4 Contoh Bentuk Buku Besar Akuntansi beserta Cara Membuatnya yang Benar

Ada beberapa jenis bentuk buku akuntansi. Mamikos akan membahas bentuk bukunya dan cara membuatnya. simak, ya!

31 Oktober 2023 Ririn

Hutang Usaha

Akun ini adalah kebalikan dari Piutang Usaha. Ini mencatat jumlah uang yang bisnis kamu berutang kepada pemasok karena pembelian barang atau jasa yang belum dibayar.

Pendapatan

Semua pemasukan yang diterima bisnis, baik dari penjualan produk, penyediaan jasa, atau sumber pendapatan lainnya, dicatat di sini.

Biaya Gaji

Akun ini khusus mencatat semua pengeluaran yang berkaitan dengan gaji dan upah karyawan.

Ada banyak akun lain yang mungkin perlu kamu pertimbangkan, tergantung pada kompleksitas bisnis kamu.

Contoh lain termasuk “Persediaan,” “Perlengkapan,” “Biaya Sewa,” “Akumulasi Penyusutan,” dan lainnya.

2. Buat Halaman untuk Setiap Akun

Seperti yang sudah kita lihat dalam contoh bentuk buku besar akuntansi, setelah menentukan akun-akun yang kamu perlukan, langkah berikutnya adalah menyediakan ruang khusus untuk masing-masing akun tersebut.

Ruang khusus itu bisa dalam format fisik (seperti buku besar tradisional) atau format digital (seperti dalam spreadsheet atau software akuntansi).

Dalam Buku

Jika kamu menggunakan buku besar fisik, dedikasikan satu atau beberapa halaman untuk masing-masing akun.

Di atas halaman, tulis nama akun sebagai judul. Di bawahnya, kamu bisa membagi halaman menjadi kolom-kolom seperti “Tanggal,” “Keterangan,” “Debit,” “Kredit,” dan “Saldo.”

Dalam Spreadsheet atau Software

Jika kamu menggunakan software atau spreadsheet digital, kamu dapat membuat tab atau sheet terpisah untuk setiap akun.

Di setiap sheet, kamu akan memiliki baris-baris untuk entri dan kolom-kolom yang serupa dengan format buku fisik.

Hal ini seperti yang bisa kamu lihat di contoh bentuk buku besar akuntansi yang dibahas di segmen sebelumnya.

3. Ambil Data dari Jurnal Umum

Sebelum memahami proses ini, penting untuk mengetahui apa itu jurnal umum. Jurnal umum adalah buku pencatatan pertama yang mencatat setiap transaksi bisnis dalam urutan kronologis.

Setiap entri di jurnal umum disebut entri jurnal, dan biasanya terdiri dari tanggal, keterangan, jumlah debit, jumlah kredit, dan akun yang terpengaruh.

Proses Ambil Data

  • Review Entri

 Mulailah dengan melihat setiap entri jurnal yang telah kamu buat di jurnal umum. Ini akan memberi kamu gambaran tentang transaksi apa saja yang perlu diposting ke buku besar.

Close