Cara Hitung Kebutuhan Jumlah Bata Merah untuk Bangun Rumah per m2 yang Mudah dan Tepat

Cara Hitung Kebutuhan Jumlah Bata Merah untuk Bangun Rumah per m2 yang Mudah dan Tepat – Membangun rumah merupakan hal yang membahagiakan untuk semua orang.

Namun, tetap harus dilakukan dengan penuh perhitungan karena biayanya tidaklah murah. Semua harus dianalisis dulu sedetail mungkin agar tidak ada pembengkakan biaya atau proyek yang mandek karena biaya tidak cukup.

Salah satu bahan yang utama adalah bata dan di sini kita akan mempelajari cara hitung kebutuhan jumlah bata merah untuk bangun rumah per m2. Yuk, disimak dengan seksama!

Ini Cara Hitung Kebutuhan Jumlah Bata Merah untuk Bangun Rumah per m2 

pixabay.com/@jplenio

Sebelum langsung menghitung kebutuhan jumlah bata merah untuk pembangunan rumah, ada baiknya kamu tahu dulu dari konsep perhitungannya. 

Secara garis besar perhitungan dimulai dengan menghitung luas permukaan dinding. Setelah itu dikurangi dengan luas spesi (bidang yang tak akan tertutup bata), jumlah luas pintu dan jendela, luas ventilasi, dsb.

Setelah itu, luas permukaan dikurangi dengan jumlah dari bidang-bidang tersebut. Selanjutnya, diperolehlah yang memerlukan atau perlu dibangun dengan bata merah.

Agar lebih jelas, kamu bisa mengikuti langkah cara hitung kebutuhan jumlah bata merah untuk bangun rumah per m2 berikut ini:

Langkah-langkah Cara Hitung Kebutuhan Bata Merah

Berikut ini langkah cara menghitung kebutuhan bata merah yang perlu diketahui:

Menghitung luas permukaan bidang yang ingin dibangun

Hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan luas area yang nantinya akan dipasangi bata merah. Bila ingin menghitung kebutuhan bata untuk dinding rumah, maka kalikan lebar atau panjang dan tingginya.

Berlaku juga saat ingin menghitung kebutuhan total jumlah bata merah untuk pagar dan lantai. Maka, hitunglah luas areanya dengan mengalikan tinggi dan panjang atau lebar.

Menghitung jumlah bata per m2

Jumlah bata per meter persegi bisa berbeda-beda. Ada yang per meter perseginya membutuhkan 55 buah bata merah dan ada yang membutuhkan lebih dari itu.

Semuanya tergantung dari ukuran bata merah.

Namun, sudah menjadi kelumrahan bagi para developer atau pembangun dengan membulatkan angkanya ke 60. Jadi, dibutuhkan 60 buah bata merah untuk menutup area 1 meter persegi.

Kalikan hasil dari langkah pertama dengan hasil dari langkah kedua

Karena sudah mengetahui kebutuhan bata untuk per meter persegi dan juga luas area yang akan dibangun, langkah selanjutnya adalah mengalikan angka dari keduanya.

Misal, jumlah kebutuhan per meter persegi adalah 50 buah bata merah dan luas area yang dibangun adalah 70 meter persegi. Maka, hasil perkalian 50 dan 70 adalah jumlah total kebutuhan bata merah.

Menghitung kebutuhan bata untuk area rumah per m2

Ambil contoh perhitungan dinding seluas 150 meter persegi dengan kebutuhan per meter persegi adalah 50 buah. Maka, dibutuhkan 7500 buah bata untuk membangun.

Demikianlah langkah-langkah cara hitung kebutuhan jumlah bata merah untuk bangun rumah per m2.

Namun, tetap harus ada jumlah lebih karena ada saja faktor yang mempengaruhi kebutuhan ini sehingga angkanya bisa berubah.

Apa saja faktor tersebut? Bisa kamu baca di bagian berikutnya, ya!

Faktor Pengaruh Kebutuhan Bata Merah

Berikut ini merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan bata merah untuk membangun rumah:

Ketebalan dinding yang dibuat

Faktor pertama dan utama yang mempengaruhi kebutuhan bata merah adalah ketebalan dinding.

Hal ini sangat jelas adanya, semakin tebal dinding yang akan dibangun maka semakin banyak pula jumlah bata merah yang dibutuhkan.

Misal, dinding dengan ketebalan 20 cm tentu saja akan memerlukan lebih banyak bata merah dibandingkan dinding yang akan dibangun dengan ketebalan hanya 10 cm.

Pola instalasi bata

Faktor kedua yang bisa mempengaruhi kebutuhan bata merah dalam membangun rumah adalah pola instalasi batanya sendiri. Pola instalasi yang paling umum adalah pola lurus, melintang, dan anyam.

Ada beberapa pola instalasi yang akan menyisakan area kosong sehingga harus diisi dengan bata tambahan. Hal ini tentunya mempengaruhi kebutuhan bata merah sehingga harus ditambah.

Struktur bangunan

Faktor ketiga yang tentunya mempengaruhi kebutuhan bata merah adalah struktur bangunan.

Misal, bangunan yang akan dibuat dua lantai harus diperhatikan bagian interior, lantai, dan dinding mana saja yang ingin dibangun.

Contoh lainnya, struktur bangunan pagar dengan struktur bangunan dinding pasti berbeda. Hal ini tentunya akan membuat jumlah bata merah yang dibutuhkan pun berbeda. 

Rusak dan kehilangan

Faktor lain yang mempengaruhi jumlah kebutuhan bata merah adalah kerusakan dan kehilangan. Kerusakan ini tidak dapat dihindari karena bisa terjadi saat pengangkutan atau bahkan saat pembangunan.

Terkadang, ada juga bata yang memang harus dipotong sehingga mengharuskan pembangun menghancurkan sedikit bagian bata.

Persentase kerusakan dan kehilangan bata yang biasanya terjadi dalam pembangunan rumah adalah antara 5 % hingga 10 %.

Faktor lainnya

Selain faktor-faktor yang merupakan pengaruh jumlah kebutuhan batu bata di atas, ada juga faktor lainnya seperti detail arsitektur, kontur tanah, dan bentuk bangunan. 

Faktor lain seperti penambahan pintu, jendela, dan variasi atau fitur lainnya juga akan mempengaruhi. Pengaruh ini bisa berupa penambahan ataupun pengurangan.

Demikianlah beberapa poin faktor-faktor yang bisa mempengaruhi jumlah kebutuhan bata merah saat membangun rumah.

Karena ada kerusakan, penambahan pintu, dan lain sebagainya, maka jumlah kebutuhan bata merah bisa bertambah dan juga bisa berkurang.

Agar makin paham dengan cara hitung kebutuhan jumlah bata merah untuk bangun rumah per m2, sebaiknya kamu pelajari beberapa studi kasus di bawah ini:

Menghitung Kebutuhan Bata Merah Rumah 7×12

Salah satu ukuran rumah yang lumrah dibangun adalah ukuran 7 x 12 meter.

Bila kamu ingin membangun rumah dengan ukuran ini, kamu bisa mempelajari cara hitung kebutuhan jumlah bata merah untuk bangun rumah per m2 berikut ini:

Luas dinding rumah

Luas dinding luar = (panjang + lebar) x tinggi

Luas dinding luar = (12 + 12 + 7 + 7) x 4

Luas dinding luar = 38 x 4

Luas dinding luar = 152 meter persegi

Luas pintu dan jendela

Pertama, catatlah ukuran dari masing-masing pintu dan jendela lengkap dengan kuantitasnya. Misal, ada 2 pintu berukuran 2 x 1,5 meter dan ada 4 jendela dengan ukuran 1 x 1 meter.

Luas pintu = kuantitas pintu x luas pintu

Luas pintu = 2 x (2 x 1,5)

Luas pintu = 2 x 3 = 6 meter persegi

Luas jendela = kuantitas jendela x luas jendela

Luas jendela = 4 x (1 x 1)

Luas jendela = 4 meter persegi

Luas spesi

Perlu diketahui, spesi merupakan area kosong dalam dinding tidak diisi oleh bata merah. Spesi biasanya ada selebar 0,2 meter. Dengan demikian, luas spesi adalah sebagai berikut:

Luas spesi = panjang spesi x tinggi

Luas spesi = (panjang + lebar) x tinggi

Luas spesi = (7 + 7 + 12 + 12) x tinggi

Luas spesi = 38 x 4 

Luas spesi = 152 m2

Total luas area untuk diisi bata

Total luas area yang perlu diisi = luas dinding luas – (luas pintu + luas jendela + luas spesi)

Total luas area yang perlu diisi = 152 – (6 + 4 + 4)

Total luas area yang perlu diisi = 152 – 14

Total luas area yang perlu diisi = 138 m2

Jumlah bata yang diperlukan

Jumlah batu bata = total luas yang perlu diisi x jumlah bata per m2

Jumlah batu bata = 138 x 60

Jumlah batu bata = 8280 biji

Jadi dibutuhkan bata sebanyak 8280 biji untuk membangun rumah ukuran 7 x 12 m dengan tinggi dinding 4 meter.

Itulah perhitungan jumlah bata merah yang harus disiapkan untuk membangun rumah dengan ukuran 7 x 12.

Jangan lupa untuk menambahkan 10 persen jumlahnya sebagai cadangan kemungkinan kehilangan.

Menghitung Kebutuhan Bata Merah Rumah Type 36

Bila contoh pertama merupakan perhitungan berdasarkan ukuran bangunan, contoh kedua berdasarkan type rumah yaitu type 36.

Bila kamu berencana untuk membangun rumah type ini, perhatikanlah cara hitung kebutuhan jumlah bata merah untuk bangun rumah per m2 berikut ini:

Luas dinding rumah 

Luas dinding rumah = (tinggi x pantang) + (tinggi x lebar) x 2

Luas dinding rumah = (4 x 9) + (4 x 6) x 2

Luas dinding rumah = 36 + 48

Luas dinding rumah = 84 m2

Luas pintu dan jendela

Terdapat 2 pintu berukuran 2 m x 0,8 m dan 3 jendela berukuran 1 m x 1,2 m.

Luas pintu dan jendela = 2 x (2 x 0, 8) + 3 x (1 x 1,2) 

Luas pintu dan jendela = 3,2 + 3,6 

Luas pintu dan jendela = 6,8 m2

Luas spesi

Asumsikan spes setebal 0,02m

Luas spesi = total luas area dinding – total luas pintu dan jendela

Luas spesi = 84 – 6,8

Luas spesi = 77,2 m2

Luas ruang kosong diisi spesi = luas area ruang kosong x ketebalan spesi

Luas ruang kosong diisi spesi = 77,2 x 0,02

Luas ruang kosong diisi spesi = 1,544 m3

Jumlah bata yang diperlukan

Jumlah bata yang diperlukan = luas ruang kosong diisi spesi / (panjang bata x lebar bata)

Jumlah bata yang diperlukan = 1,544 / (0,21 m x 1 m)

Jumlah bata yang diperlukan = 73,523 x 60

Jumlah bata yang diperlukan = 4.441 biji

Demikianlah jumlah bata merah yang diperlukan untuk membangun rumah type 36. Tambahkan juga 5 sampai 10 persen lebihnya untuk cadangan akibat kerusakan atau kehilangan.

Menghitung Kebutuhan Bata Merah Rumah Type 45

Contoh ketiga juga merupakan perhitungan berdasarkan type rumah, yaitu pe 45.

Kamu yang sudah berencana untuk membangun rumah tipe ini, mari perhatikan cara menghitung jumlah bata merah untuk bangun rumah per m2 berikut ini:

Luas dinding rumah

Luas dinding rumah = (tinggi x panjang ) + (tinggi x lebar) x 2

Luas dinding rumah = (4 x 10) + (4 x 6) x 2

Luas dinding rumah = 40 + 48

Luas dinding rumah = 88 m2

Luas pintu dan jendela

Luas pintu dan jendela =  (2 x 0,8) + 4 x (1 x 1,2)

Luas pintu dan jendela = 1,6 + 4,8 = 6,4 m2

Luas spesi

Luas spesi = total luas area dinding – total luas area pintu dan jendela 

Luas spesi = 88 – 6,4 m2

Luas spesi = 81,6 m2

Luas ruang kosong diisi spesi = luas spesi x tebal spesi

Luas ruang kosong diisi spesi = 81,6 x 0,02 m

Luas ruang kosong diisi spesi = 1,632 m3

Jumlah bata yang diperlukan

Jumlah bata yang diperlukan = luas area kosong spesi / (panjang bata + lebar bata)

Jumlah bata yang diperlukan = 1,632 / (0,21 x 0,1)

Jumlah bata yang diperlukan = 77,714 m2

Jumlah bata yang diperlukan = 77,714 m2 x 60

Jumlah bata yang diperlukan = 4,622 biji

Jadi, jumlah bata yang diperlukan untuk membangun rumah type 45 adalah 4,622 biji.

Perlu diketahui, spesi merupakan area kosong dalam dinding tidak diisi oleh bata merah. Spesi biasanya ada selebar 0,2 meter. Dengan demikian, luas spesi adalah sebagai berikut:

Nah, kini kamu sudah dapat jumlah bata merah yang harus dipersiapkan untuk membangun rumah type 45. Jangan pelit, tambahkan sedikit kuantitasnya agar ada cadangan bila ada kerusakan atau kehilangan.

Itulah Cara Hitung Kebutuhan Jumlah Bata Merah untuk Bangun Rumah per m2 yang Mudah dan Tepat

Rumah merupakan tempat kita berteduh dari hujan dan berlindung dari terik matahari serta tempat paling nyaman untuk keluarga. 

Oleh karena itu, rumah haruslah dibangun dengan kokoh sehingga memerlukan bahan-bahan yang baik dengan kuantiti tepat sehingga bisa melindungi penghuninya.

Perhitungan sebelum membangun rumah harus detail demi kelancaran pembangunan. Bila kamu membangun dengan bahan bata merah maka per m2-nya membutuhkan 60 bata.

Kebutuhannya tinggal dikalikan dengan jumlah luas permukaan yang akan dibangun dengan bata merah.

Semoga informasi cara hitung kebutuhan jumlah bata merah untuk bangunan rumah per m2 di atas bermanfaat untukmu, ya!


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta