Cara Menghitung Kebutuhan Batu Bata Merah Rumah per m2 beserta Contohnya

Cara Menghitung Kebutuhan Batu Bata Merah Rumah per m2 beserta Contohnya – Rumah akan ditempati selamanya oleh para penghuninya maka harus kuat sehingga membutuhkan bahan dalam jumlah dan kualitas yang tepat.

Batu bata merah sebagai salah satu bahan utama tembok rumah harus dipakai dalam jumlah yang benar, tidak boleh kurang.

Seperti apa cara menghitung kebutuhan batu bata merah rumah per m2? Yuk, cari tahu dengan membaca artikel ini hingga tuntas!

Ini Cara Menghitung Kebutuhan Batu Bata Merah Rumah per m2

pixabay.com/@uvlik05

Rencana dan perencanaan yang matang adalah langkah penting dalam membangun sebuah rumah.

Bagian kunci dari proses perencanaan adalah menghitung dengan tepat kebutuhan material bangunan, termasuk batu bata merah, yang akan digunakan untuk membangun dinding rumah. 

Menghitung kebutuhan batu bata merah per meter persegi (m2) secara akurat akan membantu menghindari pemborosan dan memastikan bahwa proyek pembangunan berjalan dengan lancar.

Dalam panduan ini, kami akan menjelaskan langkah-langkah untuk menghitung kebutuhan batu bata merah per m2 beserta contohnya.

Prosedur Menghitung Kebutuhan Batu Bata Merah Rumah per m2

Untuk tahu cara menghitung kebutuhan batu bata merah rumah per m2, ikutilah langkah-langkah berikut ini:

1. Menentukan Jenis Dinding dan Ketebalannya

Sebelum mulai menghitung kebutuhan batu bata merah, kamu perlu menentukan jenis dinding yang akan dibangun.

Dinding dapat bersifat eksterior atau interior, dan masing-masing mungkin memerlukan perhatian khusus dalam pemilihan batu bata. 

Setelah itu, tentukan ketebalan dinding yang direncanakan. Ketebalan dinding akan mempengaruhi jumlah batu bata yang dibutuhkan per meter persegi.

2. Pilih Ukuran dan Pola Pemasangan Batu Bata

Pemilihan ukuran dan pola pemasangan batu bata juga akan mempengaruhi jumlah batu bata yang dibutuhkan per m2.

Batu bata merah tersedia dalam berbagai ukuran, tetapi ukuran stkamur umumnya adalah 20 cm x 10 cm x 5 cm. 

Selain itu, ada beberapa pola pemasangan yang umum digunakan, seperti pola “mengikuti” (dalam satu garis) atau pola “stretcher bond” (seperti tumpukan bata bervariasi).

Pola pemasangan yang lebih rumit biasanya memerlukan lebih banyak batu bata.

3. Hitung Jumlah Batu Bata per Meter Persegi (pcs/m2)

Setelah menentukan ukuran batu bata dan pola pemasangan, langkah berikutnya adalah menghitung jumlah batu bata merah yang diperlukan per meter persegi.

Angka ini akan bergantung pada pola pemasangan dan ketebalan dinding. 

Sebagai contoh, kita akan menghitung berapa jumlah batu bata yang diperlukan untuk mengisi 1 m2 dinding dengan ketebalan 10 cm dan pola pemasangan “mengikuti.”

Pertama, kita perlu menghitung berapa batu bata yang dibutuhkan dalam satu baris horizontal (dalam satu garis) pada dinding.

Dalam contoh ini, anggaplah pola “mengikuti” menggunakan 10 batu bata per baris horizontal.

Selanjutnya, hitung berapa jumlah baris vertikal batu bata yang dibutuhkan untuk mencapai ketebalan dinding 10 cm.

Jika ukuran batu bata adalah 5 cm, maka diperlukan 2 baris vertikal untuk mencapai ketebalan 10 cm.

Jumlah batu bata per m2 = Jumlah batu bata per baris horizontal x Jumlah baris vertikal

Jumlah batu bata per m2 = 10 batu x 2 baris

Jumlah batu bata per m2 = 20 batu

4. Hitung Kebutuhan Batu Bata untuk Seluruh Dinding

Sekarang, kamu telah menghitung jumlah batu bata merah yang diperlukan per meter persegi. Selanjutnya, hitung luas total dinding yang akan dibangun.

Misalnya, jika luas dinding eksterior rumah adalah 100 m2, maka kita akan menggunakan angka ini sebagai acuan untuk perhitungan selanjutnya.

Kebutuhan batu bata = Jumlah batu bata per m2 x Luas dinding

Demikianlah langkah cara menghitung kebutuhan batu bata merah rumah per m2. Agar makin paham, simaklah beberapa contoh perhitungan di bagian berikutnya.

Contoh 1

Jumlah batu bata per m2 = 20 batu

Luas dinding = 100 m2

Kebutuhan batu bata = 20 batu/m2 x 100 m2 = 2000 batu

Jadi, untuk membangun dinding eksterior rumah dengan ketebalan 10 cm dan menggunakan batu bata merah ukuran 20 cm x 10 cm x 5 cm dengan pola pemasangan mengikuti, kamu akan memerlukan sekitar 2000 batu bata.

Itulah contoh pertama perhitungan cara mengetahui kebutuhan batu bata merah rumah per m2. Belum cukup? Simak contoh kedua berikut ini.

Contoh 2

Kamu akan membangun dinding interior rumah dengan ketebalan 15 cm menggunakan batu bata merah ukuran 25 cm x 12.5 cm x 6 cm dengan pola pemasangan “stretcher bond” (tumpukan bata bervariasi).

1. Menentukan Jenis Dinding dan Ketebalannya

Dalam contoh ini, kita akan membangun dinding interior rumah dengan ketebalan 15 cm.

2. Pilih Ukuran dan Pola Pemasangan Batu Bata

Ukuran batu bata yang akan digunakan adalah 25 cm x 12.5 cm x 6 cm dengan pola pemasangan “stretcher bond.”

3. Hitung Jumlah Batu Bata per Meter Persegi (pcs/m2)

Dalam pola “stretcher bond,” setiap baris horizontal membutuhkan 2 batu bata untuk membentuk tumpukan bata bervariasi.

Jumlah batu bata per m2 = Jumlah batu bata per baris horizontal x Jumlah baris vertikal

Jumlah batu bata per m2 = 2 batu x 7 baris

Jumlah batu bata per m2 = 14 batu

4. Hitung Kebutuhan Batu Bata untuk Seluruh Dinding

Misalkan luas total dinding interior yang akan dibangun adalah 50 m2.

Kebutuhan batu bata = Jumlah batu bata per m2 x Luas dinding

Kebutuhan batu bata = 14 batu/m2 x 50 m2 = 700 batu

Jadi, untuk membangun dinding interior rumah dengan ketebalan 15 cm dan menggunakan batu bata merah ukuran 25 cm x 12.5 cm x 6 cm dengan pola pemasangan “stretcher bond,” kamu akan memerlukan sekitar 700 batu bata.

Itulah contoh kedua cara menghitung kebutuhan batu bata merah rumah per m2. Simak contoh ketiga berikut ini.

Contoh 3

Kamu akan membangun dinding eksterior rumah dengan ketebalan 20 cm menggunakan batu bata merah ukuran 22 cm x 11 cm x 6 cm dengan pola pemasangan “mengikuti” (dalam satu garis).

1. Menentukan Jenis Dinding dan Ketebalannya

Dalam contoh ini, kita akan membangun dinding eksterior rumah dengan ketebalan 20 cm.

2. Pilih Ukuran dan Pola Pemasangan Batu Bata

Ukuran batu bata yang akan digunakan adalah 22 cm x 11 cm x 6 cm dengan pola pemasangan “mengikuti” (dalam satu garis).

3. Hitung Jumlah Batu Bata per Meter Persegi (pcs/m2)

Dalam pola “mengikuti,” setiap baris horizontal membutuhkan 10 batu bata karena ukuran batu bata adalah 22 cm.

Jumlah batu bata per m2 = Jumlah batu bata per baris horizontal x Jumlah baris vertikal

Jumlah batu bata per m2 = 10 batu x 10 batu (karena ketebalan dinding 20 cm = 2 baris vertikal)

Jumlah batu bata per m2 = 100 batu

4. Hitung Kebutuhan Batu Bata untuk Seluruh Dinding

Misalkan luas total dinding eksterior yang akan dibangun adalah 80 m2.

Kebutuhan batu bata = Jumlah batu bata per m2 x Luas dinding

Kebutuhan batu bata = 100 batu/m2 x 80 m2 = 8000 batu

Jadi, untuk membangun dinding eksterior rumah dengan ketebalan 20 cm dan menggunakan batu bata merah ukuran 22 cm x 11 cm x 6 cm dengan pola pemasangan “mengikuti,” kamu akan memerlukan sekitar 8000 batu bata.

Cara Menghitung Kebutuhan Batu Bata Merah Rumah per m2 beserta Contohnya

Penting untuk selalu memperhatikan perbedaan ukuran batu bata, ketebalan dinding, dan pola pemasangan yang digunakan dalam proyek pembangunan sebenarnya. 

Pastikan kamu telah memeriksa perencanaan secara teliti dan berkonsultasi dengan tukang atau ahli konstruksi untuk memastikan perhitungan kebutuhan batu bata yang akurat dan sesuai dengan kebutuhan proyek kamu.

Semoga cara menghitung kebutuhan batu bata merah rumah per m2 di atas bermanfaat bagimu, ya!


Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:

Kost Jogja Murah

Kost Jakarta Murah

Kost Bandung Murah

Kost Denpasar Bali Murah

Kost Surabaya Murah

Kost Semarang Murah

Kost Malang Murah

Kost Solo Murah

Kost Bekasi Murah

Kost Medan Murah