Cara Menyunting Teks Eksplanasi yang Baik dan Benar Beserta Langkah-Langkahnya

Cara Menyunting Teks Eksplanasi yang Baik dan Benar Beserta Langkah-Langkahnya – Bagaimana seseorang mempelajari cara menyunting teks eksplanasi yang baik? Beberapa orang mungkin masih belum memahami cara penyuntingan tersebut yang baik dan benar sehingga hasilnya juga enak dibaca.

Kamu pasti sudah tidak asing dengan teks eksplanasi ini, karena pada dunia pendidikan juga diajarkan. Terlebih dalam kehidupan sehari-hari juga jenis teks satu ini sering digunakan untuk menjelaskan suatu kejadian.

Apakah kamu pernah menjelaskan sesuatu kepada seorang teman? Misalnya saja ketika temanmu bertanya tentang bagaimana proses terjadinya hujan, penciptaan manusia, bencana alam, maupun hal lainnya.

Kamu tentu akan memberikan penjelasan mengenai pertanyaan yang dilontarkan oleh temanmu itu. Penjelasan merupakan salah satu contoh dari teks jenis eksplanasi. Namun, tahukah kamu cara menyunting teks eksplanasi yang baik?

Mungkin beberapa ada yang sudah atau sebagian lainnya masih belum mengerti. Jika ingin belajar mengenai explanation text, kamu datang ke tempat yang tepat karena Kami akan menjelaskannya.

Meskipun sama-sama menceritakan kembali suatu proses atau kejadian, tapi ini berbeda dengan teks sejarah. Eksplanasi adalah proses pembentukan sesuatu, sedangkan teks sejarah menceritakan kembali peristiwa di masa lalu.

Sebenarnya, Apa Pengertian dari Teks Eksplanasi secara Rinci?

pexels.com/@ivan-samkov

Sebelum mengetahui bagaimana cara menyunting teks eksplanasi, kamu tentu harus mengetahui pengertiannya terlebih dahulu. Berikut sudah Kami rangkum tentang pengertian mengenai explanation text secara rinci.

Eksplanasi adalah jenis naskah atau teks berisi tentang proses mengapa dan bagaimana suatu peristiwa alam, ilmiah, sosial, budaya terjadi. Suatu peristiwa alam, sosial selalu memiliki hubungan sebab, akibat, serta prosesnya.

Beberapa pihak juga menyebutnya sebagai karya tulis nonfiksi yang menjelaskan suatu proses tindakan atau peristiwa secara rinci, namun sederhana. Biasanya ada media pendukung gambar, diagram untuk membantu penerima memahami prosesnya.

Perlu diketahui bahwa ada dua topik yang digunakan sebagai teks jenis eksplanasi yakni fenomena alam maupun sosial. Dengan mengetahui contoh teksnya, kamu akan lebih mudah menerapkan cara menyunting teks eksplanasi.

Contoh teks dengan topik alam dapat berupa gempa bumi, pelangi, siklus air, dan masih banyak lainnya. Sedangkan fenomena sosial berupa kesehatan, corona virus-19, atau lainnya yang berkaitan dengan akibat sosialnya.

Selain itu, ada juga penambahan poin bernomor sehingga pembaca bisa mudah mengerti. Biasanya penambahan poin bernomor dilakukan untuk naskah berbentuk langkah atau tata cara melakukan, urutan, dan lainnya.

Apakah Ada Bagian-Bagian Penting yang Harus Diperhatikan Ketika Membuat Teks Eksplanasi?

Sebelum mengetahui cara menyunting teks eksplanasi, kamu harus memahami beberapa hal penting di dalam teksnya. Dengan mengetahui hal ini, kamu bisa membuat teksnya menjadi lebih baik dan benar.

Explanation text memiliki ciri-ciri mengandung suatu peristiwa yang memiliki sebab dan akibatnya. Contoh mudahnya adalah rumah yang tiba-tiba ambruk, di balik kejadian tersebut pasti ada faktor-faktor penyebabnya.

Dengan sebuah peristiwa, kamu tidak hanya merasakan, tapi juga mendapat pelajaran dari segala sesuatunya. Ini tentu akan membuat kamu lebih waspada serta berhati-hati akan hal-hal berbahaya yang tidak diinginkan.

Selain itu, ada ciri-ciri yang perlu diketahui sebelum menerapkan cara menyunting teks eksplanasi. Jika tidak memahami ciri-ciri ini, mungkin kamu akan tertukar dengan teks deskripsi.

Pada eksplanasi, teksnya terdiri dari pernyataan umum, sebab, akibat, dan interpretasi. Berisi informasi factual atau berdasarkan fakta nyata dan mengandung sifat ilmiah misalnya saja sains.

Teksnya bersikap informatif dan tidak memiliki unsur mempengaruhi para pembaca untuk mempercayai isi teks tersebut. Adanya penanda urutan seperti pertama, kedua, ketiga, atau berikutnya, dan terakhir.

Selain itu, ada beberapa struktur yang perlu diperhatikan sehingga cara menyunting teks eksplanasi bisa baik dan benar. Eksplanasi sendiri merupakan naskah yang terdiri dari tiga bagian.

Pernyataan umum menjadi paragraph inti dari pembuka naskah tersebut. Selanjutnya adalah urutan sebab akibat, berisi uraian peristiwa secara bertahap. Terakhir adalah interpretasi di mana berisi kesimpulan dari kejadian tersebut.

Selain ciri-ciri dan struktur, unsur kebahasaan juga sangat penting pada teks satu ini. Kamu harus fokus pada kejadiannya, bukan partisipan manusianya misalnya udara, hujan, dan lebih banyak menggunakan istilah ilmiah.

Seperti Apa Contoh dari Teks Eksplanasi?

Berdasar struktur, ciri-ciri, dan unsur kebahasaan yang telah diuraikan di atas, kamu tentu sudah memiliki gambaran seperti apa teksnya. Untuk lebih memahaminya, Kami akan berikan contoh teksnya tersebut.

Dengan melihat contoh-contoh berikut tentu akan membantu kamu dan mengetahui bagaimana cara menyunting teks eksplanasi yang baik. Untuk itu, berikut adalah beberapa contoh naskah eksplanasi. 

Pernyataan umum: gerhana bulan merupakan fenomena alam yang sering dijumpai. Peristiwa alam itu terjadi ketika bulan memiliki arah berlawanan dengan matahari. Posisi bulan-matahari yang sejajar tidak selalu menghasilkan gerhana.

Mengapa demikian?, ini dikarenakan adanya bidang miring orbit bulannya terhadap ekliptika. Akan ada kalanya terjadi perpotongan antara bidang orbit bulan dan ekliptika, sehingga menimbulkan dua titik node.

Urutan sebab akibat: bahkan, terkadang penampakan bulan masih bisa terlihat saat terjadi gerhana. Ini disebabkan adanya perputaran sisa sinar matahari ke arah bulan yang disebabkan oleh atmosfer bumi.

Sinar matahari yang dibelokkan memiliki cahaya kemerahan, ini membuat gerhana bulan terlihat lebih gelap. Padahal, bulan biasanya memiliki warna merah tua, oranye, atau bahkan coklat.

Penafsiran: ketika bayangan bumi menutupi sebagian atau seluruh penambang bulan, maka gerhana terjadi. Apalagi ketika bumi menempati posisi antara matahari dan bulan pada satu garis lurus membuat cahaya terhalang.

Bagaimana Langkah Cara Menyunting Teks Eksplanasi?

Sama seperti ketika membuat karangan lainnya, teks satu ini juga membutuhkan sebuah sentuhan berupa penyuntingan. Ini dilakukan untuk membuat hasil karangannya menjadi lebih baik, enak dibaca, dan mudah dipahami.

Ada beberapa hal yang bisa dijadikan acuan ketika menyunting seperti isi, struktur, dan kaidah kebahasaannya. Berikut di bawah ini merupakan 5 langkah mudah cara menyunting teks eksplanasi.

1. Baca Secara Berulang Kalimat per Kalimatnya

Membaca kalimat secara berulang akan membantu dalam proses penyuntingan. Dengan membaca setiap kalimatnya berulang-ulang kali, kamu akan mudah menemukan kalimat janggal dan membuatnya kurang enak dibaca.

2. Perhatikan dan Perbaiki Tanda Baca

Tanda baca menjadi bagian penting dalam sebuah naskah, jika salah meletakkannya tentu inti kalimatnya akan berubah. Untuk itu, ini termasuk ke dalam cara menyunting teks eksplanasi terpenting.

3. Perbaiki Keterpaduan Kalimat di Setiap Paragrafnya

Seringkali penulis merasa acuh dengan susunan paragraf, terkadang juga dalam paragrafnya terdapat kalimat tidak sesuai. Hal itu tentu sangat mengganggu dan mungkin akan membingungkan para pembaca.

4. Buat Klasifikasi Teksnya

Agar lebih mudah ketika menyuntingnya, kamu bisa mengelompokkannya menjadi bagian struktur seperti contoh di atas. Klasifikasikan naskahnya menjadi struktur pernyataan umum, sebab-akibat, dan penafsiran di bagian akhir.

5. Hapus Kalimat Ajakan

Terkadang ketika menulis sebuah naskah, seringkali terdapat kalimat tidak penting yang bukan menjadi bagian seharusnya. Seperti diketahui bahwa eksplanasi bersifat full informatif, maka jangan sampai ada kalimat eksplisit.

Ada baiknya jika peristiwa yang terjadi di sekitar tidak hanya diamati dan dirasakan, tetapi juga dijadikan pembelajaran dalam bentuk naskah. Jangan lupa untuk belajar cara menyunting teks eksplanasi yang benar.


Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:

Kost Jogja Harga Murah

Kost Jakarta Harga Murah

Kost Bandung Harga Murah

Kost Denpasar Bali Harga Murah

Kost Surabaya Harga Murah

Kost Semarang Harga Murah

Kost Malang Harga Murah

Kost Solo Harga Murah

Kost Bekasi Harga Murah

Kost Medan Harga Murah