4++ Gangguan Pada Sistem Ekskresi Manusia Beserta Penyebabnya Lengkap
4++ Gangguan Pada Sistem Ekskresi Manusia Beserta Penyebabnya
Lengkap – Kesehatan tubuh menjadi hal utama yang perlu dipertahankan manusia.
Untuk itu, kamu perlu memahami tubuhmu secara dasar dan
keseluruhan agar dapat melakukan tindakan pencegahan dari kemungkinan
terjangkit penyakit.
Kali ini, Mamikos akan membahas beberapa jenis gangguan pada
sistem ekskresi manusia beserta penyebabnya.
Definisi Sistem Ekskresi
Daftar Isi
Daftar Isi
Sebelum kita membahas tentang jenis gangguan pada sistem ekskresi manusia beserta penyebabnya, kamu harus paham dulu tentang sistem ekskresi itu sendiri.
Sistem ekskresi merupakan
metode pencernaan yang berfungsi untuk membuang zat sisa dan racun dari dalam
tubuh manusia.
Hasil pembuangan
ekskresi ini dapat berupa banyak hal, seperti feses, air seni, keringat, kulit
mati, dan sebagainya.
1. Gangguan Pada Sistem Ekskresi Manusia – Ginjal
Oleh karena ada
beberapa organ ekskresi pada tubuh manusia, jadi Mamikos akan membahasnya satu
per satu.
Yang pertama, kita
akan membahas tentang gangguan
pada sistem ekskresi manusia di ginjal.
a. Gagal Ginjal
Untuk gangguan pada sistem ekskresi manusia di
ginjal yang pertama adalah gagal ginjal.
Penyakit ini terjadi ketika ginjalmu tidak bisa berfungsi
secara normal, yaitu tidak bisa menyaring zat sisa, mengontrol jumlah air dan
elektrolit di darah, serta tidak bisa mengendalikan tekanan darah.
Penyebab penyakit
ini bisa beragam dan harus diperiksa secara menyeluruh agar bisa mendapat diagnosa
secara tepat dan benar.
Beberapa
kemungkinan penyebab gagal ginjal adalah infeksi, hipertensi, cedera, baru saja
menjalani operasi besar, dan sebagainya.
b. Infeksi Ginjal
Kemudian, gangguan pada sistem ekskresi manusia di
ginjal yang kedua adalah infeksi ginjal.
Infeksi ini menyebabkan
kandung kemih kamu tidak bisa berfungsi dengan baik sehingga kamu bisa saja
mengeluarkan air seni bercampur nanah dan darah.
Penyakit ini
disebabkan oleh bakteri E.Coli dari feses yang masuk ke dalam kandung kemih.
c. Batu Ginjal
Yang ketiga, gangguan pada sistem ekskresi manusia di
ginjal manusia adalah batu ginjal.
Penyakit ini
terjadi ketika mineral dari zat sisa dalam darah mengendap dan mengkristal di
dalam ginjalmu.
Ada banyak
penyebab penyakit ini, jadi kamu harus memeriksakannya agar mendapatkan
diagnosa yang tepat dan jelas.
Beberapa penyebab
penyakit ini adalah kurang minum (air putih), konsumsi obat, infeksi, asam
urat, dan sebagainya.
d. Radang Ginjal
Dan gangguan pada sistem ekskresi manusia di
ginjal yang terakhir adalah radang ginjal.
Penyebab penyakit ini pada umumnya adalah infeksi bakteri
atau autoimun.
Penyakit ini
terjadi ketika area di dalam ginjalmu mengalami gangguan sehingga tidak bisa
berfungsi dengan benar.
Radang ginjal
biasanya menyebabkan berkurangnya frekuensi air seni, mual, lesu, tidak nafsu
makan, adanya bercak darah di air seni, dan sebagainya.
2. Gangguan Pada Sistem Ekskresi Manusia – Kulit
Yang kedua, kita
akan membahas tentang gangguan
pada sistem ekskresi manusia di kulit.
a. Biang keringat
Untuk gangguan pada sistem ekskresi manusia di
kulit yang pertama adalah biang keringat.
Penyakit ini terjadi karena bakteri dan sel kulit mati
terperangkap di bawah lapisan kulit. Alhasil, keringat tidak keluar sempurna
dan kulitmu menimbulkan bintik merah.
Kebanyakan orang yang menderita penyakit ini hidup di wilayah
tropis, seperti Indonesia.
b. Jerawat
Hampir mirip dengan biang keringat, gangguan pada sistem
ekskresi manusia di kulit yang satu ini terjadi ketika kotoran dan bakteri
terjebak di dalam pori-pori yang tersumbat dan menyebabkan infeksi.
Akan tetapi, gangguan pada sistem ekskresi manusia di kulit
ini juga bisa disebabkan oleh hormon androgen saat masa pubertas remaja.
3. Gangguan Pada Sistem Ekskresi Manusia – Usus Besar
Yang ketiga, kita
akan membahas tentang gangguan
pada sistem ekskresi manusia di usus besar.
a. Sembelit
Untuk gangguan pada sistem ekskresi manusia di
usus besar yang pertama adalah sembelit.
Kondisi ini terjadi ketika kamu mengalami kesulitan dalam
buang air besar, atau air besarmu keras dan kering.
Penyebab penyakit ini bisa beragam, mulai dari konsumsi obat,
stres, kurang cairan, kurang serat, dan sebagainya.
b. Wasir
Untuk gangguan pada sistem ekskresi manusia di
usus besar yang kedua adalah wasir.
Penyakit ini terjadi ketika bagian bawah usus besar
membengkak. Hal ini disebabkan tekanan pembuluh darah di sekitar anus bertambah
akibat mengejan saat buang air besar.
Bisa juga terjadi karena kamu terlalu sering mengangkat beban
yang terlalu berat.
c. Usus Buntu
Kemudian, gangguan pada sistem ekskresi manusia di
usus besar yang selanjutnya adalah usus buntu.
Penyakit ini terjadi karena sisa makanan terjebak di dalam
usus besar sehingga terjadi infeksi dan peradangan.
d. Radang Usus Besar
Selanjutnya, gangguan pada sistem ekskresi manusia di usus
besar yang keempat adalah radang usus besar.
Kamu mungkin lebih mengenal penyakit ini dengan sebutan diare.
Penyakit ini bisa juga dibarengi dengan nyeri perut dan muntah.
Penyebab penyakit ini tidak ada yang pasti. Tapi, diduga
penyakit ini disebabkan oleh reaksi sistem kekebalan tubuhmu terhadap bakteri
yang masuk ke dalam usus.
e. Sindrom Iritasi Usus Besar
Kemudian, ada juga sindrom iritasi usus besar yang merupakan
salah satu gangguan pada sistem ekskresi manusia di usus besar.
Masih belum ada penyebab jelas penyakit ini, tapi diduga
karena terjadinya gangguan otot, saraf atau infeksi berat di dalam usus.
Biasanya hal ini ditandai dengan diare, perut kram atau
kembung.
f. Penyakit Crohn
Selanjutnya, gangguan pada sistem ekskresi manusia di usus
besar keenam adalah penyakit Crohn.
Penyakit ini sebenarnya termasuk dalam salah satu penyakit
autoimun. Penyakit ini berupa peradangan pada dinding usus.
g. Obstruksi Usus Besar
Kalau gangguan pada sistem ekskresi manusia di usus besar
yang satu ini berupa gangguan pembuangan sisa pencernaan.
Hal ini dapat berujung sembelit, sulit kentut, perut kembung,
kram, muntah-muntah, dan sebagainya.
h. Polip Usus
Gangguan pada sistem ekskresi manusia di usus besar yang
kedelapan adalah polip usus.
Gangguan ini berupa benjolan kecil di dalam lapisan usus besar
sehingga dapat menyebabkan diare berdarah, kram perut, dan sebagainya.
Jika tidak segera ditangani, polip usus ini dapat berubah menjadi kanker.
i. Kanker Kolorektal
Dan gangguan pada sistem ekskresi manusia di usus besar yang
terakhir adalah kanker kolorektal.
Kanker ini berawal dari polip usus yang sebelumnya sudah
Mamikos jelaskan. Maka dari itu, segera periksa ke dokter dan lakukan tindakan
penanganan yang tepat agar polip usus tersebut tidak menjadi lebih ganas.
4. Gangguan Pada Sistem Ekskresi Manusia – Hati
Yang keempat, kita
akan membahas tentang gangguan
pada sistem ekskresi manusia di hati.
1. Hepatitis
Yang pertama, gangguan pada sistem ekskresi manusia di bagian
hati adalah hepatitis.
Hepatitis adalah kondisi peradangan hati yang umumnya disebabkan oleh infeksi virus, konsumsi obat, minuman beralkohol, atau penyakit autoimun.
Jika tidak segera ditangani, hepatitis dapat berakhir menjadi
gagal hati, sirosis atau kanker hati.
2. Sirosis
Selanjutnya, ada sirosis yang merupakan gangguan pada sistem
ekskresi manusia di bagian hati.
Sirosis adalah kondisi di mana terbentuk jaringan parut di
hati sehingga membuat hati rusak.
Penyebab penyakit ini bisa karena infeksi virus, konsumsi
obat-obatan tertentu, konsumsi minuman beralkohol, dan sebagainya.
Biasanya, gejala awal penyakit ini adalah kelelahan, nyeri
perut, berat badan menurun drastis, tidak nafsu makan dan telapak tangan
memerah.
Sementara itu, gejala akut penyakit ini adalah muntah darah,
kulit gatal, feses berwarna gelap, tubuh mudah memar, perut membesar dan badan
menguning.
3. Abses Hati
Kemudian, gangguan pada sistem ekskresi manusia di bagian hati
yang ketiga adalah abses hati.
Penyakit ini merupakan kondisi di mana terdapat penumpukan
nanah dalam hati karena infeksi bakteri atau parasit protozoa.
Penderita penyakit ini membutuhkan penanganan yang cepat dan
tepat untuk menghindari berkembang menjadi sepsis.
4. Perlemakan Hati
Untuk gangguan pada sistem ekskresi manusia di bagian hati
selanjutnya adalah perlemakan hati.
Sesuatu namanya, kondisi ini terjadi ketika terdapat lemak
yang bertumpuk di dalam hati sehingga mengganggu fungsi atau merusak sel organ
tersebut.
Biasanya, perlemakan hati disebabkan oleh konsumsi minuman
beralkohol yang berlebihan.
5. Kanker Hati
Selanjutnya, gangguan pada sistem ekskresi manusia di bagian
hati adalah kanker hati.
Ini merupakan penyakit lanjutan dari penyakit-penyakit yang
sudah Mamikos sebutkan di atas.
Kamu harus berkonsultasi pada dokter untuk mendapatkan diagnosa
dan penanganan yang tepat jika menduga mengalami penyakit ini.
5. Gangguan Pada Sistem Ekskresi Manusia – Paru-paru
Pada akhirnya,
kita akan membahas tentang gangguan
pada sistem ekskresi manusia di bagian paru-paru.
a. Pneumonia
Gangguan pada sistem ekskresi manusia di bagian paru-paru
yang pertama adalah pneumonia, atau yang dikenal juga dengan sebutan paru-paru
basah.
Sebutan itu diberikan karena memang terjadi infeksi bakteri,
virus atau jamu yang menyebabkan paru-paru membengkak, meradang dan dipenuhi
cairan atau nanah.
Penyakit ini bisa menular melalui udara. Jadi, jangan lupa
untuk selalu mengenakan masker jika kamu mengidap penyakit ini.
b. Tuberkulosis
Selanjutnya, gangguan pada sistem ekskresi manusia di bagian
paru-paru adalah tuberkulosis.
Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium Tuberculosis,
dan bisa saja menyebar ke bagian tubuh lain, seperti sistem saraf, ginjal,
kelenjar getah bening dan tulang.
Penularan penyakit ini juga melalui udara. Jadi, berhati-hatilah
kalau kamu mengidap penyakit ini. Jangan lupa selalu kenakan masker.
c. Bronkitis
Kalau gangguan pada sistem ekskresi manusia di bagian
paru-paru yang satu ini terjadi pada bronkus, alias percabangan saluran udara
yang mengarah ke paru-paru.
Kondisi yang disebabkan penyakit ini adalah peradangan bronkus
oleh infeksi virus.
Penyakit ini pun dapat menyebar melalui udara.
d. Penyakit Paru Obstruktif Kronis
Selanjutnya, ada penyakit paru obstruktif kronis yang merupakan
lanjutan dari bronkitis atau emfisema.
Walau begitu, penyakit ini juga bisa disebabkan oleh paparan
asap rokok, asap bahan bakar, debu, atau uap bahan kimia dalam jangka waktu
yang lama, baik secara aktif maupun pasif.
e. Asma
Dan yang terakhir, gangguan pada sistem ekskresi manusia di
bagian paru-paru adalah asma.
Penyakit ini terjadi ketika saluran pernapasan meradang,
membengkak dan menyempit.
Penyebab umumnya adalah terpapar alergen, debu, asap rokok,
bulu binatang, virus, zat kimia, udara dingin, dan sebagainya.
Penutup
Itulah beberapa gangguan pada sistem ekskresi manusia beserta
penyebabnya yang lengkap.
Jika kamu mengidap salah satu penyakit di atas, segera
konsultasi pada dokter agar mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat.
Jangan lupa juga menerapkan gaya hidup yang sehat untuk mencegah terjangkit penyakit-penyakit di atas, ya!
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: