3 Contoh Amanat Pembina Upacara untuk Siswa SD Singkat dan Jelas Berbagai Tema
3 Contoh Amanat Pembina Upacara untuk Siswa SD Singkat dan Jelas Berbagai Tema – Setiap hari Senin, umumnya semua jenjang sekolah di Indonesia termasuk Sekolah Dasar (SD) akan melaksanakan upacara bendera.
Ketika upacara bendera, penyampaian amanat pembina upacara menjadi salah satu poin penting. Umumnya, amanat upacara akan berisikan wejangan atau nasihat yang disampaikan oleh seorang guru atau kepala sekolah yang ditunjuk sebagai pembina upacara kepada para peserta upacara.
Tema amanat pembina upacara juga cukup beragam, mulai dari kedisiplinan, tata tertib, semangat belajar, dan masih banyak lagi lainnya.
Berikut Deretan Contoh Amanat Pembina Upacara untuk Siswa SD
Daftar Isi
Daftar Isi
Berbeda dengan jenjang pendidikan yang lebih tinggi, amanat upacara bendera siswa SD biasanya dikemas menggunakan rangkaian kata-kata yang singkat dengan bahasa yang mudah dipahami.
Hal ini dilakukan agar siswa tidak merasa bosan saat mendengar amanat tersebut disampaikan oleh pembina upacara. Selain itu, diharapkan pula nantinya amanat tersebut dapat diterapkan oleh siswa.
Bagi kamu yang butuh inspirasi dalam membuat amanat untuk upacara nanti, berikut ada beberapa contoh amanat pembina upacara untuk siswa SD dari berbagai sumber dengan berbagai tema yang bisa kamu jadikan referensi.
Contoh Amanat Pembina Upacara untuk Siswa SD Tentang Membangun Karakter yang Mulia
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Anak-anak yang saya sayangi,
Hari ini, kita berkumpul dalam kebersamaan yang penuh kebahagiaan di sekolah kita tercinta. Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala, yang telah memberikan kita nikmat kesehatan dan kesempatan untuk belajar di lingkungan yang aman dan nyaman. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, yang telah menjadi teladan bagi seluruh umat manusia.
Anak-anakku yang berharga,
Hari ini, saya ingin mengajak kita semua untuk merenungkan betapa pentingnya membangun karakter yang mulia dalam kehidupan kita. Karakter adalah hal yang paling mendasar dalam diri setiap individu. Ia mencerminkan siapa kita sebenarnya, bagaimana kita berperilaku, dan bagaimana kita berinteraksi dengan orang lain di sekitar kita. Di sekolah ini, kita tidak hanya belajar tentang matematika, ilmu pengetahuan alam, atau bahasa, tetapi juga tentang bagaimana menjadi pribadi yang baik dan bertanggung jawab. Mari kita jadikan setiap hari di sekolah sebagai kesempatan untuk mengasah dan memperbaiki karakter kita.
Anak-anakku yang tercinta,
Dalam membangun karakter yang mulia, ada beberapa nilai yang perlu kita tanamkan dalam diri kita. Pertama, mari kita tanamkan nilai kejujuran. Jadilah orang yang selalu jujur dalam segala hal, baik itu dalam urusan sekolah, keluarga, maupun dalam pergaulan sehari-hari.
Kedua, mari kita tanamkan nilai disiplin. Disiplin adalah kunci keberhasilan dalam mencapai cita-cita dan meraih prestasi. Mari kita rajin dan tekun dalam menyelesaikan tugas-tugas sekolah serta patuhi aturan-aturan yang ada.
Ketiga, mari kita tanamkan nilai tolong-menolong dan kerja sama. Kita tidak bisa meraih kesuksesan sendirian. Mari kita saling membantu dan mendukung satu sama lain dalam menghadapi segala tantangan.
Anak-anakku yang penuh potensi,
Saya yakin, dengan membangun karakter yang mulia, kalian akan menjadi generasi yang cerdas, berbudi pekerti luhur, dan bermanfaat bagi agama, bangsa, dan negara. Mari kita jadikan sekolah ini sebagai tempat untuk mengembangkan diri dan menjadi pribadi yang lebih baik setiap harinya.
Terakhir, saya ingin mengajak kita semua untuk bersyukur atas nikmat pendidikan yang kita terima. Jadikanlah setiap pelajaran dan setiap pengalaman di sekolah sebagai bekal untuk meraih kesuksesan di masa depan.
Terima kasih atas perhatian dan kehadiran kalian semua.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
(Sumber: katadata.co.id)
Contoh Amanat Pembina Upacara untuk Siswa SD Tentang Sopan Santun
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.
Segala puji bagi Allah SWT tuhan semesta alam, atas nikmat dan izin-Nyalah kita bisa bertemu di kesempatan yang berbahagia ini. Tak lupa, mari kita haturkan shalawat dan salam atas junjungan kita, Nabi Muhammad SAW. Berkat jasa beliaulah kita semua bisa merasakan nikmat iman, islam, dan ihsan.
Untuk anak-anakku semuanya, khususnya siswa-siswi (nama sekolah) yang sangat bapak cintai dan sayangi. Dalam kesempatan kali ini, saya sebagai pembina upacara akan menyampaikan sebuah amanat yang bertema tentang akhlak atau lebih khususnya tentang “Sopan Santun”.
Sopan santun merupakan sikap yang sudah seharusnya dibiasakan semenjak kecil. Yang mana kita ketahui bersama bahwa sopan santun termasuk akhlak terpuji. Tidak hanya itu, pertama kali bertemu dengan seseorang pasti yang dinilai adalah akhlaknya atau sopan santun, bukan lulusannya, pangkat, jabatan atau yang lainnya.
Karena itu, sikap sopan dan santun ini sangat perlu dimiliki oleh setiap orang, mengingat banyak manfaat dan kebaikannya ketika kita menunjukan sikap yang demikian. Seperti misalnya, kita akan disenangi oleh banyak orang, dihargai, dihormati dan masih banyak lagi manfaat yang akan kita dapatkan.
Nah, pertanyaannya siapa yang harus kita perlakukan dengan sopan dan santun?
Dalam bersikap sopan dan santun, kita tidak boleh pandang bulu kepada siapapun orang yang berhubungan dengan kita. Seperti, orang tua, guru, teman bahkan orang yang tidak kita kenal tetap harus bersikap sopan dan santun.
Untuk anak-anakku yang saya sayangi, mari kita terus belajar dan berlatih untuk menerapkan sikap itu dalam kehidupan sehari-hari. Bagaimana caranya? Mari kita mulai dari hal yang kecil-kecil. Kita sepakati untuk menggunakan tutur kata yang lembut terhadap orang yang lebih tua seperti guru dan orang tua.
Mulai hari ini, coba kita praktekkan sendiri-sendiri, kalau bicara harus menggunakan bahasa yang baik dan halus. Setelah itu, perhatikanlah orang yang sedang kalian ajak bicara. Kemungkinan mereka juga akan membalasnya dengan baik juga.
Tidak hanya itu, sopan santun juga harus kita praktekkan dalam hal yang lain, dengan berperilaku dan bertindak dengan rendah hati. Seperti misal, ketika kalian berjalan melewati sekumpulan orang, kalian bisa mengucapkan permisi sambil memperlihatkan senyuman kepada mereka.
Kurang lebih seperti itulah hal-hal kecil sikap sopan santun yang bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat. Tugas kalian adalah mempraktekkan sikap sopan santun di dalam kehidupan sehari-hari mulai dari sekarang, siap?
Kita sebagai insan yang mulia tentunya ingin mendapat perlakuan sopan dari orang-orang yang berada di sekitar kita. Maka dari itu, kita harus penuhi dulu hak mereka untuk mendapatkan sikap sopan dan santun dari kita sebagai wujud akhlak kita dalam berhubungan dengan setiap orang. Dengan begitu, InshaAllah akan terwujud sikap yang saling menghargai dan menghormati terhadap sesamanya.
Mungkin itulah amanat yang bisa saya sampaikan kepada kalian sekarang selaku pembina upacara. Mudah-mudahan kita semua paham terhadap amanat ini yang telah saya sampaikan dan bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan sekolah maupun di masyarakat.
Sekian dari saya, kurang lebihnya saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh.
(Sumber: detik.com)
Contoh Amanat Pembina Upacara untuk Siswa SD Tentang Semangat Belajar
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Yang terhormat Bapak/Ibu Guru, para siswa-siswi, dan seluruh hadirin yang saya hormati,
Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya ingin menyampaikan amanat pembina upacara tentang semangat belajar. Semangat belajar adalah kunci utama dalam menimba ilmu pengetahuan dan menjadi insan yang bermanfaat bagi bangsa dan negara.
Belajar adalah suatu proses yang tidak berhenti sepanjang hidup. Sebagai siswa-siswi, kita harus selalu memiliki semangat belajar yang tinggi untuk meraih impian dan cita-cita kita.
Semangat belajar yang tinggi akan memotivasi kita untuk terus belajar dan tidak mudah merasa puas dengan pencapaian yang sudah diraih. Semangat belajar juga akan membantu kita mengatasi berbagai rintangan dalam proses belajar.
Ketika kita mengalami kesulitan dalam memahami suatu materi, semangat belajar yang tinggi akan memotivasi kita untuk terus berusaha dan mencari cara agar bisa memahami materi tersebut dengan baik.
Selain itu, semangat belajar juga akan membantu kita untuk meningkatkan kualitas diri kita. Dengan semangat belajar yang tinggi, kita akan selalu berusaha untuk memperluas pengetahuan dan keterampilan kita, sehingga kita bisa menjadi pribadi yang lebih berkualitas dan memiliki nilai tambah yang tinggi.
Oleh karena itu, sebagai siswa-siswi, mari kita jaga dan tingkatkan semangat belajar kita. Mari kita selalu bersemangat dan tekun dalam menimba ilmu pengetahuan, sehingga kita bisa menjadi generasi penerus bangsa yang hebat dan bermanfaat bagi negara dan masyarakat.
Demikian amanat pembina upacara tentang semangat belajar. Terima kasih atas perhatiannya, dan semoga kita selalu diberikan semangat dan kekuatan dalam menimba ilmu pengetahuan.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
(Sumber: detik.com)
Nah, di atas tadi merupakan informasi terkait contoh amanat pembina upacara untuk siswa SD yang bisa Mamikos bagikan untuk kamu.
Buat kamu yang ingin mengulik lebih banyak lagi tentang informasi tentang informasi menarik lainnya, seperti Contoh Amanat Pembina Upacara Hari Senin hingga Susunan Upacara Bendera Hari Senin di Sekolah, kamu bisa kunjungi situs blog Mamikos dan temukan informasinya di sana.
FAQ
Amanat upacara umumnya berisi tentang nasihat atau pesan yang ingin disampaikan oleh pembina upacara. Amanat bisa membahas tentang berbagai topik, seperti kedisiplinan, akhlak, dan lainnya.
Pembawa dan/atau Pembaca Naskah Upacara adalah Petugas Upacara yang bertugas secara khusus membawa atau membacakan Naskah Pancasila, Naskah Proklamasi Kemerdekaan, Naskah Pembukaan Undang- undang Dasar 1945, Naskah Sumpah Pemuda, Naskah Ikrar Kesatuan (seperti halnya Panca Prasetya KORPRI, Sapta Marga, Tri Brata, dll.
Saat upacara, pemimpin upacara menyebutkan perintah kepada peserta upacara. Kalimat perintah yang diucapkan pemimpin upacara adalah siap gerak!, tegak gerak!, hormat gerak!, dan lain-lain.
Biasanya amanat pembina upacara akan diisi oleh Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, atau Staf Guru. Dalam amanat ini mereka akan memberikan berbagai pesan berisikan nilai-nilai moral yang perlu diteladani oleh para muridnya.
Ketika akan memulai prosesi mengheningkan cipta, pembina upacara akan mengucapkan sebuah kata-kata awalan. Kalimat tersebut umumnya berbunyi, “Untuk mengenang jasa para pahlawan, mari mengheningkan cipta. Mengheningkan cipta, mulai”.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: