Apakah yang Dimaksud dengan Salat Gerhana Jelaskan Bagaimana Cara Pelaksanaannya! Berikut Jawabannya

Apakah yang Dimaksud dengan Salat Gerhana Jelaskan Bagaimana Cara Pelaksanaannya! Berikut Jawabannya – Gerhana merupakan salah satu fenomena alam dan juga tanda kebesaran Allah SWT.

Ada berbagai anjuran yang dapat dilakukan saat terjadinya gerhana, salah satunya adalah salat gerhana. Lalu, apa sebenarnya salat gerhana dan bagaimana tata cara pelaksanaannya, ya? 🌒

Agar kita lebih memahaminya, simak penjelasan berikut ini.

Mempelajari Lebih dalam Tentang Salat Gerhana 

Salat gerhana adalah salah satu shalat sunnah yang pelaksanaannya dikerjakan saat fenomena gerhana terjadi, baik itu gerhana bulan maupun gerhana matahari. 

Salat gerhana bulan disebut khusuf, sedangkan salat gerhana matahari disebut dengan kusuf. Meskipun, banyak ulama yang menuturkan jika kedua istilah tersebut mempunyai makna yang sama untuk merujuk pada gerhana bulan dan gerhana matahari. 🌔

Shalat gerhana hukumnya sunah muakkad dan sebaiknya dikerjakan berjamaah, tetapi tidak dipermasalahkan juga jika kamu ingin mengerjakan salat sendiri. 

Solat gerhana bulan atau gerhana matahari dilakukan sebanyak dua rakaat dengan masing-masing 2 rukuk di setiap rakaatnya. 

Mengutip dari laman jateng.kemenag.go.id, berikut adalah tata cara salat gerhana, yaitu: 

1. Niat 
2. Takbiratul ihram
3. Melafalkan iftitah dan juga berta’awudz
4. Melafalkan surat Al-Fatihah dan juga surat Al-Qur’an yang panjang
5. Lalu ruku’
6. I’tidal atau bangkit dari rukuk
7. Kemudian, tidak diteruskan sujud, tetapi langsung membaca surat Al-Fatihah dan juga surat Al-Qur’an (yang lama berdirinya lebih singkat dari yang pertama)
8. Lalu ruku’ kembali (panjangnya lebih pendek dari ruku’ sebelumnya)
9. I’tidal (bangkit dari rukuk)
10. Sujud (durasinya sama dengan panjang ruku’), kemudian duduk di antara dua sujud, dan kembali sujud 
11. Kemudian, kembali berdiri untuk mengerjakan rakaat kedua yang sama seperti rakaat pertama, hanya saja bacaan dan gerakannya lebih singkat
12. Salam

Tidak terlalu banyak perbedaan antara salat gerhana bulan dan gerhana matahari. Hanya saja perbedaan terletak pada niatnya apakah itu untuk salat gerhana bulan atau untuk gerhana matahari.

Selain itu, perbedaanya adalah pada pembacaan surat Al-Fatihah dan surat Al-Qur’an yang dikeraskan suaranya pada saat solat gerhana bulan, dan sebaliknya tidak dikeraskan pada solat gerhana matahari. 

Tidak ada adzan dan iqamah untuk salat gerhana dan di akhir solat disunnahkan untuk mendengarkan khutbah yang disampaikan. 

Penutup 

Itulah, pembahasan tentang salat gerhana dan tata caranya. Selain solat gerhana, kita juga dianjurkan untuk memperbanyak istighfar, berdoa, takbir, hingga bersedekah saat gerhana terjadi. Semoga bermanfaat. 😊🙏

Referensi: 

Sholat Gerhana, Ketentuan dan Tata Cara Lengkap [daring]. Tautan: https://news.detik.com/berita/d-5633366/sholat-gerhana-ketentuan-dan-tata-cara-lengkap 

Tata Cara Salat Gerhana Bulan [daring]. Tautan: https://jateng.kemenag.go.id/berita/tata-cara-salat-gerhana-bulan/ 

Kemenag Imbau Umat Islam Salat Kusuf saat Gerhana Matahari [daring]. Tautan: https://kemenag.go.id/nasional/kemenag-imbau-umat-islam-salat-kusuf-saat-gerhana-matahari-2hafhc 


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta