Bank Umum Milik Campuran: Pengertian, Fungsi, dan Penjelasan Lengkap
Bank umum milik campuran menjadi satu pembahasan yang penting untuk kita mengerti. Bagaimana cara kerjanya, serta pengertiannya? Mari simak artikel ini dan jangan sampai ketinggalan, ya!
Bank Umum Milik Campuran: pengertian, fungsi dan penjelasan lengkap – Bank umum merupakan lembaga keuangan yang memiliki peran vital dalam perekonomian dalam sebuah negara.
Salah satu jenis bank yang beroperasi di Indonesia adalah bank umum milik campuran. Berikut ini adalah penjelasan lengkap terkait pengertian, fungsi, karakteristik, serta peranannya dalam sistem perbankan dan perekonomian.
Mari simak dan pelajari pengertian bank sebagai berikut ya!
Pengertian Bank Umum Milik Campuran
Daftar Isi [hide]
- Pengertian Bank Umum Milik Campuran
- Ciri-ciri Bank Umum Milik Campuran
- Fungsi Bank Umum Milik Campuran
- Kelebihan Bank Umum Milik Campuran
- Kekurangan Bank Umum Milik Campuran
- Peran Bank Umum Milik Campuran dalam Perekonomian Nasional
- Penerapan Bank Umum Milik Campuran dalam Kehidupan Ekonomi
- Tantangan yang Dihadapi Bank Umum Milik Campuran

Bank umum milik campuran adalah bank yang dimiliki secara bersama oleh pihak asing dan pihak dalam negeri, baik berupa individu, perusahaan swasta nasional, atau lembaga pemerintahan.
Kepemilikan saham pada bank ini biasanya dibagi antara pihak asing dan pihak domestik, di mana pihak asing memiliki porsi kepemilikan yang lebih besar, tetapi tetap di bawah batas yang diatur oleh peraturan perundang-undangan.
Menurut Undang-Undang Perbankan Nomor 10 Tahun 1998, bank campuran adalah bank umum yang sahamnya dimiliki bersama antara pihak asing dengan pihak swasta nasional.
Namun, kepemilikan asing tidak boleh lebih dari 99%, sehingga pihak domestik tetap memiliki keterlibatan dalam operasional bank.
Ciri-ciri Bank Umum Milik Campuran
- Kepemilikan Saham Gabungan:
Bank ini dimiliki oleh dua pihak, yaitu pihak asing (bank asing atau institusi keuangan internasional) dan pihak dalam negeri (perusahaan swasta nasional atau individu). - Skala Operasional:
Bank milik campuran biasanya beroperasi pada skala menengah hingga besar karena didukung oleh teknologi, modal, dan jaringan global dari pihak asing. - Regulasi Kepemilikan:
Sesuai dengan peraturan di Indonesia, porsi kepemilikan asing maksimal adalah 99%, sementara sisa sahamnya dikuasai oleh pihak domestik. - Fokus pada Bisnis dan Korporasi:
Bank jenis ini sering kali berfokus pada nasabah korporasi, perusahaan multinasional, dan bisnis internasional, meskipun tetap melayani nasabah individu. - Transfer Teknologi dan Keahlian:
Karena melibatkan pihak asing, bank ini sering membawa teknologi perbankan modern serta keahlian manajemen global ke dalam sistem perbankan nasional.

Advertisement
Fungsi Bank Umum Milik Campuran
Bank umum milik campuran memiliki fungsi yang sama seperti bank umum lainnya, yaitu menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali dalam bentuk kredit atau produk keuangan lainnya.
Namun, karena karakteristik khususnya, bank ini memiliki fungsi tambahan yang lebih spesifik. Berikut adalah fungsi utamanya:
1. Menghimpun Dana dari Masyarakat
Bank milik campuran berfungsi sebagai lembaga yang mengumpulkan dana dari masyarakat dalam berbagai bentuk, seperti:
- Tabungan (savings).
- Giro.
- Deposito berjangka.
Dana yang dihimpun ini kemudian digunakan untuk pembiayaan atau penyaluran kredit.
2. Menyalurkan Kredit
Bank ini menyalurkan kredit kepada berbagai segmen nasabah, baik individu, korporasi, maupun bisnis multinasional. Produk kredit yang ditawarkan meliputi:
- Kredit usaha kecil dan menengah (UMKM).
- Kredit investasi.
- Kredit perdagangan internasional.
3. Mendukung Perdagangan dan Investasi Internasional
Bank campuran sering kali memainkan peran penting dalam mendukung aktivitas perdagangan internasional, karena memiliki koneksi global melalui pemilik asingnya. Layanan seperti letter of credit (L/C), pembiayaan ekspor-impor, dan transaksi valuta asing menjadi fokus utamanya.
4. Transfer Teknologi dan Inovasi
Dengan keterlibatan bank asing, bank campuran sering membawa teknologi dan inovasi baru ke dalam sektor perbankan nasional. Ini mencakup:
- Sistem perbankan digital.
- Keamanan transaksi.
- Layanan berbasis teknologi canggih, seperti aplikasi mobile banking dan internet banking.