30 Contoh Alat Musik Petik, Gesek, dan Pukul beserta Gambarnya
Dalam artikel berikut, Mamikos akan memberikan contoh alat musik petik, gesek, dan pukul yang dilengkapi dengan gambarnya. Yuk, cek informasinya dalam artikel berikut!
5. Ukulele

Ukulele merupakan alat musik petik kecil yang berasal dari Hawaii. Bentuk dari ukulele ini mirip dengan gitar.
Dalam perkembangannya ukulele ini menyebar di berbagai negara. Biasanya ukulele digunakan untuk mengiringi lagu-lagu yang bernada ceria.
Hal inilah yang menjadikan ukulele menjadi salah satu alat musik yang populer di dunia. Dan dimainkan oleh berbagai rentang usia.
6. Siter

Sitar merupakan alat musik petik tradisional yang dapat ditemukan di berbagai negara di Asia Tenggara dan di Afrika.
Di Indonesia sendiri alat musik ini termasuk salah satu instrumen dalam karawitan. Biasanya alat musik ini tampil dalam sejumlah pagelaran tradisional.

Advertisement
Salah satunya dapat ditemukan dalam pagelaran wayang. Baik itu pagelaran wayang mataraman, yogya maupun jawa timuran.
7. Kecapi

Kecapi merupakan alat musik petik populer yang asalnya dari Cina. Namun, dalam perkembangannya alat musik ini menyebar ke berbagai daerah termasuk Indonesia.
Ada beberapa dawai atau senar yang dimiliki kecapi. Cara memainkan kecapi adalah dipetik dengan menggunakan dua tangan.
8. Bass

Secara fisik alat musik ini mirip dengan gitar. Perbedaan antara bass dengan gitar adalah pada jumlah senar dan bentuknya yang lebih ramping.
Senar atau dawai yang terdapat pada bass berjumlah 4. Cara memainkan alat musik ini adalah dengan cara dipetik dan bisa juga dengan dibetot.
9. Bundengan

Berbeda dengan alat musik lainnya, bundengan ini selain bisa digunakan untuk topi. Bundengan bisa digunakan sebagai alat musik.
Bundengan ini biasanya dipakai oleh para penggembala bebek di daerah Jawa Tengah. Di dalam bundengan terdapat beberapa dawai yang bila dipetik menghasilkan suara yang indah.
10. Sasando

Sasando merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur, Indonesia.
Alat musik ini dibuat dengan menggunakan daun lontar yang diukir sedemikian rupa. Pada bagian tengah terdapat pegangan alat musik ini.
Sasando dimainkan dengan cara dipetik dengan menggunakan menggunakan jari-jari tangan seperti memainkan kecapi.
Sasando sering digunakan dalam upacara adat, pertunjukan seni, dan sebagai bagian dari musik tradisional di daerah Rote.