Cara Mereview Jurnal Beserta Contohnya yang Baik dan Benar

Cara Mereview Jurnal Beserta Contohnya yang Baik dan Benar – Sebelum mempelajari cara mereview jurnal, terlebih dulu kamu harus tahu mengetahui tips memilihnya dengan tepat.

Apalagi jika yang akan kamu review adalah jurnal online. Sebab banyak sekali pengunggah jurnal yang tidak utuh, sehingga tidak sampai selesai. 

Sedangkan dalam membuat review harus dari awal hingga akhir. Isi harus lengkap, serta bisa menentukan kelebihan kekurangan jurnal tersebut. Hal ini tentu berdasarkan sudut pandang pribadi sebagai pembaca. 

Ada 2 macam jurnal yang bisa didapat. Yaitu dalam bentuk hard copy atau cetak dan softcopy atau file yang biasa diunggah melalui publikasi resmi. Maka yang paling mudah untuk menerapkan cara mereview jurnal? 

Perbedaan Jurnal Elektronik dan Cetak

https://www.pexels.com/@karolina-grabowska/

Saat ini orang lebih suka mengakses segala sesuatu melalui media elektronik. Termasuk juga dalam mendapatkan informasi ilmiah. Banyak yang lebih memilih download file dalam bentuk PDF di internet. 

Padahal sebetulnya banyak jurnal dalam bentuk cetak yang dapat dicari. Perbedaannya dengan elektronik atau online adalah dari bentuk fisiknya.

Cara mereview jurnal cetak harus mencarinya dulu melalui perpustakaan atau toko buku. 

Ini yang sering dihindari sebab memakan waktu. Selain itu jumlah kutipannya lebih sedikit karena aksesnya terbatas.

Bahkan untuk mendapatkan salinannya biasanya harus berlangganan terlebih dahulu atau wajib menjadi anggota perpustakaan. 

Jika kamu belum pernah membuat ulasan sebelumnya, tidak bisa mencontoh ulasan orang lain. Sebab tidak ada kolom komentar atau ulasan dari pembaca. Berbeda jika kamu mengakses jurnal elektronik atau online. 

Akan ada banyak umpan balik, ulasan singkat dari pembaca bahkan kadang dari tokoh intelektual juga.

Ini karena aksesnya terbuka, bisa diakses kapan saja oleh siapa saja. Memudahkan bagi kamu yang baru pertama kali akan membuat ulasan. 

Kapan saja membutuhkan bisa membuat salinan dengan cara mendownload.

Tidak harus berlangganan, kecuali untuk situs tertentu yang memang mensyaratkan membership. Selain itu, kamu lebih mudah mendapatkan banyak judul. 

Cara mereview jurnal elektronik lebih mudah dan cepat karena dalam waktu beberapa menit saja kamu bisa dapat lebih dari 1 judul.

Untuk tema serupa bisa didapat dari satu website. Namun lebih penting dari itu, kamu perlu tahu seperti apa ciri jurnal berkualitas. 

Tips Memilih Jurnal Elektronik

Cara mereview jurnal lebih mudah diikuti dan diterapkan untuk referensi sumber berupa file elektronik.

Seperti disinggung sebelumnya, bahwa mencari literature online lebih mudah dan cepat. Bagaimana cara mendapatkannya, berikut tipsnya. 

1. Cek domain

Domain sangat penting untuk dicek, sebab menentukan kredibilitas. Jangan sampai salah dalam memilih, hindari domain com atau co.id, sebab bisa jadi tidak resmi. Kamu harus menggunakan sumber minimal dari domain: gov, ac, edu, org. 

Untuk lebih mudahnya dalam menerapkan cara mereview jurnal, kamu bisa mengikuti website lembaga penelitian.

Bisa juga kampus ternama yang sering mempublikasikan sumber-sumber ilmiah

2. Pilih situs berdasarkan bidang

Cari situs sesuai bidang keilmuan yang dimaksud, nanti hasilnya lebih spesifik.

Misalnya tentang ilmu pengetahuan, teknologi dan pengobatan bisa mengikuti website Biomed Central (BMC). Bidang kedokteran dan pengobatan ilmiah bisa mengikuti website Pubmed.

Setiap bidang pasti memiliki bahasa lebih spesifik yang jarang ditemukan di toko buku atau perpustakaan.

Dengan mengikuti situs bidang relevan tersebut, sedetail apapun topik bisa kamu temukan. 

Misal, bidang kedokteran, mencari referensi yang mengulas mengenai mental health atau kesehatan mental.

Di situs lain akan sangat jarang bisa ditemui sumber semacam ini. Apalagi yang menampilkan data-data dan hasil riset ilmiah. 

3. Kredibilitas portal mengindeks jurnal

Cara mereview jurnal salah satunya adalah mengecek kredibilitas portal. Salah satu yang bisa digunakan untuk mengecek kredibilitas tersebut adalah SINTA (Science and Technology Index). Ini bisa digunakan untuk menentukan kredibilitas jurnal nasional. 

Untuk jurnal internasional, kamu bisa menggunakan ScimagoJR. Kedua portal tersebut memberikan informasi terkait pemeringkatan mulai dari Q1 hingga Q4. Jadi nantinya review kamu lebih kredibel. 

Cara Mereview Jurnal yang Baik dengan Membaca Poin Pentingnya

Setelah mengetahui tips menemukan objek yang akan direview, selanjutnya kamu bisa kumpulkan dulu.

Mereview harus melalui tahapan tertentu supaya menghasilkan bahasa yang mudah dipahami pembaca. 

Pertama adalah dengan membaca dulu setiap poin pentingnya. Pahami judul, tema, kesimpulan.

Kesimpulan ini merangkum keseluruhan isi tulisan di dalamnya. Namun tidak bisa hanya berpegang pada bagian kesimpulan saja karena terlalu singkat. 

Ada aspek penting lain yang secara detail perlu juga kamu gali. Misalnya jurnal kesehatan, kesimpulan hanya mencantumkan permasalahan kemudian solusinya. Namun inti sebenarnya ada pada bagian isi. 

Untuk mempersingkat waktu dalam membuat ulasan, kamu bisa membaca poin-poin yang disajikan.

Penjelasan mengenai setiap poin yang disampaikan bisa dijadikan sebagai pengetahuan saja. 

Jika memiliki waktu luang, kamu bisa membaca seluruh isi. Namun untuk topik tertentu yang sifatnya ilmiah umumnya menyertakan data dalam bentuk angka dan grafik. Ini sering membingungkan. 

Selain itu juga metodologi penelitian yang sebetulnya tidak perlu masuk dalam review.

Jadi perlu tahu kira-kira apa saja yang perlu dimasukkan. Namun jika kamu punya banyak waktu, tidak masalah mempelajari seluruhnya mulai dari bagian paling depan yaitu judul hingga kesimpulan. 

Cara Mereview Jurnal dengan Membuat Kerangka

https://www.pexels.com/@vlada-karpovich/

Cara kedua setelah menentukan poin penting adalah membuat kerangka. Bukan hanya dalam menuliskan review, namun membuat karangan pada umumnya perlu membuat kerangkanya terlebih dahulu.

Manfaatnya adalah sebagai berikut. 

1. Tahu apa yang akan disusun

Supaya lebih jelas apa yang akan disusun. Mulai dari bagian depan, tengah kemudian akhir yaitu pada kesimpulan mana saja yang penting.

Ini harus masuk dalam kerangka, sehingga mendukung cara pertama yaitu membuat poin penting supaya mudah dipahami. 

2. Menghindari poin penting terlewat

Cara mereview jurnal dengan membuat kerangka membantu lebih teliti. Menghindari poin yang terlewat sehingga informasi tidak terpotong. Kadang seorang penulis saja lupa akan poin yang ingin disampaikan. 

Atas bantuan kerangka, maka tidak akan lagi ada poin terlewat. Cara membuat kerangka yaitu menuliskan rumusan masalah.

Apa saja yang perlu kamu ketahui, untuk hal ini bisa mencontoh review orang lain terlebih dahulu. 

Hasilnya nanti akan menunjukkan bahwa kamu orang teliti. Melihat cara mereview jurnal kamu akan jadi inspirasi orang lain dalam melakukan pekerjaan serupa. 

3. Menentukan batasan panjang kalimat

Adanya sebuah kerangka membantu menentukan batas panjang kalimat. Berapa yang harus dipenuhi, minimum dan maksimum nya. Sehingga mudah dibaca dan dipahami tanpa menimbulkan kebosanan. 

4. Membuat tulisan utuh dan runut

Intinya tidak loncat-loncat langsung pada isi, kemudian baru pengenalan. Pengenalan, kemudian data jurnal baru isi dan sebagainya, banyak kasus hasil ulasan seperti ini. Layaknya menulis resensi buku setidaknya data juga perlu dimasukkan. 

Cara Mereview Jurnal Memperkenalkan Jurnal

Menyusun perkenalan sebuah sumber ilmiah sangat penting. Di era digital seperti sekarang ini banyak sekali pembuat tulisan tidak benar. Mengaku sebagai peneliti namun nyatanya banyak yang hasil plagiat. 

Bahkan untuk karya ilmiah berupa skripsi saja banyak yang hanya menjiplak dari skripsi sebelumnya.

Maka untuk mengantisipasi hal semacam ini, dalam membuat tulisan berdasarkan sumber lain, perlu dituliskan identitasnya secara lengkap. 

Bisa jadi satu penulis menghasilkan 2 karya dalam satu tahun. Dalam penulisan daftar riwayat hidup, hal semacam ini berlaku.

Penulisannya diurutkan berdasarkan abjad judul, jadi asal asli akan mudah nantinya menuliskan sumber dan identitas. 

Cara mereview jurnal bagian identitas harus ada judul. Ini paling penting sehingga pembaca tahu jawaban atas permasalahannya.

Kemudian juga mencantumkan artikel jurnal, nama jurnal, nomor volume, nomor issue, nomor halaman, tahun penerbitan, dan sebagainya.

Semakin detail sebuah identitas ini semakin meyakinkan kepada pembaca. Selain itu saat kemudian digunakan sebagai sumber referensi karya ilmiah, bisa menjelaskan asal-usul informasi dengan benar. 

Identitas ini juga memudahkan pada saat ada yang  ingin mencari hasil dari ulasan kamu.

Bisa menggunakan kata kunci apa saja yang paling relevan sehingga mudah ditemukan. Dan langsung mengacu pada data yang dimaksud. 

Cara mereview jurnal khususnya untuk judul, bisa saja ada ditemukan kembar. Namun dari data identitas lain seperti penerbit, penulis, jumlah halaman, volume dan sebagainya tidak akan diplagiat. 

Cara Mereview Jurnal Menuliskan Sumber Jurnal serta Isi

Sebuah karya atau tulisan pastinya tidak diciptakan tanpa adanya sumber. Ketika orang akan mencari jurnal tersebut, mereka melakukan pencarian di sebuah website atau perpustakan. Salah satu kata kunci yang dapat digunakan adalah sumbernya.

Beberapa website misalnya, dipercaya merupakan sumber informasi yang digunakan para pencari literasi kredibel.

Akan langsung jadi tujuan utama, sehingga ini akan menjadikan hasil ulasanmu juga masuk daftar pencarian. 

Selanjutnya, akan banyak pengguna internet mencari sumber literasi dari tulisanmu.

Sebab terbukti menggunakan cara mereview jurnal dengan benar. Memiliki sumber kredibel, jadi tidak ada yang meragukan kebenaran datanya. 

Kemudian, setelah menuliskan sumber, kamu harus mencantumkan sedikit isi. Buat ringkasan singkat namun mencakup semua pertanyaan secara umum. Seperti mengapa, di mana, apa, kapan, dan sebagainya. 

Sehingga pembaca bisa menebak apa isi keseluruhan dari karya kamu tersebut. Selain itu, bahasan mengenai isi ini adalah bagian penting. Suatu teori yang akan jadi sumber dalam tulisan orang lain. 

Isi berupa latar belakang, tujuan penelitian, tinjauan pustaka, metode penelitian, dan hasil penelitian.

Bagian ini tidak perlu panjang lebar. Tuliskan secara ringkas 1-3 paragraf, tetapi dapat menjelaskan detail isi sumber aslinya.

Pada saat dikutip, biasanya juga singkat saja tidak sampai berlembar-lembar. Hanya untuk menguatkan dugaan atau hasil penelitian baru.

Menguatkan bahwa gagasan tidak hanya dari penulis tetapi ada data dan sudah pernah dibuat penelitian sebelumnya.

Cara Mereview Jurnal Membuat Hasil atau Kesimpulan serta Penutup

Setelah ringkasan isi jurnal, utarakan gagasan atau opini pribadi tentang jurnal tersebut.

Kamu bisa menuliskan pemahamanmu mengenai artikel jurnal. Untuk isi tulis sesuai kondisi sebenarnya, serta baca lebih dalam di bagian pembahasan. 

Cara mereview jurnal paling akhir adalah buat saran, kritik membangun, kelebihan dan seperti apa cara menerapkannya jika ada.

Apapun yang Anda tulis selama dapat dipertanggungjawabkan akan jadi informasi menarik. 

Kekurangan dari jurnal juga perlu diutarakan sebagai bahan pertimbangan.

Meski tidak berlaku mutlak karena pandangan salah satu preview. Pasti ada juga yang membuat ulasan positif, ini jadi sebuah acuan ilmia. 

Kemudian tambahkan rekomendasi dari jurnal terkait. Sehingga nantinya bisa kamu bandingkan antara satu sama lain, mana sumber yang akan digunakan. Bagi pembaca, rekomendasi seperti ini akan jadi info paling update. 

Langkah selanjutnya adalah mengumpulkan foto, grafik, angka secara akurat untuk dijadikan kesimpulan.

Kesimpulan ini jadi rujukan paling utama bagi pembaca. Tulis dengan benar, termasuk angka-angkanya. 

Sekali lagi yang ditulis berupa rangkuman karya seseorang. Harus sama persis sesuai dengan sumber yang dipakai apakah elektronik atau cetak. Tulis juga sisi negatif, ini akan jadi bahan pertimbangan dalam mengikuti teori. 

Cara mereview jurnal selanjutnya adalah memeriksa ulang hasilnya. Baca kembali hasil review dari awal sampai pada bagian akhir dan periksa apakah ada kesalahan penulisan di dalamnya.

Segera perbaiki jika terdapat kesalahan penulisan, ejaan, tanda baca, dan tata bahasa. 

Membaca ulang hasilnya juga akan memberikan pandangan baru terhadap tulisan sendiri.

Selanjutnya saat ada keperluan untuk membuatnya lagi, Kamu sudah expert. Sebab terbiasa menulis secara lengkap dari identitas, isi dan penutupnya sekaligus. 

Tidak perlu mencantumkan tulisan berupa harapan dan sebagainya. Audiens karya kamu umumnya adalah anak sekolah atau mahasiswa. Tidak perlu berbasa-basi, cukup intinya yang informative dan solutif. 

Contoh Cara Mereview Jurnal

Untuk lebih memudahkan dalam membuat ulasan, berikut ini kami berikan contoh untuk menjadi bahan acuan.

Dari cara penulisannya bisa seperti di bawah ini supaya apa yang akan jadi cari informasinya lebih tepat akurat dan cepat ditemukan. 

Struktur Review

  1. Judul Artikel: Strategy Management Accounting Practices In Croatia. Ini merupakan artikel dari luar negeri.
  2. Jurnal: The Journal  Of  international  Management  Studies
  3. Volume: Halaman Vol 7 number 2, hal 93-100. Ini akan memudahkan saat pembaca mencari di buku aslinya. 
  4. Tahun: 2012, Tahun di mana kita melangsungkan pernikahan.
  5. Penulis: Branka Ramljak and Andrijana Rogosic
  6. Reviewer: Shanti Vimala
  7. Tanggal: 29 Desember 2015, menunjukkan kapan buku atau jurnal itu dibuat. Serta menunjukkan apakah apakah ada ulasan sebelum tahun tersebut dan sesudahnya. 
  8. Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian memberikan wawasan praktik akuntansi manajemen strategis dan implikasinya. Perlu ditulis, siapa tahu orang juga mencari sumber informasi dengan tujuan serupa. 
  9. Subjek Penelitian: Subjek penelitian ini terdiri dari 400 perusahaan besar di Kroasia yang mempunyai total aset 130.000.000 kunas, pendapatan dari 260.000.000 kunas. Memiliki rata-rata 250 karyawan selama setahun keuangan. Sebanyak 17,75% responden tidak menjawab memilih abstain.
  10. Assessment Data: Menggunakan data dari hasil sebaran kuesioner, serta melalui telepon, pos, dan email yang dikirim kepada manajer sebagai responden.
  11. Metode penelitian: Menggunakan instrumen survei multi item, menggunakan 5 jenis titik skala likert, dan mengambil atau mengadaptasi dari sistem sebelumnya.
  12. Hasil Penelitian: Hasil analisa dari penelitian yang dilakukan pada perusahaan ini adalah berupa data sebagai berikut: 

Hasil Review

Perusahaan besar di Kroasia telah menerapkan satu atau metode canggih dari akuntansi manajemen strategis.

Hasil yang didapat dari penyebaran kuesioner dan riset mendalam secara online adalah sebagai berikut.

  • 66% dari perusahaan sampel menggunakan teknik akuntansi;
  • 40% perusahaan menerapkan penetapan biaya berdasarkan aktivitas;
  • 39% menerapkan kualitas biaya.
  1. Kekuatan Penelitian: Kekuatan penelitian merupakan menggunakan alat penelitian berupa kuesioner yang mudah digunakan oleh subjek penelitian.
  2. Kekurangan Penelitian: Kelemahan atau kekurangan pada penelitian adalah tingkat responnya yang rendah, banyaknya metode yang digunakan dalam penelitian, bertambahnya ongkos penelitian dengan adanya pengiriman lewat pos kepada responden.
  3. Kesimpulan. Hasil penelitian dapat memberi efek sinergis positif dari manajemen strategis implementasi teknik akuntansi yang berbeda. 

Penutup

Hasil sebuah penelitian bukan hanya berguna bagi pencari sumber informasi.

Namun juga dapat memberi wawasan bagi seorang manajer dalam penyusunan rencana perusahaan dan pengambilan keputusan. 

Dapat dikatakan sebuah penelitian layak dijadikan referensi pengetahuan yang valid.

Namun tidak perlu melakukannya sendiri saat akan menggunakan data serupa. Cukup pelajari cara mereview jurnal terkait dan mulai menulis gagasan ilmiahnya. 


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta