Contoh Cerita Fantasi 4 Paragraf dan Strukturnya yang Benar, Lengkap!

Contoh Cerita Fantasi 4 Paragraf dan Strukturnya yang Benar, Lengkap! – Tidak heran jika banyak pelajar yang menyukai cerita fantasi, karena materi cerita fantasi termasuk materi mudah dan paling menyenangkan selama belajar.

Namun tidak semua orang dapat memahami contoh cerita fantasi 4 paragraf dan strukturnya.

Hal ini dikarenakan struktur dalam sebuah karya jarang disebutkan dalam karya itu sendiri.

Selain itu pahami juga apa yang dimaksud dengan karya fantasi. Penjelasan lengkapnya bisa kamu baca di sini.

Pengertian Cerita Fantasi Bahasa Indonesia

https://www.pexels.com/@tu-nguy-n-709154/

Cerita fantasi merupakan salah satu karya dalam bahasa Indonesia yang isinya adalah kisah aneh dan kurang masuk akal.

Banyak orang menyebutnya dengan karya fiksi. Tetapi meskipun aneh dan kurang masuk, banyak juga masyarakat yang menikmati karya seperti ini.

Karya fantasi berasal dari ide pemikiran penulisnya. Ide tersebut tidak didapatkan dari kisah di dunia nyata atau peristiwa lain yang memang nyata pernah terjadi.

Akan tetapi ide tersebut merupakan hasil dari imajinasi penulis sehingga tidak akan ditemukan dalam dunia nyata.

Coba saja perhatikan contoh cerita fantasi 4 paragraf dan strukturnya, mungkin kamu pernah membacanya di novel, buku pelajaran bahasa Indonesia atau lainnya.

Kisahnya memang bagus namun tidak nyata, misalnya kisah mengenai kuda terbang, peri, manusia sakti dan lainnya.

Karya seperti ini merupakan karya imajinatif yang sangat hebat, karena penulis menemukan idenya dari imajinasi.

Sedangkan tidak semua orang dapat berimajinasi tinggi bahkan terasa hampir nyata dengan alur paling bagus dan indah.

Mudah menemukan contoh cerita fantasi 4 paragraf dan strukturnya di buku – buku pelajaran bahasa Indonesia.

Jika kamu diminta oleh guru untuk mengerjakan, tentu harus bisa melakukannya. Namun sebelum itu perhatikan dulu ciri – ciri utama dalam karya imajinatif.

Ciri – ciri Utama Cerita Fantasi

https://www.pexels.com/@murat-esibatir-156560/

Sebelum masuk ke bagian struktur, pastikan kamu sudah mudah mengenali ciri – ciri karya seperti ini.

Ciri – cirinya juga mudah di pahami, apalagi karya ini memiliki perbedaan paling jauh dengan karya lainnya dalam sastra bahasa Indonesia.

Berikut ciri – ciri utamanya.

1. Tidak ada batasan ide

Ciri utama yang bisa dilihat pada contoh cerita fantasi 4 paragraf dan strukturnya adalah tidak ada batasan ide.

Maksud dari pernyataan ini adalah bahwa ide imajinatif dari penulis sangat luas mengenai ceritanya, tidak dibatasi oleh hal apapun.

Karena tidak ada batasan ide, maka sudah sewajarnya para pembaca menerima apapun alur ceritanya tanpa mempertanyakan mengapa alurnya bisa menjadi seperti itu.

Tidak ada batasan ide dalam cerita juga menunjukkan bahwa karya ini termasuk dalam fiksi.

Di dunia fiksi, semua hal harus menjadi masuk akal di kepala pembaca meskipun sebenarnya tidak ada kejadian atau tokoh seperti itu dalam dunia nyata.

Pembaca biasanya juga terbawa imajinasi sehingga dapat menerka – nerka akhir ceritanya.

2. Imajinatif

Ciri paling utama lainnya yang bisa dilihat di contoh cerita fantasi 4 paragraf dan strukturnya adalah kisahnya imajinatif atau sulit dilogika.

Misalnya ada seseorang bangkit dari kematian, tokoh dapat melihat masa depan, kebangkitan dinosaurus dan lainnya.

Kisahnya disebut dengan kurang masuk akal karena memang tidak ada kejadian nyata di dunia.

Misalnya saja kebangkitan dinosaurus, semua masyarakat dunia sudah memahami bahwa dinosaurus telah punah serta tidak mungkin bangkit kembali.

Namun ciri – ciri tidak masuk akal dalam contoh cerita fantasi 4 paragraf dan strukturnya selalu dapat diterima karena tergolong kisah fiksi.

Jika kamu diminta membuat karya seperti ini, pastikan imajinasimu sangat tinggi dan tidak terbatas.

3. Setting yang fenomenal dan unik

Juga terdapat banyak setting unik di dalam kisahnya. Setting ini biasanya juga tidak nyata atau bahkan nyata, tetapi tidak ada kejadian sama persis terjadi di latar belakang nyata tersebut. 

Kamu bisa memeriksanya dalam contoh cerita fantasi 4 paragraf dan strukturnya.

Setting yang ada sama seperti ide ceritanya, yaitu tidak terbatas. Bahkan mungkin saat membacanya, akan banyak pembaca meras aneh dan heran dengan ide latar belakang.

Setting cerita fantasi bisa berupa istana, hutan terbengkalai, dunia luar angkasa, dunia selain bumi, kehidupan di dalam air, kehidupan di atas langit dan lain sebagainya.

Sangat tidak terbatas, tergantung pada bagaimana ide penulis dalam mengisahkannya.

4. Tokohnya unik

Selain itu di dalam contoh cerita fantasi 4 paragraf dan strukturnya, kamu juga akan menemukan beberapa tokoh unik.

Tokoh utamanya bahkan tidak harus selalu manusia, tokoh utamanya bisa berupa hewan, tumbuhan, atau bahkan benda mati yang hidup.

Inti dari semua ciri – ciri karya ini adalah banyak hal tidak masuk akal. Selain itu semua tokoh juga diberikan karakter – karakter unik.

Bahkan terkadang karakter tersebut sangat jarang ada di dunia nyata, atau bahkan sama sekali tidak ada.

Saat memperhatikan contoh cerita fantasi 4 paragraf dan strukturnya, mungkin kamu juga merasakan ada kemiripan dari satu contoh dengan contoh lainnya.

Kemiripan ini disebabkan oleh struktur pada cerita fantasinya yang harus disusun dengan kaidah paling sesuai.

Struktur Cerita Fantasi 4 Paragraf

https://www.pexels.com/@jplenio/

Setidaknya terdapat 5 struktur dalam cerita imajinatif ini. Mungkin materi ini sudah pernah disampaikan oleh guru dalam pelajaran bahasa Indonesia.

Kamu juga tidak boleh mengabaikan struktur ini karena dalam penyusunan karya fiksi, harus mengikuti struktur sesuai kaidah.

1. Orientasi

Pasti terdapat bagian orientasi dalam contoh cerita fantasi 4 paragraf dan strukturnya.

Orientasi merupakan bagian dimana penulis akan menceritakan secara garis besar mengenai tokoh dan karakter dari masing – masing tokoh tersebut. 

Ada juga penjelasan mengenai latar ceritanya. Penjelasan – penjelasan secara garis besar ini biasanya terletak di paragraph awal atau bagian awal cerita.

Namun tidak menutup kemungkinan orientasi juga terletak di paragraph kedua.

Namun biasanya sulit memperkenalkan tokoh dan latar ceritanya di paragraph kedua. Sehingga kebanyakan orang lebih memilih menuliskannya di paragraph pertama.

2. Komplikasi

Sebuah cerita akan sangat menarik jika terdapat konflik, hampir semua karya baik fiksi atau non fiksi menyertakan konflik.

Bagian konflik tersebut biasanya disebut dengan komplikasi atau mulai munculnya masalah, konflik, dan masa – masa sulit.

Di dalam contoh cerita fantasi 4 paragraf dan strukturnya, bagian komplikasi biasanya terlihat pada paragraph setelah orientasi atau biasanya pada paragraph kedua.

Dalam bagian komplikasi biasanya terdapat perasaan campur aduk dan sejenisnya.

Namun tidak mungkin tidak ada penyelesaian atas konflik tersebut, kecuali pada karya yang memiliki akhir menggantung atau tidak diselesaikan. Penyelesaian konflik tersebut tentu terletak pada struktur berikutnya.

3. Evaluasi

Dalam contoh cerita fantasi 4 paragraf dan strukturnya biasanya terdapat evaluasi.

Evaluasi adalah struktur dalam cerita berisi tentang ide penyelesaian masalah. Biasanya terletak pada paragraf ketiga atau bagian selanjutnya setelah komplikasi.

Namun biasanya evaluasi tidak berdiri sendiri. Bagiannya dicampur dengan kisah bagaimana para tokoh mulai melakukan sesuatu untuk memecahkan masalah. Tentunya menggunakan ide evaluasi sebelumnya.

Saat menuliskan bagian evaluasi, pastikan kamu sudah memahami apakah ide pemecahan masalah tersebut sudah sesuai dengan masalahnya.

Serta dapat menyelesaikan konflik dengan baik. Jangan sampai evaluasinya melenceng.

4. Resolusi

Bagian evaluasi biasanya dicampur atau menjadi satu paragraph dengan resolusi pada contoh cerita fantasi 4 paragraf dan strukturnya.

Hal ini karena ide pemecahan masalah biasanya langsung dilaksanakan dalam bentuk tindakan penyelesaian masalah.

Ketika sudah mencapai bagian resolusi maka ceritanya sudah hampir berakhir.

Resolusi atau cara penyelesaian masalah bisa jadi memiliki akhir positif atau negative.

Namun karena karya ini merupakan fiksi, maka sudah pasti pembaca akan menerima akhirnya.

5. Koda 

Jika sudah mencapai paragraph akhir dalam contoh cerita fantasi 4 paragraf dan strukturnya, maka bagian tersebut merupakan koda atau kesimpulan.

Koda atau kesimpulan merupakan penutup bagi kisah yang sudah dituliskan oleh penulis.

Biasanya dalam koda terdapat kesimpulan mengenai akhir dari ceritanya, terdapat juga pesan moral yang bisa diambil dari kisah tersebut.

Jangan sampai kamu menuliskan sebuah karya imajinatif tanpa adanya kesimpulan atau koda di bagian akhirnya.

Setelah memahami bagaimana strukturnya, kamu harus mencoba sendiri membuat cerita tersebut.

Agar lebih dalam lagi pemahamannya, coba perhatikan contoh berikut.

Contoh Cerita Fantasi 4 Paragraf dan Strukturnya

https://www.pexels.com/@pixabay/

Judul : Kisah Ibu Merpati

Max merupakan seorang anak laki – laki yang kesepian sejak lahir. Tidak ada anggota keluarga lain yang menemaninya, bahkan ayah dan ibu.

Sejak kecil, Max hanya ditemani oleh seekor burung merpati berwarna putih dan tinggal bersama di sebuah desa.

Max sudah bisa menerima kehidupannya yang sepi itu, ia berpikir semua akan baik – baik saja selama merpati masih menemaninya.

Namun suatu hari, tiba – tiba seorang laki – laki gagah menghampiri rumah Max. Laki – laki itu menghancurkan rumah dan mencuri barang.

Max tidak dapat berkutik di depan laki – laki jahat tersebut. Max hanya menangisi keadaannya, rumah yang sudah hancur serta merpatinya yang sudah terbunuh.

Kepergian merpatinya membuat Max putus asa. Namun, Max berpikir mungkin saja ada keajaiban jika ia mencari mata air ajaib yang sudah sering dibicarakan oleh orang – orang. Katanya, mata air ajaib tersebut dapat menyembuhkan sakit dan membangkitkan yang mati. 

Akhirnya Max berjalan mencari mata air tersebut selama 3 hari. Mata air tersebut terletak di bawah kaki gunung. Max memberi merpatinya minum dan memandikannya dengan air tersebut.

Namun keajaiban akhirnya datang, merpati tersebut berubah menjadi seorang wanita. Ternyata ia merupakan ibu kandung Max yang telah disihir oleh penyihir selama ini.

Kisah tersebut merupakan kisah cerita fiksi atau tidak pernah terjadi di dunia nyata. Strukturnya juga sesuai dalam paragraph- paragraph tersebut.

Tidak sulit memahami bagaimana contoh cerita fantasi 4 paragraf dan strukturnya yang benar. Jadi, selamat belajar.

Kalau kamu sedang belajar untuk membuat cerita, simak contoh dan pengertian cerita di blog Mamikos.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta