33 Contoh Bullying di Sekolah, Lingkungan Masyarakat, dan Rumah Keluarga secara Fisik dan Verbal
Perilaku bullying atau perundungan merupakan bentuk kekerasan yang harus dihentikan dan ditindak secara serius oleh semua pihak tanpa terkecuali.
Pahami Jenis-jenis Bullying pada Penjelasan Berikut
Setelah penyebab terjadinya tindakan bullying, Mamikos juga punya penjelasan beberapa jenis dari bullying itu sendiri.
Berikut penjelasan lengkap terkait masing-masing jenis bullying antara lain:
a. Perundungan Fisik
Perundungan dapat dilakukan secara fisik dan secara umum akan meninggalkan bekas luka di bagian tubuh, seperti memar bahkan luka serius.
Adapun beberapa contoh tindakan bullying secara fisik misalnya saja memukul, menendang, menjegal, mencubit, atau mendorong seseorang dengan sadar dan sengaja.

Advertisement
Selain melukai tubuh dari korban, perusakan barang berharga juga termasuk jenis perisakan fisik. Contohnya seperti merusak barang milik korban semata-mata untuk melampiaskan rasa kesal pelaku yang tak beralasan.
b. Perundungan Lisan (Verbal)
Perilaku bullying juga dapat dilakukan secara lisan. Contoh nyata dari perundungan lisan adalah menghina, mengejek, dan mengolok-olok orang lain.
Meskipun tidak meninggalkan luka secara fisik, tindak perundungan secara lisan ini tergolong jenis pelecehan yang ditargetkan, yang pada ujungnya dapat berakhir pada bentuk kekerasan secara fisik terhadap korban.
c. Perundungan Sosial
Jenis perundungan sosial ini menjadi bentuk perisakan yang tidak begitu mudah untuk dideteksi. Oleh karena itu, jenis perundungan ini sering dikenal sebagai penindasan terselubung.
Tujuan pelaku melakukan bullying sosial tak lain adalah untuk merusak citra diri/reputasi seseorang di lingkungan sosial. Beberapa contoh-contoh bullying secara sosial antara lain:
- Menyebarkan kebohongan atau gosip tentang korban.
- Melontarkan lelucon untuk mempermalukan, menghina, dan merendahkan korban.
- Mendorong korban di sekitar untuk mengucilkan korban.
- Tatapan sinis yang ditujukan untuk mengintimidasi mental korban.
d. Perundungan di Internet (Cyberbullying)
Cyberbullying atau perundungan siber merupakan bentuk tindakan agresif yang ditujukan kepada seorang korban dengan memanfaatkan teknologi digital.
Secara umum, cyberbullying dapat terjadi di ranah media sosial, game online, dan platform lain yang menyediakan kolom interaksi antara sesama pengguna.
Bullying di sini tidak dilakukan secara bertatapan, namun tetap merupakan tindak kekerasan yang perlu diwaspadai. Adapun contoh dari cyberbullying antara lain:
- Mengirimkan pesan teks, surel, gambar, atau video yang berisi ejekan, ancaman, kalimat bernada kasar, berbau seksual, dan agresif atau intimidatif.
- Mengucilkan seseorang dalam lingkup pertemanan secara daring dengan sengaja.
- Menyebarkan kebohongan atau aib tentang korban di media sosial.
- Meniru orang lain dengan menggunakan foto dan informasi pribadi mereka untuk keuntungan pribadi.
- Mengunggah klip pribadi tanpa persetujuan dengan tujuan mempermalukan korban, yang disebut sebagai revenge porn.