6 Cara Ampuh Mengembalikan File yang Terhapus di Flashdisk

6 Cara Ampuh Mengembalikan File yang Terhapus di Flashdisk – Pernah kehilangan file penting di flashdisk karena terhapus? Barangkali kita pernah secara tidak sengaja menghapus file di flashdisk.

Tidak seperti file di komputer yang bisa dikembalikan selama masih ada di ‘recycle bin’, file yang sudah dihapus di flashdisk akan langsung hilang. Lalu, bagaimana solusinya?

Cara Mengembalikan File Hilang di Flashdisk

Pengalaman kehilangan file penting di penyimpanan eksternal seperti flashdisk pasti membuat trauma. Apalagi jika file tersebut berkaitan dengan data penting kuliah atau data lain yang tidak memiliki back-up. Penanganan pada file yang terhapus di flashdisk akan berbeda dengan file yang terhapus di komputer.

Sebab, pada komputer sebelum file benar-benar hilang, file tersebut bisa ditemukan di ‘recycle bin’ atau tempat sampah. Tinggal klik ‘restore’, dan file akan kembali ke tempat semula. Namun, file yang sudah hilang dari flashdisk karena terhapus tidak akan masuk ke ‘recycle bin’.

Masalah lain yang dihadapi juga bisa berupa file lama yang pernah ada di dalam flashdisk, tetapi pemiliknya baru menyadari bahwa file tersebut penting. Padahal, file sudah lama terhapus dan digantikan file yang baru. Sebenarnya, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengembalikan file-file tersebut.

Kamu tidak perlu khawatir dengan kondisi file yang terhapus baik secara sengaja maupun tidak sengaja karena dalam artikel ini Mamikos akan memberikan tips ampuh mengembalikan file yang sudah hilang dari flahsdisk.

1. Mencari Folder Tersembunyi

Adanya hidden folder atau folder tersembunyi pada komputer adalah cara termudah yang bisa kamu lakukan. Sebagian besar file yang hilang di flashdisk akibat virus bisa dimunculkan kembali. Tahapan yang bisa kamu lakukan adalah sebagai berikut.

  1. Klik tombol logo windows + E pada keyboard
  2. Pilih menu ‘organize’ yang terdapat pada bagian pojok kiri atas
  3. Cari menu ‘folder and search’
  4. Pindahkan tab ‘view’ setelah muncul jendela ‘folder option’
  5. Pilih ‘hidden files and folder’, kemudian nyalakan pilihan ‘show hidden files, folder, and drives’
  6. Klik ‘apply’
  7. Klik ‘OK’

File yang tersembunyi bisa dilihat dengan cara tersebut. Untuk membedakan file yang baru muncul dan file yang lama tersembunyi, dapat dilihat dari warna folder.

File yang sebelumnya disembunyikan akan lebih transparan atau berwarna abu-abu seperti bayangan. Namun, file yang tidak ikut disembunyikan warnanya tetap cerah.

Urutan cara di atas yang sebaliknya juga bisa kamu lakukan untuk menyembunyikan file agar tidak dibuka orang lain. File tersebut sebenarnya tidak hilang, tetapi hanya disembunyikan.

2. Menggunakan Software Tambahan: EaseUS Data

Kamu bisa mengembalikan data yang terhapus di flashdisk dengan software EaseUS Data Recovery. Software tersebut bisa kamu dapatkan secara gratis melalui website penyedia berbagai macam software atau dengan membelinya secara resmi.

Sebagai software tambahan, EaseUS Data Recovery bahkan mampu mengembalikan data dari harddisk dan SSD card yang terhapus. Cara menggunakan EaseUS Data Recovery cukup mudah.

  1. Pilih lokasi driver (flashdisk) yang datanya akan dicari.
  2. Gunakan EaseUS Data Recovery untuk melakukan scanning pada driver
  3. Pilih file yang akan di-recovery
  4. Beri tanda ceklis
  5. Klik ‘recover’
  6. Pilih lokasi yang akan digunakan untuk menyimpan file yang hilang
  7. Klik OK
  8. Klik ‘save’
  9. File yang hilang akan kembali pada lokasi yang sebelumnya dipilih
  10. Periksa lokasi tempat pengembalian file

3. Menggunakan Software Pengembali Data: Software Recuva

Selain software di atas, masih ada software Recuva yang bisa kamu jadikan alternatif untuk mengembalikan data. Software ini dapat diperoleh di internet secara bebas dan tentunya gratis. Recuva termasuk program yang sederhana dan mudah dioperasikan.

Pemula yang belum pernah mengoperasikan software tersebut pun bisa menggunakannya karena tampilan user interface sederhana. Cara menggunakan software tersebut adalah sebagai berikut.

  1. Buka software Recuva dan pilih jenis file yang dicari serta akan dikembalikan. Apabila kamu ingin mengembalikan semua bentuk file, klik ‘all files’.
  2. Pilih lokasi flashdisk pada bagian ‘in a specific location’. Jika tidak yakin, kamu bisa memilih pilihan ‘I’m not sure’. Nantinya, software Recuva akan memilih file di PC atau laptop. Namun, proses tersebut akan memakan waktu cukup lama.
  3. Klik ‘next’ untuk melakukan scanning.
  4. File yang tadinya hilang kemudian akan muncul
  5. Pilih file yang akan dikembalikan
  6. Klik ‘recover’
  7. Pilih lokasi tempat penyimpanan file yang baru
  8. Klik ‘OK’
  9. File yang berhasil dimunculkan akan masuk pada folder yang kamu buat.

Recuva tidak hanya bisa digunakan untuk memulihkan data-data yang terhapus di flashdisk. Ada pula fungsi lain untuk mengembalikan hardisk yang diformat, mengembalikan email, memulihkan data dari Microsoft Office, serta melakukan scan file.

4. Menggunakan Software Pengembali Data: PC Inspectory File Recovery

Masih ada software yang bisa menjadi solusi untuk mengembalikan data-data pada flashdiskmu yang hilang.

Karena tersedia bebas di internet, kamu dapat mengunduhnya bahkan tanpa mengeluarkan biaya. Cara menggunakan software pengembali data PC Inspectory File Recovery adalah sebagai berikut.

  1. Pada aplikasi PC Inspectory File Recovery, pilih menu ‘Recovery Deleted File’
  2. Pilih driver lokasi flashdisk, misalnya jika flashdisk terdapat pada driver H, pilih driver H, kemudian beri tanda centang hijau
  3. Tunggu aplikasi melakukan proses scanning
  4. Periksa file yang muncul setelah proses scanning selesai
  5. Pilih file yang akan dikembalikan
  6. Klik kanan, pilih ‘save to’
  7. Tunggu hingga proses selesai

5. Menggunakan Command Prompt

Mengembalikan file yang hilang di flashdisk tanpa menggunakan software tambahan bisa kamu lakukan dengan adanya command prompt. Cara untuk menggunakannya adalah.

  1. Klik ‘Start’
  2. Cari kotak pencarian, kemudian ketik ‘cmd’ (tanpa tanda ketik)
  3. Masukkan alamat driver lokasi flashdisk yang akan dicari
  4. Ketik CD.. saat jendela prompt terbuka
  5. Klik ‘Enter’
  6. Ketik alamat driver lokasi flashdisk yang akan dicari. Jika flashdisk terdapat pada driver F, ketik G:
  7. Klik ‘Enter’
  8. Ketik ATTRIB . -S -H -R /S /D
  9. Klik ‘Enter’
  10. File yang hilang di flashdisk akan muncul kembali

6. Menggunakan Jasa Pengembali Data

Langkah terakhir yang bisa kamu lakukan jika masih belum berhasil menerapkan tips tersebut adalah dengan datang ke tempat servis. Terdapat banyak penyedia jasa untuk mengembalikan data yang hilang.

Tidak hanya data pada flahshdisk yang terhapus saja, tetapi juga data hardisk atau data pada device penyimpan lainnya.

Biaya mengembalikan data flashdisk yang terhapus pun cukup beragam, mulai dari puluhan ribu rupiah hingga ratusan ribu rupiah bergantung pada kapasitas penyimpanan flashdisk. Semakin besar memori penyimpanan data, semakin tinggi pula biaya yang perlu dikeluarkan.

Waktu pengembalian data pun juga tidak lama. Jika tidak sabar menunggu, meminta pengembalian data dengan membayar ekstra bisa kamu lakukan. Namun, normalnya waktu untuk mengembalikan data flashdisk yang terhapus antara 3 – 7 hari.

Demikian informasi 6 cara ampuh mengembalikan file yang terhapus di flashdisk yang data kamu coba. Mula-mula, cobalah menerapkan cara termudah tanpa harus meminta bantuan ahli atau mengeluarkan biaya pengembalian data.

Namun, jika kamu tetap belum berhasil mengembalikan data tersebut, langsung datang pada ahlinya adalah solusi terbaik. Semoga berhasil!