4 Contoh Bentuk Buku Besar Akuntansi beserta Cara Membuatnya yang Benar
Ada beberapa jenis bentuk buku akuntansi. Mamikos akan membahas bentuk bukunya dan cara membuatnya. simak, ya!
Jika debit melebihi kredit, akun tersebut memiliki saldo debit. Jika kredit melebihi debit, akun tersebut memiliki saldo kredit. Untuk gambaran lebih jelasnya kamu bisa lihat di contoh bentuk buku besar akuntansi di atas ya.
- Akun Kewajiban, Modal, dan Pendapatan
Untuk akun seperti kewajiban (misalnya, Hutang Usaha), modal (misalnya, Modal Pemilik), dan pendapatan (misalnya, Pendapatan Penjualan), saldo dihitung dengan mengurangkan total debit dari total kredit.
Jika kredit melebihi debit, akun tersebut memiliki saldo kredit. Jika debit melebihi kredit, akun tersebut memiliki saldo debit.
- Cek Saldo
Saldo untuk setiap akun biasanya dicatat di kolom paling kanan dari buku besar dan diperbarui setiap kali ada pemostingan baru ke akun tersebut
6. Lakukan Rekonsiliasi
Rekonsiliasi adalah proses memeriksa dan memastikan bahwa catatan kamu akurat dan konsisten. Dalam konteks buku besar, hal ini sering berarti memastikan bahwa total debit sama dengan total kredit.

Advertisement
Proses Rekonsiliasi
- Total Debit dan Kredit
Jumlahkan semua debit dan semua kredit di seluruh buku besar kamu. Ini harus seimbang atau sama, sesuai dengan prinsip dasar akuntansi kamu.
- Identifikasi Ketidaksesuaian:
Jika kamu menemukan bahwa total debit dan kredit tidak seimbang, ini mungkin menunjukkan bahwa ada kesalahan dalam pemostingan atau pencatatan entri.
Kamu mungkin perlu kembali melihat jurnal umum kamu atau memeriksa entri buku besar untuk menemukan kesalahan tersebut.
- Koreksi Kesalahan
Jika kamu menemukan kesalahan, koreksi segera. Ini mungkin melibatkan membuat entri koreksi di jurnal umum dan kemudian mempostingnya ke buku besar.
- Rekonsiliasi Berkala
Meskipun kamu mungkin melakukan rekonsiliasi setelah setiap periode akuntansi (misalnya, bulanan atau tahunan), baiknya untuk memeriksa keseimbangan buku besar kamu secara rutin untuk mendeteksi kesalahan sesegera mungkin.
Dengan melakukan rekonsiliasi secara rutin, kamu memastikan integritas dan akurasi catatan keuangan kamu, yang penting untuk pengambilan keputusan bisnis dan pelaporan keuangan yang tepat.
7. Update Secara Berkala
Mengupdate buku besar secara berkala adalah prinsip penting dalam akuntansi untuk memastikan bahwa catatan keuangan kamu selalu akurat dan mencerminkan aktivitas bisnis yang sebenarnya.