9 Alat dan Bahan untuk Melukis Beserta Tekniknya dalam Seni Lukis

9 Alat dan Bahan Untuk Melukis Beserta Tekniknya Dalam Seni Lukis — Seni lukis merupakan salah satu cabang ilmu seni rupa yang fokus utamanya pada kegiatan melukis.

Dalam mempelajari seni lukis tersebut, kamu perlu tahu apa saja alat, bahan dan tekniknya.

Oleh karena itu, di artikel Mamikos ini kamu akan menyimak apa saja alat dan bahan untuk melukis beserta tekniknya lengkap.

Pastikan membaca bahasan alat dan bahan untuk melukis beserta tekni di sini hingga selesai nanti.

Penjelasan Alat, Bahan, dan Teknik Melukis dalam Seni Lukis

pexels.com/@anthonyshkraba-production/

Secara garis besar, seni lukis merupakan salah satu cabang ilmu seni rupa yang berfokus pada kegiatan melukis.

Dari dasar pengertian yang sama itulah, maka seni lukis dapat dipahami sebagai sebuah pengembangan yang lebih utuh dari proses menggambar.

Dari KBBI daring, kamu akan menemukan makna membuat gambar dengan memakai pensil, pulpen, kuas, dan sebagainya, baik dengan warna maupun tidak jika mencari makna dari melukis.

Kamu dapat melukis di beberapa medium. Sebut saja di atas medium kertas, kanvas, kain, batu, dinding, ataupun media lain. Seni lukis juga dikenal sebagai pengembangan dari kegiatan menggambar.

Sebuah lukisan harus mampu untuk menerjemahkan apa yang terddapat dalam objeknya.

Secara umum ciri khas karya seni lukis biasanya terletak pada tema, corak, gaya, teknik, bahan, dan alat yang diapaki pada karya tersebut.

Apabila saat ini kamu sedang belajar atau suka dengan pelajaran seni lukis, maka kamu perlu mengetahui lebih lanjut apa saja alat dan bahan beserta teknik dalam seni lukis tersebut.

Lantas apa saja saja alat dan bahan untuk melukis beserta tekniknya tersebut? Mari simak rangkuman Mamikos selengkapnya pada artikel kali ini.

Bahan dan Alat untuk Melikis dalam Seni Lukis

Jika kamu ingin mulai melukis, maka kamu perlu tahu bahwa media berkarya dalam seni lukis pasti meliputi alat dan bahan yang digunakan.

Nah, bahan dan alat yang digunakan melukis dalam seni lukis tersebut terdiri atas beberapa yang penjelasan lengkapnya bisa kamu baca sebagai berikut:

1. Pensil

Pensil berada di urutan pertama pada daftar alat dan bahan untuk melukis yang akan kamu butuhkan dalam menggambar atau melukis.

Tentu kamu tahu bahwa pensil terdiri dari banyak jenis dan tingkat ketebalan masing-masing.

Ada pensil yang memiliki ukuran 2H-H atau keras, HB atau menengah, , dan B-2B yang lunak.

2. Penghapus

Penghapus berada di urutan alat dan bahan untuk melukis selanjutnya. Selain pensil, penghapus bersifat penting dan perlu kamu miliki saat hendak menggambar atau melukis.

Apabila sampai terjadi kesalahan dalam melukis atau menggambar, kamu tidak perlu risau sebab kamu bisa menggunakan penghapus untuk menghilangkan sketsa atau goresan yang kurang penting atau tidak begitu dibutuhkan.

3. Pensil Warna

Pensil warna jadi alat dan bahan untuk melukis berikutnya yang wajib kamu siapkan.

Pensil warna ini biasanya akan dipakai untuk mengarsir atau memblok warna. Tekanan pada penggunaan pensil tentu akan memengaruhi ketajaman warna.

Oleh karena itu kamu harus tahu seberapa tajam atau kuat warna dari pensil warna yang kamu pakai.

4. Krayon

Terdapat dua pilihan krayon yang memiliki asal bahan yang berbeda. Yang pertama krayon berbahan kapur dan yang kedua krayon dari minyak atau lilin.

Krayon menjadi bagian dari alat dan bahan untuk melukis berikutnya yang wajib kamu siapkan.

5. Kuas

Kuas masuk dalam daftar alat dan bahan untuk melukis berikutnya yang wajib kamu punya. Fungsi kuas adalah menyapukan tinta atau cat warna di atas kanvas.

Untuk jenis dan bentuk kuas sendiri tentu saja beragam. Mulai dari bentuk, ukuran, serta harga kuas tentu saja bervariasi. Pemilihan kuas tergantung dari goresan seperti apa yang pelukisnya inginkan.

6. Kanvas

Kanvas adalah bahan utama yang perlu ada jika kamu hendak melukis. Fungsi kanvas ini adalah media untuk menyapukan tinta atau cat saat kamu hendak menghasilkan sebuah karya seni lukis.

7. Cat air

Cat air menjadi bagian dari alat dan bahan untuk melukis berikutnya yang perlu kamu siapkan. Cat air akan digunakan sebagai media pembentuk objek berupa warna yang dikuaskan di atas media kanvas.

8. Palet cat

Palet cat merupakan alat yang dipakai sebagai tempat mengaduk dan mencampur cat atau pewarna yang dikehendaki atau sesuai kebutuhan.

9. Pisau palet

Pisau ini terbuat dari aluminium tipis yang berfungsi untuk mencampur cat. Bentuk dari pisau palet ini cukp beragam dan bisa menyesuaikan dengan kebutuhan.

Tahapan Melukis yang Perlu Dipahami

Setelah mengetahui apa saja alat dan bahan untuk melukis di atas, info selanjutnya yang perlu kamu tahu adalah apa saja tajapan dalam melukis yang perlu kamu pahami.

Penjelasan dari tahapan melukis tersebut bisa kamu cek pada uraian di bawah ini:

A. Simpulkan sebuah gagasan

Cara yang dapat kamu lakukan untuk menyimpulkan gagasan sebelum melukis antara lain:

  • Kembangkan imajinasi dari apa yang sedang kamu pikirkan atau dari pengalaman orang lain;
  • Saksikan atau lihat objek secara langsung, misalnya pada sebuah situasi seperti ramainya pasar, tenangnya kaki bukit dan lain sebagainya;
  • Ketahui info lebih banyak yang bisa diperoleh dari buku atau majalah;
  • Menelusuri info lukisan dari internet dan dokumen lain yang valid;
  • Berkunjung pada pameran, kegiatan seni lukis atau museum.

B. Pilih media berkarya (meliputi bahan dan alat)

Beberapa media lukis yang dapat digunakan, antara lain adalah:

  • Menggunakan beberapa jeis kertas seperti kertas karton, manila, padalarang, atau hvs.
  • Menggunakan tembok, dinding papan, atau media lebar lain.
  • Menggunakan media alternatif seperti kaca, cangkang telur, atau permukaan benda.
  • Menggunakan cat minyak, cat akrilik, cat tembok, krayon, atau pastel sesuai kebutuhan.

C. Tentukan Teknik

Terdapat beberapa teknik yang dipakai dalam melukis, antara lain:

  • Teknik aquarel atau warna transparan.
  • Teknik plakat atau warna tebal.
  • Teknik goresan ekspresif menggunakan jari, kuas, atau palet.
  • Teknik tebal dan bertekstur.
  • Teknik timbul.

D. Merancang sketsa

Sketsa merupakan sebuah gambar awal yang nanti akan menjadi dasar dari lukisan yang dibuat. Biasanya sketsa hanya berbentuk goresan global saja.

F. Bubuhkan warna dan sempurnakan lukisan

Setelah kamu merancang sketsanya seperti apa, kamu harus mulai menjalankan tahapan melukis.

Tahapan-tahapan melukis tersebut adalah:

  • Warnai sketsa dengan memberi garisan khusus pada objek pokok dan latar belakang
  • Sempurnakan lukisan dengan membuat kontur, penyinaran, penegasan, dan penentuan gelap terang yang baik

Teknik Melukis dalam Seni Lukis dan Jenisnya

Lantas apa saja teknik dalam melukis? Tentu saja ada beberapa teknik yang dapat digunakan.

Untuk penjelasan teknik lukisan tersebut bisa kamu simak di bawah ini:

1. Teknik Lukisan Goresan Ekspresif

Teknik goresan ekspresif merupakan sebuah teknik dalam melukis yang memiliki kesan bebas sebab pada proses pembuatannya bisa hanya memakai alat berupa jari, tangan, kuas, atau objek lain yang dinilai menarik.

2. Teknik Lukisan Tempera

Teknik melukis satu ini sudah dikenal sejak zaman renaissance. Cara melukisnya adalah dengan mengaduk cat dengan perekat yang biasanya terbuat dari putih telur atau sagu.

Teknik lukisan ini biasanya dipakai atau diterapkan di permukaan tembok atau dinding.

3. Teknik Lukisan Al Fresco

Teknik satu ini biasanya diterapkan pada dinding yang masih basah lalu ditaburi bahan perekat. Contoh pemanfaatan teknik lukisan ini ada di istana Vatikan.

4. Teknik Lukisan Al Secco

Teknik lukisan ini hampir sama dengan teknik al fresco sebelumnya. Yang menjadi perbedaannya adalah pemakaian teknik ini yang dilakukan pada dinding yang sudah kering.

5. Teknik Lukisan Mozaik

Teknik mozaik atau timbul adalah teknik karya seni rupa yang dalam prosesnya menggunakan material atau bahan dari kepingan-kepingan yang sengaja dibuat.

6. Teknik Lukisan Kaca

Teknik melukis satu ini akan menggunakan kaca, timah, kuningan, dan tembaga sebagai penyambungnya sehingga akan membentuk lukisan.

Teknik melukis ini mencapai puncaknya di zaman renaissance sebagai hiasan pada pintu dan jendela bangunan-bangunan besar.

Di Indonesia, teknik ini berkembang sebagai seni industri rumah tangga yang berkembang di Cirebon, Jawa Barat, dan dianggap sebagai warisan dari teknik yang diajarkan seniman Belanda.

7. Teknik Lukisan Cat Minyak (Plakat)

Teknik plakat merupakan teknik yang dipakai dalam melukis dan menjadi kebalikan dari teknik aquarel.

8. Teknik Lukisan Aquarel

Teknik lukisan aquarel merupakan sebua teknik yang digunakan dalam proses menggambar dan melukis.

Teknik ini dilakukan dengan sapuan dan paduan warna yang tipis, transparan, atau tembus pandang.

9. Teknik Lukisan Acrylic

Teknik melukis jenis ini dibuat dengan bahan acrylic, sesuai dengan namanya.

Teknik satu ini menghasilkan warna yang cerah dan menyala, dan sering digunakan untuk berbagai eksperimen pada media sepatu, tas, atau beragam bahan kain lainnya.

10. Teknik Lukisan Batik

Teknik lukisan batik hampir sama dengan membatik, yakni dengan cara menutupi permukaan kain dengan lilin atau malam batik.

Kain yang tertutup lilin tadi kemudian akan membentuk titik garis bidang ataupun ruang sebelum jadi sebuah gambar yang utuh. Kemudian hasil akhirnya akan dicelupkan ke larutan pewarna.

Bahasan lengkap terkait alat dan bahan untuk melukis beserta teknik dalam seni lukis di atas menjadi penutup dari keseluruhan artikel yang bisa Mamikos sampaikan.

Mudah-mudahan saja apa yang sudah kamu baca pada uraian alat dan bahan untuk melukis kali ini memberikan pemahaman dan wawasan yang bermanfaat di kemudian hari.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta