5 Ciri-ciri Iklan yang Baik beserta Tujuannya Lengkap

5 Ciri-ciri Iklan yang Baik beserta Tujuannya Lengkap – Untuk memasarkan sebuah produk atau jasa, maka perusahaan perlu media untuk melakukannya dan iklan adalah salah satunya.

Iklan yang baik pasti mendatangkan penjualan dan berimbas pada bisnis yang sukses.

Seperti apa ciri-ciri iklan yang baik beserta tujuannya? Cari tahu semuanya di artikel ini!

Ini Ciri-ciri Iklan yang Baik beserta Tujuannya

https://pexels.com/@O-sepSim

Produk dan jasa sudah bagus namun promosi kurang, tidak akan berakibat baik bagi bisnis.

Maka, memasarkannya dengan beriklan adalah cara yang tepat. Iklan yang bagus apalagi viral pasti membuat penjualan produk atau jasa pun meningkat drastis. 

5 Ciri-Ciri Iklan yang Baik

Berikut ini ciri-ciri iklan yang baik, pasti menjual, dan membuat produk jadi terkenal:

1. Singkat

Ciri pertama dari iklan yang baik adalah singkat. Iklan tidaklah bertele-tele namun langsung pada inti apa yang ingin disampaikannya.

Hal tersebut karena durasi iklan semakin lama semakin mahal biaya penayangannya. 

Selain itu iklan yang lama hanya akan membuat audiens bosan. Hal ini terkait dengan kemampuan manusia modern rata-rata yang memiliki waktu fokus atau konsentrasi yang semakin sedikit.

2. Informatif

Sebuah iklan yang baik harus informatif. Artinya, satu iklan meskipun durasinya sebentar namun mampu memberikan semua informasi penting mengenai apa yang ingin disampaikannya.

Dalam hal iklan sebuah produk, maka informasi penting tentang produk diberikan seperti harga, cara menggunakan, varian, dan manfaatnya. Hal yang sama berlaku bila yang diiklankan adalah sebuah jasa.

3. Diksi yang sugestif

Ciri ketiga dari iklan yang baik adalah pilihan kata atau diksi yang sugestif. Artinya, semua kata yang digunakan memiliki efek untuk mempengaruhi pikiran dari calon konsumen.

Dalam pemilihan katanya pun tergantung dari jenis penjualan apa yang dipilih.

Bila memilih penjualan soft selling, maka gunakan bahasa penjualan yang harus. Bila penjualan hard selling, maka langsung saja berikan harga dari produk atau jasa yang ditawarkan.

4. Bertarget

Ciri yang keempat dari iklan yang baik adalah iklan tersebut memiliki target. Hal ini tentu wajar karena sebelum iklan dibuat pasti sudah ada pangsa pasar yang diteliti. 

Iklan sebuah susu formula sudah pasti targetnya adalah keluarga dan bayi yang sedang dalam masa pertumbuhan.

Maka, materi iklannya pun pasti menggunakan kata-kata yang dekat dengan parenting dan pertumbuhan.

5. Menarik

Ciri terakhir dari iklan yang baik adalah menarik. Iklan yang menarik selain akan mengalihkan perhatian khalayak juga akan meningkatkan penjualan produk atau jasa yang ditawarkan. 

Iklan yang menarik biasanya dipikirkan secara matang. Semua materi mulai dari diksi, kerelevanan iklan, dan talent, semuanya telah sesuai dengan ide iklannya. Iklan yang menarik mampu membuat pemirsa atau audiens ingat dan bahkan bisa terngiang-ngiang di kepala.

“Hah? Kosong?” Kamu pasti pernah mendengar iklan tentang departement store yang memakai dua kata itu.

Amat sederhana namun bisa mengingatkan kita langsung pada nama department store nya.

Itulah beberapa ciri-ciri iklan yang baik. Iklan yang baik tidak hanya sekedar singkat-jelas-padat seperti yang sering kamu dengar. Iklan yang baik itu singkat, informatif, diksinya sugestif, memiliki target, dan menarik. 

Agar pengetahuanmu mengenai iklan makin dalam, lanjut bagi ke bagian kedua dari artikel ciri-ciri iklan yang baik beserta tujuannya ini!

Tujuan Iklan

Berikut ini beberapa tujuan iklan yang patut kamu ketahui:

1. Meningkatkan brand awareness

Tujuan iklan yang pertama adalah untuk meningkatkan brand awareness. Brand awareness atau kesadaran akan adanya sebuah merek amatlah penting.

Bagaimana konsumen bisa menemukan produk atau jasa yang ditawarkan kalau brand awareness-nyapun tidak ada atau rendah.

Dengan kesadaran bahwa ada produk atau jasa yang bisa menyelesaikan masalahnya, maka otomatis calon konsumen pun akan langsung mencari tahu atau bahkan langsung bertransaksi.

2. Merayu konsumen dan calon konsumen

Tujuan dari iklan yang kedua adalah untuk merayu konsumen dan calon konsumen. Perjalanan individu untuk mengenali sebuah brand itu berbeda-beda.

Ada yang sudah menjadi langganan dan ada yang masih baru bahkan asing terhadap brand tersebut.

Maka wajar bila iklan pun memiliki tujuan untuk bisa membujuk keduanya agar melakukan interaksi dengan brand.

Penjualan adalah bukti bahwa rayuan dari iklan berhasil dan tujuannya pun telah tercapai.

3. Marketing produk dan jasa

Tujuan ketiga dari sebuah iklan sudah pasti yaitu untuk memasarkan produk dan jasa. Produk dan jasa merupakan benda ekonomi yang diperjualbelikan.

Contoh dari produk adalah seperti sabun, lemari, pakaian, alat elektronik, piring, botol, dll.

Jasa yang biasa dijual adalah jasa konsultasi, tukang cukur, sedot WC, jasa tukang taman, jasa baby sitter, jas ketik, jada fotokopi, dan masih banyak lagi.

Tentu, mau produk atau pun jasa semuanya pasti sudah sering kamu temui di kehidupan sehari-hari.

4. Menjual langsung

Seperti telah disinggung dalam salah satu ciri iklan yang baik, penjualan terbagi menjadi dua yaitu soft selling dan hard selling.

Soft selling menjual secara halus melalui konten-konten edukasi produk sementara hard selling menjual langsung tanpa basa-basi.

Iklan yang menjual langsung biasanya langsung memberikan harga dari produk atau jasa yang ditawarkan.

Teknik hard selling ini amat cocok untuk menjual produk yang sudah banyak diketahui orang apa dan bagaimana cara penggunaannya.

5. Memberikan informasi

Tujuan dari iklan selanjutnya adalah memberikan informasi. Tidak semua iklan memiliki tujuan untuk langsung menjual produk atau jasa.

Ada iklan-iklan yang hanya benar-benar murni untuk mengedukasi masyarakat akan satu hal.

Iklan-iklan seperti ini biasanya diterbitkan oleh sebuah departemen pemerintahan.

Misal, saat tiba musim pemilihan umum maka KPU akan membuat iklan yang menganjurkan masyarakat untuk memilih para kandidat pada hari pemilihan.

6. Media pencitraan brand dan perusahaan

Tujuan iklan yang terakhir adalah sebagai media pencitraan brand dan perusahaan.

Iklan seperti ini biasanya menampilkan kegiatan perusahaan di luar dari produksi barang jualannya.

Misalnya salah satu perusahaan jamu tertua di Indonesia sering sekali menampilkan iklan tentang donasi atau pun kegiatan mudik massal yang dilakukannya setiap tahun.

Contoh lainnya adalah ucapan di hari Raya dari para pemimpin perusahaan.

Itulah beberapa tujuan iklan yang harus kamu ketahui. Ternyata iklan tak hanya memiliki tujuan menjual, ada juga yang hanya memberikan informasi.

Lengkap sudah, kini kamu sudah tahu ciri-ciri iklan yang baik beserta tujuannya.

Kesimpulan

Demikianlah ulasan mengenai ciri-ciri iklan yang baik beserta tujuannya. Iklan yang baik sudah pasti menarik, meningkatkan penjualan, dan terkadang memiliki diksi yang gampang diingat. Semoga artikel ini menambah ilmu pengetahuan baru bagimu, ya!


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idaman mu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta