Cara Menghitung Biaya Listrik per Bulan Dilengkapi dengan Contoh Kasus
Belum tau cara menghiutng biaya listrik per bulan? Cari tahu di artikel ini agar kamu bisa tahu pemakaian apa saja yang bisa dikurangi supaya bisa menghemat.
Cara Menghitung Biaya Listrik per Bulan Dilengkapi dengan Contoh Kasus – Listrik merupakan salah satu energi yang dibutuhkan oleh setiap rumah. Per bulannya, pengeluaran listrik dari satu keluarga dan keluarga lainnya pasti berbeda.
Hal tersebut dikarenakan pemakaian yang juga berbeda. Mau tahu cara menghitung biaya listrik per bulan? Baca artikel ini hingga akhir, ya!
Ini Cara Menghitung Biaya Listrik per Bulan
Daftar Isi [hide]

Memang dengan adanya token listrik, kita bisa hanya membeli token lalu memakainya hingga habis. Namun, bila kamu pernah penasaran bagaimana sebenarnya perhitungan penggunaan listrik, maka informasi tepat di artikel ini adalah yang kamu butuhkan.
Berikut ini tahapan cara menghitung biaya listrik per bulan:
1. Mengetahui Golongan Tarif Listrik
Langkah pertama untuk bisa menghitung tarif listrik per bulan adalah dengan mengetahui terlebih dahulu golongan listrik rumah. Golongan tarif berpengaruh pada harga listrik satuan dan batas pemakaian.

Advertisement
Golongan listrik yang diatur oleh PLN adalah 900 VA, 1300 VA, 2200 VA, 3300 VA, 4400 VA, 5500 VA, 6600 VA dan seterusnya. Kabarnya akan ada penyederhanaan namun belum ada implementasi.
Seperti telah disinggung sebelumnya bahwa golongan tarif mempengaruhi harga listrik, informasi tersebut benar adanya. Golongan 900 VA dibebankan harga per kWH senilai Rp1.352,- dan golongan 1300 VA ke atas dikenakan tarif Rp 1.467,28 per kWH.
Asumsikan saja bahwa rumahmu menggunakan golongan tarif 3300 VA, maka harga per kWH nya adalah Rp1.467,28.
2. Identifikasi alat-alat yang membutuhkan listrik
Cara menghitung biaya listrik per bulan selanjutnya adalah mengecek alat apa saja yang membutuhkan daya listrik. Berikut ini data standar alat elektronik yang dipakai di rumah serta jumlah watt-nya:
- 10 lampu berdaya 30 watt
- 2 AC 1 PK dengan total daya 1500 watt
- 1 LED TV 32 inch berdaya 50 watt
- 1 setrika berdaya 350 watt
- 1 mesin cuci berdaya 350 watt
- 1 PC berdaya 200 watt
- 1 lemari es berdaya 350 watt
Terlihat dari daftar alat elektronik di atas, maka ada benarnya bahwa tarif listrik per keluarga berbeda karena penggunaan alat elektronik yang tersedia pun pasti berbeda. Hal tersebut bisa terjadi karena perbedaan taraf ekonomi keluarga dan yang pasti tentunya perbedaan golongan serta kebutuhan.
Untuk bisa menghitung berapa jumlah biaya listrik per bulan yang diperlukan, maka perhitungannya pun haruslah realistis. Perlu dicatat bahwa lampu, AC, dan mesin cuci tidak dipakai selama 24 jam. Maka, wajar bila tidak ditulis dengan data 24 jam.
Bagian selanjutnya adalah cara menghitung biaya listrik dalam sehari yang akan digunakan sebagai cara menghitung biaya listrik per bulan. Data pemakaian biaya listrik per hari akan dikalikan 30 hari sebagai hasil penghitungan per bulan.