12 Cara Melestarikan atau Menjaga Kearifan Lokal di Zaman Modern beserta Alasannya

Dalam artikel berikut, Mamikos akan memberikan kamu beberapa cara untuk menjaga kearifan lokal di tengah kemajuan zaman. Yuk, cek lebih lanjut bagaimana cara dengan membaca artikel ini hingga selesai!

02 Januari 2024 Zuly Kristanto

12 Cara Melestarikan atau Menjaga Kearifan Lokal di Zaman Modern beserta Alasannya – Sisi lain zaman modern adalah membuat beberapa kearifan lokal mulai ditinggalkan oleh generasi muda.

Mulai ditinggalkan atau memudarnya kearifan lokal ini tentu dapat berakibat kurang baik. Salah satu akibat yang muncul dari hilangnya kearifan lokal ini adalah membuat seseorang kehilangan identitasnya.

Sebelum bicara lebih jauh mengenai cara melestarikan atau menjaga lokal di zaman modern, tidak ada salahnya apabila kita jelaskan lebih lanjut mengenai kearifan lokal. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

Aspek-aspek Kearifan Lokal

12 Cara Melestarikan atau Menjaga Kearifan Lokal di Zaman Modern beserta Alasannya
Pexels/Artem Beliaikin

Beberapa sumber menyebutkan bahwa kearifan lokal merujuk pada pengetahuan, nilai-nilai, praktik, dan tradisi yang dimiliki dan diwariskan oleh suatu kelompok atau komunitas tertentu dalam suatu wilayah geografis atau budaya.

Selain itu, ada banyak aspek di dalam kehidupan yang termasuk dalam kearifan lokal di suatu kelompok masyarakat tertentu yang diwariskan dari generasi satu ke generasi selanjutnya.

Adapun yang dimaksud dengan kearifan lokal ini dapat meliputi beragam aspek kehidupan, termasuk aspek ekonomi, sosial, spiritual, dan lingkungan.

Di bawah ini adalah beberapa aspek yang dapat disebut dengan kearifan lokal.

1. Tradisi dan Adat Istiadat

Tradisi, budaya dan adat istiadat termasuk kearifan lokal yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Ini bisa mencakup upacara adat, ritual keagamaan, atau praktik-praktik sehari-hari yang menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat.

Penerapan aspek ini dalam kehidupan sehari-hari dapat memberikan ciri khas bagi masyarakat yang menerapkannya.

Di samping itu, adanya tradisi dan adat dan istiadat dapat memberikan petunjuk mengenai identitas dari masyarakat yang memilikinya.

2. Pengetahuan Tradisional

Pengetahuan tradisional melibatkan pemahaman tentang lingkungan, tanaman obat-obatan, metode pertanian, atau keterampilan tertentu yang diwariskan secara turun-temurun.

Pengetahuan ini sering kali diadaptasi untuk mengatasi berbagai masalah yang terjadi di suatu daerah dalam suatu waktu tertentu.

Mengenai pengetahuan tradisional ini antara daerah satu dengan daerah lainnya sering kali memiliki sejumlah perbedaan.

Hal ini dikarenakan pengetahuan tradisional yang dimiliki oleh suatu kelompok masyarakat ini menyesuaikan dengan kondisi alam dari masyarakat yang memilikinya.

Close