Bioteknologi Konvensional pada Prinsipnya Melakukan Manipulasi pada Faktor?
Bioteknologi Konvensional pada Prinsipnya Melakukan Manipulasi pada Faktor? – Saat mempelajari bioteknologi yang menjadi cabang dalam ilmu biologi, kita akan mengetahui jika bioteknologi dibedakan menjadi dua jenis.
Bioteknologi modern dan bioteknologi konvensional, yang memiliki beberapa perbedaan dari prinsip, produksi, penerapan, biaya, waktu, dan sebagainya.
Namun, kali ini kita akan membahas mengenai bioteknologi konvensional lebih jauh. Simak uraian berikut, agar kamu memahaminya.ππβ¨
Mengenal Lebih Jauh Seputar Bioteknologi Konvensional
Bioteknologi konvensional pada prinsipnya melakukan manipulasi pada faktor lingkungan, di mana prosesnya memanfaatkan mikroorganisme, proses genetik alami, dan proses biokimia.Β
Manipulasi yang umumnya dilakukan dalam bioteknologi konvensional ini hanya pada media tumbuh atau substrat dan juga kondisi lingkungan, namun belum sampai pada tahap rekayasa genetik.π¬
Walaupun ada rekayasa genetik hal itu masih merupakan rekayasa yang sederhana serta perubahan genetik yang dihasilkan pun tidak tepat sasaran atau tidak terarah.
Berbeda dengan bioteknologi modern, di mana perbaikan dari genetikanya sangat terarah.Β
Selain itu, bioteknologi modern begitu erat kaitannya dengan rekayasa genetika karena manipulasi yang dilakukan tidak hanya pada media tumbuh dan kondisi lingkungan saja, tapi dilakukan juga pada susunan gen yang ada dalam kromosom makhluk hidup.π§¬
Namun, tidak semua dari penerapan bioteknologi modern memakai teknik rekayasa genetika, contohnya seperti kloning dan kultur jaringan.Β
Kembali lagi pada bioteknologi konvensional, di mana tidak ada rekayasa genetika seperti manipulasi gen pada saat pembuatan produknya. Namun, prosesnya menggunakan mikroorganisme atau mikroba secara utuh dan langsung.Β
Prosesnya pun terjadi secara alami, sehingga tidak diperlukannya rekayasa genetika ataupun dorongan dari manusia untuk terjadinya proses tersebut.
Salah satu contoh penerapannya adalah dalam fermentasi. Kita dapat melihat banyak contoh minuman dan makanan yang diproduksi melalui proses bioteknologi konvensional ini, seperti tempe, cuka, kecap, acar, yogurt, roti, mentega, dan masih banyak lagi.π§
PenutupΒ
Demikian, uraian khusus mengenai bioteknologi konvensional. Temukan, berbagai pembahasan lainnya terkait bioteknologi yang ada di blog Mamikos, seperti Pentingnya Bioteknologi dalam Menunjang Kesejahteraan Manusia. Semoga membantu.πβ¨
Referensi:Β
Modul Pembelajaran SMA Biologi [Daring/PDF]. Tautan: https://repositori.kemdikbud.go.id/22090/1/XII_Biologi_KD-3.10_FINAL.pdf
Ciri-ciri Bioteknologi Konvensional [Daring]. Tautan: https://www.kompas.com/skola/read/2022/05/07/131111869/ciri-ciri-bioteknologi-konvensional
10 Perbedaan Bioteknologi Konvensional dan Modern [Daring]. Tautan: https://www.kompas.com/skola/read/2023/01/12/070000369/10-perbedaan-bioteknologi-konvensional-dan-modern#
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: