Contoh Teks Editorial tentang Pendidikan dan Lingkungan Sekolah Singkat serta Strukturnya

Contoh Teks Editorial tentang Pendidikan dan Lingkungan Sekolah Singkat serta Strukturnya – Dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, ada banyak materi yang perlu kamu pelajari, salah satunya adalah teks editorial.

Teks ini adalah sebuah teks yang biasa muncul dalam sebuah surat kabar dan majalah.

Untuk ulasan selengkapnya mengenai teks editorial, yuk simak terus!

Pembahasan mengenai Teks Editorial

freepik.com/freepik

Teks editorial merupakan teks yang membahas tentang pandangan redaksi terkait topik-topik hangat yang sedang ramai dibicarakan oleh banyak orang.

Ini artinya, teks editorial bisa mengangkat topik apapun entah itu topik-topik yang berkaitan dengan politik, sosial, budaya, maupun yang lainnya asalkan bersifat aktual atau up-to-date.

Salah satu topik yang bisa diangkat untuk teks editorial adalah dunia pendidikan atau lingkungan sekolah. Topik ini sangat menarik sekali untuk dikupas lebih lanjut dalam teks editorial.

Apa itu Teks Editorial?

Sebelum mencari tahu lebih dalam seperti contoh teks editorial beserta analisisnya, alangkah lebih baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu hal-hal dasar mengenai teks editorial.

Selain menambah wawasan, dengan mengetahui semua hal tersebut tentunya akan semakin memudahkan kamu untuk memahami apa itu teks editorial secara lebih dalam.

Pengertian Teks Editorial

Secara garis besar, teks editorial merupakan sebuah teks yang didalamnya berisi sudut pandang redaktur mengenai sebuah isu atau permasalahan yang bersifat aktual atau sedang ramai dibincangkan. 

Isu-isu yang dibahas dalam teks editorial itu sangatlah beragam, bisa tentang isu politik, lingkungan, kebudayaan, sosial, kesehatan, maupun yang lainnya. Yang jelas, isu-isu yang diangkat itu harus bersifat aktual.

Meskipun dalam teks editorial itu diisi oleh pandangan redaktur, teks ini berbeda dengan opini. Hal ini dikarenakan teks editorial itu merupakan pandangan dari redaksi bukan dari seorang yang menulisnya.

Tujuan Teks Editorial

Teks editorial ditulis dengan beberapa tujuan, adapun tujuan-tujuan dari penulisan sebuah teks editorial adalah sebagai berikut:

  • Untuk mempersuasi atau dalam kata lain mengajak para pembaca untuk merenungkan suatu isu aktual yang sedang banyak dibicarakan oleh publik atau masyarakat.
  • Sebagai media bagi redaktur dalam menyalurkan pandangan mereka terkait sebuah isu yang sedang terjadi kepada para pembaca.
  • Untuk membantu para pembaca dalam memahami secara lebih dekat dan mendalam terkait sebuah isu yang sedang ramai dibicarakan.

Ciri-ciri Teks Editorial

Teks editorial memiliki beberapa ciri-ciri atau karakteristik yang membedakannya dengan jenis teks yang lain.

Adapun beberapa ciri-ciri dari teks editorial yang dapat kamu ketahui adalah sebagai berikut:

  • Bersifat aktual dan faktual: Teks editorial membahas informasi yang bersifat hangat atau sedang banyak dibicarakan oleh masyarakat dan tetap mengedepankan fakta.
  • Bersifat sistematis dan logis: Teks editorial disusun dengan cara yang sistematis dan logis. Artinya, teks disusun sesuai dengan struktur sekaligus kaidah kebahasaannya dan informasi yang diangkat itu masuk akal atau bukan sebuah imajinasi dari penulis belaka.
  • Bersifat argumentatif: Teks editorial berisi pendapat atau argumentasi pribadi dari penulisnya atau sudut pandang redaksi terkait isu atau informasi yang diangkat dalam teks.

Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Editorial

Sesuai dengan salah satu poin yang disebutkan dalam ciri-ciri teks editorial di atas bahwa teks editorial itu harus disusun secara sistematis mengikuti struktur dan kaidah kebahasaannya.

Adapun struktur dan kaidah kebahasaan dari teks editorial adalah sebagai berikut!

a. Struktur Teks Editorial 

Teks editorial terdiri dari tiga struktur penulisan, ketiganya adalah  pernyataan pendapat (tesis), argumentasi, dan penegasan ulang.

Untuk lebih memahaminya, berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai tiga struktur tersebut:

  • Pernyataan pendapat (Tesis): Pada struktur ini akan berisi sudut pandang dari redaktur mengenai topik atau informasi yang diangkat dalam teks. Biasanya akan berupa sebuah pernyataan atau teori yang akan diperkuat oleh argumen pada struktur berikutnya.
  • Argumentasi: Pada struktur ini akan berisi alasan-alasan serta bukti yang dapat digunakan sebagai senjata untuk memperkuat pernyataan tesis yang dibahas pada struktur awal. Biasanya dapat berupa sebuah pernyataan umum, pernyataan dari para ahli, data-data penelitian, ataupun hal-hal lainnya.
  • Penegasan ulang: Pada struktur ini akan berisi penguatan atau penegasan kembali mengenai pendapat yang telah disertai fakta-fakta pada struktur argumentasi.

b. Kaidah Kebahasaan Teks Editorial

Berbeda dengan struktur penulisan, kaidah kebahasaan dalam teks editorial sedikit lebih banyak jumlahnya.

Untuk lebih memahaminya, berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai kaidah kebahasaan teks editorial:

  • Adverbia: Dalam teks editorial biasanya terdapat adverbia atau kata keterangan. Kata ini biasanya sering muncul karena dapat membantu para pembaca dapat memahami teks editorial secara mudah sekaligus jelas. Salah satu adverbia yang cukup sering muncul adalah adverbia frekuentatif atau kata pernyataan yang menggambarkan makna yang berhubungan dengan level atau kekerapan terjadinya sesuatu yang diterangkan oleh adverbia seperti kata selalu, kadang-kadang, sering, jarang, dan lain sebagainya.
  • Konjungsi: Dalam teks editorial biasanya terdapat kata konjungsi atau kata penghubung. Salah satu jenis konjungsi yang cukup sering muncul adalah konjungsi antarkalimat, contohnya seperti sesungguhnya, malahan, dan bahkan.
  • Verba material: Dalam teks editorial biasanya juga disertai verba material atau kata kerja yang menunjukan sebuah aktivitas/perbuatan fisik dan peristiwa. Contoh dari verba material adalah menulis, membaca, memasak, dan masih banyak lagi yang lainnya.
  • Verba relasional: Dalam teks editorial juga biasanya disertai oleh verba relasional atau kata kerja yang mengacu pada hubungan bersifat intensitas (pengertian A yaitu B) serta miliki (mengandung pengertian A mempunyai B).
  • Verba mental: Dalam teks editorial juga biasanya disertai oleh verba mental atau kata kerja persepsi ( melihat, merasakan), afeksi (suka, khawatir), serta kognisi (berfikir, mengerti).

Bagaimana Contoh Teks Editorial tentang Pendidikan dan Lingkungan Sekolah Singkat serta Strukturnya?

Berikut ini Mamikos sajikan beberapa contoh teks editorial tentang pendidikan dan lingkungan sekolah singkat beserta strukturnya yang telah Mamikos himpun dari berbagai sumber dan dapat kamu pelajari!

Daftar Contoh Teks Editorial tentang Pendidikan dan Lingkungan Sekolah Singkat serta Strukturnya

Contoh 1

Judul: Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan

Pernyataan Pendapat (Tesis)

Pendidikan yang berkualitas menjadi sangat penting agar suatu negara dapat sejajar dengan negara maju.

Namun, kenyataannya pendidikan di tanah air belum sebanding dengan pendidikan yang ada di negara maju.

Setiap lembaga pendidikan perlu mencetak lulusan yang berkualitas.

Hal tersebut menjadi antisipasi terhadap perubahan dan tantangan yang harus dihadapi oleh setiap orang dalam menjalani kehidupan.

Peningkatan kualitas pendidikan perlu dilakukan dengan upaya yang serius untuk menjawab persoalan yang dihadapi di masa depan.

Argumentasi

Agar dapat memperoleh pendidikan yang bermutu, maka setiap lembaga pendidikan perlu memberikan dukungan kepada setiap peserta didik.

Beberapa tantangan yang akan dihadapi diantaranya kemajuan IPTEK, globalisasi, dan tenaga ahli yang mumpuni.

Namun saat ini, semua sudah lebih mudah dengan adanya teknologi seperti internet. Dengan internet, materi belajar dapat dicari dengan mudah.

Hal itu juga menjadikan guru bukanlah satu-satunya sumber ilmu. Peran guru pun sudah bergeser menjadi motivator, dinamisator, dan motivator.

Penegasan ulang

Peran guru masih sangat penting dan tidak tergantikan untuk memberikan pendidikan terbaik.

Oleh karena itu, sistem pendidikan yang ada di lembaga pendidikan juga perlu ditingkatkan untuk memberikan kualitas terbaik terhadap pendidikan di Indonesia.

Sumber: Ruangguru.com

Contoh 2

Judul: Kegiatan Ekstrakurikuler di Sekolah

Pernyataan Pendapat (Tesis)

Belakangan ini, banyak berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang diselenggarakan sekolah.

Selain untuk sarana edukasi, kegiatan ekstrakurikuler juga sangat bermanfaat untuk tahap perkembangan kreativitas siswa.

Selain itu, kegiatan ekstrakurikuler dapat dijadikan sarana untuk menyalurkan hobi yang dimiliki pada setiap siswa. 

Pasti setiap siswa memiliki hobi dan kegemaran yang berbeda-beda.

Oleh karena itu, Sekolah memberikan banyak opsi kepada siswanya untuk memilih kategori ekstrakurikuler yang diminati para siswa.

Mulai dari Karya Ilmiah Remaja, remaja Masjid, basket, dan lain sebagainya. 

Sayangnya tidak semua siswa tertarik untuk mengikuti ekstrakurikuler yang diadakan oleh sekolah.

Namun, masih ada beberapa siswa yang enggan untuk mengikuti ekstrakurikuler dengan alasan masing-masing.

Salah satunya adalah rasa malas. Rasa malas tersebut timbul karena para siswa berpikir bahwa dengan adanya kegiatan ekstrakurikuler ini dirasa kurang bermanfaat. 

Argumentasi

Untuk mengatasi siswa yang malas, alangkah baiknya apabila guru diharuskan memberi nasehat dan semangat pada siswanya.

Hal ini bertujuan agar siswa dapat mengasah bakat yang dimilikinya. Selain itu, agar kreativitas siswa dapat tersalurkan dengan baik. 

Sebaiknya para guru menerapkan beberapa cara agar siswa mau mengikuti ekstrakurikuler di sekolah.

Cara yang dilakukan yaitu dengan melakukan tes minat bakat dan kreativitas pada tiap siswa. Sehingga keunggulan tersebut bisa dikembangkan lagi melalui kegiatan ekstrakurikuler.

Penegasan Ulang

Memang pada dasarnya dengan adanya kegiatan ekstrakurikuler ini bukan hanya untuk bersosialisasi dan bergaul antar-siswa saja.

Melainkan agar siswa mendapatkan prestasi pada bidang non-akademis.

Seharusnya setiap siswa-siswi sekolah harus sadar tentang manfaat dan keuntungan yang bisa didapat dari adanya kegiatan ekstrakurikuler tersebut.

Sumber: Timesindonesia.co.id

Penutup

Nah, itulah dia beberapa contoh teks editorial tentang pendidikan dan lingkungan sekolah singkat beserta strukturnya.

Bagaimana, apakah contoh-contoh yang sudah Mamikos berikan di atas dapat membantu kamu untuk memahami bagaimana cara membuat teks editorial dengan baik dan benar?

Sekian informasi yang dapat Mamikos sampaikan mengenai contoh teks editorial tentang pendidikan dan lingkungan sekolah singkat beserta strukturnya, semoga bermanfaat, ya!

Jika kamu tertarik dan ingin mengetahui informasi lainnya, jangan lupa untuk kunjungi blog Mamikos Info karena ada banyak artikel yang dapat kamu baca untuk menambah wawasan.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta