Contoh Diagram Garis beserta Penjelasannya Lengkap

Diagram garis merupakan salah satu jenis diagram yang sering kita jumpai di kehidupan sehari-hari. Yuk, pelajari contoh dan cara membuatnya!

09 November 2023 Evita

Contoh Diagram Garis beserta Penjelasannya Lengkap – Kamu mungkin sudah tidak asing dengan diagram garis.

Diagram jenis ini sering kita temui, misalnya untuk menganalisis tren, perbandingan antara beberapa set data, atau perubahan dalam data seiring waktu.

Nah, pada artikel kali ini, Mamikos akan merangkumkan contoh diagram garis, lengkap dengan penjelasannya untuk kamu. Yuk, kita simak bersama!

Pengertian Diagram Garis

Contoh Diagram Garis beserta Penjelasannya Lengkap
canva.com/@gettyimages/.shock

Sebelum membahas contoh diagram garis, pada poin pertama ini Mamikos akan mengajak kamu memahami lebih dulu tentang apa itu diagram garis.

Diagram garis, juga dikenal sebagai line chart dalam bahasa Inggris, adalah jenis grafik yang digunakan untuk menampilkan data dalam bentuk garis yang menghubungkan titik-titik data. 

Diagram ini sering digunakan untuk menggambarkan perubahan atau tren dari satu set data ke waktu atau variabel yang berbeda.

Diagram garis biasanya memiliki sumbu horizontal (sumbu X) yang mewakili waktu atau variabel independen, dan sumbu vertikal (sumbu Y) yang mewakili data atau variabel dependen. 

Titik-titik data diplot sebagai titik-titik pada diagram, dan garis digunakan untuk menghubungkan titik-titik tersebut, menciptakan kurva yang menggambarkan bagaimana data berubah seiring berjalannya waktu atau perubahan pada variabel independen.

Komponen-komponen Utama Diagram Garis

Setelah memahami pengertian diagram garis, sekarang Mamikos akan menjelaskan beberapa komponen utama yang biasanya ada pada diagram garis.

1. Sumbu X (Horizontal)

Seperti yang sudah Mamikos jelaskan di awal, pada setiap diagram garis, keberadaan sumbu X merupakan salah satu komponen yang penting.

Sumbu ini adalah sumbu horizontal dari diagram garis, biasanya mewakili waktu atau variabel independen (misalnya, tahun, bulan, waktu, kategori, dll.). 

Titik-titik data ditempatkan di sepanjang sumbu X sesuai dengan nilai variabel independen.

2. Sumbu Y (Vertikal)

Tak hanya sumbu X, sumbu Y juga menjadi salah satu komponen penting pada diagram garis.

Sumbu ini adalah sumbu vertikal dari diagram garis. Sumbu Y mewakili data atau variabel dependen (misalnya, harga, pendapatan, suhu, dll.). 

Nilai-nilai data ditempatkan di sepanjang sumbu Y sesuai dengan skala pengukuran variabel dependen.

Close