbuhan.
Hanya saja, tumbuhan
memiliki tiga jenis reaksi gerakan saat terjadi iritabilitas, yaitu:
- Gerak Autonom, yaitu gerakan
yang masih belum diketahui penyebab rangsangannya. - Gerak Esionom, yaitu
gerakan yang disebabkan oleh rangsangan dari luar. Gerakan ini dibedakan
kembali menjadi tiga:- Gerak
tropisme (rangsangan dari luar dan arah gerakan reaksinya dipengaruhi arah
rangsangan tersebut). Ada gerak
tropisme positif (yang mendekati arah rangsangan) dan gerak tropisme negative (yang
menjauhi arah rangsangan).
- Gerak
tigmotropisme (rangsangan dari benda padat).
- Gerak
fototropisme atau heliotropisme (rangsangan dari cahaya). Ada gerak fototropisme positif (yang mendekati arah
cahaya) dan gerak fototropisme negative (yang menjauhi arah cahaya).
- Gerak
- Gerak Taksis, yaitu
gerakan dari seluruh bagian tubuh tumbuhan dan dipengaruhi oleh arah
rangsangan. Gerakan ini dibedakan kembali menjadi empat:- Gerak
kemotaksis (gerak taksis yang dipengaruhi rangsangan
dari bahan kimia).
- Gerak fototaksis (gerak taksis yang dipengaruhi
rangsangan dari cahaya).
- Gerak
- Gerak Nasti (rangsangan dari
luar tapi arah gerakan reaksinya tidak dipengaruhi arah rangsangan tersebut). Gerakan ini dibedakan menjadi lima jenis, yaitu:- Gerak
niktinasti (gerakan tidur dedaunan saat sore hari).
- Gerak
fotonasti (gerakan berdasarkan sumber cahaya).
- Gerak
seismonasti atau tigmonasti (gerakan berdasarkan getaran atau sentuhan).
- Gerak
termonasti (gerakan berdasarkan suhu lingkungan).
- Gerak
nasti kompleks (gerakan yang dipengaruhi
oleh rangsangan dari beberapa titik sekaligus).
- Gerak
- Gerak Higroskofis, yaitu
gerakan berdasarkan perubahan kadar air.
2. Hewan
Untuk hewan,
iritabilitas bisa terjadi akibat rangsangan dari luar maupun dalam tubuh.
Namun, ada
beberapa hewan yang memiliki kepekaan khusus atau berlebih pada salah satu
indranya.
3. Manusia
Tidak terlalu
berbeda dengan hewan, manusia juga mengalami iritabilitas saat terkena
rangsangan dari luar maupun dalam tubuh.
Perbedaannya, manusia
memiliki kemampuan untuk meningkatkan kepekaan panca indranya. Tidak hanya pada
salah satu indra saja.
Contoh-contoh Iritabilitas Pada Tumbuhan, Hewan, dan Manusia
Nah, setelah kamu
memahami macam-macam iritabilitas yang terjadi pada tumbuhan, hewan dan manusia,
sekarang mari kita bahas contohnya.
Berikut adalah
beberapa contoh dari iritabilitas pada tumbuhan, hewan, dan manusia yang mungkin
bisa kamu temukan pada kehidupan sehari-hari.
1. Tumbuhan
Di antara contoh dari
iritabilitas pada tumbuhan, hewan, dan manusia tentu contoh iritabilitas
tumbuhan yang paling banyak.
Beberapa contoh dari
iritabilitas pada tumbuhan adalah sebagai berikut:
- Pergerakan sel-sel dalam tumbuhan pada masa pertumbuhannya (gerak autonom).
- Pergerakan akar tumbuhan ke dalam tanah (gerak autonom).
- Kecepatan pertumbuhan dedaunan pada batang pohong (gerak autonom).
- Pertumbuhan kuncup bunga pada tanaman (gerak autonom).
- Tumbuhan yang cenderung tumbuh mendekati sumber air (gerak hidrotropisme).
- Tumbuhan yang tumbuh merambat pada pagar atau tiang (gerak tigmotropisme).
- Bunga yang mekar pada saat pagi hari ketika mendapat cahaya matahari (gerak fotonasti).
- Bunga yang kuncup saat sore hari ketika kehilangan cahaya matahari (gerak fotonasti).
- Kloroplas dalam tumbuhan yang bergerak ke arah datangnya cahaya (gerak fototaksis).
- Tumbuhan yang tumbuh saat terjadi pembuahan dari serbuk sari (gerak kemotropisme).
- Stomata yang membuka dan menutup berdasarkan kadar suhu, cahaya, air dan zat kimia (gerak nasti kompleks).
- Bunga yang hanya bermekaran pada musim semi atau musim panas (gerak termonasti).
- Bunga yang langsung kuncup saat disentuh (gerak seismonasti).
- Kacang-kacangan yang mengering saat kadar air terlalu sedikit (gerak higroskopis).
2. Hewan
Dalam contoh dari
iritabilitas pada tumbuhan, hewan, dan manusia terdapat beberapa makhluk hidup
yang memiliki kepekaan luar biasa pada salah satu indranya.
Nah, hewan adalah makhluk hidup tersebut. Berikut adalah beberapa contoh iritabilitas yang terjadi akibat rangsangan dari luar pada hewan:
- Anjing yang memiliki penciuman
tajam. - Kelelawar yang memiliki
pendengaran tajam. - Elang yang memiliki
penglihatan tajam. - Cicak yang memutuskan
ekor saat mendapat serangan. - Ular yang memiliki sensor
sehingga bisa mengetahui keberadaan mangsa atau musuh melalui suhu tubuhnya. - Landak yang menggulung dan
mengeluarkan duri di tubuh saat menghadapi serangan. - Ayam yang berkokok di
pagi hari. - Kucing yang langsung
mencakar atau bergerak menjauh saat disentuh. - Semut yang mengetahui
letak makanan secara tepat. - Kaki seribu yang menggulung
tubuh saat mendapat sentuhan atau serangan. - Kura-kura, siput dan
keong yang langsung masuk ke dalam rumahnya saat disentuh atau mendapat
serangan. - Beruang yang hibernasi di
musim dingin. - Kupu-kupu dan lebah yang
mendekati bunga. - Hewan-hewan hutan yang
menjadi gelisah menjelang gempa bumi atau gunung meletus.
Untuk contoh dari
iritabilitas pada hewan dengan rangsangan dari dalam adalah sebagai berikut:
- Ketika ingin buang air
kecil atau besar, hewan-hewan akan bergegas mencari semak-semak atau menggali
lubang. - Ketika lapar, hewan-hewan
akan bergerak mencari makanan. - Ketika merasa lelah,
hewan-hewan akan beristirahat atau pergi tidur.
3. Manusia
Dan untuk contoh dari
iritabilitas pada tumbuhan, hewan, dan manusia yang terakhir adalah contoh
iritabilitas pada manusia.
Manusia memberikan
reaksi atau iritabilitas saat menghadapi rangsangan dari luar, seperti:
- Menarik tangan menjauh
saat terkena duri. - Menutup hidung dan
bergerak menjauh saat mencium bau tidak sedap. - Menutup wajah saat angin
berembus kencang. - Mengedipkan mata saat
debu atau kotoran masuk. - Bersin saat menghirup
serbuk bunga, lada bubuk atau debu. - Batuk saat tersedak
makanan atau minuman. - Berteriak atau menjerit
saat terkena sesuatu yang keras atau panas. - Segera berteduh saat
sedang panas terik atau hujan deras. - Mengenakan pakaian
berlapis saat suhu udara dingin. - Kulit mengalami
gatal-gatal saat terkena ulat bulu atau getah pada tumbuhan. - Mengenakan pakaian tipis
saat suhu udara panas. - Menari atau menari saat
mendengar musik. - Mengenakan kacamata hitam
saat panas terik. - Tubuh bergelinjang atau
merinding saat mendapatkan sentuhan di kulit. - Menjulurkan lidah saat merasakan
sesuatu yang pahit, asam atau tidak enak.
Sementara itu,
untuk iritabilitas dengan rangsangan dari dalam pada manusia contoh-contohnya
adalah:
- Berlari ke WC saat merasa
ingin buang air besar atau kecil. - Bergegas mandi setelah
berkeringat. - Segera makan saat perut
keroncongan. - Minum obat saat merasakan
tubuh panas atau tenggorokan sakit. - Saat mencium aroma
makanan yang lezat, kamu bergerak ke arahnya. - Menutup mulut dan hidung saat
bersin.
Nah, itulah
beberapa contoh dari iritabilitas pada tumbuhan, hewan, dan manusia yang
mungkin pernah kamu temukan di kehidupan sehari-hari.
Apakah kamu bisa menyebutkan contoh dari iritabilitas pada tumbuhan, hewan, dan manusia lainnya?
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: