3 Peran Tanah Bagi Kehidupan Manusia, Hewan, dan Tumbuhan
3 Peran Tanah Bagi Kehidupan Manusia, Hewan, dan Tumbuhan — Perlu diketahui bahwa tanah memiliki banyak sekali peran bagi kehidupan. Baik untuk kehidupan manusia, hewan maupun tumbuhan, peran tanah ini begitu penting.
Namun, tahukah kamu apa saja peran tanah yang dimaksud tadi?
Apabila kamu belum tahu apa saja peran tanah yang dimaksud, maka Mamikos sarankan untuk membaca ulasan Mamikos pada kesempatan kali ini sampai selesai.
Simak Peran Tanah Bagi Kehidupan Manusia, Hewan, dan Tumbuhan di Sini
Daftar Isi
Daftar Isi
Tanah punya peran khusus bagi keberlangsungan kehidupan dan bersifat sangat penting. Fungsi tanah paling utama bagi kehidupan makhluk hidup di bumi ini adalah sebagai tempat hidup serta penyedia berbagai keperluan seluruh makhluk hidup.
Di dalam tanah, terdapat banyak organisme yang memiliki fungsi masing-masing untuk menunjang kehidupan. Organisme-organisme dalam tanah tersebut pasti sudah kamu kenali antara lain adalah cacing, semut, bakteri, dan lain-lain.
Tanah menjadi unsur yang cukup penting karena dapat menunjang kehidupan makhluk hidup dari berbagai ekosistem. Dengan adanya tanah, maka ekosistem yang dapat dihuni oleh manusia, hewan, dan tumbuhan pun dapat terbentuk.
Dalam definisi yang lebih luas lagi dan menyeluruh, tanah merupakan lapisan di atas permukaan bumi yang secara fisik, kimia, dan biologi secara integral dapat menunjang kehidupan semua makhluk hidup di semesta ini.
Akan tetapi, tanah adalah benda alam yang dinamis sehingga tidak selalu memiliki peran utama untuk mendukung kehidupan. Organisme dalam tanah lah yang memiliki kegunaan untuk memastikan adanya peran tadi.
Peran Tanah untuk Keberlangsungan Makhluk Hidup
Tanah punya peran besar di lingkungan hidup. Perlu kamu tahu bahwa manfaat utama tanah bagi makhluk hidup yakni sebagai penyedia keperluan hidup.
Tanah tersebut juga menjadi tempat hidup bagi hewan serta banyak golongan organisme lainnya yang berkembang di bawahnya. Sementara makhluk hidup di atas permukaan tanah, juga cukup bergantung padanya.
Lingkungan hidup adalah sebuah ruang yang ditempati oleh makhluk hidup bersama dengan berbagai benda hidup dan benda mati (abiotik).
Berikut ini ada penjelasan peran tanah bagi kehidupan manusia yang bisa kamu pahami.
1. Tanah menjadi tempat hidup berbagai organisme
Salah satu peran tanah bagi kehidupan manusia yang pertama adalah menjadi tempat hidup beberapa jenis hewan. Misalnya saja semut, cacing dan hewan lainnya. Hewan-hewan tersebut dapat hidup di dalam tanah.
Tak hanya itu saja, ada banyak organisme lain yang juga hidup di dalam tanah, seperti berbagai macam bakteri.
2. Tanah menjadi penunjang berbagai keperluan
Peran tanah bagi kehidupan berikutnya adalah sebagai penunjang berbagai keperluan dari semua jenis makhluk hidup, tanpa terkecuali.
Jadi, baik manusia, tumbuhan, maupun hewan bergantung pada tanah ini. Salah satu fungsi utama tanah yakni menjadi sumber pangan bagi tumbuhan. Tumbuhan perlu beragam nutrisi dari tanah agar dapat tumbuh dan berkembang.
Sementara untuk manusia, peran tanah yakni sebagai penunjang kehidupan yang lebih kompleks. Kamu pasti menyadari bahwa untuk membangun rumah yang kamu huni kita memerlukan bahan material dari tanah.
Tanah juga dapat menjadi sumber mineral dan barang tambang yang sangat dibutuhkan untuk mendukung keberlangsungan hidup makhluk hidup. Contohnya seperti minyak bumi, tembaga, besi, dan lain sebagainya.
3. Tanah menjadi penyedia sekaligus penyaring air
Pemanfaatan dari sumber air dari dalam tanah secara umum dilakukan oleh manusia. Caranya adalah dengan cara menggali sumur atau mengebornya. Bagi manusia, air tersebut bukan hanya digunakan untuk minum, tetapi juga menunjang berbagai aktivitas lainnya seperti mencuci, mandi, cuci, dan untuk bahan konsumsi pakai lainnya.
Tumbuhan akan menggunakan air dari dalam tanah dengan cara menyerap airnya melalui akar. Air di dalam tanah bisa menentukan keberlangsungan hidup bagi tumbuh-tumbuhan.
Semua air di dalam tanah semula berasal dari permukaan. Lapisan tanah tersebut yang kemudian menyerap air sekaligus menyaringnya sehingga menjadi bersih dari berbagai campuran polutan (materi polusi).
Tanah dalam juga dapat menyaring air hingga terbebas dari berbagai kandungan zat yang berbahaya. Sebab di dalam tanah, terdapat mikroorganisme yang memiliki fungsi untuk menguraikan senyawa kompleks dan bahaya tersebut.
Peran Organisme Tanah Bagi Keberlangsungan Hidup di Muka Bumi
Bagian dalam tanah tersebut menjadi tempat hidup dan berkembang miliaran jenis organisme yang ada di muka bumi. Selain makhluk hidup yang dapat terlihat mata misalnya semut dan cacing, ada lebih banyak organisme yang dapat hidup di dalam tanah.
Organisme tanah tersebut biasanya dapat menempati lapisan sekitar 10 cm di bawah permukaan. Keberadaan dari organisme tersebut dapat memicu proses biologi dalam tanah yang juga dapat memengaruhi kesuburan hingga tekstur tanahnya.
Contoh organisme tanah jenis Mikrofauna yakni Protozoa, Acarina, Nematoda, Rotifera. Lalu untuk contoh organisme tanah jenis Mesofauna, antara lain Collembola, Nematoda, Rotifera, Araneida, Larva serangga, serta isopoda.
Dan yang terakhir adalah contoh organisme tanah jenis Makrofauna yakni Megascolesidae, Mollusca, Insecta, dan Vertebrata kecil.
Setidaknya terdapat beberapa peran organisme tanah bagi keberlangsungan kehidupan makhluk hidup, antara lain adalah:
a. Dekomposer
Organisme tanah dapat melakukan dekomposisi, atau bahasa sederhananya menguraikan bahan organik yang asalnya dari sisa makhluk hidup. Contohnya menguraikan daun, ranting, atau jasad hewan. Organisme tanah juga dapat membantu pelapukan batuan, lo.
Hasil proses dari dekomposisi tersebut dapat membuat tanah memiliki unsur hara dan nutrisi yang memiliki kegunaan untuk menunjang kehidupan tumbuhan.
b. Menjadi pereaksi kimia
Bakteri di dalam tanah terlibat pada sebuah reaksi penguraian materi organik. Contohnya pad bakteri Nitrobacter yang terlibat dalam reaksi penguraian materi organik kompleks yang asalnya dari sisa makhluk hidup. Materi tersebut diuraikan menjadi senyawa nitrat yang sangat dibutuhkan tumbuhan.
Di dalam tanah, terdapat jamur yang namanya mikoriza. Jamur ini bersimbiosis dengan tumbuhan dan memiliki fungsi untuk meningkatkan kemampuan tanaman dalam menyerap unsur hara.
c. Menjadi pengurai polutan
Organisme tanah dapat menjadi agen biologis yang membersihkan polutan (materi polusi). Organisme tanah tersebut dapat melakukan beberapa hal antara lain menguraikan bahan kimia, herbisida. Dengan demikian maka herbisida sebagai unsur kimia beracun dapat dibersihkan dari tanah.
d. Mencegah penyakit tanah
Saat tanah memiliki senyawa organik dan aktivitas organisme tinggi, maka berbagai penyakit dapat dicegah supaya tidak masuk ke dalam tanah. Situasi tersebut dapat terjadi ketika tanah berada dalam kondisi yang normal.
Selama bahan kimia (seperti pestisida dan merkuri) yang dipakai dalam aktivitas pertanian, perkebunan, dan tambang tidak dilakukan secara berlebihan, maka kondisi tanah yang normal juga dapat lebih terjaga.
e. Memengaruhi tekstur
Terdapat beberapa golongan tanah berdasarkan tekstur tanahnya. Jumlah dari unsur penyusunnya, seperti batuan, pasir, tanah liat, bahkan debu akan sangat memengaruhi jenis tanah.
Organisme tanah dan aktivitas biologis tersebut dapat membuat tekstur unsur-unsur penyusun tadi menjadi gembur, lembek, liat, kering, hingga keras.
Sebab, semakin tinggi aktivitas biologis di dalam tanah, maka teksturnya dapat menjadi lebih gembur dan sangat cocok untuk ditanami beberapa tanaman.
Oleh karena itu, keberadaan organisme tanah di lahan pertanian hingga hutan sangat dibutuhkan. Sebab hak tersebut dapat menunjang kehidupan banyak jenis tumbuhan yang sangat dibutuhkan oleh manusia dan hewan.
Penutup
Pembahasan peran tanah dalam kehidupan manusia, hewan, dan tumbuhan di atas menyudahi keseluruhan isi artikel Mamikos pada kesempatan kali ini.
Semoga saja apa yang sudah kamu baca dan simak pada ulasan kali ini dapat memberi info bermanfaat seputar peran tanah dalam kehidupan manusia, hewan, dan tumbuhan.
FAQ
Kandungan bahan organik yang terdapat di dalam tanah berfungsi sebagai filter atau penyaring air yang masuk/meresap ke tanah. Sehingga, air yang mulanya kotor kemudian akan menjadi bersih. Tanah juga menjadi rumah bagi berbagai makhluk hidup di dunia ini. Hal ini dikarenakan tanah menyediakan sumber makanan, unsur hara, energi, oksigen, dan air yang dapat membuat makhluk hidup dapat bertahan hidup serta berkembang biak.
Tanah adalah media dimana tanaman dapat tumbuh. Tanaman tersebut akan menyerap makanan dari dalam tanah untuk proses pertumbuhannya. Maka dari itu, kesuburan tanaman akan tergantung pada kandungan unsur hara dalam tanah. Unsur hara yang dapat diserap oleh tanaman dari dalam tanah yakni unsur hara yang dalam bentuk tersedia.
Kira-kira apa saja manfaat tanah bagi hewan. Bahasannya bisa kamu temukan di sini. Bagi hewan, tanah memiliki manfaat sebagai habitat hewan tanah. Jadi, selain menjadi alas kehidupan bagi tanaman, tanah juga menjadi tempat bernaung bagi hewan-hewan yang hidup di dalam tanah, misalnya saja cacing tanah, semut, tikus tanah.
Selain menjadi tempat bermukim, tanah juga mengandung nilai ekonomi bagi manusia. Nilai ekonomi tersebut yakni dapat digunakan sebagai sumber mata pencaharian yang mendukung keberlangsungan hidup. Nilai ekonomi yang dimaksud berupa bercocok tanam maupun untuk melaksanakan sebuah usaha. Tak sampai di situ, bisa juga sebagai jaminan pinjaman, maupun sebagai sumber penghidupan manusia di masa depan.
Tanah memiliki peran kompleks dalam kelangsungan ekosistem. Hal tersebut dikarenakan tanah menyediakan habitat yang kaya akan keanekaragaman hayati. Mikroorganisme seperti bakteri, fungi, dan protozoa kemudian menjalankan peran penting dalam mendaur ulang materi organik, menghasilkan nutrisi bagi tanaman, dan menjaga keseimbangan ekosistem tanah tersebut.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: