Cara Menghitung Token Listrik 1300 2200 Watt pada Meteran Prabayar
Suka bingung dengan harga token listrik yang lebih mahal dengan total kWH yang diperoleh. Temukan jawabannya di artikel ini!
Cara Menghitung Token Listrik 1300 2200 Watt pada Meteran Prabayar – Listrik menjadi satu kebutuhan untuk semua orang. Dengan energi listrik, semua orang bisa melakukan kegiatannya di rumah seperti bekerja, mencuci baju, memanaskan air, memasak nasi, memompa air, menyetrika, mencharge gawai, dan masih banyak lagi. Dengan adanya listrik prabayar, muncullah istilah token yang membuat kita bertanya kenapa harga belinya lebih mahal, tapi isi tokennya lebih sedikit. Baca artikel cara menghitung token listrik 1300 2000 watt ini hingga akhir, ya!
Cara Menghitung Token Listrik
Daftar Isi [hide]

Saat membeli token seharga Rp 100.000,- untuk listrik rumah dengan daya 900 Watt akan mendapatkan token sebesar 70 Kwh. Seperti disinggung sebelumnya, harganya lebih mahal tapi dapatnya hanya sekitar 70% nya saja. Ternyata memang ada variabel dalam perhitungannya termasuk pajak lampu jalan yang dibebankan terhadap pengguna listrik rumah.
Variabel Penentu Harga Token Listrik
Berikut ini variabel-variabel yang mempengaruhi token listrik:
1. Biaya Admin
Biaya ini merupakan biaya yang dibebankan kepada kita sebagai konsumen yaitu semua masyarakat Indonesia pengguna listrik prabayar ketika membeli token. Nilai ini pun bervariasi. Pembelian token listrik di Minimarket atau ATM, akan mencharge dengan harga sekitar Rp 2.500,- hingga Rp 4.000,-.
2. Biaya Materai

Advertisement
Biaya ini dibebankan pada pembelian token, namun tidak semua token akan dibebankan biaya materai. Biaya materai berlaku bila kamu membeli token yang harganya di atas Rp 200.000,-. Bila kamu membeli token Rp 250.000,- hingga Rp 1.000.000,- akan dibebankan harga biaya materai Rp 3.000,-. Bila kamu membeli token di atas harga Rp 1.000.000,-, biaya yang dibebankan adalah materai Rp 6.000,-.
3. Biaya Pajak Penerangan Jalan (PJJ)
Agar lampu di jalan menyala dan terang, PLN membebankannya pada semua pembeli token listrik. Penduduk Jakarta dibebankan PJJ sebesar 3%.
4. Golongan Tarif Dasar
Biasa juga disebut dengan istilah Harga Dasar Listrik.
5. Biaya PPN
Biaya PPN dengan nilai 10 % berlaku bagi listrik rumah rangga golongan R2 dengan daya listrik 3500 watt ke atas. Golongan dibawahnya yaitu R1 450, 900, 1300, dan 2200 tidak dikenakan PPN.
Itulah variabel yang mempengaruhi besarnya harga token listrik dan token yang didapat.
Daftar Perkiraan Harga Token
Berikut ini harga resmi token PLN serta perkiraan kWh yang akan kamu terima:
Daftar harga di atas hanya sebagai contoh saja. Sudah lazim bahwa memang kWh yang diterima tidak serta merta seharga dengan biaya yang dibayarkan. Hal itu terjadi karena konversi dari Rupiah ke kWH