Cara Menghitung Persen secara Cepat Lengkap dengan Contohnya

Cara Menghitung Persen Secara Cepat Lengkap dengan Contohnya – Bentuk persen sesungguhnya telah kita semua pelajari sejak di bangku sekolah dasar dalam bidang pelajaran Matematika.

Setiap melakukan kegiatan bisnis pasti selalu dekat dengan yang namanya untung dan rugi. Nah, untuk membantu mengatasi hal ini, biasanya kedua belah pihak melakukan sebuah metode yang dinamakan hitungan persen.

Ada beberapa rumus menghitung persen yang bisa kamu terapkan supaya mendapatkan hasil yang akurat dan bisa menjadi rasio atau perbandingan di pelajaran matematika ketika duduk di bangku sekolah.

Cara Menghitung Persen dengan Cepat Lengkap

unsplash.com/@belart84

Namun, dalam berbisnis tentu cukup berbeda, rumus adalah mencari persentase menggunakan simbol persen yang nantinya bisa menguntungkan kedua belah pihak.

Berikut ada cara menghitung persentase yang bisa kamu coba terapkan di rumah.

Apa Itu Persentase dalam matematika?

Persen sendiri biasanya digunakan untuk  menggambarkan suatu data dalam bentuk persentase.

Persen sering dipakai pada saat menghitung persentase suku bunga, jumlah penduduk, diskon, dan lainya. Besarnya persentase itu sendiri dilambangkan dengan % .

Rumus Menghitung Persen

  1. Besar persen
  2. Jumlah bagian
  3. Jumlah total
  4. x 100%

Persentase (%) = (jumlah bagian) / (jumlah total) X 100%

Dengan menggunakan rumus di atas, maka cara menghitung persentase dalam Matematika akan menjadi lebih mudah.

Kamu dapat mengubah bentuk persen menjadi pecahan tertentu atau sebaliknya.

Kamu juga dapat  mengganti bentuk pecahan campuran, bentuk desimal, ataupun bentuk lain yang mungkin diubah menjadi bentuk persen.

Untuk dapat menghitungnya maka kamu harus mengalikan pecahannya dengan angka 100.

Dengan demikian, nantinya hasil yang akan didapatkan adalah bentuk persentase. Rumus untuk menghitung pecahan menjadi nilai persentase pun sama. Contohnya saja 40% dari 400 = 40/100×400 = 160

100% sama dengan berapa?

Sen berarti 100, sedangkan persen berarti perseratus. Bilangan persen sendiri adaah kumpulan bilangan dalam bentuk pecahan perseratus.

10 persen sama dengan 10/100 atau biasa ditulis 10%, 75% atau 75 persen sama dengan 75/100 dan seterusnya.

Terakhir 100% atau 100 persen sama dengan 100/100 yang nilainya sama dengan 1.

Cara Menghitung Persentase

Contoh Soal Cara Menghitung Persentase Secara Umum

Misal Andi Memiliki Kelereng sebanyak 4 buah 2 diantaranya berwarna merah. Jika ditanya berapa persentase kelereng warna merah ?

Jawaban:

Rumus: (Jumlah Bagian / Jumlah Total) x 100% = Hasil %

2/4 x 100% = 50%

Selesai

Bagaimana cara menghitung persen di kalkulator?

  1. Pertama tama masukkan angka yang akan dibagi yaitu 2
  2. Lalu tekan tombol bagi (“÷” atau “/”)
  3. Selanjutnya masukkan angka pembagi yaitu 4
  4. Lalu klik tombol sama dengan “=”
  5. Hasil pembagian selanjutnya kalikan (“X” atau “*”) dengan angka 10
  6. Lalu klik tombol sama dengan “=”
  7. Terakhir bagi kembali hasilnya dengan angka 100, dan klik sama dengan.
  8. Selesai

Cara Menghitung Persentase Bunga

Cara menghitung persentase bunga akan dijelaskan dalam contoh berikut.

Contoh Soal cara menghitung persentase bunga

Misal kamu memiliki kredit uang di Bank sejumlah Rp20.000.000. Dalam setahun, kamu akan menerima bunga sebesar 2% dari bank itu setiap bulannya. Berapa kira-kira total bunga yang diberikan oleh bank tersebut kepada kamu?

Jawaban cara menghitung persentase bunga:

Bunga Bank = Rp20.000.000 x 2%
Bunga Bank = Rp20.000.000 x 2/100
Bunga Bank = Rp40.000.000 / 100
Bunga Bank = Rp400.000 (per 1 bulan)

Apabila kamu akumulasikan totalnya dalam 12 bulan, maka kamu akan mendapatkan bunga sebesar Rp4.800.000 (Rp400.000 x 12 bulan). Cara menghitung persentase bunga secara manual ini juga sama dengan cara menghitung persentase di excel maupun cara menghitung persentase di kalkulator.

Cara Menghitung Persentase Kenaikan

Perhitungan mengenai persentase kenaikan seringkali diterapkan untuk menghitung gaji atau pendapatan.

Pihak yang akrab dengan perhitungan ini biasanya bagian keuangan atau bendahara perusahaan.

Namun, tidak jarang pula pertanyaan tentang cara menghitung persentase kenaikan muncul di soal ujian.

Dengan menghitung persentase kenaikan, seseorang bisa mengetahui kisaran pertambahan kenaikan suatu data, bahkan melakukan prediksi kenaikan selanjutnya berdasarkan tren.

Untuk memudahkan pemahaman terkait persentase kenaikan, terdapat ilustrasi kenaikan gaji yang dapat kamu gunakan. Adapun langkah pencarian persentase tersebut adalah sebagai berikut.

Contoh Soal Menghitung Persen Kenaikan

1. Menghitung Selisih Gaji Baru dan Gaji Lama

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menghitung selisih gaji yang lama dengan gaji terbaru. Jika suatu perusahaan memberikan upah karyawannya Rp5.000.000 per bulan, kemudian karyawan mengalami kenaikan gaji menjadi Rp6.000.000, maka selisihnya dihitung dengan cara
Rp6.000.000 – Rp5.000.000
= Rp1.000.000

2. Membagi Selisih Gaji dengan Gaji Lama

Hasil yang sudah didapatkan dari perhitungan sebelumnya, yaitu Rp1.000.000 kemudian dibagi dengan gaji lama, yaitu Rp5.000.000.
Rasio = selisih gaji : gaji lama
= Rp1.000.000 : Rp5.000.000
= 0,2

3. Mengalikan Bilangan Desimal dengan 100

Untuk mendapatkan persentase kenaikan upah, hasil yang didapatkan dikali 100.
Persentase kenaikan upah= 0,2 x 100
= 20%
Jadi, kenaikan persentase gaji karyawan adalah 20%.

Cara Menghitung Persentase Keuntungan

Perhitungan persentase keuntungan sangat erat kaitannya dengan dunia bisnis.

Bahkan, dalam kehidupan sehari-hari pun seringkali kita dihadapkan dengan kebutuhan untuk menghitung persentase keuntungan secara tepat.

Apabila ada pedagang yang ingin mencari tahu potensi hasil penjualannya atau ingin memprediksi prospek pekerjaan yang dilakukannya, menghitung persentase keuntungan sangat penting dilakukan.

Cara perhitungannya tidak sulit. Adapun langkah-langkah untuk mencari persentase keuntungan adalah sebagai berikut.

Contoh Soal Menghitung Persen Keuntungan:

1. Soal Menghitung Keuntungan

Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah menghitung keuntungan dari harga pembelian. Contohnya, ibu membeli baju seharga Rp100.000 kemudian menjualnya dengan harga Rp150.000
Keuntungan = harga penjualan – harga pembelian
= Rp150.000 – Rp100.000
= Rp50.000

Pembahasan:

Setelah mendapatkan data di atas, kamu baru bisa menghitung persentase keuntungan
% untung = (untung : harga beli) x 100%
= (Rp50.000 : Rp100.000) x 100%
= 50%

Jadi, dapat dikatakan bahwa keuntungan yang didapatkan adalah 50%.

Cara Menghitung Persen Selisih

Perhitungan mengenai persentase selisih biasanya diterapkan langsung dalam kasus. Misalnya untuk mencari tahu selisih keuntungan atau selisih kerugian.

Persentase selisih disebut juga dengan persentase perubahan. Perhitungan persentase selisih yang tepat akan menghasilkan data yang bisa digunakan untuk memprediksi data-data selanjutnya.

Cara menghitung persentase selisih dilihat dari perbedaan nilai sebelum dan nilai sesudah berbentuk persen nilai sebelum.

% selisih = (nilai perubahan – nilai sebelum perubahan) : nilai sebelum perubahan x 100 %

Contoh menghitung persen soal selisih

Contoh soal persentase selisih dapat dilihat dari kasus berikut. Diketahui jumlah pendapatan bulan Januari Rp400.000 sedangkan bulan Februari Rp600.000. Jika mencari persen selisih, langkah yang perlu dilakukan adalah.

Pembahasan:

% selisih = (Rp600.000 – Rp400.000) : Rp400.000 x 100%
= Rp200.000 : Rp400.000 x 100%
= 50%

Cara Menghitung Persen Pertumbuhan

Persentase pertumbuhan biasanya digunakan untuk menghitung hasil data.

Penerapan rumus persentase pertumbuhan dapat diterapkan untuk menghitung pertambahan penduduk, pertambahan ekonomi, peningkatan taraf hidup, dan sebagainya.

Data hasil perhitungan persentase pertumbuhan yang tepat dapat digunakan untuk memprediksi laju pertumbuhan selanjutnya. Adapun cara menghitung persentase pertumbuhan adalah sebagai berikut.

Persentase Pertumbuhan dalam 1 Tahun

(nilai akhir – nilai awal)/nilai awal x 100%

Contoh Soal Pertumbuhan dalam 1 Tahun

Contoh kasus yang dapat digunakan sebagai ilustrasi misalnya, keuntungan pengusaha meubel pada tahun 2019 adalah Rp50.000.000, sedangkan keuntungan pada tahun 2018 adalah Rp20.000.000. Persentase pertumbuhannya dapat dihitung dengan cara berikut

Pembahasan:

(Rp50.000.000 – Rp20.000.000) / Rp20.000.000 x 100% = 150%

Jadi, persentase keuntungan pengusaha meubel adalah sebesar 150%.

Cara Menghitung Persen Kehadiran

Perhitungan persentase kehadiran diterapkan dalam berbagai bidang, mulai dari pendidikan, ekonomi, dan bidang lainnya.

Terkadang ada guru atau pendidik yang menghitung persentase kehadiran untuk menentukan jenis ujian yang tepat untuk siswa-siswinya.

Tidak hanya itu, data tentang persentase kehadiran juga bisa menjadi acuan bonus pendapatan bagi para pengajar. Cara menghitung persentase kehadiran tidak terlalu sulit. Adapun rumus yang bisa digunakan adalah.

% Kehadiran = (jumlah siswa yang izin, alfa, sakit dalam satu bulan) : (jumlah hari efektif dalam satu bulan x jumlah siswa dalam satu kelas) × 100%

Contoh menghitung persen soal kehadiran

Contoh soal terkait penghitungan persentase kehadiran misalnya dalam satu bulan (30 hari), jumlah siswa yang izin dan sakit 10 anak. Dalam satu bulan, jumlah hari efektif adalah 25 hari dan jumlah siswa dalam satu kelas 30 anak.

Pembahasan:

% kehadiran = (10 : [25 x 30]) x 100%
= 1,33%

Persentase kehadiran = 100% – 1.33%
= 98.67%
Jangan lupa untuk mengurangkan 100% dengan hasil yang baru didapat.

Cara Menghitung Persen Penurunan

Persentase penurunan digunakan dalam berbagai bidang, misalnya perdagangan, ekonomi, bahkan dalam kehidupan sehari-hari.

Definisi persentase penurunan adalah nilai dari selisih angka terakhir yang lebih kecil dibandingkan angka atau nilai sebelumnya.

Meskipun terlihat menyerupai perhitungan persentase biasa, namun nilai yang dihitung adalah selisih mutlak. Rumus yang digunakan untuk mencari persentase penurunan adalah.

Rumus : Persentase (%) = (awal-akhir) / awal x 100%

Nilai awal merupakan nilai yang lebih besar daripada nilai akhir.
Apabila dalam soal diketahui nilai awal lebih rendah, maka yang harus dihitung adalah persentase kenaikan.

Contoh Soal Menghitung Persen Penurunan

Contoh soal persentase penurunan yang bisa menjadi ilustasi misalnya seorang pedagang biasa menjual buah sebanyak 10 ton per bulan. Bulan ini, pedagang hanya mampu menjual sebanyak 5 ton. Persentase penurunan penjualan pedagang dapat dihitung dengan cara,

Pembahasan:

awal = 10 ton; akhir = 5 ton
Persentase (%) = (awal-akhir) / awal x 100%
Persentase = (10 – 5) / 10 x 100%
= 5 / 10 x 100%
= 0,5 x 100%
= 50%

Jadi, bisa dikatakan bahwa persentase penurunan penjualan pedagang sebesar 50%.

Tips untuk Cara Menghitung Persen dengan Benar

Rumus yang digunakan untuk menghitung soal tentang persentase sangat beragam. Bahkan, dapat dikatakan jika setiap kasus persentase memiliki cara penyelesaian yang berbeda pula.

Jika kamu salah memasukkan rumus atau salah memasukkan angka, hasil yang didapatkan tidak akan akurat.

Oleh karena itu, agar hasil yang didapatkan bisa dipertanggungjawabkan dan bisa dijadikan prediksi untuk data-data selanjutnya, ada beberapa langkah yang dapat kamu lakukan.

1. Memastikan jenis soal dan data yang dicari
2. Menentukan rumus yang digunakan
3. Memasukkan angka ke dalam rumus
4. Memeriksa hasil perhitungan

Demikian informasi tentang cara menghitung persentase dengan tepat. Semakin kamu sering berlatih, akan semakin cepat pula kamu mengerjakan soal-soal serupa.

Bahkan, kamu tidak perlu menghabiskan waktu lama pada sebuah soal. Selamat mengerjakan!


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta