12 Cara Mengatasi Bullying di Sekolah, Masyarakat, dan Remaja beserta Pencegahannya
Kini, bullying menjadi masalah serius yang sering terjadi di berbagai lingkungan, termasuk sekolah, tempat kerja, dan masyarakat umum. Simak cara mencegahnya dalam artikel ini.
Cara Mengatasi Bullying di Sekolah
Sekolah menjadi salah satu lingkungan yang berpotensi jadi tempat bullying. Bahkan sederet kasus bullying di Indonesia memang dimulai dari sekolah.
Untuk itu, berikut Mamikos share beberapa cara mencegah bullying di sekolah yang bisa dilakukan.
1. Angkat topik bullying dalam obrolan
Agar anak-anak sadar atau aware soal bullying, topik bullying tentu perlu diangkat di obrolan dalam lingkup sekolah. Interaksi guru dan murid tentunya dapat dimanfaatkan untuk mengangkat topik bullying.
Di sekolah, guru perlu memberikan kesempatan pada murid untuk memahami apa itu perundungan, intimidasi, penindasan, dan apa saja tindakan yang tergolong di dalamnya.
Guru juga dapat menjelaskan risiko dan bahaya bullying. Bila perlu, guru mengajak siswa untuk berdiskusi membahas aturan dan sanksi bagi pelaku bullying di sekolah.

Advertisement
2. Biasakan anak kerja sama
Di sekolah, guru perlu menginisiasi proyek kelompok. Nah, proyek kelompok ini tentunya dapat memupuk kerja sama dan menumbuhkan interaksi. Siswa pun akan belajar berkompromi demi menyelesaikan tugas.
Kemudian yang lebih pentingnya lagi dan perlu menjadi catatan guru, pembentukan kelompok juga harus dengan strategi agar dapat memperkecil risiko bullying.
3. Responsif
Guru dan staf sekolah harus responsif jika menemukan gelagat yang bernuansa bullying. Sekolah juga perlu menunjukkan bahwa tidak akan ada toleransi akan tindakan bullying dalam bentuk apa pun.
4. Hadapi pelaku bullying
Pelaku bullying wajib ditindak tegas jika ditemukan di lingkungan sekolah. Guru dapat mengajak bicara, mempertanyakan tindakannya, dan mengkonfrontasinya.
Lebih baik lagi jika guru mengambil langkah khusus di belakang siswa. Karena jika tindakan menantang pelaku bullying dilakukan depan anak lain malah justru membuat mereka besar kepala atau bisa menumbuhkan niat untuk berbuat lebih jauh.
5. Melibatkan orang tua
Sekolah juga perlu berkomunikasi dengan orang tua siswa agar dapat mencegah bullying dengan mudah.
Orang tua perlu mengedukasi anak-anaknya agar bisa mengkomunikasikan jika terjadi perundungan (bullying) pada mereka. Dengan demikian, sekolah pun bisa lebih cepat mengambil tindakan.