Contoh Puisi Deskriptif, Naratif, dan Dramatik beserta Ciri-ciri dan Pengertiannya
Penasaran dengan contoh puisi deskriptif, naratif, dan dramatik? Mamikos sudah menyiapkan beberapa penjelasannya untuk kamu, lho. Yuk, simak sampai akhir, ya!
FAQ
Puisi naratif bercerita tentang suatu pengalaman. Puisi deskriptif mengeksplorasi pengalaman indrawi suatu momen dengan membangkitkan kelima indera . Syair formal adalah puisi yang mengikuti skema ritme dan rima tertentu.
Puisi deskriptif adalah puisi di mana penyair bertindak sebagai pemberi kesan terhadap suatu keadaan, peristiwa, benda, maupun suasana yang menarik perhatiannya. Puisi deskriptif terbagi menjadi dua yaitu satire dan puisi kritik sosial.
Dalam membuat teks narasi, penulis akan menggambarkan suatu peristiwa yang lengkap beserta tokohnya. Sifat-sifat yang diceritakan dapat berupa eksplisit maupun implisit yang bergantung pada sudut pandang pengarang. Sedangkan teks deskriptif cenderung menggambarkan suatu objek secara detail.
Puisi naratif untuk anak merupakan ungkapan cerita dalam bentuk puisi. Beberapa puisi terkenal untuk anak-anak adalah Tidak Dibutuhkan Pangeran, Seekor Burung Datang Menuruni Jalan, Tarian Terakhir Ken, Rime Of The Ancient Mariner, Bill Mundur, Kepik, Kepik, Sore Di Bukit, Wahai Kapten!
Mulailah dengan menguraikan peristiwa, karakter, dan konflik penting dalam cerita kamu dan tentukan awal, tengah, dan akhir puisi kamu, dan pertimbangkan bagaimana setiap bagian saling terkait . Ingat, kamu tidak perlu menjelaskan terlalu detail dengan menjelaskan adegan atau memperkenalkan karakter karena ini bukan novel.

Advertisement