Mengapa Pluto Tidak Lagi Dianggap sebagai Planet dalam Tata Surya Kita?

Mengapa Pluto Tidak Lagi Dianggap sebagai Planet dalam Tata Surya Kita? – Selama beberapa waktu ke belakang, Pluto menjadi bagian dari planet bersama delapan planet lainnya di sistem tata surya, termasuk bumi. 

Namun, International Astronomical Union (IAU) mendefinisikan kembali mengenai arti dari “planet” pada tahun 2006, yang mengakibatkan Pluto tidak lagi dimasukkan atau tidak tergolong dalam planet. 

Hal ini memicu kontroversi dan perdebatan sengit di antara para ilmuwan maupun publik, karena menganggap jika pengertian tersebut terlalu sempit.🌕🪐💫

Alasan Pluto Tidak Lagi Dianggap Planet dalam Tata Surya 

Pluto pertama kali ditemukan pada tahun 1930 oleh Clyde Tombaugh, dan menjadikannya sebagai salah satu dari sembilan planet yang ada di dalam tata surya.🔭

Namun, kemudian pada tahun 2006, Pluto mengalami perubahan klasifikasi dan kehilangan predikatnya sebagai sebuah planet.   

Mengutip dari laman Detik, dijelaskan jika IAU menetapkan tiga kriteria untuk dipenuhi dan membuat benda langit menjadi sebuah planet, yaitu:

1. Sebuah planet haruslah berbentuk bulat 
2. Sebuah planet harus melakukan orbit pada matahari 
3. Sebuah planet harus mampu membersihkan lingkungan dari orbitnya, hal ini mengacu pada gravitasi planet harus bisa membersihkan ruang di sekelilingnya dari objek lain. Sehingga, tidak ada benda lainnya yang ukurannya sebanding, selain satelitnya sendiri yang ada di sekitarnya.

Dari kriteria-kriteria di atas tersebut, nyatanya Pluto hanya mampu memenuhi dua kriteria di antaranya tapi tidak dengan syarat yang ketiga.📑

Pluto bukanlah suatu objek yang dominan di lingkungannya secara gravitasi, sehingga predikat planet pun tidak disematkan lagi pada Pluto.

Meskipun begitu, Pluto kemudian mendapat predikat baru sebagai “planet kerdil”, karena mampu memenuhi dua kriteria, tetapi belum sempurna untuk disebut sebagai sebuah planet.

Selain Pluto, ada juga benda langit lainnya yang dikategorikan sebagai planet kerdil atau dwarf planet yaitu Haumea, Makemake, Eris, dan Ceres. 

Penutup

Perubahan status Pluto ini memang menuai kritikan, kontroversi, dan perbedaan pendapat. Meskipun begitu, Pluto masih menjadi bagian menarik di tata surya yang memiliki karakteristik unik, seperti ukurannya yang sama dengan bulan hingga adanya “gunung berapi super” yang mampu memuntahkan es yang diyakini ada di bawah permukaannya.🧊❄️

Referensi: 


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta