Contoh Bagian Arsitektur Komputer beserta Penjelasannya Lengkap
Pahami apa itu arsitektur komputer dengan memahami apa saja contoh dan penjelasannya lengkap di sini!
2. Memori Sekunder (Hard Drive/SSD)
Bila Memori Utama RAM memiliki penyimpanan yang bersifat sementara, Memori Sekunder yang terkenal dengan nama Harddisk memiliki penyimpanan yang lebih permanen.
Artinya, bila sebuah pekerjaan sudah selesai dan kemudian disimpan, maka datanya akan tersimpan pada harddisk dan bisa kembali kamu akses saat komputer kembali menyala.
Sesuai dengan perkembangan nyaman, Harddisk kini banyak terganti oleh SSD karena memang lebih tahan lama dan bekerja lebih cepat.
Harddisk tersusun atas piringan-piringan optik bertumpuk sebagai tempat tersimpannya berbagai file komputer termasuk sistem operasi, program, aplikasi, dan dokumen.
Sementar SSD tersusun atas flash memori yang lebih kecil dan juga tidak memerlukan energi banyak sehingga lebih efisien dan mampu bekerja melayani sistem komputer dengan lebih cepat.
Saat pertama kali muncul, harganya cenderung mahal hingga beberapa tahun yang lalu. Namun, kini harganya sudah terjangkau sehingga banyak komputer yang telah mengadopsi SSD bisa bekerja lebih baik lagi.
3. Cache

Selain Memori Utama dan Memori Sekunder, Memori juga memiliki bagian ketiga yang bernama Cache. Cache merupakan memori tempat data yang paling sering pengguna akses berada sehingga bisa tampil atau sistem eksekusi dengan lebih cepat lagi.
Tiga komponen memori ini menjalankan tugasnya masing-masing dengan baik sehingga komputer bisa menjalankan sistemnya secara lancar tanpa kendala.

Advertisement
Satu pengalaman yang pernah penulis alami adalah saat RAM tidak terpasang dengan baik. Hal ini mengakibatkan komputer tidak bisa menyala hingga benar-benar menampilkan antarmuka sistem operasi.
Setelah pemasangannya dibenarkan, komputer dalam kembali menyala dengan baik. Itulah contoh mengapa memori penting keberadaannya dalam sebuah sistem komputer. Pemasangan kurang tepat sedikitpun bisa berakibat fatal.
4. Perangkat Input/Output (I/O)

Contoh bagian arsitektur komputer yang ketiga adalah Input dan Output. Bagian ini merupakan perangkat keras yang langsung bersinggungan dengan dunia luar.
Input merupakan perangkat yang terhubung dengan komputer agar pengguna bisa memasukkan perintah ke dalam sistem.
Sementara output merupakan perangkat komputer yang memungkinkan komputer untuk bisa mengeluarkan hasil dari eksekusi sebuah perintah.
Berikut ini beberapa contoh perangkat input dan output pada arsitektur komputer:
- Perangkat Input: Keyboard, mouse, mikrofon, kamera.
- Perangkat Output: Monitor, printer, speaker.
Melihat contoh-contoh di atas, pastinya kamu tidak asing dengan perangkat-perangkat tersebut. Semuanya sudah seperti hal yang biasa saja karena sudah dipakai sehari-hari.
5. Bus

Contoh bagian arsitektur komputer yang terakhir adalah bus. Bus yang dimaksud di sini bukanlah bus kendaraan, melainkan sebuah jalur data.
Bus dalam dalam arsitektur komputer merupakan penghubung antar komponen dalam sebuah komputer sehingga bisa saling berkomunikasi dengan baik.
Bus dalam komputer terbagi ke dalam tiga jenis penting, yaitu:
1. Bus Data
Bus jenis pertama adalah Bus Data. Bus yang satu ini memiliki peran sebagai pengirim data antara komponen. Data dari memori utama ke memori sekunder, data dari input ke output, dan semua lalu lintas data berjalan pada bus data.
2. Bus Alamat
Bus jenis kedua bernama Bus Alamat atau Address Bus. Bus ini memiliki fungsi sebagai penentu lokasi memori atau perangkat I/O yang akan diakses. Artinya, bus ini perannya fokus pada memori dan I/O.