Sikap yang Ditunjukkan Nabi Muhammad saat Terjadinya Fathu Makkah Adalah? Ini Penjelasannya
Sikap yang Ditunjukkan Nabi Muhammad saat Terjadinya Fathu Makkah Adalah? Ini Penjelasannya – Fathu Makkah atau pembebasan kota Makkah adalah peristiwa di mana kota Makkah terbebas dari kaum Quraisy dan berhasil dikuasai oleh umat Islam.
Peristiwa ini terjadi pada tahun 630 Masehi atau pada saat bulan Ramadan tahun 8 Hijriah.
Peristiwa tersebut menjadi awal kembalinya umat muslim ke kota suci dan juga Ka’bah, sekaligus menjadi salah satu peristiwa besar dalam sejarah Islam.📚🕋✨
Berbagai Sikap yang Ditunjukkan Nabi Muhammad saat Peristiwa Fathu Makkah
Pelanggaran Perjanjian Hudaibiyah oleh salah satu kabilah kaum Quraisy, yaitu Bani Bakr, merupakan pemicu terjadinya peristiwa Fathu Makkah.
Dia melakukan penyerangan pada Bani Khuza’ah yang memutuskan untuk bergabung dengan Nabi Muhammad SAW.
Padahal salah satu hal yang masuk dalam Perjanjian Hudaibiyah adalah gencatan senjata selama 10 tahun antara umat muslim dan kaum Quraisy. Hal ini pun yang menjadi latar belakang terjadinya Fathu Makkah.📜
Saat penaklukan atau pembebasan kota Makkah, Nabi Muhammad SAW menunjukkan sikap-sikap terpuji, seperti santun, ramah, damai, bijaksana, toleran, memaafkan para musuhnya, bahkan memaafkan orang yang berkhianat.
Pada awal perencanaan penyerangan saja, bahkan Nabi Muhammad SAW telah menunjukkan perdamaian.✨
Di mana meskipun pasukan muslim datang dengan jumlah besar, tetapi Nabi Muhammad SAW melarang pasukan muslim untuk menyerang selama tidak ada perlawanan dari kaum kafir Quraisy.
Kemudian, sikap toleran dan bijaksana ditunjukkan saat Abu Sufyan, bangsawan terhormat sekaligus kaum kafir ketakutan dan tidak berani keluar rumah.
Namun, Nabi Muhammad SAW berseru jika siapa pun dalam Masjidil Haram, maka dia dilindungi, sama halnya dengan siapa pun yang berada di rumah Abu Sufyan maka mereka juga dilindungi.🏚️
Hal tersebut membuat anaknya Abu Sufyan yaitu Mu’awiyah masuk Islam, namun Abu Sufyan meminta waktu seminggu. Tetapi dengan bijaksananya Nabi Muhammad memberikan waktu dua bulan untuknya berpikir.
Tidak hanya itu saja, sikap terpuji lainnya yang ditunjukkan oleh Nabi Muhammad SAW adalah dengan memaafkan orang yang berkhianat.
Pasalnya, Hathib bin Abi Balta’ah yang merupakan salah satu sahabat yang ikut Perang Badar membocorkan persiapan pasukan umat Islam yang hendak menyerbu Makkah.
Tetapi, setelah mendengar penjelasannya Nabi Muhammad pun memafkan dan mengampuninya.
Penutup
Nah, itulah berbagai sikap terpuji yang ditunjukkan oleh Nabi Muhammad SAW, khususnya saat terjadi peristiwa Fathu Makkah. Semoga kita dapat mengambil banyak pelajaran dari peristiwa tersebut.
Temukan, bermacam informasi tentang sejarah Islam lainnya di blog Mamikos, seperti Kisah Cerita tentang Nabi Muhammad SAW Singkat dari Lahir sampai Wafat. Semoga bermanfaat.🙂✨
Referensi:
Sejarah Peristiwa Fathu Makkah, Penyebab, dan Kronologinya [Daring]. Tautan: https://tirto.id/sejarah-peristiwa-fathu-makkah-penyebab-dan-kronologinya-gX29
Peristiwa Fathu Mekkah: Penyebab, Kronologi, dan Akhir [Daring]. Tautan: https://www.kompas.com/stori/read/2024/04/06/210000879/peristiwa-fathu-mekkah–penyebab-kronologi-dan-akhir
Saat Rasulullah Maafkan Sahabat yang Berkhianat dalam Fathu Makkah [Daring]. Tautan: https://nu.or.id/sirah-nabawiyah/saat-rasulullah-maafkan-sahabat-yang-berkhianat-dalam-fathu-makkah-1fxQI
Kisah Kebijaksanaan Rasulullah Saat Pembebasan Makkah [Daring]. Tautan: https://kalam.sindonews.com/berita/1405025/70/kisah-kebijaksanaan-rasulullah-saat-pembebasan-makkah
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: