Cara Menyusun Persamaan Kuadrat Baru dengan Cepat dan Tepat untuk Siswa Kelas 9 SMP
Cara Menyusun Persamaan Kuadrat Baru dengan Cepat dan Tepat untuk Siswa Kelas 9 SMP — Ada banyak persamaan dalam konsep matematika, salah satu yang akan siswa kelas 9 SMP pelajari adalah persamaan kuadrat.
Pada pembahasan Mamikos sebelumnya, kita sudah mempelajari mengenai kuadrat sempurna.
Kali ini, Mamikos akan membahas mengenai cara menyusun persamaan kuadrat baru yang cepat dan tepat untuk siswa kelas 9.
Pengertian Persamaan Kuadrat Secara Umum
Daftar Isi
Daftar Isi
Persamaan kuadrat yaitu bentuk persamaan yang hanya memiliki angka dua sebagai pangkat paling tinggi berdasarkan Terampil Memecahkan Masalah Persamaan Kuadrat oleh Vina Chartika (2021)
Jadi, kalau memiliki pangkat lebih dari dua maka bukan termasuk persamaan kuadrat.
Bentuk umum persamaan kuadrat adalah αx2+bx+c=0
Keterangan:
- a adalah koefisien dari x2 (nilai yang mengalikan x2)
- b adalah koefisien dari x (nilai yang mengalikan x)
- c adalah konstanta (nilai tetap).
Sekilas tentang Persamaan Kuadrat Baru
Sebelum kita membahas cara menyusun persamaan kuadrat baru, ada baiknya kita pahami dulu pengertian dari persamaan kuadrat baru dan apa bedanya dengan persamaan kuadrat yang selama ini kita kenal.
Persamaan Kuadrat dan Persamaan Kuadrat Baru sering kali terdengar mirip dan terkesan serupa, tetapi keduanya memiliki perbedaan dalam konteks penggunaan dan pembentukannya.
Secara umum, Persamaan Kuadrat Baru mengacu pada proses menyusun atau menemukan bentuk persamaan kuadrat yang sesuai dengan kondisi atau informasi yang diberikan.
Contohnya seperti akar-akar persamaan atau hubungan antara jumlah dan hasil kali akar-akarnya.
Proses menemukan bentuk ini melibatkan pembuatan persamaan kuadrat dari data yang ada.
Untuk memudahkan pemahaman tentang persamaan kuadrat baru maka Mamikos akan menyediakan contoh di bawah ini, simak ya!
Contoh:
Akar-akar persamaan kuadrat suatu persamaan adalah 3 dan -2. Hasil penjumlahan dari akar-akar (x1+x2) yaitu 5. Untuk hasil perkalian dari akar-akarnya (x1 . x2 ) yaitu 6. Susunlah persamaan kuadrat dari hal yang diketahui di atas!
Penyelesaian:
Dari informasi tersebut, kita bisa menyusun persamaan kuadrat baru seperti ini:
Dari Akar-akar:
- Apabila diketahui akar-akar dari persamaan kuadrat yaitu 3 dan (-2) maka kamu bisa menyusunnya jadi seperti ini (x−3) (x+2) = 0
- Dari persamaan di atas maka didapatkan persamaan seperti ini: x2 – x – 6 = 0
Dari Jumlah dan Hasil Kali Akar:
Jika akar-akarnya kita tambahkan didapat bilangan 5, sedangkan apabila kedua akanya kita kalikan didapatkan bilangan 6, maka x2−5x+6= 0
Cara Menyusun Persamaan Kuadrat Baru
Cara menyusun persamaan kuadrat baru dengan cepat dan tepat dapat dilakukan dengan dua metode yang berbeda menurut laman LMS Spada Indonesia Kemendikbud.
Pemilihan metode penyelesaian ini tergantung pada informasi yang kita miliki atau diberikan dalam soal.
Mamikos akan menjabarkan cara menyusun persamaan kuadrat baru di bawah ini beserta dengan contohnya untuk masing-masing metode, jadi simak ya!
1. Metode dan Cara Menyusun Persamaan Kuadrat Baru Berdasarkan dari Akar-akarnya
Metode satu ini cukup sederhana dan sering digunakan dalam memecahkan soal matematika.
Metode ini memungkinkan kita yang sudah mengetahui akar-akarnya dapat menyusun faktor-faktor dari bentuk dasar dan kemudian mengembangkannya untuk mendapatkan persamaan kuadrat dalam bentuk standar.
Hal ini merupakan cara yang paling efisien untuk menyusun persamaan kuadrat baru berdasarkan informasi yang sudah ada.
Jadi, metode ini merupakan salah metode yang tepat dan cepat untuk menyelesaikan soal.
Agar kamu bisa memahami dengan lebih jelas lagi, berikut ini adalah langkah-langkah untuk menyusun persamaan kuadrat jika kita sudah mengetahui akar-akarnya.
Mamikos sudah menyusunnya secara berurutan jadi kamu bisa mengikuti langkah-langkahnya ya!
A. Tuliskan Bentuk Dasar Persamaan Kuadrat
Apabila akar-akar persamaan kuadrat merupakan x1 serta x2, maka bentuk dasar persamaan itu dapat ditulis sebagai:
(x−x1) (x−x2) =0
Dengan rumus ini berarti kita mengalikan dua faktor yang masing-masing dikurangi oleh akar-akarnya.
B. Kembangkan Bentuk Dasar
Kamu bisa mengalikan kedua faktor yang sudah ada untuk memperoleh bentuk umum dari persamaan kuadrat. Hasil perkalian ini akan menjadi:
x2−(x1+x2) x + x1x2 = 0
Keterangan:
- x1+x2 merupakan jumlah dari akar-akar yang diketahui sebelumnya.
- x1x2 yaitu hasil perkalian dari akar-akarnya.
C. Kesimpulan
Persamaan kuadrat dalam bentuk standar sekarang sudah terbentuk. Dengan kata lain, persamaan kuadrat dengan akar-akarnya x1 dan x2 adalah: x2−(x1+x2) x + x1x2 = 0
Contoh
Tentukan persamaan kuadrat apabila di ketahui akar-akarnya adalah 3 dan -2!
Jawaban:
- Dari soal yang diberikan kita tahu kalau akar-akar persamaan kuadrat adalah 3 dan -2. Maka kamu bisa mulai menuliskan persamaan itu seperti ini x1 = 3 dan x2 = -2.
- Setelahnya kamu harus melakukan subtistusi angka ke dalam persamaan seperti ini (x – x1) (x – x2) = 0.
- Untuk menyelesaikan persamaan di atas maka kamu bisa memakai langkah-langkah di bawah ini:
(x−3) (x − (-2)) = 0
(x−3) (x+2) = 0
Kalikan kedua faktor tersebut hingga jadi seperti ini:
x2 + 2x −3x – 6 = 0
x2 −x – 6 = 0
Jadi, persamaan kuadrat yang dicari adalah x2 −x – 6 = 0
Nah, dari contoh di atas, sangat mudah, bukan? Kamu bisa mencoba metode ini untuk menyelesaikan soal-soal di buku latihan kamu, ya!
2. Metode dan Cara Menyusun Persamaan Kuadrat Baru berdasarkan Jumlah dan Hasil Perkalian Akar-akar yang Diketahui
Menyusun persamaan kuadrat dari jumlah dan hasil kali akar-akarnya adalah metode kedua yang bisa diaplikasikan secara tepat dan cepat.
Metode ini sebenarnya mengacu pada bentuk dasar persamaan kuadrat (x−x1) (x−x2) = 0 dan dikembangkan menjadi bentuk standar x2−(x1+x2) x + x1.x2= 0 atau x + b/ax + c/a = 0 dengan x1+x2 = b/a dan x1.x2 = c/a
Tapi, sebenarnya bagaimana sih caranya metode ini digunakan? Nah, Mamikos akan menjelaskan langkah-langkahnya untuk kedua rumus tersebut sebagai berikut:
Persamaan 1
Di sini kita akan membahas mengenai rumus x2−(x1+x2) x + x1.x2= 0 terlebih dahulu. Langkah-langkahnya seperti ini ya!
- Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah melakukan faktorisasi seperti ini: (x−x1) (x−x2) = 0
- Kembangkan bentuk faktorisasi dengan mengalikan kedua faktor tersebut seperti ini:
- x2 – x1x – x2x + x1x2 = 0
- Gabungkan suku-suku yang serupa menjadi seperti ini: x2 – (x1+x2) x + (x1 . x2) = 0
- Jadi, bentuk umum persamaan kuadrat dari akar-akarnya adalah: x2 – (x1+x2) x + (x1 . x2) = 0
Persamaan 2
Di sini kita akan membahas mengenai rumus atau x + b/ax + c/a = 0 dengan x1+x2 = b/a dan x1+x2 = c/a .
Mengapa Bisa Diperoleh x1+x2= -b/a dan x1 . x2 = -c/a?
Untuk memahami ini, mari kamu harus mengalikan persamaan x2 – (x1+x2) x + (x1 . x2) = 0 dengan konstanta α sehingga sesuai dengan bentuk umum persamaan kuadrat yaitu αx2 + bx + c = 0
Langkah-langkah selanjutnya di bawah ini ya!
- Kalikan dengan Konstanta α hingga menjadi seperti ini: αx2 – α (x1+x2) x + α (x1 . x2) = 0
- Langkah berikutnya adalah samakan dengan bentuk umum persamaan kuadrat yaitu αx2+bx + c = 0.
- Selanjutnya kita samakan koefisien masing-masing suku seperti ini: αx2 – α (x1+x2) x + α (x1 . x2) = αx2 + bx + c
- Samakan koefisien suku linear dan konstanta. Dari persamaan tersebut, kita dapat menyamakan koefisien suku x dan suku konstan seperti ini:
Untuk suku x: – α (x1+x2) = b sehingga x1+x2= -b/a
Untuk suku konstan: α (x1 . x2) = c sehingga x1 . x2 = −c/a
Nah, apakah sampai sini sudah paham?
Untuk meningkatkan pemahaman kamu semua, Mamikos akan menyediakan contoh soal untuk mengaplikasikan rumus yang dibahas sebelumnya. Jadi, simak terus ya!
Contoh Soal
Tentukan jumlah dan hasil kali akar-akarnya jika diketahui akar-akarnya yaitu x1=3 dan dan x2=−2x
Jawaban:
Untuk menyelesaikan soal di atas maka ikuti langkah-langkah yang Mamikos jabarkan di bawah ini:
Tentukan jumlah akar-akarnya seperti ini: (x1+x2) = 3 + (−2) = 1
Kamu bisa menentukan hasil perkalian akar-akarnya seperti ini: (x1 . x2 = 3. (−2) = −6)
Langkah berikutnya masukkan hasil kali akar ke dalam bentuk persamaan kuadrat.
Berdasarkan rumus αx2 – α (x1+x2) x + α (x1 . x2) = 0, maka kita bisa substitusikan nilai jumlah dan hasil kali akar jadinya seperti ini: x2 – (1) x + (–6) = 0
Sederhanakan persamaan tersebut menjadi seperti ini: x2 – x –6 = 0
Jadi, persamaan kuadrat baru dimana akar-akarnya 3 dan -2 adalah: x2 – x –6 = 0
Penutup
Belajar Matematika bukan hanya soal teori, tetapi soal mengaplikasikan rumus dan memecahkan permasalahan yang diberikan.
Jadi, untuk menguji pemahaman kamu, kamu bisa berlatih dengan mengaplikasikan rumus tentang cara menyusun persamaan kuadrat baru di atas ke dalam latihan soal.
Apabila ada hal yang masih mengganjal dan ingin ditanyakan, kamu bisa menyimak FAQ yang Mamikos sediakan di bawah ini ya!
FAQ
Persamaan kuadrat baru adalah persamaan kuadrat yang disusun atau dibentuk berdasarkan informasi tertentu, seperti akar-akarnya atau hubungan antara jumlah dan hasil kali akar-akarnya.
Ada tiga cara menyelesaikan persamaan kuadrat: menggunakan rumus kuadrat (quadratic formula), faktorisasi (factoring), dan melengkapkan kuadrat (completing the square).
Cara untuk menyelesaikan persamaan kuadrat terdiri dari tiga jenis yaitu menerapkan rumus kuadrat, faktorisasi, serta metode melengkapkan kuadrat sempurna.
Ada tiga cara utama untuk menentukan akar persamaan kuadrat: menggunakan rumus kuadrat, pemfaktoran, dan melengkapkan kuadrat.
Langkah-langkah penyelesaian kuadrat sempurna adalah dengan menambahkan dan mengurangkan nilai dari (b/2) 2 ke dalam persamaan dan bentuk persamaan menjadi (x + (b/2)2 lalu selesaikan x.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: