10 Contoh Judul Teks Eksplanasi yang Baik dan Benar Berbagai Topik

Contoh Judul Teks Eksplanasi Yang Baik dan Benar Berbagai Topik – Dalam pelajaran Bahasa Indonesia kita akan menemui materi mengenai teks eksplanasi.

Teks eksplanasi sendiri merupakan salah satu jenis teks yang memuat tentang proses terjadinya suatu hal, baik itu fenomena alam, sosial budaya, dan lain sebagainya.

Biasanya teks eksplanasi ini dibuat untuk menjelaskan bagaimana suatu peristiwa dapat terjadi kepada para pembacanya.

Kali ini Mamikos akan berbagi informasi mengenai teks eksplanasi, lengkap beserta contoh judul teks eksplanasi dari berbagai macam topik. Simak terus artikel berikut, ya!

Pengertian
Teks Eksplanasi

unsplash.com

Apakah kalian pernah membaca teks mengenai proses terjadinya suatu fenomena alam di media cetak? Teks itu lah yang termasuk ke dalam contoh teks eksplanasi.

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), eksplanasi berarti pemaparan atau penjelasan.

Teks eksplanasi sendiri merupakan salah satu jenis teks yang memuat tentang proses terjadinya suatu hal, baik itu fenomena alam, sosial budaya, dan lain sebagainya.

Biasanya teks eksplanasi ini dibuat untuk menjelaskan bagaimana suatu peristiwa dapat terjadi kepada para pembacanya.

Ciri – ciri Teks Eksplanasi

Adapun ciri-ciri dari teks eksplanasi, di antaranya sebagai berikut :

  1. Teks
    eksplanasi memuat informasi faktual atau berdasarkan fakta yang ada.
  2. Hal
    yang dibahas dalam teks eksplanasi biasanya berupa fenomena yang bersifat
    keilmuan atau yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan.
  3. Teks
    eksplanasi bersifat informatif serta tidak berusaha memengaruhi pembaca untuk
    percaya terhadap topik pembahasan yang sedang dibahas.
  4. Teks
    eksplanasi berfokus pada hal umum (generik). Misalnya : bencana alam tsunami,
    banjir, gempa bumi, hujan, dan lain sebagainya.

Struktur
Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi terdiri atas beberapa struktur, di
antaranya yaitu :

1. Pernyataan Umum

Bagian pertama dalam teks eksplanasi yaitu pernyataan umum yang memaparkan gambaran umum mengenai suatu fenomena atau peristiwa alam yang hendak dibahas.

Penulis teks eksplanasi dapat menjelaskan secara singkat mengenai proses terjadinya fenomena alam tersebut di bagian ini.

2. Rangkaian Kejadian (Urutan Sebab – Akibat)

Dalam teks eksplanasi juga terdapat bagian mengenai rangkaian kejadian atau urutan sebab akibat.

Di bagian ini penulis harus bisa menjelaskan apa saja penyebab dan akibat yang akan ditimbulkan dari fenomena alam tersebut.

Penulis dapat menuliskan deskripsi sebab akibat ke dalam beberapa paragraf.

3. Interpretasi

Di bagian ini, penulis dapat memberikan ulasan atau penarikan kesimpulan dari teks eksplanasi tersebut.

Penulis dapat memberikan tanggapan terkait fenomena atau peristiwa alam yang dibahas di teks tersebut.

Kaidah
Kebahasaan Teks Eksplanasi

Dalam proses penyusunan teks eksplanasi, penulis juga
harus memperhatikan beberapa kaidah kebahasaan berikut ini :

  1. Teks
    eksplanasi ditulis dengan menggunakan kalimat pasif
  2. Teks
    eksplanasi ditulis dengan menggunakan konjungsi kasual dan waktu
  3. Teks
    eksplanasi dapat menggunakan istilah ilmiah
  4. Teks
    eksplanasi ditulis dengan menggunakan kata kerja material dan rasional
  5. Teks
    eksplanasi harus bersifat informatif bagi para pembacanya.

Contoh
Teks Eksplanasi

1. Bencana Alam Banjir

Banjir merupakan salah satu contoh bencana alam yang diakibatkan oleh naiknya air di suatu wilayah hingga menutupi sebagian permukaan wilayah tersebut.

Pada dasarnya, banjir disebabkan oleh terjadinya hujan lokal dan propagasi limpasan dari daerah hulu di satu daerah tangkapan. Namun disisi lain, banjir juga dapat terjadi dikarenakan ulah manusia.

Banjir yang disebabkan oleh ulah manusia misalnya seperti membuang sampah ke beberapa aliran air sehingga membuat aliran air itu tersumbat.

Air tersebut lambat laun akan semakin menggenang tinggi di kawasan tersebut lantaran aliran air yang tidak lancar sehingga terjadilah banjir.

Perlu diketahui bahwa bencana alam banjir ini dapat memberikan kerugian yang cukup besar bagi masyarakat yang terdampak.

Kerugian material seperti barang-barang yang turut hanyut tergenang air, dan masih banyak lagi.

Parahnya lagi apabila bencana banjir ini dapat memakan korban jiwa. Tentu kita tidak mau mengalami hal seperti ini.

Oleh karena itu, perlu kesadaran bagi tiap-tiap individu agar selalu membuang sampah pada tempat semestinya dan pastikan untuk selalu menjaga kebersihan sungai maupun saluran air lainnya agar terjadinya bencana banjir dapat diminimalisir.

2. Bencana Alam Tanah Longsor

Longsor merupakan salah satu contoh bencana alam yang diakibatkan oleh pergerakan masa batuan atau tanah dengan berbagai jenis, seperti jatuhnya bebatuan maupun gumpalan besar tanah.

Pada dasarnya, tanah longsor dapat terjadi karena dua faktor, di antaranya yaitu faktor pendorong dan faktor pemicu.

Faktor pendorong merupakan faktor yang mempengaruhi kondisi material sendiri. Sedangkan faktor pemicu merupakan faktor yang menyebabkan bergeraknya material tersebut.

Hampir di beberapa wilayah Indonesia pernah mengalami bencana alam tanah longsor ini.

Kebanyakan tanah longsor yang terjadi disebabkan oleh gempa yang menggerakkan lempeng bawah tanah sehingga dapat mengakibatkan lempeng bawah permukaan menjadi tergeser dan menimbulkan pecahan.

Selain itu, masih banyak lagi hal yang bisa memicu terjadinya bencana alam longsor. Entah itu disebabkan oleh alam atau karena ulah manusia itu sendiri.

Longsor yang disebabkan oleh alam seperti halnya ketika curah hujan semakin tinggi dengan durasi yang lama, hal tersebut akan menyebabkan terjadinya penguapan air di permukaan tanah dalam jumlah yang besar.

Setelah terjadinya penguapan, tanah tersebut akan membentuk pori-pori tanah yang mampu menyebabkan terjadinya retakan di permukaan.

Air hujan dapat menyusup masuk ke dalam retakan tersebut sehingga mampu menyebabkan gerakan lateral pada tanah dan terjadilah bencana alam tanah longsor.

Kita dapat mencegah terjadinya tanah longsor dengan beberapa cara, salah satunya yaitu menggalakkan program reboisasi atau penanaman pohon di tempat yang rawan longsor.

Akar pohon tersebut akan sangat membantu dalam penyerapan air hujan sehingga dapat meminimalisir terjadinya tanah longsor.

Setelah mengetahui beberapa penyebab terjadinya tanah longsor, maka kita harus senantiasa berhati-hati dalam bertindak.

Jangan sampai melakukan penebangan pohon secara liar karena itu dapat menimbulkan dampak lain yang tentu akan merugikan bagi kita semua.

Mengingat dampak dari bencana alam tanah longsor ini sangat merugikan banyak pihak, seperti memakan korban jiwa atau bahkan kerugian material lainnya.

Tentu kita harus selalu waspada dan melakukan pencegahan agar bencana alam tanah longsor ini dapat diminimalisir.

Contoh Judul Teks Eksplanasi

Berikut beberapa contoh judul teks eksplanasi sederhana
dari berbagai macam topik :

  1. Gempa
    Aceh
  2. Demonstrasi
    Massa
  3. Sejarah
    Kabupaten Bandung
  4. Arus
    Energi
  5. Proses
    Terbentuknya Batuan Sedimen
  6. Fenomena
    Halocline di Selat Madura
  7. Banjir
    Jakarta
  8. Gerhana
    Bulan
  9. Proses
    Terjadinya Gerhana Matahari
  10. Hujan
    Es

Demikian informasi mengenai teks eksplanasi, lengkap beserta contoh judulnya. Semoga informasi ini membantu!


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta