14 Contoh Aktivitas Manusia Sebagai Makhluk Ekonomi yang Bermoral dan Penjelasannya
14 Contoh Aktivitas Manusia Sebagai Makhluk Ekonomi yang Bermoral dan Penjelasannya — Selain makhluk sosial, manusia juga dikenal sebagai makhluk ekonomi karena lazimnya kita selalu memikirkan upaya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari sesuai dengan prinsip-prinsip ekonomi.
Pada artikel terbaru Mamikos ini, akan ada penjelasan lengkap dan contoh-contoh aktivitas manusia sebagai makhluk ekonomi yang bermoral.
Jika ingin tahu seperti apa penjelasannya, kamu bisa membaca artikel Mamikos kali ini sampai selesai nanti.
Penjelasan dan Contoh Aktivitas Manusia Sebagai Makhluk Ekonomi
Daftar Isi
Daftar Isi
Seperti yang sudah Mamikos ungkap di awal artikel, bahwa sebagai sosok makhluk ekonomi, sangatlah wajar jika dalam kesehariannya manusia selalu memikirkan upaya untuk memenuhi kebutuhannya. 💰👷🏻♀️
Maka dengan demikian, apa yang dimaksud dengan manusia sebagai makhluk ekonomi yaitu manusia akan selalu bertindak untuk memenuhi kepentingan dan kebutuhannya dan hal itu adalah wajar.
Di artikel ini, Mamikos punya penjelasan menarik dan apa saja contoh aktivitas manusia sebagai makhluk ekonomi yang bermoral.
Apabila penasaran dengan penjelasan dan apa saja yang menjadi contoh aktivitas manusia sebagai makhluk ekonomi tersebut, mari langsung simak bahasan lengkapnya berikut ini.
Mengenal Ciri-ciri Manusia Sebagai Makhluk Ekonomi Bermoral
Sebelum masuk ke bahasan utama mengenai contoh-contoh aktivitas manusia sebagai makhluk sosial yang bermoral, mari kenali dulu apa saja yang menjadi ciri-ciri manusia sebagai makhluk ekonomi bermoral tersebut.
Beberapa ciri manusia sebagai makhluk ekonomi bermoral yakni mencerminkan kemampuan mereka dalam berpikir dan bertindak.
Dalam buku berjudul Ilmu Pengetahuan Sosial (2021) yang disusun oleh M. Nursa’ban, dkk, salah satu ciri utama manusia disebut sebagai makhluk ekonomi bermoral adalah karena mereka mampu berpikir dan bertindak secara rasional.
Mereka juga memiliki kemampuan untuk menganalisis situasi ekonomi dan membuat keputusan yang berlandaskan pada data, fakta, dan pertimbangan yang matang.
Bukan hanya itu saja. Sebagai makhluk ekonomi, manusia juga memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Akan tetapi, manusia bermoral akan berusaha untuk mencapai tujuan ekonomi mereka dengan tetap mematuhi etika dan moralitasnya.
Moralitas tersebut juga akan terlibat dalam setiap proses pengambilan keputusan. Saat melakukan aktivitas ekonomi, manusia perlu secara masak mempertimbangkan berbagai pilihan yang ada dan memilih apa saja yang paling sesuai dengan nilai-nilai yang mereka anut.
Ciri lain dari manusia sebagai makhluk ekonomi tentu saja adalah sifat mereka yang tidak pernah merasa puas. Para ahli mempercayai bahwa kebutuhan ekonomi manusia tidak terbatas hingga akhir hayat mereka.
Di bawah ini adalah penjelasan karakteristik manusia sebagai makhluk ekonomi yang bermoral yang dapat dengan mudah dikenali:
- Manusia akan berpikir dan bertindak secara rasional.
- Manusia berusaha memenuhi kebutuhannya tanpa mengabaikan norma, nilai, dan aturan-aturan yang berlaku di masyarakat atau kehidupan sosial.
- Manusia akan mengambil keputusan untuk memenuhi kebutuhan tanpa merugikan pihak lainnya.
- Manusia menggunakan sumber daya alam secara selektif serta memerhatikan lingkungan sekitarnya.
- Manusia sulit merasa puas dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhannya.
- Manusia memiliki preferensi pribadi dalam menentukan tindakan untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Contoh dari Aktivitas Manusia sebagai Makhluk Ekonomi Bermoral
Akhirnya sampailah juga pada bahasan utama Mamikos pada kesempatan ini yakni contoh aktivitas manusia sebagai makhluk ekonomi yang bermoral.
Mari simak apa saja contoh-contoh aktivitas manusia sebagai makhluk ekonomi yang bermoral tersebut pada uraian berikut:
1. Berbisnis secara jujur dan adil
Menjalankan bisnis secara transparan, tidak menipu pelanggan, memberikan harga yang adil, serta memastikan produk atau jasa yang ditawarkan memiliki kualitas sesuai yang dijanjikan jadi contoh pertama dari aktivitas manusia sebagai makhluk ekonomi bermoral.
2. Menawar harga dengan sopan dan layak
Meskipun landasannya adalah memenuhi kebutuhan sehari-harinya, namun sebagai sosok makhluk ekonomi yang bermoral, biasanya kita akan tetap menawar harga barang dengan layak dan sopan kepada penjual.
3. Memberikan upah yang layak kepada pegawai
Contoh aktivitas manusia sebagai makhluk ekonomi yang bermoral berikutnya adalah memberikan upah yang adil dan layak sesuai dengan kontribusi dan kebutuhan hidup pegawai, serta memastikan mereka bekerja dalam kondisi yang aman, kondusif dan prima.
4. Berdonasi dan beramal
Menggunakan sebagian dari pendapatannya untuk membantu mereka yang kurang mampu, seperti berdonasi kepada lembaga amal, memberikan beasiswa pendidikan, atau mendukung kegiatan sosial jadi contoh berikutnya.
5. Mendukung perkembangan produk lokal
Memilih untuk membeli produk (barang/jasa) dari usaha kecil, lokal, atau yang menerapkan praktik berkelanjutan dan etis, seperti produk organik jadi contoh aktivitas manusia sebagai makhluk ekonomi selanjutnya.
6. Mengelola sumber daya dengan bijak
Memanfaatkan sumber daya alam serta keuangan dengan cara bijaksana, seperti menghemat energi, air, dan melakukan investasi yang tidak merugikan atau mencemari lingkungan atau orang lain.
7. Melakukan investasi secara etis
Memilih untuk berinvestasi dalam perusahaan atau proyek yang memiliki dampak sosial secara positif, dan menghindari investasi dalam industri yang merusak lingkungan atau tidak beretika.
8. Menghormati berbagai hak konsumen
Memberikan layanan purna jual secara baik, mengakui dan memperbaiki kesalahan jika ada keluhan dari konsumen, serta memastikan bahwa berbagai hak dari konsumen patut dilindungi.
9. Mendorong keadilan sosial dalam ekonomi
Terlibat dalam aktivitas yang mendukung keadilan sosial, misalnya mempromosikan kesetaraan kesempatan dalam dunia kerja, mendukung hak-hak buruh, serta melawan diskriminasi ekonomi.
10. Pendidikan dan Pengembangan Masyarakat
Berkontribusi nyata dalam pendidikan dan pelatihan masyarakat agar keterampilan ekonomi mereka dapat meningkat sehingga kedepannya mereka menjadi mandiri dan kesejahteraan mereka pun semakin membaik.
11. Transparansi dalam laporan keuangan
Menyusun laporan keuangan secara jujur dan transparan sehingga semua pemangku kepentingan, termasuk pemegang saham, investor, dan karyawan, dapat memahami dengan baik kondisi sebenarnya dari perusahaan atau organisasi.
12. Berpartisipasi dalam masyarakat di berbagai kegiatan ekonomi
Mengajak masyarakat, terutama yang kurang beruntung, untuk turut berpartisipasi dalam berbagai kegiatan ekonomi, seperti memberikan pelatihan kewirausahaan atau modal usaha bagi para pengusaha kecil.
13. Menghindari praktik/tindakan korupsi
Menolak tegas untuk terlibat dalam tindakan atau perilaku korupsi, seperti suap atau penggelapan dana, dalam setiap aktivitas ekonomi, baik di lingkungan bisnis, pemerintahan, atau kehidupan sehari-hari.
14. Menghormati serta mengutamakan hak asasi Manusia
Memastikan semua aktivitas ekonomi yang dilakukan sudah menghormati hak asasi manusia, misalnya dengan tidak mempekerjakan pegawai yang masih di bawah umur, tidak memaksakan kerja paksa, dan memastikan hak-hak pekerja terpenuhi.
Mengapa Manusia Disebut Makhluk Ekonomi yang Bermoral?
Sebagai sosok makhluk ekonomi, manusia punya kebutuhan beragam dan tidak terbatas. Kebutuhan manusia tersebut dapat dipenuhi melalui penerapan aktivitas ekonomi.
Dalam menjalankan kegiatan ekonomi untuk memenuhi kebutuhannya tersebut, manusia juga dibatasi oleh kepentingan atau kebutuhan makhluk hidup lainnya.
Makanya dibuatlah sistem nilai, norma, dan aturan dalam masyarakat yang membatasi setiap kepentingan manusia. Nilai, norma, dan aturan tersebut yang kemudian menciptakan yang namanya konsep moral.
Berikut ini penjelasan beberapa alasan penting mengapa manusia sebagai makhluk ekonomi harus selalu melibatkan moral dalam berbagai aktivitasnya, antara lain:
- Memotivasi manusia untuk selalu berperilaku positif sesuai dengan nilai, norma, dan aturan yang berlaku di masyarakat.
- Menciptakan sistem ekonomi berdaya dan berkeadilan sosial.
- Meningkatkan peluang pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
- Membantu memelihara keharmonisan sosial dan mencegah terjadinya konflik.
- Menciptakan pemerataan sumber daya serta lapangan kerja.
Akhir
Demikian penjelasan dan contoh-contoh aktivitas manusia sebagai makhluk ekonomi yang bermoral pada artikel terbaru Mamikos kali ini. 👷🏻♀️💯
Apabila kamu merasa info penjelasan dan contoh aktivitas manusia sebagai makhluk ekonomi yang bermoral ini bermanfaat, jangan ragu membagikan ulang tautan artikel ini pada postingan di media sosial kamu.
Temukan lebih banyak ulasan menarik di blog Mamikos, bukan hanya contoh aktivitas manusia sebagai makhluk ekonomi yang bermoral saja. Info lain seperti Contoh Penerapan Ilmu Ekonomi atau Contoh Kebutuhan Dasar Manusia juga bisa dibaca dengan gratis.
FAQ
Manusia sebagai makhluk ekonomi yang bermoral ditunjukkan dengan beberapa aktivitas di antaranya adalah melakukan tindakan rasional, fokus pada pemenuhan kebutuhan untuk kepentingan diri sendiri tanpa mengabaikan norma/nilai/aturan yang berlaku di masyarakat, melakukan pengambilan keputusan dalam rangka memenuhi kebutuhan sesuai dengan tujuan, dan kadang sulit merasa puas.
Contoh tindakan manusia sebagai makhluk ekonomi sekaligus makhluk sosial salah satunya adalah membeli barang dengan cara menawar dengan bahasa yang sopan santun agar tetap bisa mendapatkan barang tersebut dengan harga yang lebih terjangkau.
Pengertian manusia sebagai makhluk ekonomi yaitu bahwa manusia selalu mempunyai keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang bersifat rasional dan tidak pernah puas. Dalam usahanya untuk memenuhi kebutuhan tersebut, manusia membutuhkan hubungan atau kerjasama dengan pihak lainnya.
Dalam buku Ilmu Pengetahuan Sosial (2021) yang disusun oleh M. Nursa’ban, dkk. salah satu ciri utama manusia sebagai makhluk ekonomi bermoral adalah manusia bisa berpikir dan bertindak rasional. Mereka mampu menganalisis situasi ekonomi dan membuat keputusan yang berdasarkan pada data, fakta, dan pertimbangan yang matang.
Contoh tindakan manusia sebagai sosok makhluk sosial adalah bergotong royong membersihkan lingkungan dan bersikap sopan dan santun kepada orang lain. Kegiatan gotong royong tidak bisa hanya dilakukan satu atau dua orang saja. Oleh karena itu, manusia sebagai makhluk sosial harus bergotong royong dalam melakukan hal tersebut.
Referensi:
Contoh Aktivitas Manusia sebagai Makhluk Ekonomi yang Bermoral [daring]. Tautan: https://www.bola.com/ragam/read/5690793/13-contoh-aktivitas-manusia-sebagai-makhluk-ekonomi-yang-bermoral?page=5
Contoh Aktivitas Manusia sebagai Makhluk Ekonomi yang Bermoral [daring]. Tautan: https://tirto.id/contoh-aktivitas-manusia-sebagai-makhluk-ekonomi-yang-bermoral-gPPP#:~:text=Menurut%20M.%20Nursa’ban%2C,fakta%2C%20dan%20pertimbangan%20yang%20matang.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: