5 Cara Membuat Website yang Gratis dan Mudah Untuk Pemula Tanpa Ngerti Pemrograman

5 Cara Membuat Website yang Gratis dan Mudah Untuk Pemula Tanpa Ngerti Pemrograman – Sebagai orang awam yang ingin membuat situs pribadi, biasanya kita bingung bagaimana memulai cara membuat website sendiri. Mulai dari tipe website yang harus digunakan hingga menentukan desainnya.

Namun, sekarang ini sudah banyak platform yang menyediakan pembuatan website secara gratis dan mudah. Sehingga kamu tidak perlu lagi pusing dalam membuat website pribadi. Bahkan kamu tidak harus memiliki skill dalam bidang pemrograman untuk membuatnya.

Cara Membuat Website Dengan Menggunakan Platform

pexels.com/@pixabay

Cara membuat website yang mudah dan tanpa pemrograman salah satunya adalah menggunakan platform. Sekarang ini sudah banyak platform yang menyediakan berbagai macam fitur penunjang untuk kebutuhan website ini.

Contohnya saja seperti WordPress, Blogspot, Wix, Joomla, Drupal, dan Squarespace. Enam platform tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing karena memiliki fungsi yang berbeda-beda.

Untuk itu kamu perlu tahu konsep website seperti apa yang ingin kamu bangun. Di bawah ini akan menjelaskan lebih dulu tipe-tipe website yang bisa dipilih sebelum masuk ke cara pembuatan websitenya.

Website Toko Online

Pertama ada website untuk toko online. Website jenis ini biasanya membutuhkan fitur-fitur yang simpel, tapi lengkap. Gunanya untuk menjelaskan detail toko kamu dan produk-produk yang dijual secara lengkap. Selain itu, bisa juga digunakan untuk pembelian secara langsung melalui website tersebut.

Blog

Jenis yang kedua ini cukup populer dalam dunia perwebsitean yakni blog. Platform untuk kebutuhan website secara personal bisa diisi dengan konten sharing seperti hobi, kegiatan sehari-hari ini biasanya membutuhkan tampilan yang simpel untuk templatenya. 

Penggunaan platform ini juga bisa membuat kamu memperoleh uang lho. Jika website kamu dilirik oleh Google Adsense untuk mempromosikan suatu produk. 

Website Edukasi

Sekarang ini sudah banyak website yang menyediakan layanan berbagi ilmu. Nah, apabila kamu juga memiliki ilmu di bidang tertentu, kamu juga bisa membangun website edukasi ini. 

Website jenis ini selain bisa berbagi ilmu biasanya juga menawarkan menu keanggotaan. Sehingga kamu juga bisa membuat kelas online dari website edukasi ini.

Website Berita

Selalu update dengan info-info terbaru. Mungkin kamu cocok untuk membangun website berita. Di website ini, kamu bisa membagikan berbagai macam info seperti gosip selebriti, peristiwa di sekitar, info bisnis, dan lain-lain. Selain itu, website jenis ini juga banyak dicari oleh orang-orang yang selalu ingin update info terkini.

Komunitas Online

Bagi kamu yang memiliki kelompok untuk mengembangkan hobi yang sama, mungkin cocok untuk membuat website dengan jenis komunitas online ini. Dari sini, kamu bisa menemukan lebih banyak orang baru untuk berbagi hal yang disukai.

Portofolio

Bagi kamu yang sedang membangun portofolio sendiri untuk melamar pekerjaan atau sebagai branding, bisa memilih website jenis ini. Di sini kamu bisa menjelaskan tentang diri sendiri dan karya apa saja yang pernah dibuat. 

Contohnya saja ilustrasi. Kamu bisa memamerkan ilustrasi koleksi pribadi, menang dari hasil lomba, dan lain-lain. Dengan adanya website portfolio ini. Skill kamu lebih dipercaya oleh pelanggan ataupun calon perekrut yang akan menarik kamu untuk kerja di perusahaannya.

5 Cara Membuat Website Untuk Pemula Tanpa Ngerti Pemrograman

Setelah tahu jenis-jenis website apa saja yang bisa kamu kembangkan nantinya, sekarang kita akan membahas cara membuat website untuk pemula dengan mudah dan gratis tanpa coding.

1. Catat Kebutuhan Website

Setelah memilih jenis website yang ingin dikembangkan, cara membuat website selanjutnya adalah dengan mencatat kebutuhan yang diperlukan. Misalnya saja kamu ingin membuat website toko online. Tentukanlah ingin website yang hanya menjelaskan produk dan melakukan penjualan saja atau terdapat info tambahan berupa blog artikel yang bisa menarik pelanggan.

2. Pilihlah Web Hosting

Data yang akan dimuat dalam website kamu nantinya butuh tempat penyimpanan online dan disebut dengan web hosting. Ada berbagai macam penyedia layanan web hosting ini sehingga kamu perlu teliti dalam memilih layanan yang andal dan terpercaya.

Untuk jenis hosting sendiri ada 3 macam yang bisa kamu pilih, yaitu:

Shared Hosting

Layanan hosting pertama ini memiliki server yang dapat menaungi banyak user dan bisa digunakan untuk website dengan skala kecil hingga menengah.

Cara kerjanya sendiri seperti transportasi umum berupa kereta. Beberapa website yang lain nantinya akan menjadi penumpang dalam satu server fisik yang sama.

Cloud Hosting

Untuk jenis toko online ataupun proyek besar, kamu bisa menggunakan cloud hosting. Cloud hosting ini memiliki cara kerja yang berbeda daripada shared hosting, yaitu dengan menyimpan salinan website utama di beberapa server fisik yang saling bekerja sama. Sehingga apabila satu server down, server yang lain akan membantu website kamu agar tetap online.

VPS Hosting

Kalau kamu memiliki keahlian manajemen server yang baik, kamu bisa menggunakan hosting yang ketiga ini. VPS atau Virtual Private Server ini menawarkan kustomisasi tingkat tinggi sesuai keinginan kamu pribadi.

3. Tentukan Nama Domain

Cara yang ketiga adalah dengan menentukan nama domain. Ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan nih dalam menentukan nama domain pribadi.

  1. Gunakan nama domain yang mudah dieja sehingga mudah diingat
  2. Pikirkan nama domain yang memiliki potensi bisnis
  3. Menentukan ekstensi yang akan digunakan (seperti .id, .com, dan lain-lain)

4. Pilih Platform Untuk Memulai Website

Cara membuat website yang keempat adalah dengan memilih platform untuk memulai website. Bagi pemula dan mudah digunakan, kamu bisa memilih platform berbasis CMS atau sistem manajemen konten. Di sini kamu tidak perlu pusing memikirkan coding karena terdapat menu-menu yang mudah digunakan untuk dikustomisasikan.

Nah, berikut ini jenis-jenis platform untuk membuat website dengan mudah tanpa menggunakan pemrograman yang bisa kamu langsung gunakan dalam membuat website. 

WordPress

Jenis platform yang berbasis CMS pertama dan cukup terkenal adalah WordPress. Platform ini menyediakan domain gratis dan berbayar. Di sini kamu bisa melakukan kustomisasi mengenai tampilan website hingga menu-menu yang digunakan pengunjung nantinya.

Selain itu, komunitas pengguna WordPress juga luas sehingga kamu akan dengan mudah mendapatkan artikel, tips, maupun panduan dalam mengembangkan website.

Hanya saja bagi pemula yang ingin simpel, platform ini cukup rumit dengan banyaknya menu yang ada. Namun, sangat cocok bagi kamu yang suka kustomisasi secara penuh.

Blogspot

Jenis platform yang kedua ada Blogspot. Meski menu yang ada tidak selengkap WordPress, tetapi kamu dapat dengan mudah membuat postingan. Platform ini sangat cocok bagi kamu yang ingin mengembangkan blog pribadi dengan tampilan website yang sederhana.

Wix

Yang ketiga ada Wix. Sama seperti WordPress, platform ini juga menyediakan domain gratis dan berbayar. Untuk menu-menu kustomisasinya lebih cocok digunakan untuk yang sedang membangun portofolio seperti seniman, musisi, fotografer, dan pekerja kreatif lainnya. Bahkan kamu bisa mendapatkan 500 desain website gratis dari Wix ini.

Hanya saja Wix ini tidak cocok digunakan untuk blog pribadi seperti Blogspot. Selain itu untuk kustomisasinya sendiri cukup terbatas, tidak seperti WordPress yang bisa dipegang secara pribadi.

Squarespace

Selanjutnya ada Squarespace yang masih bekerja sama dengan Wix. ada beberapa hal yang sama, tetapi memiliki cara kerja yang berbeda dengan layanan WIx. Misalnya saja bisa dikustomisasi secara full oleh pengguna dan memiliki menu-menu yang lebih lengkap.

Selain itu, ada support selam 24/7 dari pihak Squarespace untuk membangun website kamu. Bisa digunakan juga untuk bisnis ataupun membuka toko online. Sehingga tidak hanya digunakan untuk membangun portofolio saja.

Namun, bagi Anda yang benar-benar pemula maupun hanya digunakan sebagai blog pribadi, platform ini kurang cocok. Hal ini karena menu-menu yang terlampau rumit.

Joomla

Platform selanjutnya adalah Joomla yang memiliki tampilan tidak jauh berbeda dengan WordPress. Sama seperti WordPress, platform ini memiliki banyak fitur yang bisa digunakan untuk mendukung pembangunan website kamu. Bisa digunakan juga untuk website berskala kecil seperti blog pribadi ataupun e-commerce

Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan informasi dengan mudah karena Joomla memiliki komunitas online terbesar kedua setelah WordPress.

Drupal

Yang terakhir ada Drupal, salah satu platform saingan WordPress maupun Joomla. Meski merupakan saingan dari 2 platform besar CMS pertama, tetapi Drupal membutuhkan user yang paham mengenai manajemen web. Sehingga platform yang satu ini lebih cocok untuk user kelas menengah yang ingin mengembangkan website secara lebih baik.

Meski cocok untuk kelas menengah, bagi kamu yang masih kesulitan dalam mengakses menu di Drupal, kamu bisa mendapatkan 40.000 modul gratis yang bisa membantu dalam membangun website. 

Selain itu Drupal juga memiliki fleksibilitas yang tinggi dalam pembuatan maupun publikasi konten.

5. Sesuaikan dan Optimasi Website

Setelah dapat membuat website pribadi, kamu bisa mulai nih untuk mengoptimalkan website yang telah dibuat. Dengan mengoptimalkan website, kamu bisa menjangkau lebih banyak pengunjung, bahkan bisa mendapatkan uang dari website tersebut.

Ada beberapa tips yang bisa kamu gunakan dalam optimasi website ini. Contohnya sebagai berikut.

  1. Mulailah untuk belajar dan menerapkan SEO website agar trafik pengunjung website kamu bisa naik.
  2. Mulai belajar digital marketing untuk mempromosikan website yang telah dibuat. Contohnya saja dengan menggunakan konten marketing, email marketing, sosial media marketing, affiliate marketing, hingga menggunakan iklan. Dengan begitu, kamu akan dengan mudah mendapatkan pengunjung.
  3. Apabila menggunakan platform berbasis CMS seperti WordPress usahakan untuk selalu update. Dengan melakukan update, website kamu akan tetap optimal ketika diakses dan tidak mudah lemot.
  4. Pantau terus performa website menggunakan Google Analytics dan juga dengan menggunakan cara mempercepat loading website.

Lalu, bagi kamu yang memiliki website dengan menginput data pribadi pengunjung bisa mengaktifkan SSL/TLS untuk keamanan situs. Sehingga data pribadi seperti email, password, hingga info pembayaran akan tetap aman.

Nah, itu dia 5 cara mudah dalam pembuatan website yang bisa kamu gunakan. Kamu bisa mulai dengan menentukan jenis website, mencatat kebutuhan menu yang digunakan untuk website, memilih web hosting, menentukan nama domain, memilih platform penyedia website, hingga melakukan optimasi website.Selain cara membuat website di atas, kamu juga bisa mendapatkan berbagai info bermanfaat lainnya di seputar tips dan gaya hidup seputar anak kos.


Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:

Kost Jogja Harga Murah

Kost Jakarta Harga Murah

Kost Bandung Harga Murah

Kost Denpasar Bali Harga Murah

Kost Surabaya Harga Murah

Kost Semarang Harga Murah

Kost Malang Harga Murah

Kost Solo Harga Murah

Kost Bekasi Harga Murah

Kost Medan Harga Murah