7 Cara Menghadapi Blocking Time UTBK SNBT yang Efektif agar Lulus
7 Cara Menghadapi Blocking Time UTBK SNBT yang Efektif agar Lulus – Siapa nih yang lagi deg-degan menunggu hari ujian UTBK SNBT? Ujian ini memang menjadi momen penentu untuk kamu yang ingin masuk kampus negeri idaman. Tapi, selain belajar materi, ada satu hal yang membuat peserta UTBK kewalahan. Apa itu?
Jawabannya adalah blocking time alias pembagian waktu ketat per bagian yang tidak bisa ditawar-tawar lagi! Bayangin saja, kamu lagi serius ngerjain soal, eh waktunya sudah habis dan kamu dipaksa pindah ke bagian selanjutnya.
Kamu membutuhkan strategi jitu agar bisa tetap tenang dan maksimal di setiap menit ujian.
Nah, Mamikos akan membahas 7 cara menghadapi blocking time UTBK SNBT yang efektif agar kamu bisa tampil all out dan dapat hasil yang kamu impikan. Semangat ya! ✨📚 🎓
Apa itu Blocking Time UTBK SNBT?
Sebelum membahas tips, kamu perlu tahu dulu apa blocking time itu? Blocking time adalah pengaturan waktu khusus dalam UTBK SNBT di mana setiap bagian atau subtes memiliki waktu yang sudah ditentukan dan nggak bisa diubah.
Jadi, misalnya kamu lagi ngerjain subtes Penalaran Matematika selama 30 menit, kamu nggak bisa ngelanjutin ke bagian lain sebelum waktu habis, dan kamu juga tidak bisa balik ke bagian sebelumnya setelah waktu tersebut selesai.
Contoh pengaturan waktu (hanya ilustrasi ya, bisa berubah tiap tahun):
- Tes Potensi Kognitif (TPK): 30 menit
- Penalaran Kuantitatif: 20 menit
- Literasi dalam Bahasa Indonesia dan Inggris: 30 menit
- Penalaran Matematika: 20 menit
Nah, kalau kamu tidak bisa mengatur strategi, bisa-bisa kamu belum selesai mengerjakan soal tapi waktunya sudah keburu habis. Makanya, kamu butuh strategi yang pas buat menghadapi blocking time ini.
Paling deg-degan adalah kamu bener-bener harus fokus 100% di setiap sesi. Karena ketika waktu sudah selesai, kamu harus move on ke bagian selanjutnya, suka tidak suka.
Jadi tidak ada tuh cerita “nanti balik ke soal ini deh” atau “jawab belakangan aja.” Ini beneran menguji kecepatan berpikir dan kemampuan kamu buat ambil keputusan cepat.
Karena itulah, blocking time sering jadi “jebakan batman” untuk peserta UTBK. Banyak yang udah jago mengerjakan soal, tapi belum siap menghadapi tekanan waktu per blok.
Akhirnya, banyak soal yang ke-skip atau jawabannya asal-asalan karena panik. Padahal, dengan strategi yang tepat, kamu bisa banget loh taklukin blocking time dan justru unggul dari peserta lain!
Cara Menghadapi Blocking Time Ketika SNBT
Nah, setelah kamu paham apa itu blocking time ketika UTBK SNBT, yuk cek berbagai tips efektif agar kamu siap menghadapi ujian UTBK dengan taktik mantap!
1. Kenali Struktur dan Jenis Soal UTBK SNBT
Langkah pertama yang penting banget adalah kenali jenis-jenis soal SNBT 2025 dan urutan blok waktu yang akan dihadapi. Jangan datang ke medan perang tanpa tahu musuhnya dulu, ya!
Biasanya, UTBK SNBT terdiri dari beberapa komponen, seperti:
- Tes Potensi Kognitif (TPK): logika, numerik, dan verbal
- Literasi Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris
- Penalaran Matematika
Kamu bisa cari tahu contoh soal di website resmi atau dari try out online. Semakin kamu familiar dengan jenis soal, semakin cepat kamu bisa mengerjakannya tanpa kebingungan.
📌 Tips:
Coba pelajari dari soal tahun-tahun sebelumnya dan pahami pola-polanya. Sering kali tipe-tipe soal memiliki gaya yang mirip tiap tahun.
2. Latihan dengan Simulasi Waktu Asli
Jangan hanya latihan soal, tapi latihan juga dalam format waktu blok seperti saat UTBK sebenarnya. Jadi, kamu benar-benar terbiasa berpikir dan mengambil keputusan dalam waktu terbatas.
Misalnya:
- Siapkan timer untuk 30 menit, lalu kerjakan soal-soal Penalaran Kuantitatif.
- Jangan ngeskip waktu atau pindah bagian sebelum waktunya selesai.
- Ulangi terus latihan ini biar kamu bisa tahu berapa waktu yang kamu butuhkan untuk tiap soal.
📌 Tips:
Gunakan aplikasi atau website simulasi UTBK online yang punya fitur waktu per subtes. Ini bikin kamu merasa seperti lagi ikut ujian sungguhan.
3. Gunakan Strategi 3R: Rileks, Review, Rasional
Saat blocking time berlangsung, kamu perlu bisa tetap tenang dan berpikir cepat. Coba terapkan strategi 3R:
- Rileks: Jangan panik walau soal sulit. Tarik napas sebentar. Panik bikin otak blank.
- Review cepat: Baca soal dan opsi dengan cepat tapi teliti. Jangan langsung asal jawab.
- Rasional: Gunakan logika dan eliminasi jawaban yang jelas-jelas salah. Fokus pada opsi paling mungkin benar.
📌 Contoh:
Kalau kamu ada soal yang panjang, baca dulu pertanyaannya. Baru kamu cari info penting dari teks. Tips ini akan menghemat waktu kamu dalam mengerjakan soal.
4. Hindari Terlalu Lama di Satu Soal
Ini dia kesalahan klasik peserta SNBT terlalu lama di satu soal yang susah. Ingat, setiap soal punya bobot yang sama, jadi kurang worth it kalau kamu menghabiskan waktu 5 menit buat 1 soal padahal bisa dapat 3 soal mudah lainnya dalam waktu tersebut.
📌 Tips:
Kalau kamu stuck lebih dari 1 menit dan belum nemu cara jawab, langsung skip atau asal jawab (kalau sistem UTBK tahun itu tidak memberi penalti salah). Fokus dulu ke soal yang kamu yakin bisa kerjain.
5. Gunakan Teknik “Ronda Cepat”
Teknik ini bisa kamu pakai di setiap blok:
- Ronda 1: Baca cepat dan kerjakan soal yang super gampang dan kamu langsung tahu jawabannya.
- Ronda 2: Kembali ke soal yang sedikit mikir, tapi kamu tahu caranya.
- Ronda 3: Baru deh coba soal yang rumit. Kalau masih tidak bisa juga, tinggalin.
Teknik ini bisa membantu kamu maksimalkan waktu dan dapat poin sebanyak mungkin dalam setiap blok. Teknik tiga ronde ini juga sangat membantu menjaga kestabilan mental selama ujian berlangsung.
Ketika langsung dihadapkan dengan soal-soal sulit di awal, banyak peserta yang merasa panik atau kehilangan fokus. Memulai dari soal yang paling mudah terlebih dahulu, kamu bisa membangun kepercayaan diri dan ritme kerja yang positif.
Ibarat pemanasan sebelum olahraga, otak pun jadi lebih siap saat harus mengerjakan soal yang tingkat kesulitannya lebih tinggi.
Selain itu, strategi ini memberikan kamu kendali terhadap alokasi waktu, sehingga kamu tidak hanya mengikuti alur soal, tetapi juga mampu menentukan prioritas pengerjaan secara cerdas.
6. Latih Kecepatan Membaca dan Fokus
Karena waktu terbatas, kemampuan membaca cepat dan fokus sangat penting, terutama untuk bagian literasi dan TPK.
📌 Cara latihnya:
- Baca artikel dari koran atau situs berita, lalu rangkum poin-poin penting dalam 1 menit.
- Ikut kelas atau pelatihan “speed reading”.
- Biasakan fokus 100% selama 30–40 menit saat belajar (tanpa buka HP)
Selain itu, kamu juga bisa coba teknik “skimming dan scanning” saat baca soal panjang. Skimming bantu kamu menangkap ide utama dalam waktu singkat.
Sementara scanning bantu kamu menemukan detail penting seperti angka, nama tokoh, atau fakta cepat tanpa harus baca semua kalimat.
Latihan ini bakal ngebantu banget terutama di bagian literasi Bahasa Indonesia dan Inggris, di mana sering muncul teks panjang tapi waktu bacanya super terbatas.
7. Jaga Kondisi Fisik dan Mental Jelang Ujian
Tidak bisa dipungkiri, blocking time akan terasa semakin berat kalau kamu dalam kondisi ngantuk, lapar, atau stres berat. Jadi, penting untuk menjaga tubuh dan pikiran kamu tetap fit.
Banyak juga lho yang sudah belajar keras tapi pas hari H malah performanya turun gara-gara hal sepele kayak begadang semalaman atau sarapan cuma minum kopi doang. Padahal, otak butuh asupan energi dan tubuh butuh istirahat cukup agar bisa mikir cepat dan fokus.
Apalagi ketika blocking time, kamu akan dituntut untuk ambil keputusan dalam hitungan detik dan itu tidak akan maksimal kalau badan lemas dan kepala pening. Jadi, jaga fisik dan mental itu bukan tambahan, tapi bagian penting dari strategi lulus SNBT!
📌 Tips menjelang UTBK:
- Tidur cukup minimal 7 jam per hari.
- Makan makanan bergizi, jangan kebanyakan junk food.
- Latihan soal tapi jangan sampai burnout.
- Luangkan waktu buat relaksasi, misal jalan santai, meditasi, atau denger musik.
- Ingat, UTBK itu bukan cuma tentang pintar, tapi juga soal stamina dan mental!
Kalau bisa, kamu buat jadwal harian yang mengatur waktu belajar, istirahat, makan, dan aktivitas ringan lainnya agar tubuh dan pikiran kamu tetap bugar.
Jangan lupa untuk tetap olahraga ringan minimal 15–30 menit sehari, karena bisa membantu melancarkan aliran darah ke otak dan meningkatkan fokus. Ingat, persiapan UTBK bukan sprint, tapi maraton, jadi pastikan kamu tetap konsisten dan sehat sampai hari H, ya!
Penutup
Menghadapi blocking time UTBK SNBT memang bukan hal yang gampang, tapi juga bukan misi mustahil.
Selama kamu punya persiapan yang matang, ngerti strategi manajemen waktu, dan sudah terbiasa latihan di kondisi ujian yang mirip aslinya, kamu udah selangkah lebih siap dibanding banyak pesaing lainnya.
Ingat, kunci utamanya bukan hanya soal pintar, tapi juga soal adaptif dan tahan banting sama tekanan waktu.
Jangan terlalu fokus ke nilai akhir sampai lupa menikmati proses belajarnya. Kadang kita terlalu mikirin hasil, sampai lupa bahwa setiap usaha yang kita lakukan itu adalah bentuk investasi buat masa depan kita sendiri.
Jadi, daripada overthinking soal lulus atau tidak, mending fokus energi ke belajar efektif, jaga kesehatan, dan terus latihan soal biar makin luwes saat ujian nanti.
So, untuk kamu para pejuang SNBT, jangan menyerah! Sekarang waktunya all out, bukan all in ke kasur. Kamu ada potensi gede, tinggal dimaksimalkan aja. Do the best, trust the process, and let the result surprise you. Good luck and go fight for your dream campus! 🚀🔥
Referensi:
Strategi Menaklukan Blocking Time di UTBK-SNBT [Daring]. Tautan: https://www.ruangguru.com/blog/strategi-menaklukan-blocking-time-di-utbk
UTBK SNBT 2025 Makin Dekat, Ini Kunci Sukses Taklukkan Blocking Time [Daring]. Tautan: https://www.medcom.id/pendidikan/tips-pendidikan/Wb7QBE6K-utbk-snbt-2025-makin-dekat-ini-kunci-sukses-taklukkan-blocking-time
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: