Materi Perubahan Lingkungan Kelas 10 Kurikulum Merdeka dan Penjelasannya

Materi Perubahan Lingkungan Kelas 10 Kurikulum Merdeka dan Penjelasannya – Perubahan lingkungan merupakan perubahan yang terjadi pada segala faktor biotik dan abiotik yang ada di sekitar kita.

Ketika
duduk di kelas 10, kamu akan mempelajari lebih lanjut konsep perubahan
lingkungan dalam mata pelajaran Biologi.

Nah,
dalam artikel kali ini sudah dirangkumkan materi perubahan lingkungan SMA kelas
10 Kurikulum Merdeka lengkap dengan penjelasannya. Yuk simak ulasan lengkapnya
berikut ini.

Rangkuman Materi Perubahan Lingkungan Kelas 10 Kurikulum Merdeka

unsplash.com/@chrisleboutillier

Pernahkah kamu melihat berita tentang kura-kura yang terdampar dan badannya terperangkap sampah?

Tentu sunggu memprihatinkan bukan? Nah, peristiwa ini dapat terjadi karena ulah manusia yang tidak bisa menjaga lingkungan dengan semestinya.

Sederhananya saja, masih ada banyak manusia yang membuang sampah sembarangan bahkan ke lautan yang menjadi tempat hidup biota laut.

Hal-hal seperti ini tentu akan membawa perubahan lingkungan yang berdampak bagi manusia itu sendiri.

Nah, kali ini Mamikos mau ngajakin kamu buat cari tahu tentang perubahan lingkungan, penyebab, dan dampaknya.

Yuk, langsung aja ya kita simak rangkuman materi Biologi SMA tentang perubahan lingkungan berikut ini.

Apa
itu Perubahan Lingkungan?

Agar kamu punya bayangan tentang materi perubahan lingkungan, tentu kamu harus tahu dulu pengertian dari perubahan lingkungan itu sendiri.

Nah,
perubahan lingkungan dapat diartikan sebagai perubahan yang terjadi pada segala
faktor biotik dan abiotik yang ada di sekitar kita.

Faktor biotik sendiri adalah semua komponen makhluk hidup yang ada di sekitar kita, termasuk manusia.

Sementara, abiotik merupakan komponen tidak hidup dari suatu ekosistem. Misalnya seperti air, tanah, cuaca, dan suhu.

Perubahan
lingkungan adalah suatu proses terganggunya lingkungan, baik itu dikarenakan faktor
alam ataupun karena ulah manusia.

Jadi sekarang kamu sudah tahu bukan, kalau manusia merupakan salah satu penyebab terjadinya perubahan lingkungan.

Bisa dikatakan juga manusia adalah pihak yang mempercepat terjadinya perubahan lingkungan itu sendiri.

Apa
Penyebab Perubahan Lingkungan?

Setidaknya terdapat dua faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan lingkungan.

Sebenernya dua faktor tersebut sudah disinggung sebelumnya, namun agar kamu lebih jelas lagi maka bakal dijelasin lagi, ya.

Nah,
dua faktor penyebab perubahan lingkungan adalah:

1.
Faktor Manusia

Salah satu faktor yang menjadi penyebab perubahan lingkungan adalah kita sebagai manusia.

Sadar tidak sadar, sebenarnya manusia banyak melakukan aktivitas yang mempengaruhi lingkungan.

Faktanya
amnusia memang punya kontribusi dalam menyebabkan perubahan lingkungan. Contoh
sederhananya saja yang mungkin bagi kita hal sepele, seperti membuang sampah
sembarangan.

Mungkin kita berpikir bahwa tidak akan terjadi apa-apa karena sampah yang dibuang jumlahnya hanya sedikit.

Namun, bagaimana kalau pemikiran ini dimiliki oleh sebagian besar masyarakat? Tentu bisa menyebabkan terjadinya banjir sampah.

Contoh
lainnya adalah penambangan, penebangan hutan secara liar dan besar-besaran, dan
pembangunan perumahan.

Padahal kita semua sadar bahwa pepohonan memiliki manfaat yang besar bagi lingkungan kita.

Karena jika tidak ada pepohonan maka resapan air pun akan berkurang. Akibatnya lingkungan kita akan berpotensi terjadi banjir dan tanah longsor.

2.
Faktor Alam

Selain faktor manusia, faktor alam juga menjadi penyebab terjadinya perubahan lingkungan.

Beberapa faktor alam yang menjadi penyebab perubahan lingkungan, misalnya banjir, tanah longsor, tsunami, gempa bumi, dan kemarau.

Selain itu, letusan gunung berapi juga dapat menyebabkan terjadinya proses perubahan lingkungan, lho.

Contoh Perubahan Lingkungan

Perubahan lingkungan yang diakibatkan oleh manusia akan berdampak pada keseimbangan alam.

Hal ini akan membuat manusia merasakan pula akibat dari perilakunya terhadap alam selama ini.

Lantas,
apa saja sih contoh dari perubahan lingkungan? Nah, berikut adalah beberapa contohnya
yang mungkin juga kamu rasakan.

1.
Pencemaran Air

Pencemaran
air merupakan suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti sungai,
lautan, danau, dan air tanah akibat masuknya zat tertentu atau organisme yang
menyebabkan menurunya kualitas air tersebut.

Mengutip
dari Cottam (1969), pencemaran air merupakan suatu material atau bahan dan
setiap tindakan manusia yang mempengaruhi kondisi perairan sehingga mengurangi
atau merusak daya guna perairan.

Sungai,
danau, lautan dan air anah adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia
dan merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi yang juga mengalirkan
sedimen dan polutan.

Ada
berbagai macam fungsi sungai, lautan, danau, dan air tanah yang sangat membantu
kehidupan manusia.

Salah
satu pemanfaatan terbesar danau, sungai, lautan dan air tanah adalah untuk
irigasi pertanian, menjadi bahan baku air minum, sebagai saluran pembuangan air
hujan dan air limbah, bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata.

Air merupakan kebutuhan vital bagi seluruh makhluk hidup, termasuk manusia.

Untuk dapat dikonsumsi air harus memenuhi syarat fisik, kimia maupun biologis.

Akan
tetapi apabila air tersebut tidak baik dan tidak layak untuk dikonsumsi, maka
air tersebut bisa dikatakan tercemar.

Penyebab pencemaran air di antaranya:

  • Pembuangan limbah
    industri ke perairan (sungai, danau, laut).
  • Pembuangan limbah rumah
    tangga (domestik) kesungai, seperti air cucian, air kamar mandi.
  • Penggunaan pupuk dan
    pestisida yang berlebihan.
  • Terjadinya erosi yang
    membawa partikel-partikel tanah ke perairan.
  • Penggunaan racun dan
    bahan peledak dalam menangkap ikan.
  • Pembuangan limbah rumah
    sakit, limbah peternakan ke sungai.
  • Tumpahan minyak karena
    kebocoran tanker atau ledakan sumur minyak lepas pantai.

2.
Pencemaran udara

Pencemaran udara adalah masuknya atau tercampurnya unsur-unsur berbahaya ke dalam atmosfer yang dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan lingkungan, gangguan pada kesehatan manusia secara umum serta menurunkan kualitas lingkungan.

Udara
dimana di dalamnya terkandung sejumlah oksigen, merupakan komponen esensial
bagi kehidupan, baik manusia maupun makhluk hidup lainnya.

Udara merupakan campuran dari gas, yang terdiri dari sekitar 78 % Nitrogen, 20 % Oksigen; 0,93 % Argon;0,03 % Karbon Dioksida (CO2) dan sisanya terdiri dari Neon (Ne), Helium (He), Metan (CH4) dan Hidrogen (H2).

Udara dikatakan normal dan dapat mendukung kehidupan manusia apabila komposisinya seperti tersebut diatas dan seimbang.

Sedangkan
apabila terjadi penambahan gas-gas lai yang menimbulkan gangguan serta
perubahan komposisi tersebut, maka dikatakan udara sudah tercemar/terpolusi.

Adapun
beberapa jenis bahan yang dapat mencemari udara yakni Karbon monoksida (CO),
Nitrogen dioksida (NO2), Sulfur Dioksida (SO2), Karbon dioksida (CO2), Ozon
(O3), Benda Partikulat (PM), Timah (Pb) dan HydroCarbon (HC).

Akibat aktifitas perubahan manusia, udara seringkali menurun kualitasnya.

Perubahan kualitas ini dapat berupa perubahan sifat-sifat fisis maupun sifat-sifat kimiawi.

Perubahan
kimiawi, dapat berupa pengurangan maupun penambahan salah satu komponen kimia
yang terkandung dalam udara, yang lazim dikenal sebagai pencemaran udara.

Kualitas udara yang dipergunakan untuk kehidupantergantung dari lingkungannya.

Kemungkinan di suatu tempat dijumpai debu yang bertebaran dimana-mana dan berbahaya bagi kesehatan.

Demikian
juga suatu kota yang terpolusi oleh asap kendaraan bermotor atau angkutan yang
dapat menimbulkan gangguan kesehatan. Pencemaran udara dapat diklasifikasikan
kedalam 2 macam, yaitu pencemaran primer dan pencemaran sekunder.

Pencemaran
udara dapat diklasifikasikan kedalam 2 macam, yaitu pencemaran primer dan pencemaran
sekunder.

1)
Pencemar primer

Pencemar
yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran udara, diantaranya kendaraan
bermotor dan aktifitas mesin pembakaran pada pabrik-pabrik
penghasil sulfur monoksida dan karbon monoksida akibat dari proses pembakaran
yang tidak lengkap.

2)
Pencemar sekunder

Pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-pencemar primer di atmosfer.

Contohnya gabungan sulfur dioksida,sulfur monoksida dan wap air akan menghasilkan asid sulfuric.

3.
Pencemaran tanah

Pencemaran
darat atau tanah adalah semua keadaan dimana polutan masuk kedalam lingkungan
tanah sehingga menurunkan kualitas tanah tersebut.

Dimana
Polutan bisa berupa zat-zat bahan pencemar baik berupa zat kimia, debu, panas, suara,
radiasi, dan mikroorganisme.

Sebelum adanya kemajuan teknologi dan industri manusia hanya membuang sampah dan limbah organik.

Sampah atau limbah tersebut mudah diurai oleh mikroorganisme sehingga menjadi bahan yang mudah menyatu kembali dengan alam.

Namun, dewasa ini perkembangan teknologi dan industri sangat pesat berkembang.

Sampah
organik sangat sulit untuk diurai oleh mikroorganisme, sehingga memerlukan waktu yang lama untuk hancur dan menyatu
kembali dengan alam.

Contoh
sederhana sampah anorganik yaitu plastik yang dapat terurai dalam waktu 240 tahun,
sedangkan sampah kaleng yang terbuat dari alumunium memerlukan waktu 500 tahun
untuk dapat diuraikan.

Menurut
sumbernya, penyebab pencemaran tanah dibagi menjadi 3 golongan yaitu, limbah
domestik, limbah industri dan limbah pertanian.

1) Limbah domestik

Limbah jenis ini berasal dari pemukiman penduduk, perdagang-an/pasar/tempat usaha hotel dan lain-lain.

Kebanyakan limbah domestik merupakan sampah basah atau organik yang mudah diurai.

2)
Limbah industri,

Limbah industri merupakan limbah padat hasil buangan industri berupa padatan, lumpur, bubur yang berasal dari proses pengolahan.

Misalnya sisa pengolahan pabrik gula, pulp, kertas, rayon, plywood, pengawetan buah, ikan daging dll.

3)
Limbah pertanian

Contoh
limbah pertanian seperti pestisida atau DDT (Dikloro Difenil Trikloroetana) yang
sering digunakan oleh petani untuk memberantas hama tanaman juga dapat
berakibat buruk terhadap tanaman dan organisme lainnya.

Penutup

Itulah rangkuman materi perubahan lingkungan kelas 10 tentang perubahan lingkungan yang bisa Mamikos bagikan untuk kamu.

Semoga rangkuman materi perubahan lingkungan di atas cukup bermanfaat ya untuk kamu yang ingin cepat menguasai materi perubahan lingkungan, ya.

Buat kamu yang masih ingin mengulik seputar materi Biologi SMA lainnya, kamu bisa kunjungi situs blog Mamikos dan temukan informasinya di sana.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta