6 Cara Menjadi Karyawan Baru yang Baik dan Profesional
6 Cara Menjadi Karyawan Baru yang Baik dan Profesional – Menjadi seorang karyawan baru menuntut kita untuk harus bisa cepat beradaptasi.
Sebab, situasi kantor lama dengan kantor yang baru pasti mempunyai budaya bekerja yang berbeda.
Yuk, ulik beberapa tips menjadi karyawan baru yang baik dan profesional berikut ini!
Berikut Beberapa Cara Menjadi Karyawan Baru yang Baik
Daftar Isi
Daftar Isi
Setelah mengirimkan CV ke banyak perusahaan, akhirnya kamu berhasil diterima kerja.
Tentunya momen ini pasti membuat kamu senang, lega dan bangga. Tapi, berikutnya pasti kamu akan merasa sedikit deg-degan menghadapi hari pertama kerja.
Berbagai
pertanyaan akan melintasi pikiranmu, misalnya apa saja yang harus disiapkan? Kemudian,
bagaimana cara berinteraksi dengan rekan kerja dan atasan?
Memiliki
karyawan yang baik dan profesional adalah harapan semua perusahaan. Karyawan
yang baik dan loyal tentu akan membantu perusahaan untuk bisa mencapai visi dan
misinya.
Sebagai karyawan baru pun tentu kamu ingin mengupayakan yang terbaik. Lantas, bagaimana cara menjadi karyawan yang baik dan profesional? Kamu bisa simak artikel ini hingga selesai untuk mengetahui jawabannya.
Ciri-ciri
Karyawan Baik dan Profesional
Sebelum kamu mengetahui bagaimana cara menjadi karyawan yang baik dan profesional, tentu ada baiknya jika kamu mengetahui terlebih dahulu ciri-ciri karyawan yang baik. Nah, berikut ini beberapa di antaranya.
1.
Jujur
Kinerja
yang baik saja tentu tidak cukup untuk menunjukkan bahwa kamu adalah seorang
karyawan yang baik dan profesional. Salah satu sikap dan karakter yang juga
harus kamu miliki sebagai karyawan adalah jujur.
Tak hanya disukai oleh perusahaan, seorang yang jujur juga akan disukai oleh orang lain yang berhubungan dengannya.
Biasanya, karyawan yang jujur juga akan selalu mendapatkan kepercayaan lebih dari perusahaan untuk menerima tanggung jawab yang lebih dari perusahaan untuk menerima tanggung jawab.
Seorang karyawan yang jujur juga cenderung lebih bisa diandalkan dan dinilai tidak akan mengambil langkah yang merugikan perusahaan.
2.
Disiplin
Disiplin
dan tepat waktu ketika berangkat ke kantor maupun dalam mengerjakan tugas dan
tanggung jawabnya merupakan karakter yang harus dimiliki oleh seorang karyawan
baru jika ingin sukses.
Tahukah kamu bahwa sikap disiplin juga menjadi salah satu karakter yang sangat disukai oleh pimpinan atau atasan?
Seorang karyawan yang disiplin memiliki kecenderungan untuk mengerjakan pekerjaan tepat waktu tanpa ada delay.
Selain
itu, mereka juga cenderung tidak suka menunda pekerjaan, dan menyelesaikan tanggung
jawab dengan baik. Pimpinan pun tentunya akan mengapresiasi karyawan yang
senantiasa disiplin dan tidak malas malasan.
3.
Pekerja keras
Karakter lain yang juga menjadi ciri karyawan yang baik adalah kerja keras. Sikap kamu dalam bekerja akan menandakan bagaimana kegigihanmu sebagai seorang karyawan.
Kerja keras dalam diri karyawan juga akan mempengaruhi tingkat produktivitas sebuah perusahaan.
4.
Sopan santun
Karyawan
yang baik harus memiliki etika yang baik di depan rekan kerja, atasan, maupun
klien. Seorang karyawan yang punya sikap sopan santun akan menjadi nilai tambah
pada seorang karyawan.
Biasanya, mereka yang memiliki sikap sopan santun akan mudah untuk mengikuti kebijakan dan aturan yang berlaku di perusahaan tersebut.
Terpenting, kamu tidak boleh merasa paling benar dan lancang, apalagi dengan senior atau bahkan pimpinan.
Kamu
juga tidak boleh bersikap sombong dan merendahkan junior. Serta, jangan pernah merasa
paling benar di antara rekan kerja lainnya. Tempatkan dirimu sebaik mungkin
terhadap semua posisi di perusahaan.
5.
Dapat berkomunikasi dengan baik
Menjaga komunikasi yang baik antar rekan kerja maupun dengan atasan sangatlah penting untuk dilakukan seorang karyawan.
Komunikasi yang baik akan menciptakan suasana kerja yang nyaman serta team work yang kompak. Permasalahan seperti miss communication pun bisa diminimalisir jika memiliki komunikasi yang baik.
6.
Mampu bekerja sama dalam tim
Bekerja dalam suatu perusahaan artinya harus siap berhubungan dengan banyak orang karena kamu tidak bekerja secara independen.
Akan ada banyak momen yang menuntut kamu sebagai karyawan untuk bekerja dalam tim. Untuk itu, kamu harus bisa bekerja sama dengan baik bersama tim tersebut.
7.
Mudah beradaptasi
Wajar jika saat awal masuk kerja seorang karyawan akan merasa canggung dan bingung akan melakukan apa jika tidak disuruh.
Sebagai karyawan yang baik, kamu harus belajar beradaptasi dan aktif mempelajari hal-hal baru. Khususnya yang berkaitan dengan tugas dan tanggung jawab yang telah diberikan.
Kesalahan
yang Harus Dihindari Karyawan Baru
Sebagai
tambahan, berikut ada beberapa kesalahan yang patut kita hindari sebagai
karyawan baru:
1.
Malu untuk bertanya
Ragu mengajukan pertanyaan tentang pekerjaan akan berdampak dengan terjadinya kesalahan.
Untuk menghindari kesalahan itu, ada baiknya jika kamu sebagai karyawan baru tidak terlalu banyak ‘mengangguk’. Jika kamu tidak mengerti, segera bicarakan dengan atasan.
Kesalahan umum yang kerap ditemukan adalah kurangnya percaya diri untuk mengajukan pertanyaan, dan mengaku mengerti padahal tidak.
Dalam hal ini, bukan berarti kamu tidak boleh selalu mengajukan pertanyaan, namun ajukan pertanyaan yang tepat untuk ditanyakan di waktu yang tepat dan kepada orang yang tepat.
2.
Kurang percaya diri
Percaya
diri merupakan modal penting dalam dunia pekerjaan dan pengembangan karier.
Meski masuk pada lingkungan kantor yang baru, bukan berarti kamu harus merasa
rendah diri.
Justru itu tantangan untuk kamu agar dapat terus menjaga rasa percaya diri, asalkan kamu tidak memilikinya secara berlebihan.
Meskipun cara ini sulit bagi kita yang memiliki sifat pemalu, namun sifat itu perlu untuk dilawan.
Karena
pada saat ini sudah zamannya untuk menyuarakan diri dan terlihat menonjol. Jika
kamu mampu bersikap percaya diri, maka kamu akan cepat menyesuaikan diri dengan
perusahaan tempat kamu bekerja.
3.
Terlalu kritis
Pada
masa menyesuaikan diri, tanpa disadari kamu akan memperhatikan banyak aspek di
perusahaan itu termasuk rekan-rekan kerja. Tidak menutup kemungkinan jika kamu
juga akan menilai rekan kerja.
Misalnya, rekan yang terlihat judes atau mengira bahwa atasan kurang menyenangkan.
Nah, ada baiknya jika kamu mencoba untuk mengontrol pikiran seperti itu, agar tidak terlalu cepat memberikan penilaian dan kritik.
Jadi,
pada hari pertama bekerja ada baiknya jika kamu membawa energi positif. Jika
apa yang kamu pikirkan itu benar, ada saatnya untuk kamu menyampaikannya dengan
cara yang benar dan pada orang yang tepat.
4.
Memberikan kesan buruk saat berkenalan
Sebagai anak baru di kantor terkadang kita merasa malu untuk berkenalan terlebih dahulu.
Tetapi sebelum berkenalan dengan banyak rekan kerja, kamu perlu memikirkan kesan seperti apa yang ingin didapatkan dari rekan-rekan kerja.
Jangan sampai kamu meninggalkan kesan buruk pada rekan kerja ketika baru mengenal mereka.
Kamu harus bersikap sopan dan memberikan kesan yang baik. Dengan begitu, kamu bisa mengenal banyak rekan kerja dan menumbuhkan rasa percaya diri.
5.
Merasa harus lembur
Sebagai karyawan baru, terkadang ada rasa segan ketika ingin pulang kantor tepat waktu. Sebenarnya, tak ada salahnya jika kamu pulang tepat waktu.
Apalagi jika aturan kantor yang mengharuskan kamu bekerja delapan jam sehari.
Namun, bila peraturan kantor mengatakan kamu harus pulang sesuai dengan selesainya pekerjaan dan pekerjaan kita selesai lebih awal, maka tidak ada salahnya juga pulang lebih dulu.
Cara
Menjadi Karyawan Baru yang Baik dan Profesional
Penilaian seseorang sudah menjadi karyawan yang baik atau belum bisa dilihat dari hasil kinerja dan karakter yang dimiliki oleh karyawan tersebut.
Sehingga, bagaimana cara kamu bekerja juga harus selaras dengan karakter baik seorang karyawan. Nah, di bawah ini ada beberapa cara menjadi karyawan yang baik dan profesional yang bisa kamu terapkan:
1.
Profesionallah dalam bekerja
Seorang karyawan dituntut untuk selalu bersikap profesional dalam bekerja.
Ini artinya, saat waktunya bekerja, kamu harus bisa fokus bekerja dan mengurus hal-hal yang berkaitan dengan tugas serta tanggung jawab yang diberikan oleh pimpinan.
Terpenting, jangan pernah mencampurkan urusan di luar kantor dengan urusan pekerjaan. Meskipun kamu sedang ada masalah di rumah, usahakan untuk tidak membawa masalah tersebut di dalam perusahaan.
Jangan
lupa juga untuk meminimalisir melakukan hal-hal yang tidak ada hubungannya
dengan pekerjaan saat sedang bekerja.
2.
Aktif dan pelajari hal-hal baru
Selalu aktif dan tangkas dalam bekerja adalah salah satu cara menjadi karyawan yang baik yang bisa kamu lakukan.
Tak perlu ragu untuk belajar banyak hal yang ada di perusahaan tersebut selama kamu tidak menyalahi aturan.
Dengan selalu aktif dan giat mempelajari banyak hal baru, skill kamu secara otomatis juga dapat meningkat.
Ketika skill sudah meningkat, maka besar kemungkinan produktivitas juga akan meningkat. Karyawan yang seperti ini umumnya bakal disukai oleh pimpinan, lho.
3.
Jangan menolak saran dan kritik
Tidak semua orang bisa menerima saran dan kritik dari orang lain, terlebih jika karakternya egois dan cenderung merasa paling benar.
Untuk itu, berusahalah untuk menjadi karyawan yang dapat menerima semua saran dan kritik membangun.
Baik saran dari pimpinan, senior, ataupun sesama rekan kerja. Jangan pernah menolak saran atau kritik selama itu dapat membangun perkembangan karir kamu.
Jadikanlah saran dan kritik tersebut sebagai motivasi untuk menjadi seorang karyawan yang lebih baik lagi.
4.
Selesaikan tugas melebihi ekspektasi perusahaan
Dapat
mengerjakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan deadline adalah salah
satu sikap yang disukai perusahaan. Jika kamu memiliki sikap seperti ini, tentu
perusahaan akan mengapresiasinya.
Namun, lebih baiknya lagi jika kamu dapat menyelesaikan pekerjaan lebih dari ekspektasi yang diberikan oleh perusahaan.
Misalnya, kamu menemukan solusi-solusi tertentu yang dapat memberikan dampak bagus untuk kemajuan perusahaan.
Atau,
bisa juga dengan menyelesaikan tugas jauh sebelum deadline, rapi, efisien
dan efektif. Dengan cara bekerja seperti ini tentu akan membantu kamu untuk
meningkatkan karir nantinya.
5.
Menjalin hubungan dan komunikasi yang baik dengan atasan maupun rekan kerja
Komunikasi
adalah salah satu kunci penting yang harus kamu miliki saat bekerja. Terlebih
jika pekerjaan kamu berhubungan dengan banyak orang.
Ada
baiknya jika kamu bersikap dengan baik kepada semua orang. Hindari bergosip dan
bangunlah kedekatan tanpa ada keinginan untuk menjilat.
6.
Jadilah mentor yang baik bagi junior
Untuk
menjadi karyawan yang baik, kamu juga harus mampu menempatkan diri sebaik
mungkin baik di depan pimpinan, senior, maupun junior. Jangan mudah untuk merendahkan
junior atau bawahan.
Bersikaplah sebaliknya, kamu bisa menjadi mentor yang baik untuk mereka. Cara menjadi karyawan yang baik tersebut bisa kamu coba untuk dipraktekkan saat bekerja.
Berikan yang terbaik semaksimal mungkin apabila kamu ingin dihargai dan mendapatkan karir yang bagus di perusahaan.
Penutup
Itulah informasi yang bisa Mamikos sampaikan seputar cara menjadi karyawan baru yang baik dan profesional.
Deretan cara di atas dapat kamu coba untuk dipraktikkan saat bekerja di kantor baru, ya.
Jika kamu ingin mengulik tips-tips seputar dunia kerja lainnya, kamu bisa kunjungi situs blog Mamikos dan temukan informasinya di sana.
Klik dan dapatkan info kost di dekat mu: