Ancaman Nyata Bagi Indonesia yang Berhubungan dengan Ekonomi Adalah?
Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa saat ini ada ancaman nyata bagi Indonesia yang berhubungan dengan ekonomi. Di tengah pandemi Covid-19, Indonesia dihadapkan pada ancaman serius, antara lain resiko asset bubbles, price instability, commodity shocks and debt crisis dan resiko geopolitik.
Di berbagai kesempatan, Sri Mulyani Indrawati selalu mengingatkan masyarakat Indonesia tentang ancaman ekonomi yang dihadapi oleh Indonesia, salah satunya adalah hutang.
Contoh Ancaman Nyata Bagi Indonesia yang Berhubungan dengan Ekonomi
Indonesia harus waspada terhadap ancaman di bidang ekonomi Indonesia, antara lain:
1. Pengangguran semakin tinggi.
2. Kemiskinan bertambah.
3. Korupsi menggurita.
4. Di pasar Dunia, harga Sumber Daya Alam (SDA) turun.
5. Nilai ekspor lebih kecil daripada impor.
6. Inflasi naik secara signifikan.
7. Distribusi belum merata.
8. Perekonomian Dalam Negeri dikelola dan dikuasai oleh asing.
Semenjak pandemi Covid-19, contoh kasus di bidang ekonomi di Indonesia antara lain tingkat pengangguran dan kemiskinan yang semakin meningkat, serta korupsi yang semakin merajalela.
Bahkan dana bansos yang ditujukan untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19 pun dikorupsi oleh petinggi di negeri ini.
Faktor yang Menyebabkan Meningkatnya Ancaman Ekonomi di Indonesia
Ada beberapa faktor yang menyebabkan munculnya ancaman nyata bagi indonesia yang berhubungan dengan ekonomi. Perhatikan beberapa poin berikut:
1. Rendahnya pendidikan masyarakat.
2. Rasa tanggungjawab masyarakat yang rendah.
3. Krisis ekonomi Dunia.
4. Peraturan yang selalu berubah dan tidak tegas.
5. Infrastruktur terbatas.
Salah satu contoh nyata adalah ketika sedang pandemi Covid-19. Peraturan Pemerintah tentang PPKM, syarat isolasi mandiri dan sebagainya masih simpang siur. Hal ini tentu menyebabkan kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
Berita ancaman di bidang ekonomi bisa diminimalisir dengan beberapa cara, antara lain:
1. Meningkatkan taraf pendidikan masyarakat.
2. Mengatasi inflasi.
3. Meningkatkan pembangunan infrastruktur.
4. Membuat peraturan yang tegas.
5. Mengurangi ekspor.
6. Menjaga aset dalam negeri.
Untuk mengurangi ekspor barang dari luar negeri, pemerintah harus berani memperketat syarat barang yang bisa masuk ke Indonesia. Hal ini juga berhubungan dengan peraturan atau hukum yang tetap/tidak berubah-ubah untuk meminimalisir ancaman nyata bagi indonesia yang berhubungan dengan ekonomi.
Klik dan dapatkan info kost di dekatmu: