11 Cara Izin Sakit Kerja Lewat WA beserta Contoh Kata-katanya yang Baik dan Sopan

11 Cara Izin Sakit Kerja Lewat WA beserta Contoh Kata-katanya yang Baik dan Sopan – Era digital, izin kerja lewat WhatsApp sudah menjadi hal biasa. Tapi, agar izin sakit diterima dengan baik, tetap harus sopan, jelas, dan profesional. Jangan sampai asal chat malah membuat atasan bingung!

Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan, mulai dari waktu kirim pesan, info yang perlu disertakan, sampai cara menyampaikannya biar tetap to the point. 

Tenang, di artikel ini ada cara izin kerja lewat WA yang baik dan sopan beserta contoh chat yang bisa langsung kamu pakai. Simak sampai habis biar izinmu lancar tanpa drama!πŸ€’πŸ“²πŸ’¬

Aturan Terkait Izin Sakit Kerja

unsplash/@ChristianWiediger

Buat kamu yang lagi sakit dan harus izin kerja, tenang aja! Pemerintah Indonesia sudah punya aturan yang melindungi hak karyawan dalam hal izin sakit. Yuk, simak aturan ini biar makin paham!

1. Hak Mendapatkan Izin Sakit

Kalau kamu sakit dan tidak bisa masuk kerja, kamu punya hak untuk izin dengan tetap mendapatkan gaji. Jadi, tidak perlu khawatir kehilangan penghasilan hanya karena lagi sakit.

Pastikan kamu memberi tahu atasan atau HRD perusahaan secepat mungkin supaya mereka bisa mengatur pekerjaan dengan baik. Komunikasi yang jelas juga membantu agar izinmu lebih mudah diproses.

2. Gaji Tetap Dibayar 

Pemerintah sudah mengatur soal pembayaran gaji saat sakit, nih! Begini ketentuannya:

  • 4 bulan pertama: Gaji tetap 100%
  • 4 bulan kedua: Gaji 75%
  • 4 bulan ketiga: Gaji 50%
  • Bulan berikutnya hingga sebelum PHK: Gaji 25%

Dengan sistem ini, karyawan yang sakit tetap mendapatkan dukungan finansial dari perusahaan. Tapi ingat, untuk mendapatkan hak ini, kamu harus menyertakan surat keterangan dari dokter yang menyatakan kondisi kesehatanmu.

3. Dilarang Dipecat Karena Sakit

Menurut aturan pemerintah, perusahaan tidak boleh memecat karyawan yang sedang sakit selama belum melebihi 12 bulan berturut-turut. Ini penting supaya pekerja tetap merasa aman meskipun harus beristirahat dalam waktu yang cukup lama.

Aturan ini juga memberikan kesempatan bagi karyawan untuk benar-benar pulih tanpa tekanan. Jadi, kalau kamu mengalami sakit yang cukup serius, pastikan kamu memahami hak-hakmu dan segera menginformasikannya ke pihak perusahaan.

4. Wajib Menyerahkan Surat Keterangan Dokter

Agar izin sakitmu sah, jangan lupa minta surat dokter, ya! Surat ini jadi bukti resmi bahwa kamu memang sedang tidak sehat dan membutuhkan waktu untuk beristirahat.

Tanpa surat keterangan dokter, izin sakitmu bisa dianggap tidak sah oleh perusahaan. Jadi, jangan lupa untuk mengurusnya supaya tidak ada kendala dalam proses izinmu.

5. Cuti Sakit untuk Perempuan Saat Haid

Buat para perempuan, kalau hari pertama dan kedua haid terasa nyeri sampai tidak bisa bekerja, kamu boleh izin kerja! Hak cuti haid termasuk ke dalam hak cuti karyawan yang diberikan untuk memastikan kesejahteraan pekerja perempuan tetap terjaga.

Yang lebih asik lagi, selama cuti haid ini, gaji kamu tetap dibayar penuh. Jadi, kalau merasa tidak sanggup bekerja karena nyeri haid, jangan ragu untuk mengajukan izin, ya!

Jadi, kalau kamu sakit, nggak perlu khawatir! Ikuti aturan yang berlaku, ajukan izin dengan benar, dan pastikan kamu benar-benar istirahat supaya cepat pulih. Stay healthy, ya! 😊

Cara Izin Sakit Kerja Lewat WA yang Baik dan Sopan

Di zaman serba digital seperti sekarang, izin sakit kerja bisa dilakukan dengan cepat dan praktis lewat WhatsApp. Namun, tetap harus dilakukan dengan sopan agar profesionalisme tetap terjaga. 

Nah, buat kamu yang masih bingung bagaimana cara izin sakit kerja lewat WA yang baik, yuk simak tips dan contoh berikut!

1. Beritahu Atasan Secepatnya

Jika sudah merasa kurang sehat dan tidak bisa masuk kerja, segera beri tahu atasan atau HRD. Jangan menunda hingga jam kerja dimulai, agar mereka bisa mengatur pekerjaan dengan baik. 

Menginformasikan izin lebih awal juga membantu tim untuk mencari pengganti atau menyesuaikan tugas yang ada. Kamu bisa mengirim pesan sejak malam sebelumnya atau pagi hari sebelum jam kerja dimulai. 

Dengan begitu, atasan atau HRD punya waktu yang cukup untuk mengatur ulang jadwal kerja tim tanpa terburu-buru.

2. Gunakan Bahasa yang Sopan dan Jelas

Meskipun komunikasi lewat WA cenderung santai, tetap gunakan bahasa yang sopan dan profesional. Jangan terlalu bertele-tele, cukup langsung ke intinya. Pesan yang rapi dan langsung ke poin utama akan lebih mudah dipahami oleh atasan atau HRD.

Gunakan sapaan yang sopan, misalnya dengan mengawali pesan dengan β€œSelamat pagi” atau β€œHalo [Nama Atasan]”. Hindari penggunaan bahasa gaul atau singkatan yang terlalu informal agar tetap terkesan profesional.

3. Sertakan Informasi yang Diperlukan

Pastikan pesan izin kamu mencakup beberapa hal penting agar tidak ada kebingungan. Informasi yang perlu kamu sertakan adalah:

  • Nama & posisi kerja
  • Alasan izin sakit
  • Perkiraan waktu tidak masuk
  • Jika perlu, lampirkan surat dokter

Adanya informasi yang lengkap, atasan atau HRD tidak perlu menanyakan ulang detail izinmu. Ini juga membantu dalam pencatatan administrasi perusahaan terkait absensi karyawan.

4. Tawarkan Solusi Jika Ada Pekerjaan Mendesak

Jika ada tugas penting yang harus diselesaikan, kamu bisa menawarkan solusi, seperti mendelegasikan tugas ke rekan kerja atau mengerjakannya setelah kembali. Delegasi ini menunjukkan sikap tanggung jawab dan profesionalisme meskipun kamu sedang sakit.

5. Jangan Lupa Ucapkan Terima Kasih 

Supaya izin kamu lebih berkesan, selalu akhiri pesan dengan ucapan terima kasih. Ini menunjukkan sikap sopan dan menghargai atasan yang sudah mempertimbangkan izinmu.

Atasan dan HRD pasti lebih senang jika mendapatkan pesan izin yang ditulis dengan baik. Mengucapkan terima kasih juga bisa meninggalkan kesan positif di tempat kerja.

6. Gunakan Format yang Jelas

Adanya format pesan yang jelas ketika izin sakit kerja di WhatsApp sangat diperlukan agar tidak terjadi miss-communication antara kamu dengan atasan atau HRD.

7. Hindari Bertele-tele

Jangan tulis pesan terlalu panjang, cukup langsung ke inti agar atasan mudah memahami. Hindari menambahkan detail yang tidak perlu, seperti keluhan panjang tentang penyakit yang diderita.

Pesan yang singkat, padat, dan jelas akan lebih efektif dan membantu atasan untuk segera memproses izinmu. Jika ada informasi tambahan yang dibutuhkan, mereka akan menghubungimu langsung.

8. Jangan Sering-sering Izin Sakit Tanpa Alasan Jelas

Kalau sering izin tanpa alasan yang masuk akal, bisa-bisa malah bikin atasan nggak percaya. Jangan sampai izin sakit dianggap sebagai alasan untuk bolos kerja.

Kalau memang sakit, pastikan ada bukti seperti surat dokter untuk menghindari kesalahpahaman. Izin yang terlalu sering juga bisa berdampak pada penilaian kinerja di tempat kerja.

9. Laporkan Perkembangan Kondisi

Kalau sakit lebih dari sehari, update kondisi kamu ke atasan supaya mereka tahu kapan kamu bisa kembali bekerja. Ini penting agar perusahaan bisa mengatur beban kerja dengan lebih baik.

Kalau sudah merasa lebih baik, segera beri kabar kapan kamu bisa kembali bekerja. Perusahaan bisa menyesuaikan tugas-tugasmu dan memastikan kelancaran pekerjaan.

10. Pakai Fitur Pesan Suara (Jika Perlu)

Kalau kondisimu benar-benar lemah dan susah mengetik, kamu bisa gunakan fitur voice note supaya tetap bisa memberi kabar ke atasan. Ini juga bisa menjadi opsi kalau kamu merasa lebih nyaman berbicara langsung daripada mengetik panjang lebar.

Pastikan pesan suara yang dikirim tetap sopan dan jelas agar mudah dipahami. Jangan lupa juga untuk mengecek apakah atasanmu lebih nyaman menerima izin melalui chat teks atau pesan suara.

11. Tetap Profesional Meskipun Chat Santai

WA memang platform chatting yang santai, tapi tetap gunakan bahasa yang sopan dan profesional agar izinmu diterima dengan baik. Hindari penggunaan emoji atau bahasa yang terlalu santai agar tetap terkesan serius.

Menggunakan bahasa yang profesional juga akan memberikan kesan bahwa kamu tetap bertanggung jawab meskipun sedang sakit. Menjaga reputasi dan hubungan baik dengan atasan serta rekan kerja sangat diperlukan. 

Izin sakit kerja yang jelas dan sopan, atasan pasti lebih mudah memahami kondisi kamu. Semoga cepat sembuh dan tetap jaga kesehatan, ya!😊

Contoh Kata-kata Izin Sakit Kerja Lewat WA

Berikut format izin sakit kerja lewat WA yang lebih spesifik sesuai dengan berbagai situasi:

1. Izin Sakit Sehari Tanpa Surat Dokter

Subjek: Izin Sakit Hari Ini

Pesan:

Halo [Nama Atasan], selamat pagi. Saya [Nama Lengkap] dari [Divisi/Posisi]. Saya merasa kurang sehat sejak tadi malam dan butuh istirahat. Mohon izin tidak masuk kerja pada hari ini, [Hari, Tanggal]. 

Jika ada pekerjaan yang mendesak, saya masih bisa dihubungi melalui WA. Terima kasih atas pengertiannya.

2. Izin Sakit Lebih dari Satu Hari dengan Surat Dokter

Subjek: Izin Sakit dan Lampiran Surat Dokter

Pesan:

Selamat pagi [Nama Atasan], saya ingin menginformasikan bahwa saya sedang sakit dan dokter menyarankan saya untuk beristirahat selama [jumlah hari] hari. Saya sudah melampirkan surat dokter sebagai bukti. 

Mohon izin tidak masuk kerja mulai dari [Hari, Tanggal] hingga [Hari, Tanggal]. Jika ada keperluan terkait pekerjaan, saya akan mencoba membantu sebisa mungkin. Terima kasih atas pengertiannya.

(Lampirkan foto surat dokter sebagai bukti pendukung, jika diperlukan.)

3. Izin Sakit dengan Koordinasi Pekerjaan

Subjek: Izin Sakit dan Koordinasi Tugas

Pesan:

Halo [Nama Atasan], saya merasa kurang sehat dan dokter menyarankan untuk istirahat. Mohon izin tidak masuk kerja pada [Hari, Tanggal]. 

Untuk memastikan pekerjaan tetap berjalan, saya sudah berkoordinasi dengan [Nama Rekan Kerja] yang akan menangani tugas saya sementara. Jika ada hal yang mendesak, saya tetap bisa dihubungi via WA. Terima kasih.

4. Izin Sakit Mendadak Saat Sudah Masuk Kerja

Subjek: Izin Pulang Lebih Awal Karena Sakit

Pesan:

Halo [Nama Atasan], saya merasa kurang sehat saat ini dan kondisi saya semakin menurun. Mohon izin untuk pulang lebih awal agar bisa segera beristirahat dan memeriksakan diri ke dokter. 

Saya akan mengabarkan perkembangan kondisi saya nanti. Terima kasih atas pengertiannya.

5. Izin Sakit untuk Rawat Inap atau Operasi

Subjek: Izin Sakit karena Perawatan Medis

Pesan:

Halo [Nama Atasan], saya ingin menginformasikan bahwa saya harus menjalani perawatan medis di rumah sakit mulai [Hari, Tanggal] karena [sebutkan kondisi singkat, misal: operasi, perawatan khusus, dll.]. 

Berdasarkan rekomendasi dokter, saya perlu istirahat selama [jumlah hari] hari. Saya telah melampirkan surat dokter sebagai bukti. Mohon izin tidak masuk kerja hingga [Hari, Tanggal]. 

Saya akan menginformasikan lebih lanjut mengenai perkembangan kondisi saya. Terima kasih atas pengertiannya.

(Jika memungkinkan, lampirkan dokumen pendukung seperti surat rawat inap.)

6. Izin Sakit untuk Pemeriksaan Kesehatan (Check-up/Medical Check-up)

Subjek: Izin Cuti Medis untuk Pemeriksaan Kesehatan

Pesan:

Halo [Nama Atasan], saya ingin mengajukan izin untuk tidak masuk kerja pada [Hari, Tanggal] karena perlu menjalani pemeriksaan kesehatan/medical check-up. 

Pemeriksaan ini merupakan bagian dari rekomendasi dokter untuk memastikan kondisi kesehatan saya. Jika ada pekerjaan yang perlu saya selesaikan sebelumnya, mohon informasinya. Terima kasih.

Penutup

Izin sakit kerja lewat WhatsApp memang sudah menjadi kebiasaan di era digital, tetapi tetap harus dilakukan dengan cara yang sopan dan profesional.

Menjaga kesehatan adalah langkah utama agar kamu tidak sering izin sakit. Pola makan sehat, istirahat cukup, dan olahraga rutin bisa membantu kamu tetap fit dan produktif di tempat kerja. 

Adanya tips ini, izin sakit kerja lewat WA bisa dilakukan dengan lebih profesional tanpa mengganggu kelancaran pekerjaan.😊

Referensi:


Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:

Kost Jogja Murah

Kost Jakarta Murah

Kost Bandung Murah

Kost Denpasar Bali Murah

Kost Surabaya Murah

Kost Semarang Murah

Kost Malang Murah

Kost Solo Murah

Kost Bekasi Murah

Kost Medan Murah