Contoh Aspek Fisik dan Sosial (Non Fisik) Geografi beserta Penjelasannya
Contoh Aspek Fisik dan Sosial (Non Fisik) Geografi beserta Penjelasannya—Ilmu Geografi melingkupi berbagai aspek yang ada di bumi.
Secara umum, aspek-aspek pada ilmu Geografi terbagi menjadi dua kategori yaitu aspek fisik serta aspek sosial (non fisik).
Siswa kelas X wajib memahami konsep ini. Untuk itulah Mamikos akan menyajikan contoh aspek fisik dan sosial (non fisik) geografi secara lengkap beserta penjelasannya. Simak terus, ya!
Definisi Geografi
Daftar Isi
Daftar Isi
Sebelum mengetahui apa saja contoh aspek fisik dan sosial (non fisik) geografi, ketahui lebih dulu ya mengenai definisi geografi itu sendiri apa.
Geografi pertama kali dicetuskan oleh Eratoshenes mengemukakan kata “geografika”. Kata ini berasal dari “geo” yang bermakna bumi serta “graphika” berarti lukisan atau tulisan.
Geografi terus mengalami perkembangan dan bermunculan ahli-ahli yang mendefinisikan ulang apa itu geografi.
Menurut Matt Rosenberg (2008) Geografi dalam bahasa Inggris yaitu “geography” berakar dari bahasa Yunani yaitu “Geographia” berasal dari kata “geo” yang berarti earth dan “grapho” yang berarti “to write”, sehingga geografhia berarti “to write about the earth”.
Geografi SMA/MA untuk Kelas X oleh Agnas Setiawan turut mendefinisikan pengertian geografi menurut Ferdinand von Richthofen.
Menurutnya, Geografi ialah ilmu yang membahas gejala serta sifat-sifat permukaan bumi serta penduduknya, tersusun sesuai dengan letaknya, kemudian ilmu ini juga menjelaskan hubungan timbal baliknya.
Objek Geografi
Belum lengkap rasanya kalau kita sudah membahas contoh aspek fisik dan sosial (non fisik) geografi tanpa tahu apa saja objek-objek geografi.
Pembahasan ini nantinya juga akan kamu temukan dalam contoh aspek fisik dan sosial (non fisik) geografi.
Objek geografi merupakan segala sesuatu yang jadi fokus pembahasan serta analisis dalam ilmu geografi. Objek geografi secara umum dibagi menjadi dua kategori yaitu material serta formal.
Supaya kamu mengetahui secara detail objek-objek itu, berikut Mamikos sajikan lengkap dengan penjelasannya!
A. Objek Material
Objek material dalam geografi secara umum mencakup komponen-komponen alamiah dan manusia yang dapat diamati dan diukur. Berikut objek-objek material dalam ilmu geografi:
1. Lithosfer
Lithosfer merupakan lapisan terluar bumi yang terdiri dari kerak serta bagian atas mantel yang padat. Umumnya mencakup semua bentuk tanah dan batuan di permukaan bumi.
Lithosfer terdiri atas batuan, tanah, pegunungan, dataran, lembah, dan struktur geologis lainnya.
2. Hidrosfer
Hidrosfer mencakup semua komponen air di bumi baik itu berbentuk gas, cair atau juga padat. Komponen utama Hidrosfer umumnya terdiri atas laut, sungai, danau, gletser, air tanah, dan uap air di atmosfer.
3. Atmosfer
Atmosfer merupakan gas-gas yang membentuk selubung yang yang mengelilingi bumi. Gas-gas ini umumnya tersusun oleh campuran nitrogen, oksigen, karbon dioksida, serta gas-gas lainnya.
Atmosfer berperan sangat penting untuk menangkal benda-benda asing dari luar bumi, melindungi bumi dari sinar UV, tempat terselenggaranya fenomena cuaca dan lain-lain.
4. Biosfer
Biosfer merupakan bagian bumi di mana terdapat kehidupan baik itu berupa ekosistem maupun organisme hidup. Biosfer umumnya terdiri atas tumbuhan, hewan, mikroorganisme, serta ekosistem yang mereka tempati.
5. Antroposfer
Antroposfer merupakan bagian dari suatu lingkungan yang diciptakan atau dipengaruhi oleh kegiatan manusia manusia. Contohnya Kota New York, sawah terasering di Bali, dan lain-lain.
B. Objek Formal
Objek formal merupakan suatu pendekatan atau cara pandang dalam ilmu Geografi yang digunakan untuk menganalisis serta memahami objek material geografi.
Dalam mengolah informasi mengenai suatu fenomena, penting untuk kita mengaitkannya dengan 5W + 1H dalam menganalisis fenomena tersebut.
- What: Apa yang sedang terjadi
- Where: Di manakah suatu fenomena terjadi
- When: kapankah tepatnya suatu fenomena terjadi
- Why: apakah alasan logis penyebab terjadinya suatu fenomena
- Who: Siapakah orang maupun objek yang terlibat dalam suatu fenomena.
- How: Bagaimanakah proses suatu fenomena terjadi.
Pendekatan Geografi
Pendekatan geografi merupakan suatu metode yang digunakan untuk menganalisis fenomena geografis.
Analisa tentang gejala geosfer dalam ilmu geografi umumnya menggunakan tiga pendekatan yaitu keruangan, ekologi serta kewilayahan. Di bawah ini adalah penjelasan lengkap pendekatan-pendekatan yang tadi Mamikos sebutkan:
1. Pendekatan Keruangan
Pendekatan keruangan merupakan analisis distribusi fenomena di permukaan bumi. Pendekatan ini mencakup lokasi, pola, serta hubungan keruangan antara berbagai fenomena yang terjadi.
2. Pendekatan Ekologi
Pendekatan ekologi ini secara ringkasnya menekankan pada hubungan antara manusia serta lingkungan. Lewat pendekatan ini kita akan memahami korelasi aktivitas manusia berdampak pada alam serta sebaliknya.
3. Pendekatan Wilayah Kompleks
Pendekatan ini mengkombinasikan aspek-aspek keruangan dan ekologi untuk menganalisis suatu wilayah secara menyeluruh.
Pendekatan ini akan melibatkan studi interaksi berbagai fenomena di dalam suatu wilayah tertentu serta bagaimana interaksi itu akan membentuk karakteristik khusus di wilayah tersebut.
Macam-macam Aspek Geografi
Menurut Richard J. Chorley dan Peter Haggett, geografi dapat digolongkan menjadi aspek fisik dan aspek non fisik (sosial).
Berikut penjelasan lengkap tentang aspek-aspek tersebut sebelum kita membahas lebih jauh mengenai contoh aspek fisik dan sosial (non fisik) geografi.
A. Aspek Fisik
Aspek ini dalam ilmu geografi menjelaskan mengenai elemen-elemen yang membentuk lingkungan fisik bumi.
Aspek fisik pada umumnya merupakan segala sesuatu yang secara alami ada di bumi dan mempengaruhi ekosistem, iklim, serta bentang alamnya. Aspek ini dibedakan menjadi beberapa jenis, di antaranya:
1. Aspek Topologi
Aspek topologi membahas mengenai bentuk, struktur, serta sifat-sifat di permukaan bumi. Topologi biasanya membahas mengenai relief, bentuk lahan, serta pola drainase.
2. Aspek Biotik
Segala aspek kehidupan yang ada di bumi baik berupa flora maupun fauna, serta interaksinya dengan lingkungan termasuk ke dalam aspek biotik.
3. Aspek Nonbiotik
Aspek nonbiotik merupakan segala komponen tidak hidup yang ada di bumi. Komponen kategori ini umumnya berupa seperti tanah, air, udara, serta mineral yang membentuk lingkungan fisik bumi.
B. Aspek Non Fisik
Jika tadi kita sudah membahas mengenai segala aspek yang menyusun lingkungan fisik bumi, sekarang kita akan membahas mengenai aspek non fisik bumi.
Aspek non fisik biasanya mencakup ranah-ranah yang berhubungan dengan bagaimana manusia berinteraksi dengan lingkungannya serta bagaimana faktor sosial, ekonomi, politik, dan budaya mempengaruhi serta dipengaruhi oleh lingkungan.
Berikut beberapa kategori aspek non fisik bumi. Pelajari ini sebelum kamu mengetahui apa saja contoh aspek fisik dan sosial (non fisik) geografi, ya!
1. Aspek Sosial
Aspek sosial membahas aspek-aspek yang berhubungan dengan interaksi manusia di permukaan bumi baik secara individu maupun berkelompok. Aspek ini meliputi struktur sosial, interaksi, serta demografi.
2. Aspek Ekonomi
Aspek ekonomi akan membahas mengenai kegiatan ekonomi dasar seperti produksi, konsumsi, distribusi suatu produk maupun jasa yang membentuk aspek non fisik bumi.
3. Aspek Budaya
Aspek budaya akan membahas mengenai perkembangan kebiasaan, tradisi, bahasa, seni, serta agama yang menjadi identitas suatu masyarakat.
4. Aspek Politik
Aspek politik di sini akan membahas mengenai sistem pemerintahan, kebijakan, batas wilayah, serta hubungan internasional yang membentuk lingkungan non fisik bumi.
Perbedaan Aspek Fisik dan Sosial (Non Fisik)
Tadi kita sudah membahas pengertian dan macam-macam aspek geografi, sebelum kita beralih ke contoh aspek fisik dan sosial (non fisik) geografi, yuk kita ketahui dulu perbedaan kedua aspek tersebut.
A. Aspek Fisik geografi
- Aspek fisik geografi merupakan aspek-aspek yang membentuk lingkungan fisik bumi
- Fokus dari aspek ini adalah pada lingkungan alam serta interaksi antar elemen alami di dalamnya.
- Pada umumnya, aspek fisik akan terdiri atas topografi, iklim, vegetasi, sumber daya alam
B. Non Fisik
- Aspek non fisik atau sosial geografi lebih menekankan pada aktivitas manusia serta masyarakat ketimbang lingkungan fisik.
- Fokus aspek ini ada pada interaksi manusia dengan lingkungan yang ditilik dari faktor sosial, ekonomi, politik serta budaya
- Struktur sosial, ekonomi, budaya, kebijakan politik menjadi faktor utama yang sangat dipertimbangkan oleh aspek non fisik geografi.
Contoh Aspek Fisik dan Sosial (Non Fisik) Geografi
Berikut beberapa contoh aspek fisik dan sosial (non fisik) geografi sesuai dengan kategorinya.
A. Aspek Fisik
Aspek ini dapat dikategorikan lagi menjadi aspek topologi, biotik dan non biotik. Berikut contoh-contohnya sesuai dengan 3 kategori tersebut.
I. Aspek Topologi
1. Lembah Sungai Grand Canyon
Contoh pertama yaitu lembah Grand Canyon. Lembah ini terbentuk oleh erosi sungai Colorado selama jutaan tahun hingga terbentuk lembah yang sangat indah.
2. Gunung Kilimanjaro
Gunung berapi tertinggi di Afrika ini mempunyai puncak bersalju yang mempengaruhi iklim serta ekosistem di sekitarnya.
II. Aspek Biotik
1. Hutan Boreal di Kanada
Hutan konifer yang luas ini merupakan salah satu ekosistem terbesar di dunia dan mendukung berbagai spesies satwa liar.
2. Savana Afrika Timur
Ekosistem padang rumput di Afrika terkenal sangat mendukung kehidupan berbagai herbivora besar seperti gajah, jerapah, dan singa.
III. Aspek Nonbiotik
1. Danau Baikal
Danau terdalam di dunia ini terletak di Siberia dan mempunyai 20% air tawar yang ada permukaan dunia.
2. Laut Mati
Laut mati merupakan laut dengan kadar garam sangat tinggi yang terletak di perbatasan Yordania dan Israel. Di laut ini kandungan mineral sangat tinggi tinggi sehingga hampir tidak ada kehidupan di dalamnya.
B. Aspek Non Fisik
Berikut contoh aspek fisik dan sosial (non fisik) geografi yang khusus akan membahas mengenai contoh aspek non fisik geografi. Simak, ya!
I. Aspek Sosial
1. Sistem Kasta di India
India terkenal akan sistem kastanya yang berkembang di masyarakat sehingga sistem tersebut menggolongkan tiap orang ke dalam beberapa golongan.
2. Pola Pemukiman di Brasil
Pemukiman informal atau favela yang berkembang di sekitar Rio de Janeiro serta São Paulo yang tergolong sangat unik.
II. Aspek Ekonomi
1. Pertambangan Emas di Afrika Selatan
Emas menjadi sektor ekonomi yang penting bagi Afrika Selatan hingga negara ini terkenal dengan industri pertambangan besar yang memproduksi sebagian besar emas dunia.
2. Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Tiongkok
Area tertentu di Tiongkok memiliki regulasi khusus yang sengaja diberlakukan untuk menarik investasi asing, seperti di Shenzhen dan Pudong.
III. Aspek Budaya
1. Festival Mardi Gras di New Orleans
Festival ini merupakan festival tahunan yang terkenal dengan parade, musik, serta kostum warna-warni.
2. Pameran Seni di Paris
Paris dikenal sebagai pusat seni dunia. Paris memiliki berbagai galeri serta museum terkenal seperti Louvre dan Musée d’Orsay.
IV. Aspek Politik
1. Perang Israel dan Palestina
Konflik perebutan wilayah antara Palestina dan Israel memberikan dampak yang sangat besar bagi penduduk Palestina dan dunia.
2. Demiliterisasi Korea Utara dan Korea Selatan
Konflik berkepanjangan antara Korea Utara dan Selatan membuat kedua negara membuat perjanjian tentang wilayah anti militerisasi di perbatasan.
Penutup
Contoh aspek fisik dan sosial (non fisik) geografi di sekitar kita sangat banyak jika kita mau memperhatikannya dengan baik.
Semoga ulasan Mamikos di atas membuatmu lebih tertarik dalam mempelajari berbagai materi geografi di kelas 10, ya.
Apabila ada ulasan Mamikos yang sulit kamu pahami, kamu dapat menyimak FAQ berikut!
FAQ
Contoh aspek sosial geografi di antaranya kepadatan penduduk, migrasi, struktur keluarga serta kesehatan masyarakat.
Contoh geografi di sekitar kita antara lain:
a. Perubahan Iklim, khususnya dampak perubahan iklim terhadap cuaca wilayah sekitar dan global.
b. Pengelolaan Sumber Daya Air. Bagaimana manusia mengelola sistem irigasi, pengelolaan limbah, dan konservasi air.
Unsur non fisik merupakan elemen-elemen geografi yang tidak memiliki wujud nyata atau fisik tetapi berhubungan dengan aktivitas manusia dan interaksi sosial.
Tanah termasuk aspek fisik karena merupakan komponen alami bumi yang terdiri atas mineral, bahan organik, air, dan udara.
Perbedaannya adalah wilayah fisik ditandai dengan karakteristik alami seperti bentuk lahan, iklim, vegetasi, serta SDA. Contohnya: Pegunungan, sungai, dan hutan.
Sedangkan wilayah sosial berkaitan seputar aktivitas manusia seperti distribusi penduduk, kegiatan ekonomi, struktur sosial, dan budaya di masyarakat. Contoh: Kota, desa, dan wilayah industri.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: