Materi Hidrosfer Kelas 10 SMA beserta Pengertian, Fungsi, Ciri, dan Penjelasannya

Materi Hidrosfer Kelas 10 SMA beserta Pengertian, Fungsi, Ciri, dan Penjelasannya – Materi SMA di kelas 10 SMA ada banyak yang harus dikuasai oleh siswa.

Diantara sekian materi yang ada di Kelas 10 SMA adalah materi tentang hidrosfer. Banyak cara yang bisa dilakukan siswa untuk dapat menguasai materi hidrosfer.

Salah satu cara supaya kamu bisa menguasai materi hidrosfer adalah dengan membuat ringkasan tentang materi tersebut. Yuk, simak ulasan lengkapnya dalam artikel berikut!

Materi Hidrosfer Kelas 10 SMA Beserta Pengertian, Fungsi, Ciri, dan Penjelasannya

pixabay.com/dimitrisvestsikas1969

Di bawah ini adalah ringkasan materi hidrosfer 10 SMA.

A. Pengertian

Hidrosfer merupakan suatu lapisan air yang menyelimuti seluruh bagian kerak bumi berbentuk cair dan memiliki manfaat untuk menjaga kehidupan di bumi.

Menurut para ahli, hidrosfer asalnya dari kata hidro yang yang memiliki arti air serta shaire yang memiliki arti lapisan.

Sehingga, secara sederhana hidrosfer ini dapat dikatakan sebagai lapisan air yang menutupi seluruh permukaan bumi.

Mengenai air yang menjadi bagian dari lapisan hidrosfer ini bukan hanya air laut semata, tetapi seluruh air yang ada di permukaan bumi.

Tidak seluruh planet di tata surya memiliki lapisan ini. Adanya lapisan hidrosfer yang menyelubungi inilah yang memungkinkan bumi memiliki kehidupan.

Dalam perjalannya, hidrosfer dipandang sebagai sesuatu yang penting. Maka, banyak cabang keilmuan yang mempelajarinya.

Beberapa ilmu yang mempelajari hidrosfer antara lain, yaitu:

  • Potamologi yakni sebuah ilmu yang memfokuskan pengamat terhadap air yang yang ada di permukaan bumi dan tentang air yang menggenang di danau.
  • Geohidrologi yakni sebuah ilmu yang memfokuskan pengamatan terhadap air yang berada di dalam tanah atau air yang berada di dalam bumi.
  • Kriologi yakni sebuah ilmu yang mempelajari tentang tentang air yang berasal dari pencairan es atau salju.
  • Hidrometeorologi yakni sebuah ilmu yang mempelajari tentang hubungan antara air dengan faktor meteorologi.              

B. Fungsi Hidrosfer

Di bawah ini adalah beberapa fungsi dari hidrosfer.

1. Sumber Air Minum

Hidrosfer menyediakan sumber air minum bagi manusia, hewan, dan tumbuhan. Air dari sungai, danau, dan sumur merupakan sumber air yang vital untuk kehidupan sehari-hari.

2. Pertanian

Air dari hidrosfer digunakan untuk irigasi dalam pertanian, yang sangat penting untuk pertumbuhan tanaman dan produksi pangan.

3. Ekosistem

Hidrosfer menyediakan habitat bagi berbagai spesies hewan dan tumbuhan di ekosistem air, seperti ikan, tumbuhan air, dan hewan air lainnya.

Ekosistem air merupakan bagian penting dari keanekaragaman hayati Bumi.

4. Transportasi

Perairan seperti sungai, danau, dan laut menyediakan jalur transportasi yang penting bagi perdagangan dan komunikasi antarwilayah.

5. Keseimbangan Iklim

Hidrosfer memainkan peran penting dalam mengatur iklim global. Proses penguapan dan kondensasi dalam siklus air membantu mengatur suhu Bumi dan distribusi curah hujan di seluruh planet.

6. Rekreasi dan Pariwisata

Perairan seperti pantai, danau, dan sungai sering digunakan sebagai tempat rekreasi dan wisata, memberikan hiburan dan relaksasi bagi manusia.

7. Energi

Hidrosfer juga dimanfaatkan untuk pembangkit energi melalui pembangkit listrik tenaga air (PLTA.)

C. Ciri-ciri Hidrosfer

Berikut beberapa ciri penting hidrosfer yang perlu kamu ketahui:

  • Energi matahari dari sinar matahari memberikan kekuatan bagi molekul air untuk bertransisi antar keadaan yang berbeda.
  • Hidrosfer mengelilingi bumi sebagai uap air.
  • Kepadatan air berubah seiring dengan panas dan salinitas.
  • Air tawar dari pencairan es akan mengurangi kepadatan air asin.
  • Suhu menurun di garis lintang yang lebih tinggi karena jumlah partikel yang lebih sedikit pada tekanan yang lebih rendah.
  • Hidrosfer adalah bagian penting dari sistem bumi yang menopang kehidupan.
  • Air secara konsisten bersirkulasi antara litosfer, biosfer, dan atmosfer.

D. Macam-macam Hidrosfer

Perairan hidrosfer memiliki beberapa macam di bawah ini adalah beberapa contoh hidrosfer.

1. Perairan Sungai

Perairan sungai adalah bagian dari hidrosfer yang terdiri dari aliran air tawar yang mengalir dari sumbernya, seperti mata air atau pegunungan, menuju muaranya di laut atau danau.

Air sungai berasal dari berbagai sumber, termasuk limpahan air hujan, salju meleleh, dan mata air yang keluar dari tanah.

Perairan sungai merupakan bagian penting dari siklus hidrologi dan memainkan peran vital dalam ekosistem dan kehidupan manusia.

2 . Perairan Laut

Perairan laut adalah bagian dari hidrosfer yang terdiri dari air asin yang berasal dari permukaan bumi dan meliputi semua air yang terdapat di laut.

Wilayah ini adalah bagian penting dari siklus hidrologi bumi dan memiliki peran krusial dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan kehidupan di planet ini.

Salah satu contoh nyata dari perairan laut adalah wilayah pesisir dan pantai.

a. Pesisir

Pesisir merupakan area di mana daratan bertemu dengan laut, yang berada di antara zona pasang naik dan pasang surut.

Wilayah ini menjadi batas alami antara daratan dan lautan, dan dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis yakni:

  • Pesisir daratan yang sebelumnya berada di bawah permukaan laut.
  • Pesisir dataran aluvial yang terbentuk oleh endapan material dari daratan dengan lereng yang landai.
  • Pesisir pulau penghalang yang terpisah dari lautan oleh pulau-pulau penghalang.

b. Pantai

Pantai merupakan garis perbatasan antara daratan dan laut yang terbentuk oleh endapan pasir. Pantai dapat memiliki berbagai bentuk.

Bentuk pantai antara lain pantai landai yang hampir rata dengan permukaan laut, pantai curam yang terbentuk oleh lereng pegunungan yang curam.

Kemudian, ada pantai karang yang terbentuk oleh erosi akibat arus laut dan lagi pantai bakau yang ditumbuhi oleh hutan bakau dan sering tergenang air saat pasang naik.

3. Perairan Darat

Perairan Darat merupakan sumber air tawar yang berasal dari tanah dangkal di permukaan bumi serta berbagai bentuk air yang terdapat di daratan.

Wilayah ini mencakup beragam bentuk perairan yang terjadi di daratan, seperti sungai, danau, air tanah, dan rawa. Di bawah ini adalah penjelasannya

a. Sungai

Sungai merupakan aliran air yang terbentuk oleh air hujan yang turun ke permukaan tanah. Sungai mengalir dari daerah tinggi ke daerah yang lebih rendah, membentuk aliran permukaan yang beraneka ragam.

Dari hulu ke hilir, sungai dapat memiliki karakteristik yang berbeda, mulai dari aliran curam di daerah hulu hingga aliran yang lebih tenang dan berkelok-kelok di daerah hilir.

b. Danau

Danau merupakan cekungan besar yang terisi oleh air yang biasanya berupa air tawar dan terbentuk oleh proses tektonik atau vulkanik.

Air danau dapat berasal dari berbagai sumber seperti sungai, air tanah, hujan, atau mata air.

Danau dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu danau alami yang terbentuk secara alami dan danau buatan yang diciptakan oleh manusia.

c. Air Tanah

Air tanah adalah air yang terdapat di lapisan jenuh di bawah permukaan tanah. Seluruh air tawar dapat ditemukan di seluruh permukaan bumi.

Bahkan, air tanah ini dapat ditemukan di bawah gurun yang sangat kering dan gersang yang wilayahnya tertutup pasir atau di daerah kutub yang seluruh wilayahnya tertutup oleh lapisan salju.

d. Rawa

Rawa merupakan area tanah basah yang sering kali tergenang air karena letaknya yang rendah. Umumnya rawa ditumbuhi oleh tumbuhan dengan batang yang lunak atau rumput-rumputan.

Terdapat dua jenis rawa, yaitu rawa di daerah pedalaman yang berisi air tawar dan rawa pasang surut yang berisi air asin karena dipengaruhi oleh pasang naik dan surut.

E. Siklus Hidrosfer

Di bawah ini akan diberikan penjelasan singkat tentang siklus hidrosfer yang terjadi di bumi.

1. Siklus Hidrologi Pendek

Proses ini seringkali terjadi di laut. Air laut mengalami penguapan atau evaporasi yang diakibatkan adanya paparan panas matahari.

Uap air yang terbentuk akibat panas matahari naik ke atmosfer dan kemudian mengalami proses kondensasi yang mengubahnya menjadi awan.

Awan yang terbentuk semakin membesar dan pada akhirnya turun kembali ke laut sebagai hujan, dan siklus ini terus berlanjut.

2. Siklus Hidrologi Sedang

Proses ini terjadi pada saat air laut mengalami penguapan menjadi uap air dan terangkat menuju ke atmosfer.

Kemudian hembusan angin membawa uap air ini menuju ke daratan, di mana uap air berkumpul dan mengalami kondensasi sehingga membentuk awan hujan.

Pada saat suhu daratan lebih hangat, awan yang berisi uap air ini akan menjelma menjadi air hujan yang turun akan mengalir kembali ke laut melalui sungai, dan siklus ini berlanjut.

3. Siklus Hidrologi Panjang

Proses ini dimulai dengan penguapan air laut dan permukaan air oleh panas matahari, yang menghasilkan uap air.

Uap air ini diangkut angin ke daratan, dan pada ketinggian tertentu, uap air mengalami kondensasi dan turun sebagai hujan.

Sebagian air hujan meresap ke tanah sebagai air tanah, sementara sebagian mengalir kembali ke laut melalui sungai dan aliran air yang ada di permukaan bumi lainnya.

Demikian informasi yang bisa diberikan Mamikos tentang materi hidrosfer. Semoga artikel ini bermanfaat bagi yang membutuhkan.

FAQ

Apa yang dimaksud dengan hidrosfer dan fungsinya?

Hidrosfer memberikan tempat yang layak bagi hewan dan tumbuhan untuk bisa hidup karena memiliki unsur oksigen dan karbondioksida yang cukup.

Apa saja yang termasuk jenis-jenis hidrosfer?

Hidrosfer yang dapat ditemukan pada permukaan bumi antara lain adalah samudera, sungai, dana, gletser, air tanah, salju, dan uap air.

Bagaimana proses terjadinya pembentukan hidrosfer?

Saat uap air sampai pada ketinggian tertentu, suhu uap air akan semakin mengalami penurunan dan mengalami akan mengalami proses kondensasi.

Setelah mengalami proses ini uap air akan berubah menjadi titik-titik air yang berada di atas permukaan bumi dengan suhu yang lebih panas titik-titik air tersebut jatuh menjadi hujan.

Apa peran utama lapisan hidrosfer dalam ekosistem bumi?

Hidrosfer merupakan komponen paling penting dalam ekologi bumi karena memiliki peran untuk mengatur iklim, mendukung kehidupan serta menyediakan air yang berguna menunjang kehidupan manusia dan makhluk lainnya.

Berapa besar bagian bumi yang termasuk hidrosfer?

Berdasarkan sumber yang dikumpulkan Britannica, luas wilayah bumi yang ditutupi air adalah sebanyak 70 persen.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta